Professional Documents
Culture Documents
MATERI DEFINISI: MATERI ADALAH SESUATU YANG MEMPUNYAI MASSA DAN MENEMPATI RUANGAN
CAMPURAN
SENYAWA MURNI
CAMPURAN
DIBAGI MENJADI
SENYAWA MURNI
DIBAGI MENJADI
-. -. -. -.
SENYAWA
PADAT
CAIRAN
GAS
DEFINISI LARUTAN
Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih senyawa-senyawa, yang mana komponen-komponennya berbentuk sebagai atom, molekul atau ion. Secara keseluruhan partikelnya terdistribusi sangat kecil untuk merefleksikan cahaya, dan sebagai hasilnya larutan adalah tranparanscahaya melewati menembusnya.
Zat terlarut
Pelarut
MACAM-MACAM LARUTAN
Larutan
Garam air
Keadaan larutan
Cairan
Pelarut
Air (cairan)
Air (cairan)
Zat terlarut
Natrium klorida (padat)
Alkohol (cairan)
Air (cairan)
Padat
Merkuri (cairan)
Gas
Oksigen (gas)
KELARUTAN/DAYA LARUT
Zat yang larut, zat terlarut dilarutkan sempurna dalam zat pelarut dan membentuk larutan. Zat tidak larut, zat tidak melarut dalam zat pelarut Istilah tidak tercampurkan digunakan untuk menggambarkan zat terlarut (yang berbentuk cairan) tidak larut dalam zat pelarut (yang berbentuk cairan)
PENGERTIAN LARUTAN JENUH DAN LEWAT JENUH Larutan jenuh adalah larutan yang mengandung sejumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam sejumlah zat pelarut. Larutan lewat jenuh adalah larutan yang mengandung jumlah zat terlarut lebih besar dari kelarutannya.
(b)
KONSENTRASI LARUTAN
Molaritas (M): adalah konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam istilah jumlah mol zat terlarut yang terkandung dalam satu liter larutan, Persen (%): adalah konsentrasi larutan yang menyatakan sejumlah bagian zat terlarut dalam 100 bagian larutan Persen (berat/berat - w/w%): adalah konsentrasi larutan yang menyatakan sejumlah gram zat terlarut dalam 100 gram dari larutan
LANJUTAN:
Persen (berat/volum w/v%): adalah konsentrasi yang menyatakan gram zat terlarut yang terkandung dalam 100 ml larutan Persen (volum/volum - v/v%): adalah konsentrasi yang menyatakan sejumlah volume cairan zat terlarut dalam 100 volume campuran.
ZAT TERLARUT
ZAT TERLARUT
ELEKTROLIT: adalah zat terlarut yang bila dilarutkan dalam air membentuk satu larutan yang meneruskan arus listrik
NONELEKTROLIT: Adalah zat terlarut yang bila dilarutkan dalam air membentuk satu larutan yang tidak meneruskan arus listrik
SIFAT-SIFAT LARUTAN
SEMUA LARUTAN MEMPUNYAI SIFAT-SIFAT KOLOGATIV, YAITU: SIFAT-SIFAT YANG TERGANTUNG HANYA ATAS KONSENTRASI DARI PARTIKEL-PARTIKEL ZAT TERLARUT YANG ADA DAN TIDAK TERGANTUNG ATAS IDENTITASNYA (CIRI-CIRINYA) DARI ZAT TERLARUT.
1. 2. 3. 4.
Contoh: Hitung titik beku dan titik didih dari larutan berikut
171,0 g gula (C12H22O11) dilarutkan dalam air secukupnya membentuk 1 liter larutan. Kd=0,520C/M; Kb=1,860C/M JAWABAN: a. Perhitungan kenaikan titik didih: td = nKdM tb? n dan Kd diketahui, M dihitung BM glukosa = 12 x 12 + 22 x 1 + 11 x 16 = 342,0 g M 171,0 g glukosa = 171,0 g 0,5 mol = 342,0 g
Lanjutan
n = 1, karean gula tidak berdisosiasi. td = nKdM = 1 x 0,520C/M x 0,50 M = 0,26 0C Perhitungan penurunan titik beku: tb = nKbM = 1 x 1,860C/M x 0,50 M = 0,93 0C Bila titik didih air = 100 0C dan titik beku air = 0 0C, berapa titik didih dan titik beku air gula sekarang?
TEKANAN OSMOTIK
Adalah tekanan hidrostatik yang dibutuhkan untuk menjaga aliran netto pelarut melewati satu membran semipermeabel ke dalam satu larutan.
Tekanan osmosa : ()
= nMRT T = suhu dalam 0Kelvin (273 + .0C) R = 0,82 L.atm/0.mol M = Larutan dalam Molar (mol/L larutan)
CONTOH TEKANAN OSMOTIK Tekanan osmosa plasma: Tekanan osmosa total dari darah meliputi larutan termasuk garam-garam 6.000 mmHg Tekanan osmosa koloid (oncotic) dari darah dihasilkan dari aktivitas osmosis dari protein-protein terutama albumin 25 mmHg
OSMOSIS adalah proses dimana pelarut mengalir melewati suatu membran semipermeabel ke dalam suatu larutan.
KOLOID
PENDAHULUAN
T. Graham menemukan bahwa senyawa dapat dibedakan menurut kecepatan dari larutannya untuk dapat melewati suatu membran kulit; senyawa- senyawa yang tersebar dengan mudah, contohnya gula, garam dsb., umumnya yang ada dalam bentuk kristal, disebut kristaloid, tetapi untuk senyawa-senyawa yang penyebaran kecepatannya sangat lambat, contohnya albumin, gelatin dsb., dinamakan koloid.
MEDIUM PENDISPERSI DAN MEDIUM TERDISPERSI Seperti larutan, koloid (atau suspensi koloidal) adalah campuran homogen dari dua atau lebih komponen dalam dimana satu komponen lebih banyak dari pada yang lainnya. Pada larutan digunakan istilah zat pelarut dan zat terlarut untuk komponenkomponennya, tetapi dalam koloid digunakan istilah medium pendispersi (untuk pelarutnya) dan fase terdispersi untuk (zat terlarutnya)
EFEK TYNDALL
Adalah satu sifat dari koloid Bila seberkas sinar melewati larutan koloid, koloid akan menghamburkan cahaya tersebut, dan garis cahaya menjadi tampak. Dan karenanya hal ini disebut efek Tyndall.
source Fe(OH)3 The light beam passes from left to right through a purple gold sol (a colloid), a blue copper sulfate solution, and colloidal iron (III) hydroxide. The light path can be seen in both colloids, but not in the copper sulfate solution. colloid CuSO4
TIPE KOLOID
TIPE Media pendispersi Gas NAMA Fase terdispersi Cairan CONTOH
Aerosol Kabut, spray aerosol, beberapa polutan udara. Asap, beberapa polutan udara. Busa Shaving cream. Emulsi Susu, mayonnaise. Sol Cat, tinta. Beberapa campuran logam
GERAKAN BROWNIAN
Seperti diharapkan, karena ukuran mereka kecil partikel, partikel-partikel koloidal terlihat di bawah ultramikroskop, memperlihatkan pergerakan Brownian yang aktif.
PEMBENTUKAN KOLOID DAN DESTRUKSI Yang menarik dari koloid ialah dihubungkan dengan pembentukannya atau destruksinya. Partikel-partikel koloid cenderung menarik dan mengadsorbsi ion-ion yang ada dalam medium pendispersi.
Lanjutan Pementukan Koloid Muatan (+ atau -) dari ion-ion yang diadsorbsi tergantung atas keadaan alamiah koloid, tetapi semua partikelpartikel koloid dalam satu sistem utama akan menarik hanya satu muatan atau lainya. Penolakan ini menolong mencegah partikel-partkel dari penggabungan menjadi agregat yang besar yang cukup untuk memisah.
DIALISIS
Tadi telah didiskusikan membran semipermeabel adalah membran yang selektif mengizinkan pelarut lewat tetapi menahan zat-zat terlarut selama osmosis. Dialisis, cara lain dari proses membran, adalah juga penting dalam kehidupan organisme.
LANJUTAN: Membran dialisis: adalah satu membran semipermeabel dengan pori-pori yang besarnya cukup untuk mengizinkan molekul - molekul pelarut, melekulmolekul kecil lainnya, dan ion-ion hidrat untuk menembus masuk (adalah membran semipermeabel dengan poripori yang lebih besar dari pada membran osmotik).
Tehnik yang sama(dialisis) digunakan untuk membersihkan darah pada penderita gagal fungsi ginjal Darah dipompa melalui tabung yang terbuat dari membran dialisa Tabung ini melewati satu bak yang fungsinya menggumpulkan zat-zat sisa setelah dilalui darah Protein darah dan molekul-molekul lainnya yang lebih besar dan penting dipertahankan dalam darah.
Lanjutan Protein kofaktor seperti NAD, FAD, dan ion-ion logam dapat dipisahkan dengan dialisis. Mengambil ion-ion logam difasilitasi (dipermudah) dengan penambahan zat pengkhealat ke dialisat. Logam-logam yang diikat oleh EDTA, adalah: Ca, Fe, etc.
Soal: Tekanan osmosa yang dibutuhkan untuk menjaga aliran netto pelarut melewati membran semipermeabel ke dalam larutan
Jawaban: A. Tekanan koloid C. Tekanan barometer B. Tekanan elektrostatik D. Tekanan hidrostatik E. Tekanan sifat-sifat koligatif
10. Hitung tekanan osmosa dari larutan berikut, bila 114,0 g gula (C12H22O11) dilarutkan dalam air sampai volume larutan seluruhnya 1 liter, pada 370C. Berat atom dari C = 12; H = 1 dan O = 16. konstanta gas ideal R= 0,82 L.atmosfir/derajat-mol dan n = 1
JAWABAN: = nMRT A. = 74,62 atmosfir B. = 84,73 atmosfir C. = 10,11 atmosfir D. = 223,86 atmosfir E. = 12,33 atmosfir