You are on page 1of 57

Blok 5

I. Pemeriksaan temperature tubuh


untuk mengukur suhu tubuh pasien, thermometer dapat diletakkan
pada :
a. Oral cara ini dipakai pada pasien dewasa yang sadar, tp dijelaskan
agar tidak bernafas melalui mulut, tdk minum air panas, air dingin
dan merokok selama 15 menit. Thermometer diletakkan dibawah
bagian depan lidah, dan dibaca 35 menit.
= !ontra indikasi : anakanak, pasca operasi mulut, pasien batuk,
kejang, dan menggigil.
b. "ectal cara ini dilakukan bila oral tdk bisa, misalnya pada bayi
atau pd pasien lemah, tdk sadar dan koma. #asien berada pada
supine position / prone position. #ada dewasa thermometer
diletakkan pada anus $ %,5 3 cm, pada anak&bayi 1 cm, dan dibaca
selama 3 menit.
= !ontra indikasi : pd pasien hemoroid yg berdarah, riwayat operasi
rectal dan pasien kelainan jantung 'krn akan merangsang ner(us
(agus shg menyebabkan (asodilatasi dan menurunkan heart
rate).
c. *+ial cara ini dipakai pada pasien dgn operasi mulut, deformitas
mulut shg tdk dpt menutup mulut, pasien yg memakai oksigen, dan
unt menghindari pecahnya thermometer dan perforasi rectum.
Thermometer diletakkan di a+ial sambil dikepit oleh pasien agar
posisinya tetap, dan dibaca setelah 5 , 1- menit.
suhu tubuh normal 3. , 3/,5
-
c.
#rosedur :
a. 0eri salam, perkenalan, berada di sisi kanan pasien 'kecuali kidal)
b. Terangkan tujuan pemeriksaan
c. 1eminta pasien dalam posisi duduk atau prone position
d. 2oyangkan thermometer sampai air raksa turun dibawah 35,5
-
c.
e. 3etakkan thermometer pada ketiak
f. Tunggu 51- menit, catat hasil dan laporkan
II. Pemeriksaan pernafasan
untuk menentukan kecepatan respirasi, hitung jumlah respirasi selama
.- detik ' 1 menit). 4etiap respirasi terdiri dari satu inspirasi dan satu
e+pirasi. #enghitungan pernafasan tanpa mempengaruhi pasien, bila
diketahui oleh pasien maka respirasi mungkin akan berubah. 5aranya
pegang pergelangan tangan pasien menyentuh abdomen atau dada
pasien seolaholah menghitung nadi.
kecepatan respirasi dipengaruhi oleh umur. #ada dewasa normal 1% ,
%- menit. #ada anakanak cenderung meninggi.
!ecepatan meningkat pada keadaan : emosional 'e+ : ketakutan&cemas),
kelainan metabolic 'e+ : 61, empisema), kelainan dinding thorak yg
menghalangi pelebaran dada 'e+ : miastenia grafis).
!ecepatan menurun pada keadaan : depresi system saraf 'e+ : kelebihan
sedasi dan anastesi).
#rosedur :
a. 0eri salam, perkenalan, berada di sisi kanan pasien 'kecuali kidal)
b. Terangkan tujuan pemeriksaan dan suruh pasien melepaskan baju
c. #erhatikan gerakan pernafasan melalui gerakan dada pasien, jika
diperlukan lakukan palpasi pada dinding dada unt membandingkan
gerakan kiri dan kanan.
d. 4elama inspirasi perhatikan gerakan dinding lateral dada, pembesaran
sudut epigastrium, dan e+tensi anterior posterior.
e. 4elama e+pirasi perhatikan gerakan dinding dada, sudut epigastrium
dan anterior posterior kembali keposisi semula.
f. #erhatikan otototot yang bekerja pada respirasi.
g. 3aporkan mengenai irama, frekuensi, dan gerakan dinding dada
normal atau tdk.
III. Pemeriksaan neurologic
1 Pemeriksaan fungsi sensorik
*danya gangguan pd otak, medulla spinalis, dan saraf perifer dpt
menimbulkan ggn sensorik. 2gn sensorik dpt menimbulkan perasaan
kesemutan 'parestesia), kebas atau mati rasa dan hiperestesi. #d
pemeriksaan ini kesadaran pasien harus penuh dan tajam 'komposmentis
dan kooperatif), dan penderita tdk boleh dlm keadaan lelah.
#emeriksaan ini terbagi % :
i. #emeriksaan sensasi taktil
*lat yg dipakai : kuas halus, kapas, bulu, tissue.
"angsangan yg diberikan harus seringan mungkin, jgn sampai
memberikan tekanan trhdp jaringan subkutan. 6aerah yg dirangsang
adalah daerah yg bebas dari rambut&bulu serta bebas pakaian yg dapat
mengacaukan penilaian.
#osisi pasien dlm keadaan berbaring, mata ditutup tanpa menekan bola
mata, harus dlm keadaan santai, tdk blh tegang.
!elainan pd sensasi taktil :
- *nesthesia, hipestesia, hiperestesia ' tp sering jg istilah ini dipakai
unt semua perubahan sensasi)
- Tigmanestesia : bila sensasi raba ringan negati(e
- Trikoanestesia : kehilangan sensasi gerakan rambut
- Topoanestesia : kehilangan sensasi lokalisasi
- 2rafanestesia : ketdkmampuan unt mengenal angka&huruf yg
dituliskan pd kulit.
#rosedur :
a. 4alam, perkenalkan diri
b. Terangkan cara dan tujuan pemeriksaan
c. 1emilih alat yg dipakai
d. 1enutup mata penderita
e. 1emberikan rangsangan scr ringan tanpa memberikan tekanan pd
jaringan subkutan
f. 1eminta penderitaa menyatakan ya atau tidak pd setiap rangsangan
g. 1eminta penderita menyebutkan daerah mana yang dirangsang
h. 1eminta penderita unt membedakan dua titik yg dirangsang
ii. #emeriksaan superficial
*lat yg dipakai : jarum, peniti, jarum pentul & jarum yg terdapat pd
pangkal palu refleks.
#rosedur :
a. 4alam, perkenalan diri
b. Terangkan cara dan tujuan pemeriksaan
c. 1emilih dgn benar alat yg dipakai
d. 1enutup mata penderita
e. 1encoba jarum thd diri sendiri
f. 1elakukan rangsangan dengan intensitas minimal tanpa menimbulkan
luka&perdarahan
g. 1elakukan rangsangan dengan ujung tajam dan tumpul scr bergantian
h. 1eminta penderita unt menyebutkan apakah rangsangan tumpul atau
tajam
i. 1enanyakan apakah ada perbedaan intensitas ketajaman
2 Pemeriksaan refleks fisiologis
*lat yang dipakai adalah refle+ hammer. #enderita harus dalam posisi
duduk yg nyaman dan santai. 7enisjenis pemeriksaan refleks :
i. "efleks bisep
- 3engan dlm keadaan lemas, dan lengan bawah dlm posisi antara
fleksi dan ekstensi serta sedikit pronasi.
- 4iku penderita diletakkan pd lengan&tangan pemeriksa
- #emeriksaan meletakkan ibu jarinya di atas tendo biseps, kmd
pukulah ibu jari tadi dgn refleks hammer.
- "eaksi utama adalah : kontraksi otot bisep yg di ikuti fleksi lengan
bawah dan jg sering muncul jg gerakan supinasi 'biseps jg
merupakan otot supinator)
- M.biseps brakhii dipelihara oleh n.muskulokutaneus
ii. "efleks trisep
- 3engan penderita diletakkan diatas lengan&tangan pemeriksa
- #osisi penderita sama dgn posisi pd pemeriksaan refleks biseps
- 3engan penderita lemas dan relaks, kmd pukullah tendo yg lewat di
fossa olekrani
- Triseps akan berkontraksi dengan sedikit menyentak dan dapat
dirasakan oleh lengan pemeriksa yg menopang lengan penderita.
- M.triseps dipelihara oleh n.radialis 'c.c8), proses relaks melalui c/
iii. "efleks brakhioradialis
- #osisi penderita dan pemeriksa sama dgn refleks biseps
- #ukul tendo brakhioradialis pd radius bagian distal dgn memakai
refleks hammer yg datar
- *kan timbul gerakan menyentak pd tangan
- M.brakhioradialis dipelihara oleh n.radialis melewati c.
i(. "efleks wartenberg9s sign
- Tangan penderita dlm posisi setengah supinasi, tangan diletakkan
diatas meja&permukaan benda padat lainnya dan jarijari dlm posisi
fleksi ringan.
- #emeriksaan meletakkan telunjuk dan jari tengahnya pd permukaan
tangan penderita 'bagian (olar) di bagian jarijari
- #unggung jarijari pemeriksa tadi dipukul scr ringan tetapi cepat,
dgn permukaan refleks hammer yg datar.
- "eaksinya adalah fleksi keempat jari tangan penderita dan fleksi ibu
jari bagian distal.
(. "efleks patella
- #enderita duduk dengan tungkai menjuntai
- 6aerah kanankiri tendo patella terlebih dulu diraba unt
menetapkan daerah yg tepat
- Tangan pemeriksa yg satu memegang paha penderita bagian distal,
sedangkan tangan yg lain memukul tendo patella dgn refleks
hammer scr tepat.
- Tangan yg memegang paha tadi akan merasakan kontraksi otot
:uagriseps, dan pemeriksa dpt melihat tungkai bawah bergerak scr
menyentak berayun sejenak.
(i. "efleks achilles
- #enderita dapat duduk dengan tungkai menjuntai atau berbaring
atau berlutut dimana sebagian tungkai bawah dan kakinya terjulur
diluar meja pemeriksa
- #emeriksa sedikit meregangkan tendo achilles dgn cara menahan
ujung kaki kearah dorsofleksi
- Tendo achilles dipukul dgn ringan dan cepat
- "eaksinya adalah akan muncul gerakan fleksi kaki menyentak
#rosedur :
a. 4alam, perkenalkan diri
b. 1enjelaskan cara dan tujuan pemeriksaan
c. 1eminta pasien duduk dgn relaks
d. 3akukan pemeriksaan refleks biseps
e. 3akukan pemeriksaan refleks triseps
f. 3akukan pemeriksaan refleks brakhioradialis
g. 3akukan pemeriksaan refleks patella
h. 3akukan pemeriksaan refleks achilles
i. 3aporkan hasil pemeriksaan
Blok 6
;. #emeriksaan nadi
laju nadi normal berbeda pd tiap umur, kondisi fisik, dan factor lain.
#ada kelahiran ratarata 1%5 denyut per menit '61#), menurun pd umur <
tahun. 3aju normal nadi bagi dewasa adalah : .- , 1-- 61#.
3aju nadi = .- dmp disebut bradykardia, dan > 1-- dmp disebut
tachycardia.
#ada olahragawan yg kondisi tubuhnya baik mempunyai laju nadi normal
= .- dmp.
*mplitude nadi :
?3 @ bisa melambung, palpasi sangat mudah, tdk mudah menghilangkan
tekanan jari
?% @ normal, palpasinya mudah dan hilang jika tekanan jaringan kuat
?1 @ lemah, merasanya susah dan mudah hilang dengan tekanan jari yg
ringan
- @ tidak hadir dan tidak dpt membedakan.
palpasi nadi dilakukan secara lembut pada bagian nadi, tekanan
berlebihan bs menghilangkan nadi. *rteri yg berdekatan dengan
permukaan dan tulang mudah dipalpasi. 2unakan telunjuk dan jari tengah
unt mempalpasi nadi arteri.
Tempattempat palpasi artei nadi :
- Aadi carotid raba dengan jari pd bagian medial trakea dan bawah
rahang scr lembut
- Aadi brachial raba pd bagian medial tendon biceps
- Aadi radialis raba pada medial dan (entral dipergelangan tangan
bawah ibu jari.
- Aadi femoral tekanannya kuat pada daerah ligament inguinal
inferior. #asien yg gemuk, palpasi kepala paha diantara tulang dan
tulang panggul.
- Aadi poplitea raba dibelakang lutut dp fossa poplitea yg ditekan
scr lembut
- Aadi dorsalis pedis raba pada permukaan telapak kaki atas lebih
ke medial, bagian ini palpasinadinya susah dan tdk ada pd pasien
normal
- Aadi tibial posterior tekanan lembut pd belakang dan di bawah
pergelangan kaki 'dekat dgn malleolus bagian medial)
#rosedur :
a. 4alam, perkenalan, berada disebelah kanan pasien
b. 1enjelaskan tujuan pemeriksaan
c. 1enempatkan pasien dlm keadaan duduk&berbaring dgn lengan rileks
d. 1eletakkan % atau 3 jari pd pergelangan tangan pasien unt palpasi
a.radialis
e. 1enghitung denyut nadi dlm satu menit
f. 1elaporkan denyut nadi dan iramanya
g. 1elakukan pemeriksaan nadi pd beberapa tempat lainnya
II. Pemeriksaan tekanan darah
#rosedur :
a. 4alam, perkenalan, jelaskam alat yg digunakan dan tujuan
pemeriksaan
b. 1eminta iBin pasien dan membuat pasien relaks
c. 6uduk&berdiri disebelah kanan pasien 'tangan pasien dan stetoskop
setinggi jantung)
d. Tempatkan pasien dlm keadaan duduk dgn rileks, sedikit menekuk
pada siku dan siku bebas dr pakaian
e. Tempatkan tensimeter, buka aliran air raksa, cek saluran pipa,
letakkan tensimeter secara (ertical.
f. #asang manset melingkari lengan atas, rapi dan tdk terlalu ketat '% cm
& kirakira % jari diatas fossa cubiti)
g. Tentukan sistolik palpasi dgn cara palpasi pd arteri radialis lalu pompa
tensi sampai tdk terasa denyutan pd arteri radialis, catat pd tekanan
berapa hilangnya.
h. 5ari arteri brakhialis, kmd letakkan stetoskop pd arteri tsb, lalu pompa
sampai batas hasil sistolik palpasi td ? 3- mmhg.
i. Turunkan pelanpelan dan dengarkan bunyi pertama dan terakhir
'sistolik&diastolic)
j. 3aporkan hasil td
6iagnosis pasien hipertensi atau tidak :
4tadium i @ 1<- , 15C mmhg
4tadium ii @ 1.- , 1/C mmhg
4tadium iii @ > 18- mmhg
III. Pembalutan / pembidaian
#rosedur :
a. 4alam dan perkenalan
b. Tanyakan keluhannya ' sakitnya dimana)
c. Tekan unt melihat adanya nyeri pada pasien, tekan nyeri sumbu,
bandingkan suhu kiri dan kanan, check *TAa.
d. 7elaskan penatalaksaannya dan tujuan dari pemasangan bidai tsb
e. 1inta iBin pasien
f. 3akukan pembidaian&pembalutan
g. 5heck *TAa kembali setelah pemasangan bidai
h. 7elaskan rujukana
i. 4alam penutup
Blok 7
;. Antropometri anak
1 Pengukuran BB anak/bai
#rosedur :
a. Tanyakan nama dan umur anak pd orgtuanya
b. 7elaskan cara dan tujuan pemeriksaan kpd ortu
5ara : . 0ayi ditimbang berbaring terlentang & duduk tanpa baju
. *nak ditimbang berdiri tanpa sepatu dan pakaian minimal
Tujuan : unt mengetahui bb bayi&anak apakah sesuai dgn umur&tidak
'melihat giBia)
c. 1emilih alat yg digunakan
7enis timbangan : . Aeonatus derajat selisih 5 gr
. 0alita derajat selisih 1-5- gr
. "emaja derajat selisih 1-- gr
#d bayi : memakai timbangan bayi
#d anak&remaja : memakai tibangan berdiri
d. 1emastikan jarum berada pd skala pengukuran D-E
e. 1emastikan anak memakai pakaian minim dan tdk pakai sepatu
suruh lepas pakaian yg dipakai anak&bayi
f. #osisikan bayi&anak secara benar ditimbangan
g. 0aca skala
h. 1asukan hasil pengukuran pd grafik bb menurut standar nchs
i. 1enilai normal&tdk
2 Pengukuran pan!ang/tinggi badan bai/anak
#rosedur :
a. 7elaskan cara dan tujuan pemeriksaan
5aranya :
= 0ayi : ditidurkan terlentang tanpa sepatu dan topi diatas tempat
tidur yang keras, dengan tubuh lurus. 6iukur secara akurat dengan
meletakkan (ertek bayi pada kayu yg dapat bergerak menyentuh
tumit bayi
= *nak : dalam posisi berdiri tanpa sepatu, kaki dirapatkan dan
punggung bersandar pd dinding
Tujuannya :
Fnt mengetahui tb anak&bayi sesuai dgn umur&tdk 'unt melihat
perkembangan bayi&anak)
b. #ilih alat yg dipakai
= Terbuat dari kayu yg ujungnya punya batas tetap, dan ujung satu lg
dpt digerakkan
c. #astikan bayi&anak tdk pakai topi dan sepatu
d. 3etakkan bayi&anak pd alat pengukuran
0ayi : posisi tidur terlentang
*nak : berdiri tegak, kaki dirapatkan dan punggung bersandar di
dinding
e. 0aca skala
f. 1asukkan hasil pengukuran ke A5G4
g. Aiali normal&tdk
" Pengukuran lingkar kepala anak
#rosedurnya :
a. 7elaskan cara dan tujuan pemeriksaan
5ara :
1eletakkan pita melingkari kepala melalui glabela pd dahi, bagian atas
alis mata dan belakang kepala yg paling menonjol yaitu protuberensia
oksipitalis
Tujuan :
1elihat perkembangan kepala sesuai umur atau tidak
b. 7elaskan alat yg dipakai dan posisikan anak tidur&duduk
*lat yg dipakai pita metal yg fleksibel
c. 3etakkan pita melingkari kepala melalui glabela pd dahi bagian atas
alis mata dan bagian belakang kepala yg paling menonjol
d. 5atat hasil
e. 1asukkan ke standar nelhaus
f. Ailai normal&tidak
= #d persentil % C8
= Aormal : lahir @ $ 35 cm
. bln @ <3,5 cm
1 thn @ lahir ? 1% cm
. thn @ lahir ? 18 cm
# Pengukuran lingkar dada
#rosedurnya :
a. 7elaskan cara dan tujuan pemeriksaan
5ara :
3etakkan pita mengelilingi dada melalui putting susu dlm keadaan
ekspirasi ma+
Tujuan :
Fnt melihat perkembangan dada bayi 'diukur unt umur = % thn)
b. 7elaskan alat yg digunakan pita dr metal yg fleksibel
c. #osisikan bayi ' = 5 thn @ berbaring, > 5 thn @ berdiri)
d. 3etakkan pita mengelilingi dada mll putting susu pd saat ekspirasi ma+
e. Ailai normal&tdk
= 3ahir : % cm lbh kecil dr pd lingkar kepala. !md lingkar dada jd lebih
besar dr lingkar kepala krn dada tumbuh lbh cepat dr pd kepala.
5 Pengukuran lingkar lengan atas
#rosedur :
a. 7elaskan cara dan tujuan pemeriksaan
5ara :
3ingkarkan pita pengukuran pd pertengahan lengan kiri antara
okromion dan olekranon
Tujuan :
Fnt melihat perkembangan lengan
b. 7elaskan alat yg dipakai
1emakai pita skala shakir yg disederhanakan oleh morley
'berwarna hijau, kuning, merah)
c. #osisikan anak&bayi dgn benar tidur&duduk&berdiri
d. 3ingkarkan pita pengukuran pd pertengahan lingkaran atas kiri antara
akromion dan olecranon
e. Ailai normal&tdk
= #ita hijau : normal
= #ita merah : giBi kurang
;;. $krining/pemeriksaan perkembangan anak
= Tujuan skrining&pemeriksaan perkembangan anak menggunakan kpsp
'kuesioner pra skrining perkembangan) adalah unt
mengetahuiperkembangan anak normal&ada penyimpangan.
= 7adwal skrining kpsp rutin adalah pada umur 3, ., C, 1%, 15, 18, %1, %<,
3-, 1., <%, <8, 5<, .-, .. dan /% bulan jika anak belum mencapai
umur skrining tsb, minta ibunya datang kembali pd umur skrining yg
terdekat unt pemeriksaan rutin. 1isalnya bayi umur / bulan, minta
kembali unt skrining kpsp pd umur C bulan. 0ila orgtua datang dgn
keluhan anaknya mempunyai masalah tumbuh kembang sedangkan
umur anak bukan umur skrining maka pemeriksaan menggunakan
kpsp unt umur skrining yg terdekat yg lebih muda.
*lat yg digunakan :
- Hormulir kpsp menurut umur. Hormulir ini berisi C1- pertanyaan ttg
kemampuan perkembangan yg telah dicapai anak. 4asaran kpsp
anak umur - , /% bln.
- *lat bantu pemeriksaan berupa : pensil, kertas, bola tenis,
kerincingan, kubus berukuran sisi %,5 cm sebanyak . buah, kismis,
kacang tanah, potongan biscuit kecil berukuran -,5 , 1 cm.
5ara menggunakan kpsp :
Tentukan umur anak dgn menanyakan tanggal, bulan dan tahun
anak lahir. 0ila umur anak lebih 1. hari dibulatkan menjadi 1 bulan,
e+ : bayi umur 3 bulan 1. hari bulatkan menjadi < bulan. 0ila umur
anak 3 bulan 15 hari bulatkan menjadi 3 bulan.
4etelah menentukan umur anak, pilih kpsp sesuai dgn umur
!psp terdiri dr % macam pertanyaan, yaitu : pertanyaan yg dijawab
oleh ibu&pengasuh anak
#erintahkan ibu&pengasuh unt melaksanakan tugas yg tertulis pd
kpsp
Tanyakan pertanyaan secara berurutan, satu persatu. 4etiap
pertanyaan hanya ada 1 jawaban DyaE atau DtidakE. 5atat jawaban
tsb pd formulir
Gitung berapa jawaban ya
4kor :
7umlah jawaban ya C atau 1- perkembangan anak sesuai dgn
tahapan perkembangana 's)
7umlah jawaban ya / atau 8 perkembangan anak
meragukan 'm)
7umlah jawaban ya . atau kurang kemungkinan ada
penyimpangan 'p)
Fnt jawaban tidak, perlu dirinci jumlah jawaban DtidakE menurut
jenis keterlambatan 'gerak kasar, gerak halus, bahasa, social dan
kemandirian)
Blok %
I. Pe&arnaan gram
0akteri dapat digolongkan kpd bakteri gram positif dan gram negati(e.
6asar perbedaannya terjadi karena perbedaan kandungan dalam dinding
bakteri 'cell wall).
a. !uman berbetuk bulat&coccus
= 1engandung ikatan peptidoglycan yg tebal serta diikuti dgn adanya
ikatan benangbenang teichoic acid dan teichuronic acid.
= #d kelompok bakteri ini bila diwarnai dengan pewarnaan gram maka
akan berikatan kuat dgn Bat pewarnaan utama 'primary stain) yaitu
gentian violet dan tdk luntur 'decolorized) bila dicelupkan dalam
larutan alcohol sehingga gambaran pd microskop berwarna ungu
'bakteri gram ?)
b. !uman berbentuk batang
= 4edikit sekali mengandung ikatan peptidoglycan dan tdk punya
benangbenang teichoic acid dan teichuronic acid.
= 0ila diwarnai bakteri ini tdk dapat berikatan kuat dgn gentian violet
dan luntur bila dicelupkan kelarutan alcohol, kemudian bila diwarnai
dengan Bat warna kedua 'counter stain) yaitu safranin maka akan
berwarna merah 'bakteri gram ).
0ahan dan alat pewarnaan gram :
- 0ak pewarnaan dan standar unt meletakkan kaca object
- 0ahan pemeriksaan 'suspensi kuman atau sputum)
- !aca objek 'object glass)
- Iat warna utama 'primary stain) yaitu gentian (iolet
- 3arutan lugol dan alcohol
- Iat warna latar belakang 'counter stain) yaitu larutan safranin
- *ir mengalir 'tap water)
- 3ampu spritus
#rosedur :
0ersihkan kaca objek dgn tissue atau kapas alkohol
*mbil ose yg ujungnya bulat, kmd pijarkan dgn lampu spritus, kmd
dinginkan sbentar
5elupkan ose kebahan pemeriksaan 'sputum) dan oleskan merata
diatas kaca objek
Hiksasi olesan tadi dgn memanaskan diatas lampu spritus sampai
kering
3etakkan kaca objek td diatas standar, kmd genangi gentian (iolet
scr merata dan biarkan selama 5 menit
0uang genangan gentian (iolet pd kaca objek kmd cuci dgn air
keran aliran kecil
2enangi dengan larutan lugol selama 1 menit, kmd buang
genangan tsb, lalu celupkan kedalam larutan alcohol sampai tdk
ada Bat warna lg pd kaca objek tsb
5uci sisa alcohol td pada air keran dgn aliran kecil, kmd genangi
dgn larutan safranin selama 1 menit dan kmd buang genangan tsb
lalu cuci dgn air keran aliran kecil
!eringkan kaca objek tsb dgn kertas saring
!emudian lihat dgn mikroskop dgn pembesaran 1- +, setelah
kelihatan objeknya ganti dengan pembesaran 1-- + setelah
diteteskan immersion oil.
II. Pe&arnaan basil tahan asam 'B(A)
= 6asar pewarnaan ini adanya kemampuan genus mycobacterium
mempertahankan Bat warna utama 'carbol fuchsin) dan tdk luntur
'decoloriBed) walaupun telah dicuci dengan alcohol dan asam 'hcl),
sedangkan bakeri lain termasuk sel darah merah, sel darah putih serta
sisasisa jaringan akan melepaskan Bat warna utama, sehingga bakteri
genus mycrobakterium ini akan tampak berwarna merah, sedangkan
bakteri lain akan diwarnai oleh Bat warna latar belakang 'counter
strain) yaitu berwarna biru 'metylen blue)
= !emampuan mempertahankan Bat warna utama 'carbol fuchsin) pada
genus mycobacterium disebabkan karena bakteri ini punya struktur
dinding sel yg unik yaitu banyak mengandung ikatan lemak 'lipid),
struktur lemak ini akan berikatan kuat dengan carbol fuchsin.
0ahan dan alat pewarnaan bta :
- 0ak pewarnaan dan standar
- 0ahan pemeriksaan 'sputum pasien)
- !aca objek dan lampu spritus
- Iat warna utama ' larutan carbol fuchsin)
- 3arutan asam alcohol
- Iat warna latar belakang 'counter stain) yaitu larutan methylen
blue
- *ir mengalir
#rosedur :
0ersihkan kaca objek dgn tissue atau kapas alkohol
*mbil ose yg ujungnya bulat, kmd pijarkan dgn lampu spritus, kmd
dinginkan sbentar
5elupkan ose kebahan pemeriksaan 'sputum) dan oleskan merata
diatas kaca objek dgn ketebalan dan luas secukupnya. #ilih sputum
dgn bahan mucin yg tebal, kalau ada bercak darah pilih yg ada
bercak darahnya.
2enangi dgn Bat warna utama 'larutan carbol fuchsin) selama 5
menit, dan kmd dipanaskan dengan nyala api dari bawah kaca
objek beserta genangan carbol fuchsin sampai keluar asap dari
genangan tersebut
0uang genangan carbol panas tsb, kmd cuci dgn air aliran kecil
3etakkan kaca objek pada standar, kmd genangi dengan larutan
asam alcohol selama 1 menit 'sampai Bat warna carbol fuchsin
luntur)
5elupkan bbrpa saat kaca objek tsb kedalam larutan asam alcohol
0ersihkan sisa asam alkoholdengan mencucinya pada aliran kecil
air keran
3etakkan kembali pd standard an genangi dgn larutan Bat warna
latar belakang 'counter stain) methylen blue. 0iarkan selama 1
menit
0uang larutan methylen blue tsb kmd cuci dengan air aliran kecil
sampai tdk ada lg Bat warna biru mengalir
!eringkan kaca objek td dgn kertas saring dan lihat dengan
mikroskop
Tunjukan mana bakteri yg bta mana yg bukan
III. *!i intradermal
= Fji intradermal 'e+ : mantaou+ test) adalah salah satu jenis tes kulit yg
biasa digunakan. 5ara ini dapat dipakai sbg upaya diagnostic secara
in(i(o baik unt mengetahui adanya reaksi hipersensitifitas thd
bahan&obat tertentu&pun diagnose thd bbrp penyakit infeksi 'tbc, lepra,
systemic candidiasis, dll)
= Fji intradermal adalah suatu prosedur dibidang imunologi dgn
menyuntikkan larutan bahan&obat&antigen secara aseptic memakai
jarum suntik no %5 %C sebanyak -,1 ml & hingga timbul pembengkakan
dikulit dengan diameter $ < mm disekitar daerah suntikan yg
dilakukan scr intracutan.
= 6asar teori :
#ada lapisan kulit manusia, lapisan dermal adalah daerah yg banyak
mengandung selsel macrophage jaringan yg disebut selsel
langerhans. 4elsel tsb disamping bersifat phagosit jg bertindak sbg
antigen presenting cells 'apc), yg mengintroduksir antigen yg telah
ditangkapnya ke system sel imun yg lain. 4elsel ini akan melepaskan
cytokines yg akan mengaktifkan selsel imunokompeten lain, shg dpt
menimbulkan reaksi inflamasi 'radang), dimana reaksi inflamasi dpt
dilihat jelas pada bekas suntikan.
= Tujuan intradermal
Fji intradermal adalah prosedur imunologis secara in(i(o yg
merupakan suatu uji diagnostic thd :
- *danya bawaan&potensi terbentuknya reaksi hipersentifitas thd
berbagai bahan&obat. J+ :
0ahanbahan : Bat kontras pd pemeriksaan rontgen
Obatobat : obat oral maupun parenteral
Fmumnya tes dilakukan sebelum penyuntikan obatobat parenteral.
4eperti :
penicillin, streptomycin, kanamycin, cefota+im.
- 6iagnose thd beberapa penyakit, seperti : tbc, lepra, in(asi(e
candidiasis, dll.
= !ontraindikasi
!ontra indikasi mutlak tdk ada.
!ontra indikasi relati(e infeksi kulit pd daerah suntikan oleh bakteri,
jamur & (irus.
= 0ahan dan alat
- Disposable syringe steril 1 ml, bisa jg dipakai disposable syringe unt
insulin
- 7arum suntik no %5 , %C
- 3arutan bahan&antigen
- 3arutan alcohol /-K
- !apas steril dan mistar pengukur
= #rosedur
a. Terangkan tujuan dan manfaat uji intra dermal dan prosedur yg
akan dikerjakan
b. 6udukan pasien pd kursi di depan kursi penyuntikan
c. 4iapkan bahan dan alat yg diperlukan
d. 5uci tangan dan desinfeksi kedua telapak tangan dgn alcohol /-K
e. 6uduk dikursi dpn pasien
f. Tunjukan lokasi suntikan pd pasien dan lakukan desinfeksi bagian
(olar antebrachii kanan&kiri pasien dgn alcohol /-K. 5aranya
dengan memakai 3 gumpalan kecil kapas steril yg telah dibasahi
alcohol /-K kmd tunggu sampai kering selama 5 menit.
g. *mbil syringe steril berisi bahan yg telah dipersiapkan sebelumnya
dan menyuntikkan jarum dengan posisi miring 15
-
dengan mulut
jarum yg miring kearah atas, kmd ditekan jarum tsb sampai mulut
jarum terbenam seluruhnya. 4etelah itu ubah posisi kemiringan
jarum menjadi lebih datar sambil mendorong ujung jarum masuk
lebih dalam % , 3 mm lg. 3anjutkan dengan mengeluarkan larutan
bahan&obat&larutan nacl sebanyak -,1 ml atau sampai timbul
pembengkakan di kulit $ < mm.
h. #erhatikan bekas suntikan, bila timbul perdarahan, diusap pakai
kapas steril dengan lembut&gentle, tdk boleh ditekan.
i. Gasil uji intra dermal dibaca setelah :
3- menit , .- menit unt uji thd bahan&obat
<8 , /% jam unt diagnose penyakit : tbc, lepra, systemic
candidiasis
j. Gasil '?) bila timbul daerah bengkak kemerahan 'indurasi) dikulit
sekitar suntikan L 1 cm.
Gasil ') bila tidak timbul daerah bengkak kemerahan
Gasil '?&) bila timbul daerah bengkak kemerahan 51- mm.
Blok 1+
I. Pemeriksaan paudara sendiri 'sadari)
= #emeriksaan ini dpt membantu wanita mendeteksi suatu tumor atau
kelainan pd payudara. #emeriksaan ini sangat baik dilakukan 1 bulan
sekali dan lebih baik bila pada saat yg sama setiap bulannya, krn
payudara mengalami perubahan setiap kali menstruasi. #emeriksaan
paling baik dilakukan pada hari ketujuh sampai ke sepuluh siklus
mentruasi. #emeriksaan ini dilakukan sendiri oleh wanita sepanjang
usianya stelah ia berusia %- tahun.
5ara pemeriksaan payudara sendiri :
a. 0erdiri menghadap cermin dengan bahu tegak, dada dibusungkan
dan kedua tangan diletakkan di panggul.
- #erhatikan ukuran, bentuk dan warna payudara. #ayudara
bentuk yg normal, tanpa terlihat distorsi ataupun
pembengkakan.
- 4egera periksa diri kedokter bila terdapat skin dimple, tonjolan,
nipple in(erted, kemerahan, tukak, rush ataupun pembengkakan
b. 0erdiri menghadap cermin dengan kedua lengan diangkat, dan
perhatikan hal yg sama seperti diatas
c. 0erdiri menghadap cermin, lakukan penekanan pada nipple dgn ibu
jari dan telunjuk unt melihat adanya discharge'cairan). 5airan yg
keluar dapat berupa susu, cairan kemerahan atau kekuningan.
d. 3akukan perabaan pd payudara, dgn cara :
1 0erbaring
lakukan pemeriksan payudara kanan dgn tangan kiri. 3engan
sisi yg sama menyangga kepala, dan lakukan bergantian.
2unakan permukaan palmar jari, jangan hanya ujungnya dan
lakukan perabaan yg lembut. 3akukan pemeriksaan scr sistematis,
dari atas kebawah, kmd melingkar dan dari arah pinggir menuju
putting payudara.
1 0erdiri&duduk
dgn cara sama seperti diatas. #emeriksaan lbh baik dilakukan
pd saat mandi dgn permukaan kulit yg basah dan licin.
II. Pemeriksaan fisik tumor paudara
#rosedur :
1 #erkenalan diri, menjelaskan pemeriksaan dan minta iBin unt melakukan
pemeriksaan
% 1empersiapkan posisi pasien dan memilih dengan benar alat yg
digunakan
3 *namnesa
a. 1enyakan keluhan utama
keluhan utama harus bisa menjelaskan : lokasi, jenis
keluhan'kualitas), betapa hebat keluhan'kuantitas), kapan timbul dan
perkembangan selanjutnya, permulaan timbulnya keluhan'onset), hal
hal yg memperberat dan memperingan keluhan dan gejala yg
menyertai
b. 1enanyakan keluhan dipayudara dan ketiak dan riwayat penyakit
1 0enjolan : lokasi, ukuran, progesifitas pembesaran, onset
1 "asa sakit'mastalgia)
1 Aipple discharge : bisa dr permukaan, warna darah, cairan purulen,
serosa, susu
1 "etraksi puting susu dan lamanya
1 !rusta pada areola mammae
1 !elainan kulit : dimpling, peau d9orange, ulserasi, (enektasi
1 #erubahan warna kulit
1 0enjolan diketiak
1 Jdema&pembengkakan lengan
c. 1enanyakan keluhan ditempat lain yg berhubungan dgn metastase
1 Ayeri tulang '(ertebrae, femur)
1 "asa penuh di ulu hati
1 0atuk, sesak nafas, sakit kepala, dll
d. 1enanyakan faktofaktor resiko
1 Fsia penderita : semakin tua semakin tinggi resiko
1 Fsia melahirkan anak pertama : semakin tinggi usia melahirkan
semakin tinggi resiko
1 #unya anak atau tidak : resiko tinggi pada wanita yg tdk punya
anak
1 "iwayat menyusukan
1 "iwayat menstruasi : menstruasi pertama pd usia berapa,
keteraturan siklus menstruasi, menopause pd usia berapa'makin
tinggi usia menopause makin tingi resiko)
1 "iwayat pemakaian obat hormonal
1 "iwayat keluarga sehubungan dgn kanker payudara atau tumor
ginekologi
1 "iwayat radiasi dinding dada
< #emeriksaan fisik
a. #emeriksaan status generalisata
1 Mital sign : denyut nadi, td, frekuensi nafas, suhu
1 !esadaran
1 !onjungti(a
b. #emeriksaan status lokalis
1 3akukan pada payudara kiri dan kanan
1 ;nspeksi
o #asien duduk dlm posisi tegak dgn pakaian dilipat sampai ke
pinggang
o #erhatikan : ukuran, simetris, perubahan kulit 'kemerahan,
dimpling, edema, nodul, satelit, ulserasi, retraksi kulit, peau
d9orange), kelainan pd nipple&putting susu 'tertarik, erosi,
krusta, discharge)
o 4uruh pasien mengangkat dan menurunkan ke% lengannya
tujuannya unt mencari adanya fiksasi kulit&papilla mammae,
pergeseran letak papilla mammae atau distorsi mammae 'krn
adanya pergeseran massa yg terfiksir)
o *ksila jg di inspeksi unt melihat ada pembengkakan
kelenjar getah bening
o Fntuk lihat kontraksi m.pectoralis pasien duduk dgn kedua
tangan pd pinggang kmd inspeksi pd kedua payudara, lalu
pasien menekan kedua tangannya pd pinggang agar
m.pectoralis berkontraksi, kalau ada tumor akan tampak lebih
menonjol dan kulit retraksi terlihat jelas
1 #alpasi
o #asien tidur terlentang, kedua bahu di ganjal dgn bantal kecil
o 4uhu tangan pemeriksa disamakan dgn suhu tubuh pasien
o 6gn lembut gunakan permukaan jarijari, lalu telapak tangan
diletakkan sejajar dgn bentuk konfigurasi payudara yg
diperiksa
o #alpasi seluruh payudara dgn arah sentripetal&sentrifugal scr
sistematis
o 0ila ditemukan tumor harus dideskripsikan sbb :
= 3okasi : payudara dibagi atas 3 kuadran sentral, atas
'lateral dan medial), bawah 'medial dan lateral)
= Fkuran tumor
= !onsistensi :
!arsinoma : massa irregular, keras dan nyeri
Tumor jinak : massa padat dgn batas tegas, mobile
!ista : adanya tes fluktuasi yg positif
Ayeri tekan : menunjukan suatu lesi peradangan&kistik
= #ermukaan : licin, berbenjolbenjol, kasar
= 0entuk tumor : bulat, tak khas
= 0atas tumor : tegas dan tak tegas
= 7umlah tumor :
1assa multiple : benigna&fibroadenosis
1assa tunggal : neoplasma
= 1obilisasi tumor : terfiksir & tidak
1 4tatus kelenjar getah bening
o Ng diperiksa : kgb aksila, kgb suprakla(ikula, kgb
infrakla(ikula
o Ng dinilai : jumlah, ukuran, konsistensi, terfiksir
o 5ara :
4uprakla(ikula dan aksila : pasien dlm keadaan duduk
= 3akukan palpasi pd daerah suprakla(ikula scr lembut dgn
ujungujung jari sedangkan kedua lengan berada di sisi
tubuhnya. Flangi pemeriksaan ini dr belakang pasien
= #ada pemeriksaan aksila diupayakan m.pectoralis dlm
posisi relaksasi dgn cara menyokong lengan pasien dgn
satu tangan, sementara ujungujung jari tangan pemeriksa
lainnya melakukan perabaan scr lembut pd aksila
5 1enilai hasil pemeriksaan
III. Pemeriksaan status mini mental
= 1ci 'mild cogniti(e impairment) merupakan sindrom DpremendesiaE yg
dpt berlanjut mjd demensia 'terutama demensia alBheimer). 1ci
merujuk pd transisi fungsi kognisi antara penuaan normal dan
demensia ringan
= 6emensia : suatu sindrom yg terdiri dr gejala ggn daya kognitif global
yg tdk disertai ggn derajat kesadaran tp perubahan tabiat yg dapat
berkembang scr mendadak&sedikit demi sedikit.
= Hactor resiko
Tdk dpt dimodifikasi : usia lanjut, jenis kelamin, kondisi genetic
6pt dimodifikasi : td tinggi, dm dan resistensi insulin, dislipidemia,
merokok, obes, gagal jantung, fibrilasi atrium, heperkoagulasi dan
hiperagregasi trombosit, pasca cbag, peny.paru obstruktif kronis
= Hungsi kognitif yaitu : memori, fungsi eksekutif, perhatian, bahasa,
prasis, dan kemampuan (isuopasial. Hungsi kognitif yg pertama kali
terganggu pd mci adalah : memori
= #emeriksaan neuropskiatri yg sering digunakan dlm e(aluasi pasien
dgn ggn fungsi kognitif adalah the minimental state e+amination
'mmse)
= Ailai maksimal 3-, pasien diharapkan mempunyai nilai > %<. Ailai
dibawah %< sudah digolongkan demensia. #enilaiannya :
1mse = %< : dugaan demensia
1mse %<%8 : dugaan mci
1mse >%8 : normal
= Ailai mmse dipengaruhi oleh umur dan tingkat pendidikan
= *spek yg dinilai pd mmse :
Orientasi 'menanyakan pd pasien) : tgl, hari, bln, thn, musim,
ruangan'lantai brapaO), rs, kota, propinsi, negara
"egistrasi ' pasien mengingat 3 kata ) : e+ : bola, melati, kursi
*tensi&kalkulasi 'menilai perhitungan 1-- , / atau ejaan terbalik)
C3 atau u
8. y
/C h
/% a
.5 w
"ekol memori 'mengingat kemabali 3 kata td) : bola, melati, kursi
0ahasa 'melakukan hal dibawah ini pd pasien)
- #enyebutan : jam tangan, pensil
- #engulangan : namun, tanpa dan bila
- #engertian (erbal : ambil kertas ini dengan tangan kanan,
lipat menjadi % dan letakkan dilantai
- 1embaca dan pengertian bahasa, tulisan : tutup mata anda
- 1enulis ' tulis kalimat lengkap )
!onstruksi
- Tiru gambar dibawah ini
I,. Pemeriksaan refleks regresi
= "efleks regresi disebut jg reflekreflek demensia.
0isa muncul pd berbagai penyakit yg menimbulkan ggn otak, seperti :
demensia, pasca hipoksia serebri, pasca meningoensefalitas, dll.
= #emeriksaan dilakukan pd pasienPdlm posisi duduk& berbaring
= Ng termasuk reflek regresi :
1 -rasp reflek 'reflek memegang)
7ari telunjuk dan tengah pemeriksa diletakkan pd telapak tangan
penderita. "eflek '?) bila jari pemeriksa dipegang oleh tangan
penderita
2 $uck reflek 'reflek menghisap/menetek)
"eflek '?) bila penderita memonyongkan bibirnyaoleh sesuatu
'e+: kapas&pensil&benda lain)
" $nout reflek
"eflek '?) bila otototot orbikularis oris akan berkontraksi bila
bibir atas&bawah diketuk
# -abella reflek
"eflek '?) bila setiap kali glabella diketuk, maka mata akan
terpejam 'pd org sehat pemejaman mata hanya timbul % atau 3
kali).
#engetukan glabella dilakukan dr arah kepala penderita, bukan
dr depan, bila dr depan bisa seperti reflek ancam shg didapatkan
nilai positif palsu
5 Palmomental reflek
"eflek '?) bila goresan pd kulit thenar membangkitkan
kontraksi otot mentalis'dagu) ipsilateral
6 .oeneomandibular reflek
"eflek '?) bila penggoresan kornea menimbulkan
pemejaman mata ipsilateral dan disertai gerakan
mandibula kesisi kontralateral
7 /eflek kaki tonik
"eflek '?) bila penggoresan telapak kaki dapat
membangkitkan kontraksi tonik kaki beserta jarijarinya.
Blok 11
;. (es rumple leede 'rl)
= Tes rl dilakukan dgn pembendungan (ena memakai sfigmomanometer
pada tekanan antara sistolik dan diastolic '1-- mmhg) selama 1-
menit.
= Gasil '?) bila timbul bercak kemerahan kecil pd permukaan kulit
'ptekie) pd bagian (olar lengan bawah > 1- ptekie.
= !ontra indikasi : jika sudah tdp purpura dan diketahui punya riwayat
perdarahan
#rosedur :
1 4alam dan perkenalkan diri
% 7elaskan tujuan dan cara pemeriksaan dan alat yg digunakan
'sfignomanometer, stetoskop, stop watch&timer)
Tujuan : uji diagnostic thd ketahanan kapiler dan penurunan jumlah
trombosit 'ketahanan kapiler dpt menurun pd infeksi dhf, itp,
purpura dan scur(y)
3 1inta iBin pasien
< 5ara tes "3 :
= 1emasang ikatan sfignomanometer dgn benar pd pasien, ukur td
pasien 'sistolik dan diatolik), kmd pompa diantara tdsistolik dgn
tddiastolik, lalu tahan sampai 1- menit, kmd lepaskan dan
tunggu sampai tanda statis darah hilang'warna kulit kembali
normal), kmd hitung ptekie.
5 3aporkan hasil
;;. 0lebotomi
= Hlebotomi dilakukan dgn menusukkan (ena atau (enipuncture dgn
menggunakan jarum
= Tujuan :
6iagnostic : unt pengambilan specimen darah pemeriksaan
laboratorium
Terapeutik : unt memasukkan obat intra(ena atau cairan melalui
infuse
6onor darah dan tranfusi darah
#rosedur :
1. 4alam dan perkenalkan diri
%. 7elaskan tujuan dan prosedurnya
3. 1inta iBin dan siapkan alat yg diperlukan
<. 5uci tangan dan pakai sarung tangan
5. #ilih bagian yg akan dilakukan penusukan :
- #ada area antecubiti lengan
- #engepalan tangan pasien membantu penampakan
- #ilih (ena yg besar dan tdk mudah bergerak
.. #asang tourni:uet /,5 , 1- cm diatas bagian yg dilakukan tusukkan
(ena, pasien suruh mengepal tangan. pemasangan harus pas :
jika terlalu ketat darah tdk keluar, terlalu longgar tdk efektif, terlalu
lama '> 1 menit) bisa hemokonsentrasi&stasis (ena
/. 0ersihkan daerah yg telah ditentukan dgn alcohol /-K dr luar
dalam
8. 1enusukkan jarum ke dalam (ena
- #osisi lubang jarum meghadap keatas dgn sudut 153-
-
C. 3epaskan tourni:uet&kepalan tangan setelah darah mengalir
1-. Tarik perlahanlahan penghisap dan biarkan spuit terisi darah
11. 3epaskan jarum perlahanlahan dan pasang penutup jarum,
segera tekan tempat tusukan dgn kapas slama 35 menit, kmd
plester bagaian tsb dan lepas stlh 15 menit
1%. #indahkan darah dari spuit ke tabung&botol
13. 0uang spuit dan jarumnya
1<. Fcapkan terimakasih kpd pasien dan beri informasi yg diperlukan
'e+ : kpn bole makan kembali , petunjuk khusus misalnya glukosa %
jam pp)
15. 3epaskan sarung tangan dan cuci tangan
Blok 12
I. Pemeriksaan fisik kelen!ar tiroid
1 *namnesa
Tanyakan mengenai :
= ;dentitas 'nama, usia, tempat tinggal)
= *danya pembesaran di daerah leher depan
= !eluhan hipertiroid kepanasan, keringatan, makin kurus, susah
tidur, susah makan
= !eluhan hipotiroid kedinginan, tdk berkeringat, makin gemuk,
susah makan, tidur aja, lesu
= *da merasakan nyeri&tandatanda penekanan 'e+: ggn menelan,
sesak nafas, suara serak)
= Tdp anggota keluarga&tetangga yg menderita penyakit yg sama
% #emeriksaan fisik
a. Inspeksi
= 0erada pada arah sinar yg tepat, shg memberikan gambaran jelas
pd kontur, relief, tekstur kulit&pun benjolan
= #erhatikan apakah ada bekas luka operasi&teleangiektasi
= 6agu agak diangkat, perhatikan struktur dibagian bawah dpn leher
Aormal : kelenjar tiroid tdk terlihat kecuali pd org kurus
0ila ditemukan adanya de(iasi trakea&dilatasi (ena maka curigai
adanya gondok substernal 'pembesaran kelenjar tiroid disebut
gondok)
Fnt melihat gondok lebih jelas pasien disuruh menelan oleh krn
tiroid melekat pd trakea maka akan tertarik bersamaan gerakan
menelan.
!lu tdk ikut gerekan menelan sering disebabkan perlengketan
dgn jaringan sekitarnya pikirkan kemugkinan radang
kronik&keganasan tiroid
b. Palpasi
= #asien menundukan leher sedikit ? menoleh kearah tiroid yg akan
diperiksa 'menoleh kekanan unt memeriksa tiroid kanan unt
merelaksasi otot sternonukledomastoideus)
= #emeriksa berdiri didepan pasien&duduk setinggi pasien atau
dibelakang pasien
= "aba daerah tiroid dgn jari telunjuk 'dan atau 3 jari) unt menentukan
ukuran, bentuk, konsistensi, nyeri tekan dan simetri
= Fnt mempermudah meraba tiroid, dpt menggeser laring dan tiroid
ke satu sisi dgn menggunakan ibu jari atau jari tangan lain pd
kartilago tiroid
= !edua tiroid diperiksa dgn cara yg sama sambil pasien disuruh
menelan.
= Fkuran tiroid dinyatakan dlm bbrpa cara :
Fkuran (olume 'cc) dibandingkan dgn ukuran (olume ibu jari
pemeriksa
Fkuran lebar dan panjang 'cm + cm) atau ukuran berat 'gram
jaringan dgn pembanding ibu jari pemeriksa)
2radasi pembesaran kelenjar tiroid :
o 6erajat - : subjek tanpa gondok
o 6eraja i : subjek dgn gondok yg dpt diraba 'palpable)
o 6erajat ii : subjek dgn gondok terlihat '(isible)
o 6erajat iii: subjek dgn gondok besar sekali, terlihat dr bbrp
meter
Fnt kasus gondok dgn yg teraba membesar tp tdk terlihat, dibuat
subklas baru :
o 6erajat ia : subjek gondok teraba membesar, tp tdk
terlihat wlu leher sudah ditengadahkan maksimal
o 6eraja ib : subjek dgn gondok teraba membesar tp terlihat dgn
sikap kepala biasa 'leher tdk ditengadahkan)
6inyatakan gondok membesar bila lobus lateral tiroid sama atau
lebih besar dr falang akhir ibu jari tangan pasien
#ita ukur dpt jg digunakan unt menilai scr kasar perubahan
ukuran kelenjar, membesar, tetap atau mengecil slama
pengobatan atau obser(asi.
c. Auskultasi
= Fnt mendengarkan bruit, bising pembuluh didaerah gondok yg plg
banyak ditemukan pd gondok toksik 'lobus kanan tiroid)
II. 1dukasi pada penderita diabetes melitus
= 6m merupakan penyakit kronik yg akan diderita sumur hidup.
= 6lm pengelolaan dm tdp < pilar utama, yaitu : perencanaan makan,
kegiatan jasmani, penggunaan obat, dan penyuluhan&edukasi.
= Jdukasi merupakan dasar utama pengobatan dan pencegahan
diabetes sempurna
= Jdukasi dm dibedakan menjadi :
1 1dukasi untuk pencegahan primer
Jdukasi ditujukan pd kelompok masyarakat yg mempunyai resiko
tinggi dan kelompok prediabetes. 1ateri penyuluhan meliputi :
a. #rogram penurunan berat badan
= #d org yg punya resiko diabetes dan punya berat badan lebih,
penurunan berat badan merupakan cara utama unt
menurunkan resiko terkena dm tipe % atau prediabetes
b. 6iet sehat
= 6ianjurkan diberikan pd setiap org yg punya resiko jumlah
asupan kalori ditujukan unt mencapai berat ideal
= !arbohidrat komplek merupakan pilihan dan diberikan secara
terbagi dan seimbang sehingga tdk menimbulkan puncak
'peak) glukosa yg tinggi setelah makan. 1engandung sedikit
lemak jenuh dan tinggi serat
c. 3atihan jasmani
= 3atihan jasmani teratur dpt memperbaiki control glukosa
darah, mempertahankan atau menurunkan bb serta dpt
meningkatkan kadar kolesterol hdl.
= 3atihan jasmani yg dianjurkan dikerjakan sedikitnya selama
15- menit&minggu dgn latihan aerobic sedang atau C-
menit&minggu dgn latihan aerobic berat.
d. 1enghentikan merokok
= 1erokok merupakan salah satu resiko timbulnya gangguan
kardio(askular. 1eski rokok tdk berkaitan langsung dgn timbulnya
prediabetesn tp merokok dpt memperberat komplikasi.
2 1dukasi unt pencegahan sekunder dan pencegahan tersier
Jdukasi unt pencegahan sekunder diberikan kpd kelompok pasien
dm baru yg bertujuan unt mencegah komplikasi dm
Jdukasi unt pencegahan tersier diberikan kpd kelompok pasien
yg sudah mengidap komplikasi dm dgn tujuan unt mencegah
kecacatan akibat komplikasi
Jdukasi yg diberikan kpd pasien meliputi :
a. #erjalanan penyakit dm
b. 1akna dan perlunya pengendalian dan pemantauan dm
c. #enyulit dm
d. ;nter(ensi farmakologis dan nonfarmakologis sreta target
perawatan interaksiantaraasupan makanan, akti(itas fisik,
dan obat hipoglikemik oral atau insulin serta obatobatan lain.
e. 5ara pemantauan glukosa darah dan pemahaman hasil
glukosa darah atau urin mandiri 'hanya jika pemantauan
glukosa darah mandiri tdk tersedia)
f. 1engatasi sementara keadaan gawat darurat seperti rasa
sakit, atau hipoglikemi
g. #entingnya latihan jasmani yg teratur
h. 1asalah khusus yg dihadapi 'mis : hiperglikemia pd
kehamilan)
i. #entingnya perawatan diri
j. 5ara mempergunakan fasilitas perawatan kesehatan
k. 1ampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yg ada.
Tujuan pemberian edukasi pd diabetes adalah terjadinya
perubahan prilaku sehingga diabetes dpt menjalankan pola
hidup sehat. #rilaku yg diharapkan adalah :
a. 1engikuti pola makan sehat
b. 1eningkatkan kegiatan jasmani
c. 1enggunakan obat diabetes dan obatobat pada keadaan
khusus secara aman, teratur
d. 1elakukan pemantauan glukosa darah mandiri 'pgdm) dan
memanfaatkan data yg ada
e. 1elakukan perawatan kaki secara berkala
f. 1emiliki kemampuan unt mengenal dan menghadapi keadaan
sakit akut dgn tepat
g. 1empunyai keterampilan mengatasi masalah yg sederhana,
dan mau bergabung dgn kelompok diabetes serta mengajak
keluarga unt mengerti pengelolaan diabetes
h. 1ampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yg ada
Jdukasi dapat diberikan secara indi(idual dengan pendekatan
berdasarkan penyelesaian masalah.
#rinsip yg perlu diperhatikan pd proses edukasi diabetes adalah :
a. 1emberikan dukungan dan nasehat yg positif serta hindari
terjadinya kecemasan
b. 1emberikan informasi secara bertahap, dimulai dgn halhal
yg sederhana
c. 3akukan pendekatan unt mengatasi masalah dgn melakukan
simulasi
d. 6iskusi program pengobatan secara terbuka, perhatikan
keinginan diabetes. 0erikan penjelasan secara sederhana dan
lengkap ttg program pengobatan yg diperlukan oleh diabetes
dan diskusi hasil pemeriksaan laboratorium
e. 3akukan kompromi dan negosiasi agar tujuan pengobatan dpt
diterima
III. Pemeriksaan kehamilan
#emeriksaan kehamilan terbagi dalam :
*namnesa, pemeriksaan, diagnose atau ikhtisar pemeriksaan,
prognosa, terapi
1 Anamnesa
a. ;dentitas : nama, umur, pekerjaan, nama suami, agama, alamat
b. !eluhan utama : knp penderita datang unt diperiksa dan keluhan lain
yg dirasakan
c. Ttg haid :
- !apan pertama kali haid
- Gaid teratur atau tdk
- 3amanya haid
- 0anyaknya darah 'brapa + ganti pembalut)
- 4ifat darah 'cair&beku, warnanya, baunya)
- Gaid nyeri&tdk
- Gaid yg terakhir
d. Ttg perkawinan : kawin& tdk, berapa + kawin, berapa lama kawin,
kontrasepsi
e. !ehamilan dan nifas yg lalu 'kl9 anak pertama tdk perlu ditanyakan)
- !ehamilan : ada perdarahan, muntah yg banyak, to+anemia
gra(idarum
- #ersalinan : spontan&buatan, aterm&premature, perdarahan,
ditolong siapaO
- Aifas : adakah panas&perdarahanO, bagaimana laktasinyaO
- *nak : jenis kelamin, hidup&tdk, klu meninggal umur berapa dan
knpO, bb wkt lahirO
J+ :
Qanita hamil ke 8 kali, melahirkan 5 org anak dan mengalami % kali
abortus, dan anak yg hidup < org diberi tanda : g8p5a%h<
'ga(idarum8, para5, abortus%, hidup<)
f. !ehamilan sekarang :
- !apan pergerakan anak mulai dirasakanO
- !l9 kehamilan masi muda : ada mualO, muntahO, sakit kepalaO,
perdarahanO, sejauh mana keluhan mempengaruhi kesehatan shari
hariO
- !l9 hamil tua : ada bengkak dikaki&mukaO, sakit kepalaO,
perdarahanO, sakit pinggangOdll
g. *namnesa keluarga :
- *da penyakit keturunan dlm keluargaO
- "iwayat anak kembarO
- *da penyakit menularO
h. !esehatan badan
- #ernah sakit keras&operasiO
- 0agaimana nafsu makanO 0akO 0abO
2 Pemeriksaan
a. #emeriksaan umum 'status praesens generalis)
= 2imana keadaan umumnyaO !eadaan giBiO !elainan bentuk badanO
!esadaranO 6an tanda (ital lainnyaO
= *dakah anemiaO 4ianosisO ;kterusO 6yspnoeO
= !eadaan jantung n paruO
= *da udem atau tdk udem dlm kehamilan dpt disebabkan oleh :
toksemia gra(idarum, tekanan uterus yg membesar pd (ena(ena
dlm panggul yg mengalirkan darah dr kaki, kekurangan (it.b,
hipoproteinemia n peny.jantung
= "efleks terutama refleks lutut. "efleks lutut negati(e pd
hipo(itaminose b1 dan penyakit urat syaraf. "efleks ini meningkat
pd toksemia gra(idarum terutama impending eklamsia
= Tensi tensi pd org hamil tdk boleh mencapai 1<- sistolik&C-
diastolik
= 0erat badan penting perubahan berat setiap kali ibu memeriksa
@kan diri. 0erat badan dlm triwulan ke iii tdk bole tambah lebih dr 1
kg dlm seminggu atau 3 kg dlm sebulan. #enambahan yg lebih dr
batas dpt disebabkan oleh penimbunan'retensi) air disebut pre
udem
= #emeriksaan laboratorium :
- !encing : periksa glukosa, protein dan sendimen
- 6arah : hb 'sekali 3 bln krn org hamil sering anemia defisiensi
fe), reaksi wasserman 'wr), golongan darah, kadar gula darah,
- Heses : tdp telur cacing&tdk
b. #emeriksaan kebidanan 'status obstetrikus)
i. ;nspeksi
1 muka chloasma gra(idarumO 4elaput mata pucat atau
merahO Fdem dimukaO 0agaimana lidah n gigiO
1 leher ada bendungan di(ena 'mis pd peny.jantung)O *da
pembesaran kelenjar gondok&limfaO
1 perut membesar kedpn&kesamping 'pd asites membesar
kesamping)O !eadaan pusatO #igmentasi di linea albaO Aampak
gerakan anak&kontraksiO *da striae gra(idarumO *da bekas lukaO
1 (ul(a keadaan perineumO *da tanda chadwickO
5ondylomataO HlourO
1 anggota bawah ada (arisesO 3ukaO 4ikatrik pd lipat pahaO
ii. #alpasi
1 leopold ; menentukan tinggi fundus uteri dan bagian apa
difundus
= !aki penderita dibengkokan pd lutut dan lipat paha
= 0erdiri disebelah kanan pasien
= Tinggi fundus uteri 'sblm bln ke iii fundus uteri dtk dpt diraba
dr luar)
- *khir bln iii '1% mg) 1 , % jari diatas simfisis pubis
- *khir bln i( '1. mg) pertengahan simfisis pubis dgn
pusat
- *khir bln ( '%- mg) 3 jari dibawah pusat
- *khir bln (i '%< mg) setinggi pusat
- *khir bln (ii '%8 mg) 3 jari diatas pusat
- *khir bln (iii '3% mg) pertengahan pros.+ifoideus dgn
pusat
- *khir bln i+ '3. mg) 3 jari dibawah pros.+ifoideus
- *khir bln + '<- mg) pertengahan pros.+ifoideus dgn
pusat
= 0agian apa di fundus :
!epala : keras, bundar dan melenting
0okong : lunak, kurang bundar dan tdk melenting
% leopold ;; menentukan apa dibagian sisi kiri dan kanan
= !edua tangan pindah kesamping kanan dan kiri R
#unggung : bagian yg luas
Jkstremitas : bagianbagian yg kecil
3 leopold ;;; menentukan apa dibagian bawah dan sudah masuk
pap&blm
= #ergunakan satu tangan saja
= 0agian bawah ditentukan dengan ibu jari
!lu bisa digerakkan : blm masuk pap
!lu tdk bisa digerakkan : sudah masuk pap
< leopold ;M menentukan dibgn bwh dan sudah sejauh mana
masuk ke pap
= #osisi membelakangi pasien
= 2unakan % tangan unt menentukan apa dibgn bawah dan
apakah telah masuk pap dan sejauh mana telah masuk R
!edua tangan kon(ergen hanya sebagian kecil dr
kepala turun kerongga panggul
!edua tangan sejajar separuh dr kepala masuk kedlm
rongga
!edua tangan di(ergen sebagian besar telah masuk
rongga panggul
iii. *uskultasi
6ilakukan dgn stetoskop. 6pt didengar :
- 6ari anak :
0unyi jantung anak dpt didengar pd bulan ke i( atau (.
Hrekuensi lebih cepat dr b.j org dewasa ialah 1%- , 1<-&menit.
!rn badan anak dalam kyphose dan didepan dada terdapat
lengan anak maka b.j paling jelas terdengar dipihak punggung
anak dekat kepala
0ising tali pusar sifatnya meniup krn tali pusat tertekan
'dgn mengubah sikap ibu sering bising ini hilang)
2erakan anak
- 6ari ibu :
0ising rahim bersifat bising dan frekuensinya sama dgn
denyut nadi ibu 'disebabkan arteria uterine)
0ising aorta frekuensinya sama dgn denyut nadi ibu, unt
membedakan dgn b.j anak maka nadi ibu hrs dipegang
0ising usus sifatnya tak teratur 'disebabkan udara dan
cairan didlm usus ibu)
" 2iagnosa
4etelah pemeriksaan selesai hrs tentukan diagnose, tp hrs menjawab
bbrp pertanyaan berikut :
= Gamil&tdk, primi&multigra(ida, tuanya kehamilan, anak hidup&mati,
anak tunggal&kembar, letak anak, anak intrauterine&e+trauterin,
keadaan jalan lahir, keadaan umuma.
# Prognosa
= 4etelah pemeriksaan selesai hrs dibuat prognosa&ramalan
kehamilan dan persalinan nantinya
5 (erapi
= Tujuannya unt mencapai taraf kesehatan yg setinggitingginya dlm
kehamilan dan menjelang kehamilan.
= 6iberikan nasehat mengenai caracara kehidupan wkt hamil, berapa
kali sebulan hrs memeriksa diri, apa tandatanda bahaya,dll.
Blok 1"
I. Pemeriksaan abdomen umum
1 0eri salam dan perkenalkan diri
% 7elaskan pemeriksaan, tujuan dan minta iBin pd pasien
3 0erdiri di sisi kanan pasien
< 1inta pasien berbaring dgn posisi terlentang
5 1inta pasien buka pakaian
. 1inta pasien dlm posisi rela+ dgn menekukan lutut
/ ;nspeksi
= 3akukan pd posisi berdiri
= ;nspeksi pergerakan peristaltic dan contour abdomen dgn posisi
jongkok
= 3aporkan tentang :
- !ulit : apa ada jaringan parutO 4triaeO 6ilatasi (enaO 'kl9 ada
terangkan lokasinya)
- Fmbilicus : lihat contour dan lokasinyaO *da tanda peradanganO
Gernia umbilicusO
- 5ontour abdomen : apakah datar 'flat)O 2embung 'protuberant)O
4caphoidO
- *bdomen simetris atau tdkO
- *pa ada organ yg membesarO
- *pa ada massa&tumorO
- 3ihat peristaltic usus 'peristaltic usus normal terlihat pd org
kurus)
- #ulsasi terlihat atau tidak 'dlm keadaan normal pulsasi aorta
sering terlihat di region epigastrium)
8 #alpasi
7gn lupa hangatkan tangan
a. #alpasi superficial
= #alpasi diseluruh kuadran scr gentle berguna unt
mengidentifikasi adanya tahanan otot, nyeri tekan dinding
abdomen dan bbrp organ dan massa yg superfisial
b. #alpasi dalam
= #alpasi dalam diseluruh kuadran unt mengetahui ada massa dlm
abdomen
c. Ayeri tekan dan nyeri lepas
= 4ebelum melakukan palpasi suruh pasien batuk kmd minta
tunjukan dimana lokasi nyeri. !md palpasi didaerah tsb.
= 5ari adanya nyeri tekan lepas dgn menekankan jarijari secara
lambat pd dinding perut, kmd tibatiba dilepaskan bila wkt jari
dilepaskan menyebabkan nyeri maka nyeri tekan lepas positif
d. #alpasi hepar
= 3etakan tangan kiri diposterior mendorong iga kanan 11 , 1% ke
atas, kmd tangan kanan diperut kanan di lateral m.rectus
abdominalis lateral midcla(ikula. 4uruh pasien inspirasi dalam,
kmd saat pasien ekspirasi baru tekan dan gerakkan jari keatas
kebawah
= 3akukan palpasi sejajar umbilicus hingga batas arkus kostarum.
Gitung jarak arkus costarum hingga pinggir hepar bawah.
= 3aporkan hasil palpasi :
Aormal : pinggir hepar teraba lunak, tajam dan rata
7ika ada pembesaran hepar hitung dgn menggunakan jarijari
e. #alpasi lien
= 3etakkan tangan kiri diposterior mengangkat kosta 11 , 1% kiri di
dorong keatas. Tangan kanan mulai palpasi di sias kanan kearah
kostakosta kiri. 3akukan palpasi saat inspirasi dalam unt
mempermudah palpasi suruh pasien miring <5
-
= 3aporkan ukuran lien :
Aormal tdk teraba
7ika ada pembesaran diukur dgn menggunakan garis
schuffner, yaitu garis yg dimulai dr titik lengkung iga kiri
menuju ke umbilicus dan diteruskan sampai ke sias kanan,
garis dibagi menjadi 8 bagian yg sama s1 , s8
f. #alpasi ginjal
= 2injal kanan :
3etakkan tangan kiri pemeriksa diposterior mendorong ginjal
kanan keatas sejajar iga 1%, kmd tangan kanan diatas abdomen
parallel dgn m.rectus menekan kebawah. 4uruh pasien nafas
dalam tekan, kmd lepaskan saat ekspirasi rasakan
pergerakan ginjal. Ailai : ukuran, contour, dan nyeri tekan
= 2injal kiri :
3etakkan tangan pemeriksa diposterior mendorong ginjal kiri
keatas sejajar iga 11, kmd tangan kanan mendorong dan
mengangkat ginjal kiri, tangan kiri melakukan palpasi 'lakukan
seperti ginjal kanan) pd keadaan normal ginjal kiri tdk teraba
= Ayeri tekan ginjal :
3akukan dgn posisi pasien duduk, letakkan tangan kiri di sudut
costa(ertebrae, kmd pukul scr gentle. 3akukan dikiri dan kanan
= 3aporkan ginjal teraba&tdk
C #erkusi
1inta pasien unt merespon pemeriksaan 'apakah serasa sakit&tdk)
a. #erkusi diseluruh < kuadran abdomen
b. #erkusi hepar
= #inggir bawah hepar :
#erkusi sepanjang midcla(ikula kanan bawah setinggi bawah
umbilicus kanan bergerak keatas dengarkan perubahan bunyi
dr timpani ke pekak
= #inggir atas hepar :
#erkusi sepanjang midcla(ikula kanan atas setinggi paru kearah
bawah dengarkan perubahan bunyi dr sonor ke pekak
= #inggir kiri hepar
#erkusi dr umbilicus keatas perubahan bunyi timpani ke pekak
= #enilaian
Gepar membesar jika :
#inggir atas hepar diatas ric ( dan 1 cm diatas arkus
costalis
#jg pekak hepar > . , 1% cm
3obus kiri hepar % cm dibawah processus +iphoideus
c. #erkusi limpa
= #erkusi pd linea a+ilaris anterior kiri setinggi intercosta C 1%
'bunyi timpani), kmd suruh pasien inspirasi dlm, tahan nafas, kmd
perkusi lg didaerah tsb.
= #enilaian :
3ien normal bila bunyi tetap timpani
3ien membesar 'splenomegali) bila bunyi berubah jd pekak
1- *uskultasi
= Gangatkan diafragma stetoskop
= *uskultasi diseluruh kuadran dan dengarkan bunyi usus 'tdk ada,
hipoaktif, borborygmi&hiperstaltik, metallic sound&obstruksi)
= 3aporkan bunyi yg didengar 'positif&negati(e)
Aormal : peristaltic usus 5 , / +&menit 'bunyi Dclicks dan
gurglesE)
#eristaltic meningkat bila ada obstruksi
#eristaltic menurun bila ada ileus paralitik
;;. #emeriksaan abdomen khusus
1 0eri salam dan perkenalkan diri
% 7elaskan pemeriksaan, tujuan dan minta iBin
3 1inta pasien unt berbaring dgn posisi terlentang
< 1eminta pasien buka pakaian
5 1eminta pasien dgn posisi relaks dgn menekuk lutut
. 1eminta pasien unt merespon pemeriksaan 'sakit&tdk)
/ 3akukan pemeriksaan :
a. #enilaian adanya ascites
1 Tes shifting dulness
= #erkusi dari lateral kemedial unt mencari batas pekak dan
timpani 'saat berbaring), kmd suruh pasien miring kearah satu
sisi, perkusi lg dr batas td kelateral.
= #enilaian : normala batas tetap, pd ascites tjd perubahan
% Tes undulasi 'adanya gelombang cairan)
= 1inta pasien meletakkan tangan digaris tengah abdomen, kmd
ketok dinding abdomen pasien dgn ujung jari pemeriksa,
rasakan gelombang cairan ditangan berlawanan pemeriksa
= 3aporkan ada penjalaran atau tdk 'normalnya tdk ada)
b. 1engetahui adanya nyeri abdomen
Tanyakan nyeri dimulai dan dimana rasa nyeri sekarang. !md
pasien suruh batuk, tetukan ada nyeri dan dimana lokasinya 'pd
appendicitis yg klasik nyeri perut dimulai sekitar umbilicus dan
kmd beralih ke kuadran kanan bawah, bila disuruh batuk pasien
akan merasa nyeri lbh sakit dikanan bawah)
1encari tempat adanya nyeri tekan local 'nyeri tekan kanan
bawah menunjukan adanya appendicitis)
1erasakan adanya rigiditas otot 'tahanan otot perut)
#emeriksaan tambahan :
1 Ayeri lepas
= 3etakkan tangan pd titik mc.burney '1&3 umbilikus , sias)
dan lakukan penekanan lembut, lepaskan dgn cepat
= 3aporkan : pd appendiks nyeri tekan positif
% ;liopsoas sign
= 1inta pasien meluruskan kedua tungkai, angkat tungkai
kanan keatas kmd tahan lutut pasien dan minta pasien
melawan tahanan tangan pemeriksa, lakukan jg pd kaki
kiri
= 3aporkan : pd appendiks pasien merasa nyeri
3 Obturator sign
= #osisikan pasien dgn tungkai kanan fleksi C-
o
pd panggul
dan lutut, tahan tungkai pasien diatas lutut pd persendian
kmd rotasikan kelateral medial
= 3aporkan : pd appendiks pasien merasa nyeri
< 1encari adanya hyperesthesia
= 1encubit perut kanan bawah
= 3aporkan : normalnya tdk nyeri
8 1inta pasien memakai pakaian kembali, dan simpulkan hasil dr
pemeriksaan
C Fcapkan terimakasih
Blok 1#
;. #emeriksaan fungsi sensorik
1 4alam dan perkenalkan diri
% 7elaskan cara dan tujuan pemeriksaan
3 1inta pasien bekerja sama 'mengikuti perintah dan merespon) dan
menutup mata
< 1inta pasien unt menyatakan DyaE atau DtidakE pd setiap
perangsangan
5 4emua pemeriksaan dibandingkan kanankiri
. 7enisjenisa :
a. 4ensasi taktil
*lat : kuas halus, kapas, bulu
5ara : beri rangsangan seringan mungkin jgn sampai member
tekanan thd jaringan subkutan. 1inta pasien unt menyatakan ya
atau tidak bila merasakan adanya rangsangan dan dimana bgn
tubuh yg dirangsang
b. 4ensasi nyeri superficial
*lat : jarum, peniti, pentul, dll
5ara : terlebih dulu mencoba jarum thd diri sendiri. !md beri
tekanan seringan mungkin 'jgn sampai luka). 7gn ditanya pada
penderita Dapakah merasakan ini atau apakah ini runcingOE.
Tanyakan : apa yg dirasaO Terasa&tdkO 6imana tempatnya dan
tunjukan letakaO
'bergantian tajam n tumpul)
c. 4ensasi suhu
*lat : tabung metal yg berisi air dingin atau air panas. 4ensasi
dingin membutuhkan suhu 5 , 1-
-
c dan sensasi panas <- <5
-
c.
4uhu = dr 5
-
c dan > <5
-
c akan menimbulkan rasa nyeri.
5ara : sentuhkan tabung panas&dingin ke kulit penderita, minta
pasien menyatakan apa yg dirasa
d. 4ensasi gerak dan posisi
5ara : jarijari pasien diregangkan scr pasif. 4entuh salah satunya
kmd tanyakan terasa&tdk, dimana letak sentuhan td.
e. 4ensasi getar&(ibrasi
*lat : garputala 1%8 & %5. hB
5ara R getarkan garputala, letakkan di daerah ibu jari
kaki&maleolus tibia&spina iliaka anterior superior&prosesus
stiloideus&sendisendi jari. !md tanyakan apa yg terasa, dimana
dan lamanya
;;. #emeriksaan fungsi motorik
1 4alam dan perkenalkan diri
% 7elaskan cara dan tujuan pemeriksaan
3 1inta iBin dan kerja sama unt merespon setiap pemeriksaan
< #asien berbaring terlentang dan rileks
5 1elakukan pemeriksaan kekuatan otot lengan atas dan
menentukan grading
. 1elakukan pemeriksaan kekuatan otot lengan bawah dan
menentukan grading
/ 1elakukan pemeriksaan kekuatan otot tungkai atas dan
menentukan grading
8 1elakukan pemeriksaan kekuatan otot tungkai bawah dan
menentukan grading
C 1elakukan pemeriksaan kekuatan otot kaki dan menentukan
grading
1- Gasil :
5 @ normal
< @ dpt melawan pemeriksaan tp lemah
3 @ dpt melawan gra(itasi tp tdk bs melawan pemeriksaan
% @ dpt diseret tp tdk bs melawan gra(itasi
1 @ ada gerakangerakan & gemetar
- @ lumpuh total
;;;. #emeriksaan derajat kesadaran
= 2cs 'galsgow coma scale) tujuannya unt melihat respon penderita thd
rangsangan dan menilainya perkembangan kesadaran.
a. Jye
= < @ membuka mata spontan
= 3 @ membuka mata dila dipanggil
= % @ membuka mata bila diberi rangsangan nyeri disupra
orbita&papilla mamae
= 1 @ tdk ada respon
b. Merbal
= 5 @ bisa menjawab pertanyaan dgn baik dan tdk ada
disorientasi
= < @ bisa bicara dlm kalimat tp ada disorientasi 'kacau)
= 3 @ bisa mengucapkan katakata tp tdk berupa kalimat 'tdk
tepat)
= % @ mengerang 'tdk mengucapkan katakata)
= 1 @ tdk ada jawaban
c. 1otorik
= . @ bisa menuruti perintah 'suruh angkat tangan)
= 5 @ bila diberi rangsangan nyeri menepisnya
= < @ bila diberi rangsangan nyeri reaksinya menghindar
= 3 @ bila diberi rangsangan nyeri pergerakan tangan dan siku
fleksi
= % @ bila diberi rangsangan nyeri ekstensi pd siku
= 1 @ tdk ada reaksi
#enilaian :
15 kompos mentis 'normal)
1% , 1< somnolen
/ , 11 stupor
< , . koma ringan
3 koma berat
;M. Qawancara psikiatri
1 1emperkenalkan diri dan membina hubungan dokter pasien
% 1enjadi pendengar yg efektif
= 6uduk berhadapan dan membungkuk kearah pasien
= 1embuat kontak mata
= "ileks dan sikap terbuka, hangat dan empatik
= 1ember perhatian sepenuhnya dan suara lembut
= Tdk memotong pembicaraan
= Tdk menghakimi dan tdk memberi penilaian
= 1enganggukkan kepala dan mengatakan Dya, saya mengertiE
3 *namnesa penyakit sekarang
= Onset, de(iasi dan perubahan gejala dr wkt ke wkt
= 4tress pemicu ttg kehilangan, kematian, phk & kehilangan
uang&harta
= #ersepsi pasien ttg dirinya atau persepsi org lain ttg pasien
'pasangan,ortu)
= 2gn dan pengobatan sblmnya
= !emampuan adaptasi social 'pekerjaan, sekolah,dll), keuntungan
sekunder yg diperoleh pasien 'dr pekerjaan, sekolah, rumah)
< *namnesa riwayat pribadi
= #erkembangan
= ;nformasi ttg perkembangan usia dini 'riwayat kehamilan,
kelahiran). ;nformasi didapat dr keluarga
= Temperamen wkt kecil, kejadian penting dlm keluarga 'kematian,
perpisahan, perceraian) yg dpt mempengaruhi berkembangnya
temperamen ini
= "iwayat sekolah, teman, stabilitas keluarga, pelantaran atau
penganiayaan, hubungan psien dgn ortu, saudara kandung dan
teman mrpkan barometer penting
5 *namnesa riwayat social
= *pakah pasien pendiam dan berkawan atau mudah dan byk kawan
= *pakah ada perubahan kepribadian yg dirasakan oleh pasien &
diamati oleh keluarga & teman
= 4tatus perkawinan dan taraf fungsi seksual sekarang
= "iwayat pekerjaan 'sdh berapa kali pindah dan alasan pindah),
masalah alcohol&perilaku anti social
= "iwayat berhubungan dgn aparat 'mslh displin & tindak kekerasan)
. *namnesa riwayat keluarga
= "iwayat penyakit genetic, sikap keluarga thd ggn jiwa san
pengobatannya
= "iwayat mslh kesehatan jiwa pd anggota keluarga 'ggn jiwa,
problem napBa, usaha bunuh diri, dll)
= "iwayat jenis obat yg berhasil baik unt terapi ggn yg sama.
!emungkinan obat yg sama jg akan bereaksi baik thd pasien skrg
/ *namnesa riwayat gangguan psikiatrik sebelumnya
= 1slh kesehatan jiwa
= "iwayat pengobatan : nama dokter dan tempat, jenis obat, dosis
dan hasil terapi
8 *namnesa riwayat penggunaan napBa
= Aarkotika, psikotropika, alkohol, nikotin
C *namnesa riwayat perilaku buruk
= !ebiasaan berjudi, kdrt, kebiasaan yg bersifat anti social
Blok 15
;. #emeriksaan fisik jantung
1 4alam dan perkenalkan diri
% 7elaskan pemeriksaan, tujuan dan alat yg dipergunakan
3 1inta iBin dan buat pasien rileks
< 6uduk&berdiri disebelah kanan pasien
5 1inta pasien berbaring dan membuka pakaian
. ;nspeksi umum
= 6ilihat bentuk dada simetris & tdk
= #erbandingan dinding anterior posterior @ % : 1
= #erhatikan turgor kulit, sianosis, anemia
= *da&tdk penonjolan akibat pembesaran jantung
= *da&tdk bendungan pd (ena jugularis 'pembendungan menunjukan
adanya hipertensi (ena shg perlu diukur besar tekanan (.jugularis)
= *da&tdk funnel chest 'depresi sternum)
= *da&tdk barrel chest
= 3ihat pulsasi dinding dada pd keadaan normal hanya ditemukan
pulsasi apeks di Dapeks kordisE dan dpt diraba pd jarak $ 8 cm dr
midsternal pd ruang sela iga i( kiri
= *da&tdk clubbing finger
= *da&tdk udem tungkai, udem pretibial, udem pergelangan kaki
= #erhatikan (ena pd tungkai bawah ada (arises dan tromboflebitis
/ *uskultasi
= Gangatkan stetoskop pd telapak tangan
= 6engarkan bunyi jantung normal&bunyi tambahan&bising pd :
1itral ric ( kiri
Trikuspid ric i(&( kiri agak ke medial
#ulmonal ric ii kiri
*orta ric ii kanan
8 #alpasi
= Gangatkan tangan
= #alpasi pd apeks cordis teraba di ric ( kiri, % jari kemedial dr garis
midcla(ikula
= #eriksa ada&tdk cardiac thrill disemua lokasi katup jantung
= *pabila ada kuat angkat, dapat ditentukan dgn meletakkan jari
tengah di pulsasi terkuat apeks kuat angkat menandakan adanya
kemungkinan hipertensi
= #alpasi pada (entrikel kanan di area bawah iga ke iii&i( medial dekat
garis sterna kiri normal tdk teraba 'bila ada pulsasi pd area ini
kemungkinan disebabkan oleh kelebihan beban sistolik kanan, mis :
pd stenosis pulmonal&hipertensi pulmonal
= #elaporan : pulsasi apeks kordis teraba, tdk kuat angkat dan tdk
ada cardiac thrill
C #erkusi
1 5ari batas jantung kanan
= #erkusi di garis midcla(ikula kanan dr atas kebawah 'cari batas
paru , hati) dr perubahan sonor ke redup, kmd naikkan % jari
keatas, kmd perkusi kemedial cari perubahan bunyi sonor
biasanya sejajar garis sternalis kanan 'batas relati( jantung)
= !md perkusi dr batas relati(e jantung terus ke medial,
dengarkan perubahan bunyi redup ke pekak 'batas absolut
jantung)
1 5ari batas jantung kiri
= #erkusi sepanjang garis aksilaris anterior dr atas kebawah 'cari
batas paru , lambung) dengarkan perubahan sonor ke timpani,
naik % jari lalu perkusi ke arah medial, dengarkan perubahan
suara sonor ke redup biasanya sejajar % jari medial dr garis
midcla(ikula kiri ric ( kiri 'batas relati( jantung)
= !md perkusi dr batas relati(e jantung kemedial, dengarkan
perubahan bunyi redup ke pekak 'batas absolut jantung)
1 5ari pinggang jantung
= #erkusi sejajar garis parasternalis kiri dr atas kebawah, cari
perubahan bunyi sonor ke redup biasanya setinggi ric iii kiri
1- 3aporkan hasil pemeriksaan
11 4alam penutup
;;. #emeriksaan J!2
1 4iapkan alat ekg 'sadapan dada, sadapan ektremitas, mesin ekg,
kertas ekg)
% 0erdiri sebelah kanan pasien
3 7elaskan tujuan pemeriksaan unt mengetahui kelainan pd jantung
< #asien tidur terlentang, rileks dan dada terbuka
5 0ersihkan tempat pemasangan elektroda dgn alcohol
. Oleskan jelly ditempat pemasangan elektroda
/ #asang elektroda pd ekstremitas dan dada
- 6i dada : M1 : parasterna kanan ric i(
M% : parasterna kiri ric i(
M3 : midcla(ikula ric (
M< : pertengahan antara (% , (<
M5 : a+ilaris anterior sejajar dgn (<
M. : mida+ilaris sejajar dgn (<
8 #astikan kecepatan perekaman %5 mm&dtk dgn kalibrasi 1 cm @ 1
m(ol
C #erekaman dimulai scr manual dr lead ;, ;;, ;;;, a(l, a(f, dan (1 , (.
1- 4elesai perekaman, lepas elektroda dr pasien dan dibersihkan
11 1inta pasien memakai pakaian kembali
1% ;nterpretasikan hasil :
a. ;rama jantung
- 4inus & bukan gelombang # , S"4 atau gelombang S"4 , #
- "egular & tdk jarak # , #9 di lead ;; atau " , "9 di lead ;; sama &
tdk
b. Hrekuensi jantung
= 6i lead ;; normal&tdk
15--
jarak " , "9
= Aormalnya : .- , 1-- +&menit
c. 2elombang #
= Aormalnya :
3ebar @ = -,1% detik '3 kotak kecil)
Tinggi @ = -,3 m( '= 1 kotak kecil)
= 3*G
gelombagng # di lead ;;
= "*G
gelombang # di lead ;;
d. #" inter(al
= Qkt depolarisasi atrium dan jalannya impuls melalui berkas his
sampai permulaan depolarisasi (entrikel
= Aormalnya : -,1% , -,%- detik '3 , 5 kotak kecil)
e. 2elombang S
= Aormalnya :
3ebar @ -,-< detik
Tinggi @ = 1&3 tinggi "
f. S"4 inter(al
= Aormalnya : -,-. , -,1% detik
g. 4T segmen
= Aormalnya berada pd garis isoelektrik
= 7ika meningkat @ 4T ele(asi biasa pd ;1* dan pericardial
= 7ika menurun @ 4T depresi biasa pd iskemik subendocardial
h. 2elombang T
= 2ambar proses repolarisasi (entrikel
= Aormalnya : lebar @ = -,%- , -,%< '= 5 , . kotak kecil)
= Hlat
= ;n(ersi
Aote : gelombang T positif di 3;;, 3;;;, M3 , M., negati(e di aM"
i. "MG & 3MG
"MG
3MG
j. *ksis
= " , 4 di aMH dan " , 4 di lead ; normalnya : 3- sampai 11-
Blok 16
I. Pemeriksaan sistem respirasi bagian atas
1 1emberi salam dan perkenalkan diri
% 1emberi informasi ttg pemeriksaan dan minta iBin
3 #asien dlm posisi tidur terlentang & duduk
< 4uruh pasien membuka mulut selebar mungkin
5 2unakan cahaya senter 'flash light)
. Tekan lidah pasien dgn spatel lidah 'tounge spatels) dgn lembut
/ #asien suruh menyebut ahThTh..
8 #erhatikan :
- #alatum
- *rkus palatum
- Tonsil
- 6inding posterior dr faring
- 2igi dan lidah
- 0ukal
C 3aporkan
II. Pemeriksaan sistem respirasi secara sistematik
1 4alam dan perkenalkan diri
% 7elaskan cara dan tujuan pemeriksaan
3 1inta iBin pasien dan berada di sebelah kanan pasien
< 1inta pasien unt membuka pakaian dan minta pasien berbaring terlentang
dan buat pasien rileks
5 ;nspeksi
a. 0agian anterior
1 ;nspeksi statis
- 0entuk dada : diameter trans(ersal anteroposterior @ % : 1
'normal)
*pakah pigeon chest 'dada burung)
Hunnel chest 'dada tukang sepatu) sternum cekung
flat chest 'dada datar)
0arrel chest 'dada bulat) ap memanjang, iga
mendatar, sela iga melebar, sudut epigastrium tumpul,
diafragma mendatar
4koliosis
!ifosis
3ordosis
Fnilateral flattening 1 bagian datar
- !ulit : hiperpigmentasiO *da jaringan parutO 4pyder nae(iO
MenektasiO
- "uang sela iga : menyempit 'atelektasis)O, melebar 'asma,
emfisema, hidrothoraks, pneumotorak)O, retraksiO
- #osisi trakea : normal & de(iasi ke kiri atau kekananO
- 4ternum : ada penonjolan atau tdkO
- !la(ikula : simetris kanan& kiriO
% ;nspeksi dinamis
- 7enis nafasnya : torakoabdominal pergerakan dada lbh jelas dr
pd perut 'pr)
*bdominaltorakal pergerakan perut lbh jelas dr
dada 'lk)
- 4imetris dada
- Hrekuensi nafas : normalnya 1. , %< +&menit
b. 0agian posterior
1 ;nspeksi statis
- #erhatikan garis (ertebra 'tengah), scapula, dan garis interskapula
- !ulit : ada sikatrikO GiperpigmentasiO
- 3ordosisO !ifosisO 4koliosisO
% ;nspeksi dinamis
- 4imetris & tdkO
- #ergerakan dinding dada : normalnya sama kiri dan kanan 'pd efusi
pleura dan pneumothorak ada bagian yg tertinggal)
. #alpasi
a. 0agian anterior
1 #alpasi statis
- 4uhu
- *da nyeri tekan&tdk
- #alpasi trakea : lurus&de(iasi kekiri atau kekana
% #alpasi dinamis
- Hremitus pasien suruh bilang tujuhtujuh atau sembilansembilan
b. 0agian posterior
1 #alpasi statis
- #alpasi umum : mulai dr kanan atas sampai bawah 'BigBag) dan
palpasi jg bagian lateral
- *pa ada perubahan suhu dan tonjolan
% #alpasi dinamis
- Hremitus
/ #erkusi
a. 0agian anterior
1 #erkusi umum :
= 6r kanan atas kiri atas kanan bawah hinga costa terakhir dan
bgn lateral
% 0atas paru , hepar 'batas paru kanan)
= #erkusi dr atas ke bawah sepanjang midkla(ikula cari perubahan
dr sonor ke redup 'normal di ";5 M kanan)
3 0atas paru , limpa 'batas paru kiri)
= #erkusi sejajar linea a+ilaris anterior cari perubahan dr sonor ke
redup ' normal di ";5 M;;; kiri)
b. 0agian posterior
1 0atas paru kanan
= #erkusi dr garis interskapula kanan atas ke bawah cari perubahan
sonor ke pekak.
Gitung pd tulang (ertebrae yg keberapa tjd perubahan bunyi tsb,
hitung dr psocessus spinosus&cer(ical M;;; 'normal thorakalU)
!md suruh pasien nafas dlm, maka peranjakan akan turun, kmd
perkusi lg. 0iasanya peranjakan % jari di bwh thorakal U thorakal
U; & U;;
% 0atas paru kiri
= #erkusi @ pd paru kanan
= Aormalnya pd thorakal U;. #eranjakan % jari di bawah thorakal U;
thorakal U;;
8 *uskultasi
= Gangatkan stetoskop
= #asien seblmnya suruh nafas dalam.
= *uskultasi mulai dr apeks paru kanan suruh pasien nafas pindah ke
kiri auskultasi scr BigBag
= 6engarkan suara nafas
Aormalnya :
Mesikuler
= ;nspirasi lbh keras, lbh panjang, nada lbh tinggi dr ekspirasi
= Terdengar di hamper seluruh lapangan paru
= 0unyi (esikuler mengeras pd org kurus&post e+ercise dan
melemah pd org gemuk&peny.tertentu
0ronchial
= Jkspirasi lbh keras, lbh panjang, nada lbh tinggi dr inspirasi
= Terdengar di manubrium sterni pd pneumoni lobaris
Trakea
= 0unyi inspirasi @ ekspirasi
= Terdengar di trakea 'atas manubrium)
0ronko(esikuler
= 0unyi suara inspirasi @ ekspirasi
= Terdengar di ";5 ; dan ;; area interskapula 'apeks paru)
Blok 17
I. Pemeriksaan defisit cairan
!ekurangan cairan 'dehidrasi) dpt disebabkan oleh karena intake yg
berkurang, output yg berlebihan atau keduanya.
7enis dehidrasi :
6ehidrasi ringan bila kehilangan cairan < , 5K 00
6ehidrasi sedang bila kehilangan cairan . , CK 00
6ehidrasi berat bila kehilangan cairan > 1-K 00
#d dehidrasi ringan dan sedang dpt ditolong dgn oral rehydrasi solution
#d dehidrasi berat yg diikuti muntahmuntah, pemberian harus carian
parenteral. Garus segera dilakukan guna mencegah tjdnya komplikasi
terutama gagal ginjal akut pilihan cairan yg diberikan adalah ringer laktat
'krn menyamai komposisi feses). 7g dpt diberikan nacl fisiologis.
5airan diguyur sampai sampai nadi terisi penuh dan tekanan darah L 1--
mmhg, sisanya diberikan % jam berikutnya.
4kor klinis 'skor daldiyono)
= #enilaian deficit cairan berdasarkan gejala klinisnya yg dimasukkan kedlm
skor :
skor
defisit cairan 'cc) @ 15 + 00 'kg) + 1--
4kordaldiyono :
A
o
!linis 4kor
1 Gaus & muntah 1
% Tds .- , C- mmhg 1
3 Tds = .- mmhg %
< Hrekwensi nadi > 1%- 1
5 !esadaran apatis 1
. !esadaran
somnolen&sopor&koma
%
/ Hrekwensi nafas > 3-
+&menit
1
8 Hacies cholerica %
C Mo+ cholerica %
1 Turgor kulit menurun 1
-
1
1
Qasher women hand 1
1
%
Jkstremitas dingin 1
1
3
4ianosis %
1
<
Fmur 5- , .- thn 1
1
5
Fmur > .- thn %
prosedur :
1 Terangkan pd pasien scr cepat, tepat apa yg dilakukan
% *namnesis halhal yg penting : identitas, keluhan
3 Fkur tekanan darah scr auskultasi
< Gitung frekuensi nadi penuh slma 1 menit
5 Ailai kesadaran :
Tingkat kesadaran penuh
*patis : penderita tampak acuh tak acuh
4omnolen : mengantuk tp bangun dgn rangsangan ringan
4opor : mengantuk tp bangun dgn rangsangan yg kuat
!oma : tdk bangun dgn rangsangan apapun
. Gitung frekuensi nafas slma 1 menit
/ 3ihat adanya facies cholerica mata dan pipi cekung
8 Mok cholerica suara serak dan parau 'akibat dehidrasi)
C Turgor kulit menurun diperiksa dinding perut dgn cara memencet dinding
perut, kmd dilepaskan. Turgor menurun bila kulit dinding perut lama kembali
kesemula
1- Qasher wash women ujung jari keriput
11 Jkstremitas dingin raba acral ekstremitas
1% 4ianosis periksa bibis dan ujung jari berwarna biru
J+ :
Qanita usia %- thn, bb @ .3 kg, skor daldiyono @ 15. Gitung deficit cairan..
15&15 + .3 kg + 1-- @ .3-- cc
Fbah keliter .3-- : 1--- @ .,3 l
Fnt melihat Ktase derajat dehidrasi .,3 l : .3 kg + 1--K @ 1-K
'dehidrasi berat)
Fnt menentukan cairan diberi ringer laktat sampai nadi penuh dan td >
1-- mmhg.
1issal : .3-- l diberi 1--- cc nadi pasien sudah kuat angkat, selebihnya
diberikan % jam kemudian.
Fnt menentukan tetes sisanya sisa : % jam + tetes sesuai umur
53-- : 1%- menit + 15 tetes @ ..%
tetes&menit
note :
1 kolof @ 5-- cc
makrodrip 'unt dewasa) 1 cc @
15 tetes
mikrodrip 'unt anak) 1 cc @ .-
tetes
II. 3ateterisasi uretra
= 1emasukkan kateter kedalam bulibuli melalui uretra
= Tujuannya :
a. Tindakan diagnostic
- #d wanita dewasa unt memperoleh contoh urin unt pemeriksaan
kultur
- Fnt mengukur residu 'sisa) urin stlh pasien miksi
- Fnt memasukkan bahan kontras unt pemeriksaan radiologi
- #emeriksaan urodinamik menentukan tekanan intra (esika
- Fnt menilai produksi urin
b. Fnt terapi
- 1engeluarkan urin dr bulibuli pe keadaan obstruksi intra (esika
- 1engeluarkan urin pd disfungsi buli
- 6i(ersi urin stlh tindakan operasi system urinaria bagian bawah
- 4bg splint stlh operasi rekontruksi uretra 'agar tdk mobil)
- 1emasukkan obatobatan intra (esika
- #emakaian kateter scr bersih mandiri berkala
= !ateter unt diagnostic dilepas stlh tujutan selesai, unt terapi dipertahankan
sampai tujuan terpenuhi.
= !ateter dibedakan menurut ukuran, bentuk bahan, sifat pemakaian dan
percabangan. Fkuran kateter dinyatakan dlm skala cheriere9s 'french).
Fkuran ini mrpkan ukuran diameter luar kateter. 1 ch atau 1 fr @ -,33 mm
1 mm @ 3 fr
= 0ahan kateter dapat berasal dr logam 'stainless), karet 'lateks), silicon dan
lateks dgn lapisan silicon.
= #d dewasa normal pemasangan kateter unt drainase digunkan ukuran 1.f ,
18f.
= 0ahan dan alat :
- 4abun cuci tangan
- Gand shoen steril
- 0etadine
- 6oek steril
- !ateter
- 7elly
- 4puit 1- cc
- Aacl -,CK atau a:ua steril
- Frin bag 'penampung urin)
#rosedur :
1 #erkenalkan diri
% 7elaskan tujuan dan cara pemeriksaan
3 1inta iBin
< 3akukan :
a. 5uci tangan dan pake hand schoen
b. 6esinfeksi pd kulit genital dgn betadine dr dlm keluar
c. #asang doek steril pd genital
d. Oles jelly pd kateter
e. 1asukkan kateter kedalam orifisium uretra eksterna dorong pelan
pelan, kirakira didaerah bulbo membranacea 'spinkter uretra eksterna)
akan terasa tahanan suruh pasien bernafas dalam agar spinkter
uretra eksterna mjd rileks kmd dorong terus kateter sampai ke buli
buli ditandai dgn keluarnya urin dr lobang kateter 'didorong sampai
kateter menyentuh meatus uretra eksterna)
f. !embangkan balon dgn air 1- , 3- cc
g. #asang urin bag
h. 1elepaskan kateter kembali
5 Fcapkan terimakasih
III. Punksi supra pubis 'spp)
= 0iasanya dilakukan unt pengambilan contoh urin agar tdk terkontaminasi,
digunakan sbg di(ersi urin sementara wkt bila pasien retensi dan jg bila
pemasangan kateter uretra gagal.
= 4ebelum melakukan punksi pasien harus byk minum agar bulibulinya penuh.
= spp dilakukan pd garis tengah antara umbilicus dan simpisis pubis, kirakira
% inci diatas simpisis
= 4pp tdk dilakukan pd tumor bulibuli, contracted bladder dan hematuri yg tdk
diketahui sbbnya
= 0ahan dan alat :
- 4abun cuci tangan dan hand schoen steril
- 0etadine dan doek steril
- 4puit 1- cc atau spinal needle 1. f
#rosedur :
1 #erkenalkan diri
% 7elaskan tujuan pemeriksaan dan minta iBin
3 3akukan :
a. 5uci tangan dan pakai hand shoen
b. 6esinfeksi antara simpisis pubis dan umbilicus dgn betadine
c. #asang doek steril
d. 3akukan punksi dgn spuit pd garis tengah simpisis dgn umbilicus tegak
lurus dgn daerah punksi terus didorong sampai masuk kebulibuli
ditandai dgn keluarnya urin dr lobang jarum
e. !md aspirasi mll jarum
< Fcapkan terima kasih
Blok 14
I. Anamnesa kelainan orthopaedi
1 4alam dan perkenalan
% 1enanyakan keluhan utama nyeri, perubahan bentuk, dan gangguan
fungsi
3 1endiskripsikan keluhan nyeri
6iskripsi nyeri 'p:rst) :
- #osition dpt menentukan posisi dan lokasi nyeri
- Suality derajat kwalitas nyeri sperti rasa menusuk, panas, dll
- "adiation penjalaran nyeri
- 4e(erity tingkat beratnya nyeri 'sering dihubngkan dgn ggn adl)
- Timing kpn timbulnya nyeri, apa siang, malam wkt istirht, dll
< 1enjabarkan deformitas
#erubahan bentuk 'deformitas) :
- 0engkak biasanya karena radang, tumor, pasca trauma, dll
- 0engkok misalnya pd :
Marus : bengkok keluar
Malgus : bengkok kedaam
2enu (arum : kaki seperti o
- #endek dpt dibandingkan dgn kontralateral yg normal
5 1enerangkan disfungsi
2angguan fungsi 'disfungsi) penurunan&hilangnya fungsi
- *fungsi 'tdk bs digerakkan sama sekali)
- !aku 'stiffness)
- 5acat 'disability)
- 2erakan tak stabil 'instabilitas) seperti tremor
.1enanyakan riwayat penyakit dahulu
- "iwayat trauma sebelumnya
- "iwayat infeksi tulang dan sendi seperti osteomyelitis & arthritis
- "iwayat pembengkakan & tumor yg diderita
- "iwayat kelainan congenital musculoskeletal seperti cte(
- "iwayat penyakit diturunkan seperti skoliosis, dll
II. Pemeriksaan umum/lokal orthopaedi
1 1enilai ku dan tandatanda (ital penderita
!u tampak sehat, sakit atau sakit berat
Tandatanda (ital seperti tekanan darah, frekuensi nadi, nafas dan
temperatur
% 6apat menilai bentuk dan posture penampilan tubuh sewaktu datang
0entuk tubuh : normal & athletic & cebol & bengkok &mereng 'atau
skoliosis)
5ara penderita datang : normal & pincang & digendong
3 6apat menilai cara berjalan penderita yg normal
#hase jalan yg normal :
Geel strike mengankat tumit
4tance phace mengangkat tapak
Toe off ujung jari bertumpu
4wing phase mengayunkan langkah
< 6apat melakukan kelainan cara berjalan 'gait analisis)
*ntalgic gait nyeri wkt menapak sehingga langkah memendek 'jalan
berjinjit)
Tredelenberg gait 'paralyse ner(us ischiadicus) jalannya jatuh
kesebelah yg sehat
4teppage gait 'langkah pendekpendek) jalan seperti naik tangga
5 1elakukan pemeriksaan tonus
#eriksa dgn cara perabaan dan dibandingkan dgn otot pada sisi lateral
tubuh penderita atau otot lainya
Ng paling sering adalah tonus otototot femur pd lesi medulla spinalis
Tonus otot bisa :
Jutonus tonus normal
Gipertonus tonus meninggi
Gypotonus tonus melemah
. 1elakukan pemeriksaan atropi otot
Otot atropi atau tdk dpt dibandingkan dgn cara R
1embandingkan dgn ukuran otot pd sisi lateral
1egukur lingkaran anggota yg atropi dan bandingkan dgn anggota
sebelahnya
/ 1elakukan pemeriksaan discrepansi ekstremitas bawah 'true dan
appearance length)
#engukuran bertujuan unt melihat kelainan sendi atau pemendekan
akibat suatu kelainan. 5aranya :
*pparent length perbedaan jarak ukuran antara pusat dan
maleolus kiri dan kanan
True length perbedaan jarak antara sias dan maleolus kiri
dan kanan
8 1emeriksa kelainan local yg dikeluhkan
6isini terutama diperiksa ttg :
4uhu dibandingkan dgn anggota sebelah
Aadi & pulsasi terutama pd tumor
Aadi distal 'trauma pd fraktur)
Ayeri nyeri tekan dan nyeri sumbu 'terutama pd fraktur)
5repitasi fr.cla(ikula, oa sendi
Hungsi syaraf sensorik, motorik, refleks
C 1elakukan pemeriksaan sendi
0andingkan kiri dan kanan ttg bentuk dan ukuran tanda radang dll
*danya nyeri tekan, nyeri gerak, nyeri sumbu
Ailai ring of motion 'rom) scr aktif 'pasien dpt menggrakkan) atau
pasif'pemeriksa yg menggerakkan)
*danya bunyi DklikE, krepitasi
*danya kontraktur sendi
III. Pemeriksaan regional kelainan orthopaedi
1 6apat memeriksa gerakan leher
;nspeksi
= 4uruh pasien duduk atau berdiri dgn posisi relaks.
= #erhatikan dr arah depan, samping dan belakang.
= 6r inspeksi akan terlihat :
3eher normal : sama kiri dan kanan
3ordosisi hebat : jika leher lbh ante fleksi
1ereng : seperti pada tortikolis
#alpasi
= 1eraba kalau ada tonjolan tulang abnormal
% 6apat memeriksa punggung
3 6apat memeriksa sendi bahu
;nspeksi
#alpasi
< 6apat memeriksa sendi siku
= 4uruh pasien melakukan fleksi, ekstensi abduksi, adduksi, rotasi
interna ' rotasi kedalam), rotasi ekternal 'rotasi keluar)
5 6apat memeriksa antebrachii
= 4uruh pasien melakukan fleksi, ekstensi abduksi, adduksi, rotasi
interna ' rotasi kedalam), rotasi ekternal 'rotasi keluar)
. 6apat memeriksa sendi pergelangan tangan dan jarijari
= 4uruh pasien melakukan fleksi, ekstensi abduksi, adduksi, rotasi
interna ' rotasi kedalam), rotasi ekternal 'rotasi keluar)
/ 6apat memeriksa sendi panggul
= 4uruh pasien melakukan fleksi, ekstensi abduksi, adduksi, rotasi
interna ' rotasi kedalam), rotasi ekternal 'rotasi keluar)
8 6apat memeriksa sendi lutut
= 4uruh pasien melakukan fleksi, ekstensi abduksi, adduksi, rotasi
interna ' rotasi kedalam), rotasi ekternal 'rotasi keluar)
= !elainan pd lutut :
2enu (arum tungkai bengkok 'bowed legs)
2enu (algum tungkai bertautan 'knock legs)
2enu recur(atum tungkai kebelakang 'back knee)
C 6apat memeriksa ankle dan kaki
= 4uruh pasien melakukan dorso fleksi, plantar fleksi, in(erse, e(ersi
Blok 1%
I. Pemeriksaan mata
1 #emeriksaan (isus
Teknis :
a. 1enggunakan kartu snellen dan penerangan cukup
b. #asien duduk dgn jarak . meter, paling sedikit 5 meter dr kartu snellen
c. !artu snellen digantung sejajar setinggi mata pasien
d. #emeriksaan dimulai pd mata kanan, mata kiri ditutup dan sebaliknya.
e. 4uruh pasien membaca hurus snellen dr baris paling atas ke bawah
f. Gasil pemeriksaan dicatat :
1issal :
Mod atau (os .&. '1.-) atau %-&%- feet
.&1% '-,5) atau %-&<- feet
.&3- '-,%)
.&.- '-,1)
1aksudnya :
- .&. pasien dpt membaca seluruh huruf dideretan .&. pd snellen
chart
- .&1% pasien dpt membaca sampai baris .&1% pd snellen chart
- .&3- pasien dpt membaca sampai baris .&3- pd snellen chart
5ontoh kartu snellen chart :
g. 0ila tdk bisa baca huruf snellen chart, minta pasien hitung jari pemeriksa
pd jarak 5 meter
- 5&.- pasien bisa hitung jari pada jrk 5 meter 'counting finger&cf)
- 3&.- pasien bisa hitung jari pd jarak 1 meter
h. 0ila pasien jg tdk bs hitung jari, maka lakukan pemeriksaan dgn menilai
gerakkan tangan didepan pasien dgn latar belakang terang.
- 7ika pasien dpt menentukan arah gerakkan tangan maka tajam
penglihatan dicatat ( 1&3-- 'hand mo(ement&hm)
i. 7ika tdk bisa melihat gerakkan tangan dilakukan penyinaran dgn penlight
kearah mata pasien.
- 0ila pasien dpt mengenali saat disinari dan tdk disinari dr segala
posisi 'nasal, temporal, atas, bawah) maka tajam penglihatan
1&
V proyeksi baik 'light perception&lp).
-
0ila tdk bisa menentukan arah sinar maka penilaian ( @
1&
V lp
salah 'sebutkan proyeksi mana yg salah)
- 7ika sinar tdk bisa dikenali maka tajam penilaian (@ - 'nlp)
#rosedur :
1 4alam dan perkenalan
% 1empersiapkan snellen chart
3 1enjelaskan tujuan dan cara
< 1enilai (isus normal
5 1enilai (isus yg tdk normal
. 6apat membedakan kelainan refraksi dan nonrefraksi
% #emeriksaan sensibilitas kornea
Tujuan : unt mengetahui apakah sensasi kornea normal, anestesi atau
hiperestesi
5ara : ujung kapas yg halus dan runcing disentuhkan dgn hatihati pd
kornea dr samping
Gasil : normal : mata akan berkedip
abnormal : sensiti(itas berkurang biasa terjadi krn degenerasi,
gangguan saraf trigeminus dan kreatitis herpes
3 J(ersi kelopak mata
Tujuan : unt menilai konyungti(a tarsalis
5ara :
a. 5uci tangan hingga bersih
b. #asien duduk didpn pemeriksa
c. 1ata kanan pasien diperiksa dgn tangan kiri pemeriksa
d. ;bu jari memegang margo, telunjuk memegang kelopak mata
bagian atas dan meraba tarsus lalu balikkan
e. 4etelah selesai memeriksa balikkan kembali
f. #eriksa kedua mata
< "efleks pupil
#upil tmpt masuknya cahaya ke dalam bola mata. Aormal ukuran pupil @
3 , 5 mm
5ara :
1ata pasien difiksasi pd jarak tertentu, beri objek yg bisa dilihat dan
dikenali 'gambar atau benda). !md obser(asi : bentuk, ukuran, lokasi,
warna iris, kelainan bawaan dll.
0eri rangsangan cahaya % , 5 detik R
- "efleks pupil langsung 'unconsensual) respon pupil langsung di
nilai ketika diberikan cahaya yg terang, pupil akan berkonstriksi
'mengecil). 6ilakukan pd masingmasing mata
- "efleks pupil tak langsung 'consensual) dinilai bila cahaya
diberikan pada salah satu mata, mata sebelahnya memberikan
respon yg sama 'mengecil)
;sokoria fisiologis dpt ditemukan pd %-K populasi perbedaan ke %
pupil = 1 mm
#upil abnormal :
*nisokoria bila pupil berbeda > 1 mm
"apd 'relati(e afferent papillary defect)
5 #emeriksaan funduskopi
*lat yg digunakan oftalmoskop unt melihat segmen posterior bola
mata dgn media bening dgn&tanpa midriatikum
Ng dilihat pd fundoskopi : papil n. Optic, pembuluh darah, retina,
macula dan fo(ea
5ara :
a. 0erdiri disamping pasien dan jelaskan pemeriksaan
b. Ayalakan lampu oftalmoskop
c. 4esuaikan kelainan refraksi pemeriksa dgn kekuatan dioptri pd
oftalmoskop
d. #asien minta melihat jauh kedpn
e. 1ata kanan pasien diperiksa dgn mata kanan pemeriksa, mata kiri
dgn mata kiri pemeriksa
II. Pemeriksaan tht
1 #emeriksaan telinga
a. 4alam dan perkenalan
b. 1enerangkan tujuan dan cara pemeriksaan
c. #asien duduk dgn posisi condong kedepan dan kepala lbh tinggi dr
kepala pemeriksa unt memudahkan melihat bagain dlm telinga
d. 1emeriksa telinga luar, menentukan nyeri ketok&tarik
- #erhatikan tandatanda peradangan&pembengkakan
- Tragus ditarik menentukan nyeri tarik
- *dakah abses atau fistel dibelakang telinga
- 1astoid diperkusi menentukan nyeri ketok
e. 1elihat liang telinga dgn lampu kepala
- Fnt memudahkan melihat liang telinga, maka daun telinga
ditarik keatas belakang agar liang telinga lurus.
- Ailai liang telinga sempit&lebar
- 6inding liang telinga apakah ada edema, hiperemis, furunkel,
polip atau jaringan granulasi dan tentukan dr mana asalnya
- *da serumen&sekret
f. 1emeriksa telinga dgn otoskopi
- #egang otoskop seperti pegang pensil
- 6ipegang dgn tangan kanan unt memeriksa telinga kanan dan
dengan tangan kiri unt memeriksa telinga kiri
- 7ari kelingking ditekankan ke pipi pasien
- 3ihat bagian dlm telinga pasien
g. 1empresentasikan membrane timpani
- Ailai warna membrane timpani normal putih seperti mutiara
- "efleks cahaya normal berbentuk kerucut 'pd telinga kanan
arah jam 5, telinga kiri arah jam /) pantulan dr cahaya
otoskop
- 0ayangan kaki maleus jelas terlihat bila tdp retraksi membrane
timpani kearah dlm
- #erforasi umumnya berbentuk bulat bila disebabkan trauma
berbentuk robekan dan disekitarnya tdp darah. 3okasi perforasi
dpt di :
*tik didaerah pars flaksida
4entral didaerah pars tensa dan sekitar perforasi masih
tdp membrane
1arginal didaerah pars tensa dgn salah satu sisinya
langsung berhubungan dgn sulkus timpanikus.
h. 3aporkan
% #emeriksaan hidung dan tenggorokan
a. #emeriksaan rongga mulut dan faring
%&3 bagian dpn lidah ditekan dgn spatula lidah kmd perhatikan :
6inding belakang faring : warnanya, licin atau bergranula, ada
secret atau tdk
Tonsil : besar, warna, kripti, apakah ada detritus 'bercak putih),
adakah perlekatan e+ unt pembesaran tonsil : t% , t%,
hiperemis, detritus positif
"ongga mulut, u(ula, gusi, gigi geligi
3idah : gerakkannya dan apakah ada massa tumor atau adakah
berselaput
#alpasi mulut diperlukan jika ada massa tumor, kista, dll
b. #emeriksaan hipofaring dan laring
#asien duduk lurus agak condong ke dpn dgn leher agak fleksi
3idah pasien dijulurkan kmd dipegang dgn tangan kiri
menggunakan kasa pasien diminta bernafas menggunakan mulut
!aca tenggorokan yg telah dihangatkan dipegang dgn tangan
kanan sperti memegang pensil arahkan ke dlm mulut dan
letakkan dimuka u(ula. #erhatikan :
= Jpiglottis yg berbentuk omega
= *ritenois berupa tonjolan % buah
= #lika ariepiglotika lipatan yg menghubungkan aritenoid dgn
epiglottis
= #ita suara 'plika (okalis) : warna, gerakan adduksi pd wkt fonasi
dan abduksi pd wkt inspirasi, tumor, dll
= #ita suara palsu 'plika (entrikularis) : warna, udem&tdk, tumor
= Malekula : adakah benda asing
= 4inus piriformis : apa byk secret
c. 3aporkan
3 #emeriksaan garpu tala
1anfaat : mengetahui jenis ketulian
5ara : getarkan garputala, kmd dengarkan setiap pasien
mendengarkan bunyi tangan pasien disuruh angkat, jika tdk terdengar
lg tangan diturunkan
#osisi&letak garpu tala
!aca mata dan antinganting dilepas
Gantaran udara 'ac) : arah ke% kaki garpu tala sejajar dgn arah
liang telinga
Gantaran tulang 'bc) : pd prosesus mastoid, tdk blh kena daun
telinga
1acammacam tes garpu tala :
a. Tes rinne
= 1embandingkan hantaran tulang dgn hantaran udara pd satu
telinga
= 2arpu tala digetarkan, tungkainya diletakkan di prosesus
mastoid, stlh tidak terdengar garpu tala dipindahkan dan
dipegang kirakira %,5 cm didpn liang telinga
= ;nterpretasi : masih terdengar @ rinne '?), tdk terdengar rinne
')
= "inne '?) pd org normal & tuli saraf
= "inne ') pd tuli konduktif
b. Tes weber
= 2arputala digetarkan di linea mediana, dahi atau gigi insisi(us
atas
= #rinsip tes weber :
2arputala diletakkan di tengah kepala 'dahi) terdengar
sama keras dikedua telinga atau terdengar lebih keras
disalah satu telinga
= ;nterpretasi : lateralisasi kearah manaO
c. Tes schwabach
= 1embedakan hantaran tulang antara pasien dgn pemeriksa yg
normal pendengarannya
= ;nterpretasi :
4chwabach memanjang ggn konduksi
4chwabach memendek normal
III. Pemeriksaan kulit 'status dermatologikus)
1 4alam dan perkenalkan diri
% *namnesa
a. Tanyakan identitas : nama, umur, pekerjaan, pendidikan, suku,
alamat
b. Tanyakan keluhan utama
= 2atal & nyeri & mati rasa & tumor & tukak
= 3okasinya 'tanya jg lokasi lainya dimana)
= 3amanya keluhan
c. Tanyakan riwayat penyakit sekarang 'rps)
= 3okasi timbul lesi pertama kali
= 0agaimana perluasan lesi tsb 'cara tjdnya perluasan)
= *da&tdk pengaruh makanan atau lingkunganO 'apakah
muncul saat makan sesuatu & pd cuaca dingin&panasO)
= *dakah keluarga yg mengidap penyakit yg sama
= 4udah diobati atau blmO
d. Tanyakan riwayat penyakit dulu 'rpd)
= #ernah menderita peny. Ng samaO
= *da riwayat alergi atau tdkO
e. 4impulkan pemeriksaan apa yg dianjurkan
3 0uat status dermatologikus
a. 3okasi 'tempat dimana ada lesi)
b. 6istribusi 'sebaran penyakit) :
0ilateral mengenai ke% belah badan
Fnilateral mengenai sebelah badan
4imetrik mengenai ke% belah badan yg sama
4oliter hanya 1 lesinya
Geptiformis (esikelnya berkelompokkelompok
!onfluens %&lbh lesi yg mjd satu
6iskret terpisah satu dgn yg lain
"egional mengenai daerah tertentu dibadan
2eneralisata tersebar pd sebagian besar tubuh
Fni(ersal seluruh & hampir seluruh tubuh 'C-K , 1--K )
c. 0entuk dan susunan
0entuk : khas 'bulat,lonjong,seperti ginjal) dan tdk khas Ctdk
dpt dimisalkan)
4usunan : liniar seperti garis lurus
sirsinar seperti lingkaran
polisiklik bentuk pinggir sambung menyambung
m9bentuk
3ingkaran
korimbiformis seperti induk ayam dikelilingi anak
anaknya
d. 0atas
Tegas & tdk tegas 'dilihat dr batas yg sehat dan yg sakit)
e. Fkuran
1ilier sebesar kepala jarum pentul 'W kirakira -,5 cm)
3entikuler sebesar biji jagung 'W -,5 , 3 cm)
Aumular sebesar uang logam 'W 3 , 5 cm)
#lakat lbh besar dr numular
f. Jfloresensi
#rimer
1acula : bercak pd kulit berbatas tegas berupa perubahan
warna
4emata tanpa ada penonjolan & cekungan
'eritema, hiperpigmentasi,hipopigmentasi)
#apul : penonjolan diatas permukaan kulit sirkumskrip W
X-,5 cm,
0erisikan Bat padat
#lak : papul datar W L 1 cm
Frtika : penonjolan yg disebabkan edema setempat yg
timbul
1endadak dan hilang perlahan
Aodus : tonjolan berupa massa padat yg sirkumskrip,
terletak
6ikutan&subkutan dan dpt menonjol
Aodulus : nodus kecil dr 1 cm
Mesikel : gelombang berisi cairan serum, memiliki atap dan
dasar, W
X-,5 cm
0ula : (esikel yg berukuran lbh besar
#ustul : (esikel yg berisi nanah, bila nanah mengendap
dibagian bawah
Mesikel disebut DhipopionE
!ista : ruangan berdinding dan berisi cairan, sel ataupun
sisa sel
4ekunder
4kuama : sisik berupa lapisan stratum korneum yg terlepas dr kulit
!rusta : kerak, keropeng yg menunjukan cairan badan yg
mongering
*kibat lesi
Jrosi : lecet kulit yg disebabkan kehilangan jaringan yg tdk
melampaui
4tratum basal, ditandai dgn keluarnya serum
Jskoriasi : lecet kulit yg desebabkan kehilangan jaringan subkutan
yg tdk
1elewati stratum basal 'sampai ke stratum
papilare), ditandai dgn keluarnya darah
selainserum
Flkus : tukak, borok disebabkan hilangnya jaringan lbh dalam dr
Jskoriasi, memiliki tepi, dinding, dasar dan isi
3ikenefikasi : penebalan kulit disertai relief kulit yg makin jelas
Aote :
- ;nfeksi jamur koh 'potassium hidroksida) 1- , %- K
- #emeriksaan sinar wood pityriasis (esikolor
- #emeriksaan bta morbus hansen
- #emeriksaan gram dan nacl pemeriksaan duh genitalia
Blok 2+
;. 1asalah kesehatan keluarga
;;. "esep
a. #embagian resep
1 #rescriptio nama dokter, alamat dokter, sip, hr praktek,
jam praktek, no.tlp, nama kota, tgl resep dibuat
% 4uperscriptio 'r&)
3 ;nscriptio
"emidium cardinale bahan obat utama yg mutlak harus ada
- Tunggal
- 5ampuran yg tdr dr bbrp bahan obat
"emidium adju(ant
- 5oringgens
5oringgens saporis 'rasa)
5oringgens odoris 'bau)
5oringgens coloris 'warna)
- Mehiculum&constituen
< 4ubscriptio bentuk sediaan obat 'bso)
5 4ignatura aturan pemakaian obat yg ditulis dlm bahasa
latin. *turan pakai ditandai dgn signatura 'disingkat s)
. Aama penderita dibelakang kata pro
/ Fmur penderita
8 *lamat penderita
C #araf dokter atau tanda tangan unto bat suntik dan gol. Aarkotika hrs
dibubuhi tanda tangan
b. Tipetipe resep
1 Tipe magistralis
= !omposisi resep yg ditulis sendiri oleh dokter berdasarkan pengalaman
dan tdk ditemukan dlm buku standar yg diperuntukkan unt satu penderita
% Tipe officinalis
= "esep yg ditulis berdasarkan formula yg ada yg diperuntukkan unt satu
penderita
c. 0entuk sediaan obat 'bso)
0so dibagi 3 klompok :
1 0so padat
- #ul(eres
- #ul(is
- Tablet
- 5apsul
- #il
- 4upositoria
% 0so cair
- 4olution
- 4uspense&emulsi
- 2uttae guttae auric, guttae optalmicae, guttae nasal
- ;njeksi
- 1i+tura&mi+ture agitanda
- 4aturasi
- *erosol
3 0so Y padat
- Fngentum
- 5rem
- 3iniment
- #asta
Blok 21
;. #anduan keselamatan untuk petugas kesehatan
1 *pp 'alat perlindungan diri)
= Qkt yg dibutuhkan unt mengenakannya 3 , 5 menit
= *latalat :
- 1asker n C5
- 4arung tangan
- 0aju operasi
- 2aun pelindung 'apron)
- #enutup kepala
- !aca mata pelindung 'goggles)
- 4epatu bot dan pembungkus kaki
= 5ara :
1 1engenakan app
a. #ersiapan sarana
0aju operasi yg bersih, rapi, dan sesuai ukuran
4epatu bot karet bersih, rapi dan sesuai ukuran
4epasang sarung tangan dtt 'desinfeksi tingkat tinggi) atau
steril
2aun luar dan apron dtt dan penutup kepala yg bersih
1asker nC5 dan pelindung mata
3emari kunci tempat penyimpanan barang pribadi
b. 2anti pakaian
3epaskan cincin, jam atau gelang dr tangan
3epaskan pakaian luar 'tmsk pakaian dlm jika memungkinkan)
#akai baju operasi sbg lapisan pertama pakaian pelindung
3ipat pakaian luar dan simpan cincin dgn perhiasan dlm lemari.
c. 1encuci tangan
5uci tangan pd tempat yg disediakan
0uka kran dan pertahankan air lurus dr mulut kran
0ungkukan badan sedikit agar tdk kena percikan air
0asahi tangan hingga siku, pakai sabun, kembalikan sabun
ketempatnya
0uat busa secukupnya
2osokkan tangan sekurangkurangnya 1- , 15 detik. 5ara
menggosok :
- Telapak tangan kiri ketelapak tangan kanan atau
sebaliknya
- #unggung tangan yg satu dgn telapak tangan yg lain
- 1emutar jarijari ditelapak tangan
- !edua telapak tangan dgn jarijari terjepit
- ;bu jari memutar ditelapak tangan
- Tangan sampai pergelangan&siku
1embilas kedua tangan
!eringkan dgn kertas&kain lap dan gunakan lap unt mematikan
kran
0uang kertas lap&kain ktempat yg tlh disediakan
d. 1engenakan pakaian pelindung
!enakan sepasang sarung tangan sebatas pergelangan tangan
!enakan gaun luar&baju operasi
!enakan apron&celemek plastic 'bila memakai bj operasi)
#akai sarung tangan sebatas lengan
#akai masker nC5
!enakan penutup kepala
!enakan kaca mata dan terakhir pakai sepatu bot karet
1 1elepaskan app
a. #ersiapan sarana
3 ember berisi larutan klorin R % biasa dan 1 besar
1 ember biasa kosong dgn kwas cat bersih ukuran besar
b. 1elepaskan pakaian pelindung
"endam sepasang sarung tangan bagian luar yg masih dipakai
2unakan kwas cat bersih unt dekontaminan celemek dan sepatu
bot
3epaskan sepasang sarung tangan bagian luar dlm keadaan
terbalik dlm ember berisi klorin -,5K
3epaskan celemek dgn memegang pada talinya dan masukkan
kedlm ember besar berisi larutan klorin -,5K
3epaskan gaun secara terbalik dan rendam pd ember berisi
klorin -,5K
"endam sepasang satung tangan yg masih dipakai dlm ember
berisi klorin -,5K yg belum dipakai keringkan diudara
3epaskan pelindung mata dan masukkan kedlm ember klorin
-,5K
3epaskan pelindung kepala dan masukkan kedlm ember klorin
3epaskan masker dan rendam dlm ember berisi klorin
3epaskan sepatu bot dgn beridiri tanpa disentuh
3epaskan sepasang sarung tangan dlm keadaan terbalik dan
masukkan ke ember klorin
c. 1encuci tangan
;;. "jp 'resusitasi jantung paru)
teknik penyelamatan hidup yg bermanfaat pd byk kedaruratan, seperti
serangan jantung, tenggelam, dimana pernafasan dan denyut jantung
seseorg berhenti. !etika jantung berhenti, tiadanya darah teroksigenasi dlm
bbrp menit dpt menyebabkan kerusakan otak yg tdk dpt diperbaiki. !ematian
tjd dlm 8 , 1- menit.
5ara :
1 4ebelum mulai
= Ailai pasien sebelum mulai rjp :
- *pakah pasien sadar&tdkO 1asih bernafasO *pakah nadi karotis
terabaO
- 0ila pasien tdk sadar, tepuk&goyang dan berkata keras Dbagaimana
keadaan andaOE
- 0ila tak ada respon dan ada % org seorg menelpon nomor
emergensi dan seorg mulai rjp. 0ila sendiri dan bisa segera
menelpon lakukan sblm mulai rjp, kecuali bila pasien menjadi tdk
sadar krn tdk dpt bernafas & tdk dpt udara 'seperti pd tenggelam)
pd kasus ini mulai rjp 1 menit dan baru menelpon
- 0ila aed 'automatic e+ternal defibrillator) tersedia, berikan satu
shock bila dianjurkan oleh mesin, lalu mulai rjp
% ;ngat abc
= #ikirkan abc :
- *irway bersihkan jalan nafas
3etakkan pasien pd punggungnya dipermukaan rata
0erlutut antara leher dan bahu
0uka jalan nafas dgn menekukkan kepala, maneu(er angkat
dagu letakkan telapak tangan pd dahi pasien dan dgn mantap
tekuk kepala kebelakang, kmd tangan lain dgn mantab angkat
dagu kedepan unt membuka jalan nafas
#eriksa pernafasan normal sekitar 5 , 1- detik lihat gerakkan
dada, dengarkan bunyi nafas, dan rasakan nafas pasien pd pipi
dan telinga 'nafas cepat lewat mulut tdk dianggap akan
menjadi pernafasan normal bs apneu)
0ila tdk bernafas berikan pernafasan mulut kemulut
- 0reathing pernafasan unt pasien tdk bernafas
#ernafasan pertolongan dpt dilakukan dr mulut kemulut atau
kehidung bila mulut cedera berat atau tdk dpt dibuka
6gn jalan nafas terbuka 'gunakan tekukan kepala, maneu(er
angkat dagu) pencet hidung unt menutup lubang hidung unt
pernafasan mulut ke mulut dan menutup mulut pasien dgn mulut
penolong hingga tertutup rapat
4iapkan unt pemberian % nafas buatan berikan nafas pertama,
berakhir slm sedetik, sambil dilihat apakah dada bergerak naik.
0ila naik, berikan pernafasan kedua. 0ila dada tdk naik ulangi
tekuk kepala, maneu(er angkat dagu dan berikan nafas kedua
1ulai kompresi dada unt memulihkan sirkulasi bila indikasi
- 5irculation pulihkan sirkulasi darah dgn kompresi dada bila nadi
negati(e
3etakkan telapak satu tangan dipertengahan dada pasien, antara
putting & % jari cranial sudut kosta, letakkan tangan yg satu lg
diatas tangan pertama.
2unakan berat baan atas saat menekan lurus kebawah
'kompresi) pd dada sejauh % inci 'sekitar 5 cm) tekan dgn kuat
san cepat, beri % kompresi per detik & 1%- kompresi per menit
4etelah 3- kompresi, tekuk kepala kebelakang dan angkat dagu
unt membuka jalan nafas, beri % nafas bantuan. #encet lubang
hidung dan berikan nafas pada mulut selama sedetik. 0ila dada
terangkat, beri nafas bantu kedua. 0ila dada tdk terangkat ulangi
menekuk kepala, lakukan maneu(er angkat dagu dan berikan
nafas bantu kedua '1 siklus) bila ada org lain suruh org tsb
member % nafas setelah melakukan 3- kompresi
0ila pasien tdk bergerak setelah 5 siklus 'sekitar % menit) dan
aed tersedia gunakan bila sudah ada pelatihan, aha 'american
heart assosiation) menganjurkan pemberian 1 shock, nilai rjp,
mulai dgn kompresi dada unt % menit sebelum member shock
ke%. 2unakan DpadE pd pediatric pd usia 1 , 8 thn, jgn gunakan
aed pd bayi
0ila aed & petugas terlatih tdk tersedia lanjutkan rjp hingga ada
pergerakkan & hingga petugas emergensi medic dtg
'baca cara rjp pd anak dan bayi pd penuntun skillab.. Z[[[Z )
;;;. #enanggulangan bencana
'baca penuntun yeeeeTTTT.@p )
;M. *namnesa
1 #erkenalkan diri
% ;dentitas pasien : nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, suku, agama,
alamat
3 !eluhan utama
!eluhan yg membawa pasien datang berobat
3amanya dan dimana keluhannyaO
< "ps
"incian ku
!eluhan tambahan yg berhubungan dgn ku
!eluhankeluhan lain
5 "pd
!eluhan peny.dulu yg berkaitan dgn sekarang
"iwayat pengobatan
. "iwayat operasi
/ "iwayat peny.keluarga
#enyakit menular : tb, hepatitis, campak
#enyakit turunan : dm, asma, hemofili
8 !eadaan lingkungan sekitar & factor resiko lainnya 'kebiasaan seharihari)
C "iwayat social ekonomi
0erdasarkan jumlah angota keluarga, lingkungan sekitar dan
tetangga
1- Tegakkan diagnose
11 #emeriksaan penunjang
1% Terapi
13 #enutup ucapkan terima kasih

You might also like