You are on page 1of 15

MODEL PEMBELAJARAN-FREE EBOOK DOWNLOAD(BSE) SD,SMP,SMA,SMK

Model-Model Pembelajaran Untuk membelajarkan siswa sesuai dengan cara-gaya belajar mereka sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal ada berbagai model pembelajaran. Dalam prakteknya, kita (guru) harus ingat bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model pembelajaran yang tepat haruslah memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas-media yang tersedia, dan kondisi guru itu sendiri. erikut ini disajikan beberapa model pembelajaran, untuk dipilih dan dijadikan alternatif sehingga cocok untuk situasi dan kondisi yang dihadapi. !kan tetapi sajian yang dikemukakan pengantarnya berupa pengertian dan rasional serta sintaks (prosedur) yang sifatnya prinsip, modifikasinya diserahkan kepada guru untuk melakukan penyesuaian, penulis yakin kreati"itas para guru sangat tinggi. 1 Ko!era"#$ (%L, %oo!era"#&e Learn#n') #embelajaran koperatif sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pembagian tugas, dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab. $aling membantu dan berlatih beinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah miniature dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing. %adi model pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksi konsep, menyelesaikan persoalan, atau inkuiri. &enurut teori dan pengalaman agar kelompok kohesif (kompak-partisipatif), tiap anggota kelompok terdiri dari ' ( ) orang, siswa heterogen (kemampuan, gender, karekter), ada control dan fasilitasi, dan meminta tanggung jawab hasil kelompok berupa laporan atau presentasi. $intaks pembelajaran koperatif adalah informasi, pengarahan-strategi, membentuk kelompok heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, dan pelaporan.DO*+,O!D -alaman sejenis kooperatif model pembelajaran kooperatif ( Kon"e)*"+al (%,L, %on"e-"+al ,ea./#n' and Learn#n')

#embelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang dimulai dengan sajian atau tanya jawab lisan (ramah, terbuka, negosiasi) yang terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa (daily life modeling), sehingga akan terasa manfaat dari materi yang akan disajkan, moti"asi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif ( nyaman dan menyenangkan. #rinsip pembelajaran kontekstual adalah akti"itas siswa, siswa melakukan dan mengalami, tidak hanya menonton dan mencatat, dan pengembangan kemampuan sosialisasi. !da tujuh indikator pembelajaran kontekstual sehingga bisa dibedakan dengan model lainnya, yaitu modeling (pemusatan perhatian, moti"asi, penyampaian kompetensi-tujuan, pengarahanpetunjuk, rambu-rambu, contoh), .uestioning (eksplorasi, membimbing, menuntun, mengarahkan, mengembangkan, e"aluasi, inkuiri, generalisasi), learning community (seluruh siswa partisipatif dalam belajar kelompok atau indi"idual, minds-on, hands-on, mencoba, mengerjakan), in.uiry (identifikasi, in"estigasi, hipotesis, konjektur, generalisasi, menemukan), constructi"ism (membangun pemahaman sendiri, mengkonstruksi konsep-aturan, analisissintesis), reflection (re"iu, rangkuman, tindak lanjut), authentic assessment (penilaian selama proses dan sesudah pembelajaran, penilaian terhadap setiap akt"itas-usaha siswa, penilaian portofolio, penilaian seobjektif-objektifnya dari berbagai aspek dengan berbagai cara).DO*+,O!D /. 0ealistik (0&1, 0ealistic &athematics 1ducation) 0ealistic &athematics 1ducation (0&1) dikembangkan oleh 2reud di elanda dengan pola guided rein"ention dalam mengkontruksi konsep-aturan melalui process of mathemati3ation, yaitu matematika hori3ontal (tools, fakta, konsep, prinsip, algoritma, aturan untuk digunakan dalam menyelesaikan persoalan, proses dunia empirik) dan "ertikal (reoorganisasi matematik melalui proses dalam dunia rasio, pengembangan matematika). #rinsip 0&1 adalah akti"itas (doing) konstruksi"is, realitas (kebermaknaan proses-aplikasi), pemahaman (menemukan-informal daam konteks melalui refleksi, informal ke formal), intertwinment (keterkaitan-intekoneksi antar konsep), interaksi (pembelajaran sebagai akti"itas sosial, sharing), dan bimbingan (dari guru dalam penemuan).DO*+,O!D 0 Pembelajaran Lan'*+n' (DL, D#re." Learn#n') #engetahuan yang bersifat informasi dan prosedural yang menjurus pada keterampilan dasar akan lebih efektif jika disampaikan dengan cara pembelajaran langsung. $intaknya adalah menyiapkan siswa, sajian informasi dan prosedur, latihan terbimbing, refleksi, latihan mandiri, dan e"aluasi. 4ara ini sering disebut dengan metode ceramah atau ekspositori (ceramah ber"ariasi).lebih lengkap 1 Pembelajaran Berba*#* ma*ala/ (PBL, Problem Ba*ed Learn#n') 5ehidupan adalah identik dengan menghadapi masalah. &odel pembelajaran ini melatih dan mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang berorientasi pada masalah otentik dari kehidupan aktual siswa, untuk merangsang kemampuan berpikir tingkat tinggi.

5ondisi yang tetap hatrus dipelihara adalah suasana kondusif, terbuka, negosiasi, demokratis, suasana nyaman dan menyenangkan agar siswa dapat berpikir optimal. 6ndikator model pembelajaran ini adalah metakognitif, elaborasi (analisis), interpretasi, induksi, identifikasi, in"estigasi, eksplorasi, konjektur, sintesis, generalisasi, dan inkuiri.DO*+,O!D 2 Problem Sol&#n' Dalam hal ini masalah didefinisikan sebagai suatu persoalan yang tidak rutin, belum dikenal cara penyelesaiannya. %ustru problem sol"ing adalah mencari atau menemukan cara penyelesaian (menemukan pola, aturan, .atau algoritma). $intaknya adalah7 sajikan permasalahan yang memenuhi kriteria di atas, siswa berkelompok atau indi"idual mengidentifikasi pola atau aturan yang disajikan, siswa mengidentifkasi, mengeksplorasi,mengin"estigasi, menduga, dan akhirnya menemukan solusi. 3 Problem Po*#n' entuk lain dari problem posing adalah problem posing, yaitu pemecahan masalah dengan melalui elaborasi, yaitu merumuskan kembali masalah menjadi bagian-bagian yang lebih simple sehingga dipahami. $intaknya adalah7 pemahaman, jalan keluar, identifikasi kekeliruan, menimalisasi tulisan-hitungan, cari alternati"e, menyusun soal-pertanyaan. -alaman sejenis pendekatan problem posing problem posing dalam pembelajaran problem posing dalam matematika 4 Problem ,erb+)a (OE, O!en Ended) #embelajaran dengan problem (masalah) terbuka artinya pembelajaran yang menyajikan permasalahan dengan pemecahan berbagai cara (fle8ibility) dan solusinya juga bisa beragam (multi jawab, fluency). #embelajaran ini melatih dan menumbuhkan orisinilitas ide, kreati"itas, kognitif tinggi, kritis, komunikasi-interaksi, sharing, keterbukaan, dan sosialisasi. $iswa dituntut untuk berimpro"isasi mengembangkan metode, cara, atau pendekatan yang ber"ariasi dalam memperoleh jawaban, jawaban siswa beragam. $elanjutnya siswa juga diminta untuk menjelaskan proses mencapai jawaban tersebut. Dengan demikian model pembelajaran ini lebih mementingkan proses daripada produk yang akan membentuk pola pikir, keterpasuan, keterbukaan, dan ragam berpikir. $ajian masalah haruslah kontekstual kaya makna secara matematik (gunakan gambar, diagram, table), kembangkan permasalahan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa, kaitkan dengan materi selanjutnya, siapkan rencana bimibingan (sedikit demi sedikit dilepas mandiri).

$intaknya adalah menyajikan masalah, pengorganisasian pembelajaran, perhatikan dan catat respon siswa, bimbingan dan pengarahan, membuat kesimpulan. 5 Prob#n'-!rom!"#n' 9eknik probing-prompting adalah pembelajaran dengan cara guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan pengetahuan setiap siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari. $elanjutnya siswa mengkonstruksi konsep-prinsip-aturan menjadi pengetahuan baru, dengan demikian pengetahuan baru tidak diberitahukan. Dengan model pembelajaran ini proses tanya jawab dilakukan dengan menunjuk siswa secara acak sehingga setiap siswa mau tidak mau harus berpartisipasi aktif, siswa tidak bisa menghindar dari proses pembelajaran, setiap saat ia bisa dilibatkan dalam proses tanya jawab. 5emungkinan akan terjadi suasana tegang, namun demikian bisa dibiasakan. Untuk mengurangi kondisi tersebut, guru hendaknya serangkaian pertanyaan disertai dengan wajah ramah, suara menyejukkan, nada lembut. !da canda, senyum, dan tertawa, sehingga suasana menjadi nyaman, menyenangkan, dan ceria. %angan lupa, bahwa jawaban siswa yang salah harus dihargai karena salah adalah cirinya dia sedang belajar, ia telah berpartisipasi 16 Pembelajaran Ber*#)l+* (.7.le learn#n') 0amsey (:;;/) mengemukakan bahwa pembelajaran efektif secara bersiklus, mulai dari eksplorasi (deskripsi), kemudian eksplanasi (empiric), dan diakhiri dengan aplikasi (aduktif). 1ksplorasi berarti menggali pengetahuan prasyarat, eksplanasi berarti mengenalkan konsep baru dan alternati"e pemecahan, dan aplikasi berarti menggunakan konsep dalam konteks yang berbeda. 11 Re.#!ro.al Learn#n' *einstein < &eyer (:;;=) mengemukakan bahwa dalam pembelajaran harus memperhatikan empat hal, yaitu bagaimana siswa belajar, mengingat, berpikir, dan memoti"asi diri. $edangkan 0esnik (:;;;) mengemukan bahwa belajar efektif dengan cara membaca bermakna, merangkum, bertanya, representasi, hipotesis. Untuk mewujudkan belajar efektif, Donna &eyer (:;;;) mengemukakan cara pembelajaran resiprokal, yaitu7 informasi, pengarahan, berkelompok mengerjakan ,5$D-modul, membacamerangkum. 1( SA89 #embelajaran $!>6 adalah pembelajaran yang menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indra yang dimiliki siswa. 6stilah $!>6 sendiri adalah kependekan dari7 $omatic yang bermakna gerakan tubuh (hands-on, akti"itas fisik) di mana belajar dengan mengalami dan melakukan? !uditory yang bermakna bahwa belajar haruslah dengan melaluui mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan penndepat, dan

menanggapi? >isuali3ation yang bermakna belajar haruslah menggunakan indra mata melalui mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, membaca, menggunakan media dan alat peraga? dan 6ntellectualy yang bermakna bahwa belajar haruslah menggunakan kemampuan berpikir (minds-on) belajar haruslah dengan konsentrasi pikiran dan berlatih menggunakannya melalui bernalar, menyelidiki, mengidentifikasi, menemukan, mencipta, mengkonstruksi, memecahkan masalah, dan menerapkan. 1: ,;, (,eam* ;ame* ,o+rnamen") #enerapan model ini dengan cara mengelompokkan siswa heterogen, tugas tiap kelompok bisa sama bisa berbeda. $etelah memperoleh tugas, setiap kelompok bekerja sama dalam bentuk kerja indi"idual dan diskusi. Usahakan dinamika kelompok kohesif dan kompak serta tumbuh rasa kompetisi antar kelompok, suasana diskusi nyaman dan menyenangkan seperti dalam kondisi permainan (games) yaitu dengan cara guru bersikap terbuka, ramah , lembut, santun, dan ada sajian bodoran. $etelah selesai kerja kelompok sajikan hasil kelompok sehingga terjadi diskusi kelas. %ika waktunya memungkinkan 9@9 bisa dilaksanakan dalam beberapa pertemuan, atau dalam rangka mengisi waktu sesudah U!$ menjelang pembagian raport. $intaknya adalah sebagai berikut7 a. uat kelompok siswa heterogen ' orang kemudian berikan informasi pokok materi dan Amekanisme kegiatan b. $iapkan meja turnamen secukupnya, missal :B meja dan untuk tiap meja ditempati ' siswa yang berkemampuan setara, meja 6 diisi oleh siswa dengan le"el tertinggi dari tiap kelompok dan seterusnya sampai meja ke-C ditepati oleh siswa yang le"elnya paling rendah. #enentuan tiap siswa yang duduk pada meja tertentu adalah hasil kesepakatan kelompok. c. $elanjutnya adalah pelaksanaan turnamen, setiap siswa mengambil kartu soal yang telah disediakan pada tiap meja dan mengerjakannya untuk jangka waktu terttentu (misal / menit). $iswa bisa mengerjakan lebih dari satu soal dan hasilnya diperiksa dan dinilai, sehingga diperoleh skor turnamen untuk tiap indi"idu dan sekaligus skor kelompok asal. $iswa pada tiap meja turnamen sesuai dengan skor yang diperolehnya diberikan sebutan (gelar) superior, "ery good, good, medium. d. umping, pada turnamen kedua ( begitu juga untuk turnamen ketiga-keempat dst.), dilakukan pergeseran tempat duduk pada meja turnamen sesuai dengan sebutan gelar tadi, siswa superior dalam kelompok meja turnamen yang sama, begitu pula untuk meja turnamen yang lainnya diisi oleh siswa dengan gelar yang sama. e. $etelah selesai hitunglah skor untuk tiap kelompok asal dan skor indi"idual, berikan penghargaan kelompok dan indi"idual. 10 8AK (8#*+al#<a"#on, A+d#"or7, K#ne*"e"#.)

&odel pembelajaran ini menganggap bahwa pembelajaran akan efektif dengan memperhatikan ketiga hal tersebut di atas, dengan perkataan lain manfaatkanlah potensi siwa yang telah dimilikinya dengan melatih, mengembangkannya. 6stilah tersebut sama halnya dengan istilah pada $!>6, dengan somatic ekui"alen dengan kinesthetic. 11 A9R (A+d#"or7, 9n"elle."+al7, Re!e"#"#on) &odel pembelajaran ini mirip dengan $!>6 dan >!5, bedanya hanyalah pada 0epetisi yaitu pengulangan yang bermakna pendalaman, perluasan, pemantapan dengan cara siswa dilatih melalui pemberian tugas atau .uis. 12 ,A9 (,eam A**#*"ed 9nd#&#d+al7) 9erjemahan bebas dari istilah di atas adalah antuan 6ndi"idual dalam 5elompok ( ida5) dengan karateristirk bahwa (Dri"er, :;=B) tanggung jawab belajar adalah pada siswa. Oleh karena itu siswa harus membangun pengetahuan tidak menerima bentuk jadi dari guru. #ola komunikasi guru-siswa adalah negosiasi dan bukan imposisi-intruksi. $intaksi ida5 menurut $la"in (:;=)) adalah7 (:) buat kelompok heterogen dan berikan bahan ajar berupak modul, (D) siswa belajar kelompok dengan dibantu oleh siswa pandai anggota kelompok secara indi"idual, saling tukar jawaban, saling berbagi sehingga terjadi diskusi, (/) penghargaan kelompok dan refleksi serta tes formatif. 13 S,AD (S"+den" ,eam* A./#e&emen" D#&#*#on) $9!D adalah salah satu model pembelajaran koperatif dengan sintaks7 pengarahan, buat kelompok heterogen ('-) orang), diskusikan bahan belajar-,5$-modul secara kolabratif, sajianpresentasi kelompok sehingga terjadi diskusi kelas, kuis indi"idual dan buat skor perkembangan tiap siswa atau kelompok, umumkan rekor tim dan indi"idual dan berikan reward. 14 N=, (N+mbered =ead ,o'e"/er) +-9 adalah salah satu tipe dari pembelajaran koperatif dengan sintaks7 pengarahan, buat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu, berikan persoalan materi bahan ajar (untuk tiap kelompok sama tapi untuk tiap siswa tidak sama sesuai dengan nomor siswa, tiap siswa dengan nomor sama mendapat tugas yang sama) kemudian bekerja kelompok, presentasi kelompok dengan nomor siswa yang sama sesuai tugas masing-masing sehingga terjadi diskusi kelas, kuis indi"idual dan buat skor perkembangan tiap siswa, umumkan hasil kuis dan beri reward. 15 J#'*a> &odel pembelajaran ini termasuk pembelajaran koperatif dengan sintaks seperti berikut ini. #engarahan, informasi bahan ajar, buat kelompok heterogen, berikan bahan ajar (,5$) yang terdiri dari beberapa bagian sesuai dengan banyak siswa dalam kelompok, tiap anggota kelompok bertugas membahas bagian tertentu, tiap kelompok bahan belajar sama, buat

kelompok ahli sesuai bagian bahan ajar yang sama sehingga terjadi kerja sama dan diskusi, kembali ke kelompok asal, pelaksanaan tutorial pada kelompok asal oleh anggota kelompok ahli, penyimpulan dan e"aluasi, refleksi. (6 ,PS (,/#n) Pa#r* S/are) &odel pembelajaran ini tergolong tipe koperatif dengan sintaks7 @uru menyajikan materi klasikal, berikan persoalan kepada siswa dan siswa bekerja kelompok dengan cara berpasangan sebangku-sebangku (think-pairs), presentasi kelompok (share), kuis indi"idual, buat skor perkembangan tiap siswa, umumkan hasil kuis dan berikan reward. (1 ;9 (;ro+! 9n&e*"#'a"#on) &odel koperatif tipe @6 dengan sintaks7 #engarahan, buat kelompok heterogen dengan orientasi tugas, rencanakan pelaksanaan in"estigasi, tiap kelompok mengin"estigasi proyek tertentu (bisa di luar kelas, misal mengukur tinggi pohon, mendata banyak dan jenis kendaraan di dalam sekolah, jenis dagangan dan keuntungan di kantin sekolah, banyak guru dan staf sekolah), pengolahan data penyajian data hasil in"estigasi, presentasi, kuis indi"idual, buat skor perkembangan siswa, umumkan hasil kuis dan berikan reward. (( MEA (Mean*-End* Anal7*#*) &odel pembelajaran ini adalah "ariasi dari pembelajaran dengan pemecahan masalah dengan sintaks7 sajikan materi dengan pendekatan pemecahan masalah berbasis heuristic, elaborasi menjadi sub-sub masalah yang lebih sederhana, identifikasi perbedaan, susun sub-sub masalah sehingga terjadi koneksi"itas, pilih strategi solusi. (: %PS (%rea"#&e Problem Sol&#n') 6ni juga merupakan "ariasi dari pembelajaran dengan pemecahan masalah melalui teknik sistematik dalam mengorganisasikan gagasan kreatif untuk menyelesaikan suatu permasalahan. $intaksnya adalah7 mulai dari fakta aktual sesuai dengan materi bahan ajar melalui tanya jawab lisan, identifikasi permasalahan dan fokus-pilih, mengolah pikiran sehingga muncul gagasan orisinil untuk menentukan solusi, presentasi dan diskusi. (0 ,,W (,/#n) ,al) Wr#"e) #embelajaran ini dimulai dengan berpikir melalui bahan bacaan (menyimak, mengkritisi, dan alternati"e solusi), hasil bacaannya dikomunikasikan dengan presentasi, diskusi, dan kemudian buat laporan hasil presentasi. $intaknya adalah7 informasi, kelompok (membaca-mencatatatmenandai), presentasi, diskusi, melaporkan. (1 ,S-,S (,>o S"a7 ? ,>o S"ra7) #embelajaran model ini adalah dengan cara siswa berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan kelompok lain. $intaknya adalah kerja kelompok, dua siswa bertamu ke kelompok lain dan dua

siswa lainnya tetap di kelompoknya untuk menerima dua orang dari kelompok lain, kerja kelompok, kembali ke kelompok asal, kerja kelompok, laporan kelompok. (2 %ORE (%onne."#n', Or'an#<#n', Re$le"#n', E-"end#n') $intaknya adalah (4) koneksi informasi lama-baru dan antar konsep, (B) organisasi ide untuk memahami materi, (0) memikirkan kembali, mendalami, dan menggali, (1) mengembangkan, memperluas, menggunakan, dan menemukan. (3 S@:R (S+r&e7, @+e*"#on, Read, Re.#"e, Re&#e>) #embelajaran ini adalah strategi membaca yang dapat mengembangkan meta kognitif siswa, yaitu dengan menugaskan siswa untuk membaca bahan belajar secara seksama-cermat, dengan sintaks7 $ur"ey dengan mencermati teks bacaan dan mencatat-menandai kata kunci, Euestion dengan membuat pertanyaan (mengapa-bagaimana, darimana) tentang bahan bacaan (materi bahan ajar), 0ead dengan membaca teks dan cari jawabanya, 0ecite dengan pertimbangkan jawaban yang diberikan (catat-bahas bersama), dan 0e"iew dengan cara meninjau ulang menyeluruh (4 S@0R (S+r&e7, @+e*"#on, Read, Re$le.", Re.#"e, Re&#e>) $E'0 adalah pengembangan dari $E/0 dengan menambahkan unsur 0eflect, yaitu akti"itas memberikan contoh dari bahan bacaan dan membayangkan konteks aktual yang rele"an. (5 M9D (Mean#n'$+l 9n*"r+."#onnal De*#'n) &odel ini adalah pembelajaran yang mengutamakan kebermaknaan belajar dan efektifi"itas dengan cara membuat kerangka kerja-akti"itas secara konseptual kognitif-konstrukti"is. $intaknya adalah (:) lead-in dengan melakukan kegiatan yang terkait dengan pengalaman, analisis pengalaman, dan konsep-ide? (D) reconstruction melakukan fasilitasi pengalaman belajar? (/) production melalui ekspresi-apresiasi konsep :6 KAASA9 #embelajaran akan efektif dengan melibatkan enam tahap berikut ini, 5erangka pikir untuk sukses, Uraikan fakta sesuai dengan gaya belajar, !mbil pemaknaan (mengetahui-memahamimenggunakan-memaknai), $ertakan ingatan dan hafalkan kata kunci serta koneksinya, !jukan pengujian pemahaman, dan 6ntrospeksi melalui refleksi diri tentang gaya belajar. :1 %R9 (%er"a#nl7 o$ Re*!on*e 9nde-) 406 digunakan untuk mengobser"asi proses pembelajaran yang berkenaan dengan tingkat keyakinan siswa tentang kemampuan yang dimilkinya untuk memilih dan menggunakan pengetahuan yang telah dimilikinya. -utnal (DBBD) mengemukakan bahwa 406 menggunakan rubric dengan penskoran B untuk totally guested answer, : untuk amost guest, D untuk not sure, / untuk sure, ' untuk almost certain, dn ) untuk certain.

:( DLPS (Do+ble Loo! Problem Sol&#n') D#,$ adalah "ariasi dari pembelajaran dengan pemecahan masalah dengan penekanan pada pencarian kausal (penyebab) utama daritimbulnya masalah, jadi berkenaan dengan jawaban untuk pertanyaan mengapa. $elanutnya menyelesaikan masalah tersebut dengan cara menghilangkan gap yang menyebabkan munculnya masalah tersebut. $intaknya adalah7 identifkasi, deteksi kausal, solusi tentati"e, pertimbangan solusi, analisis kausal, deteksi kausal lain, dan rencana solusi yang terpilih. ,angkah penyelesaian masalah sebagai berikut7 menuliskan pernyataan masalah awal, mengelompokkan gejala, menuliskan pernyataan masalah yang telah dire"isi, mengidentifikasi kausal, implementasi solusi, identifikasi kausal utama, menemukan pilihan solusi utama, dan implementasi solusi utama. :: DMR (D#*)+r*+* M+l"7 Re!re.en"a.7) D&0 adalah pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan, penggunaan, dan pemanfaatan berbagai representasi dengan setting kelas dan kerja kelompok. $intaksnya adalah7 persiapan, pendahuluan, pengembangan, penerapan, dan penutup. :0 %9R% (%oo!era"#&e, 9n"e'ra"ed, Read#n', and %om!o*#"#on) 9erjemahan bebas dari 4604 adalah komposisi terpadu membaca dan menulis secara koperatif ( kelompok. $intaksnya adalah7 membentuk kelompok heterogen ' orang, guru memberikan wacana bahan bacaan sesuai dengan materi bahan ajar, siswa bekerja sama (membaca bergantian, menemukan kata kunci, memberikan tanggapan) terhadap wacana kemudian menuliskan hasil kolaboratifnya, presentasi hasil kelompok, refleksi. :1 9O% (9n*#de O+"*#de %#r.le) 6O4 adalah model pembelajaran dengan sistim lingkaran kecil dan lingkaran besar ($pencer 5agan, :;;/) di mana siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur. $intaksnya adalah7 $eparuh dari jumlah siswa membentuk lingkaran kecil menghadap keluar, separuhnya lagi membentuk lingkaran besar menghadap ke dalam, siswa yang berhadapan berbagi informasi secara bersamaan, siswa yang berada di lingkaran luar berputar kemudian berbagi informasi kepada teman (baru) di depannya, dan seterusnya. :2 ,ar# Bamb+ &odel pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda secara teratur. $trategi ini cocok untuk bahan ajar yang memerlukan pertukaran pengalaman dan pengetahuan antar siswa. $intaksnya adalah7 $ebagian siswa berdiri berjajar di depan kelas atau di sela bangku-meja dan sebagian siswa lainnya berdiri berhadapan dengan kelompok siswa pertama, siswa yang berhadapan berbagi pengalaman dan pengetahuan, siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah ke ujung lainnya pada jajarannya, dan kembali berbagai informasi.

:3 Ar"#)+la*# !rtikulasi adlah model pembelajaran dengan sintaks7 penyampaian kompetensi, sajian materi, bentuk kelompok berpasangan sebangku, salah satu siswa menyampaikan materi yang baru diterima kepada pasangannya kemudian bergantian, presentasi di depan hasil diskusinya, guru membimbing siswa untuk menyimpulkan. :4 Deba"e Debat adalah model pembalajaran dengan sisntaks7 siswa menjadi D kelompok kemudian duduk berhadapan, siswa membaca materi bahan ajar untuk dicermati oleh masing-masing kelompok, sajian presentasi hasil bacaan oleh perwakilan salah satu kelompok kemudian ditanggapi oleh kelompok lainnya begitu seterusnya secara bergantian, guru membimbing membuat kesimpulan dan menambahkannya biola perlu. :5 Role Pla7#n' $intak dari model pembelajaran ini adalah7 guru menyiapkan skenario pembelajaran, menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario tersebut, pembentukan kelompok siswa, penyampaian kompetensi, menunjuk siswa untuk melakonkan skenario yang telah dipelajarinya, kelompok siswa membahas peran yang dilakukan oleh pelakon, presentasi hasil kelompok, bimbingan kesimpulan dan refleksi.DO*+,O!D 06 ,al)#n' S"#.) $intak pembelajaran ini adalah7 guru menyiapkan tongkat, sajian materi pokok, siswa membaca materi lengkap pada wacana, guru mengambil tongkat dan memberikan tongkat kepada siswa dan siswa yang kebagian tongkat menjawab pertanyaan dari guru, tongkat diberikan kepada siswa lain dan guru memberikan pertanyaan lagi dan seterusnya, guru membimbing kesimpulanrefleksi-e"aluasi. 01 Sno>ball ,/ro>#n' $intaknya adalah7 6nformasi materi secara umum, membentuk kelompok, pemanggilan ketua dan diberi tugas membahas materi tertentu di kelompok, bekerja kelompok, tiap kelompok menuliskan pertanyaan dan diberikan kepada kelompok lain, kelompok lain menjawab secara bergantian, penyimpulan, refleksi dan e"aluasi. 0( S"+den" Fa.#l#"a"or and E-!la#n#n' ,angkah-langkahnya adalah7 informasi kompetensi, sajian materi, siswa mengembangkannya dan menjelaskan lagi ke siswa lainnya, kesimpulan dan e"aluasi, refleksi. 0: %o+r*e Re&#e> =ora7

,angkah-langkahnya7 informasi kompetensi, sajian materi, tanya jawab untuk pemantapan, siswa atau kelompok menuliskan nomor sembarang dan dimasukkan ke dalam kotak, guru membacakan soal yang nomornya dipilih acak, siswa yang punya nomor sama dengan nomor soal yang dibacakan guru berhak menjawab jika jawaban benar diberi skor dan siswa menyambutnya dengan yel hore atau yang lainnya, pemberian reward, penyimpulan dan e"aluasi, refleksi. 00 Demo*"ra"#on #embelajaran ini khusus untuk materi yang memerlukan peragaan media atau eksperimen. ,angkahnya adalah7 informasi kompetensi, sajian gambaran umum materi bahan ajar, membagi tugas pembahasan materi untuk tiap kelompok, menunjuk siswa atau kelompok untuk mendemonstrasikan bagiannya, dikusi kelas, penyimpulan dan e"aluasi, refleksi. 01 E-!l#.#" 9n*"r+."#on #embelajaran ini cocok untuk menyampaikan materi yang sifatnya algoritma-prosedural, langkah demi langkah bertahap. $intaknya adalah7 sajian informasi kompetensi, mendemontrasikan pengetahuan dan ketrampilan prosedural, membimbing pelatihan-penerapan, mengecek pemahaman dan balikan, penyimpulan dan e"aluasi, refleksi. 02 S.ramble $intaknya adalah7 buatlah kartu soal sesuai marteri bahan ajar, buat kartu jawaban dengan diacak nomornya, sajikan materi, membagikan kartu soal pada kelompok dan kartu jawaban, siswa berkelompok mengerjakan soal dan mencari kartu soal untuk jawaban yang cocok. 03 Pa#r %/e.)* $iswa berkelompok berpasangan sebangku, salah seorang menyajikan persoalan dan temannya mengerjakan, pengecekan kebenaran jawaban, bertukar peran, penyimpulan dan e"aluasi, refleksi. 04 Ma)e-A Ma"./ @uru menyiapkan kartu yang berisi persoalan-permasalahan dan kartu yang berisi jawabannya, setiap siswa mencari dan mendapatkan sebuah kartu soal dan berusaha menjawabnya, setiap siswa mencari kartu jawaban yang cocok dengan persoalannya siswa yang benar mendapat nilaireward, kartu dikumpul lagi dan dikocok, untuk babak berikutnya pembelajaran seperti babak pertama, penyimpulan dan e"aluasi, refleksi. 05 M#nd Ma!!#n' #embelajaran ini sangat cocok untuk mere"iew pengetahuan awal siswa. $intaknya adalah7 informasi kompetensi, sajian permasalahan terbuka, siswa berkelompok untuk menanggapi dan

membuat berbagai alternatif jawaban, presentasi hasil diskusi kelompok, siswa membuat kesimpulan dari hasil setiap kelompok, e"aluasi dan refleksi. 16 E-am!le* Non E-am!le* #ersiapkan gambar, diagram, atau tabel sesuai materi bahan ajar dan kompetensi, sajikan gambar ditempel atau pakai O-#, dengan petunjuk guru siswa mencermati sajian, diskusi kelompok tentang sajian gambar tadi, presentasi hasil kelompok, bimbingan penyimpulan, e"aluasi dan refleksi. 11 P#."+re and P#."+re $ajian informasi kompetensi, sajian materi, perlihatkan gambar kegiatan berkaitan dengan materi, siswa (wakil) mengurutkan gambar sehingga sistematik, guru mengkonfirmasi urutan gambar tersebut, guru menanamkan konsep sesuai materi bahan ajar, penyimpulan, e"aluasi dan refleksi. 1( %oo!era"#&e S.r#!" uat kelompok berpasangan sebangku, bagikan wacana materi bahan ajar, siswa mempelajari wacana dan membuat rangkuman, sajian hasil diskusi oleh salah seorang dan yang lain menanggapi, bertukar peran, penyimpulan, e"aluasi dan refleksi. 1: LAPS-=e+r#*"#) -euristik adalah rangkaian pertanyaan yang bersifat tuntunan dalam rangka solusi masalah. ,!#$ ( ,ogan !"enue #roblem $ol"ing) dengan kata 9anya apa masalahnya, adakah alternati"e, apakah bermanfaat, apakah solusinya, dan bagaimana sebaiknya mengerjakannya. $intaks7 pemahaman masalah, rencana, solusi, dan pengecekan. 10 9m!ro&e 6mpro"e singkatan dari 6ntroducing new concept, &etakogniti"e .uestioning, #racticing, 0e"iewing and reducing difficulty, Obtaining mastery, >eri"ication, 1nrichment. $intaknya adalah sajian pertanyaan untuk mengantarkan konsep, siswa latihan dan bertanya, balikanperbaikan-pengayaan-interaksi. 11 ;enera"#$ asis generatif adalah konstruksi"isme dengan sintaks orintasi-moti"asi, pengungkapan idekonsep awal, tantangan dan restrukturisasi sajian konsep, aplikasi, rangkuman, e"aluasi, dan refleksi 12 %#r.+#" Learn#n'

#embelajaran ini adalah dengan memaksimalkan pemberdayaan pikiran dan perasaan dengan pola bertambah dan mengulang. $intaknya adalah kondisikan situasi belajar kondusif dan fokus, siswa membuat catatan kreatif sesuai dengan pola pikirnya-peta konsep-bahasa khusus, 9anya jawab dan refleksi 13 %om!le""e Sen"en.e #embelajaran dengan model melengkapi kalimat adalah dengan sintaks7 sisapkan blanko isian berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap, sampaikan kompetensi, siswa ditugaskan membaca wacana, guru membentuk kelompok, ,5$ dibagikan berupa paragraph yang kaliatnya belum lengkap, siswa berkelompok melengkapi, presentasi. 14 %on.e!" Sen"en.e #rosedurnya adalah penyampaian kompetensi, sajian materi, membentuk kelompok heterogen, guru menyiapkan kata kunci sesuai materi bahan ajar, tiap kelompok membuat kalimat berdasarkan kata kunci, presentasi. 15 ,#me ,o)en &odel ini digunakan (!rebds, :;;=) untuk melatih dan mengembangkan keterampilan sosial agar siswa tidak mendominasi pembicaraan atau diam sama sekali. ,angkahnya adalah kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi, tiap siswa diberi kupon bahan pembicaraan (: menit), siswa berbicara (pidato-tidak membaca) berdasarkan bahan pada kupon, setelah selesai kupon dikembalikan. 26 ,a)e and ;#&e &odel pembelajaran menerima dan memberi adalah dengan sintaks, siapkan kartu dengan yang berisi nama siswa ( bahan belajar ( dan nama yang diberi, informasikan kompetensi, sajian materi, pada tahap pemantapan tiap siswa disuruh berdiri dan mencari teman dan saling informasi tentang materi atau pendalaman-perluasannya kepada siswa lain kemudian mencatatnya pada kartu, dan seterusnya dengan siswa lain secara bergantian, e"aluasi dan refleksi 21 S+!er#"em #embelajaran ini dengan cara memberikan tugas kepada siswa secara bertingkat-bertahap dari simpel ke kompleks, berupa pemecahan masalah. $intaksnya adalah ilustrasikan konsep konkret dan gunakan analogi, berikan latihan soal bertingkat, berikan soal tes bentuk super item, yaitu mulai dari mengolah informasi-koneksi informasi, integrasi, dan hipotesis. 2( =#br#d

&odel hibrid adalah gabungan dari beberapa metode yang berkenaan dengan cara siswa mengadopsi konsep. $intaknya adalah pembelajaran ekspositori, koperatif-inkuiri-solusiworkshop, "irtual workshop menggunakan computer-internet. 2: ,re$$#n'er #embelajaran kreatif dengan basis kematangan dan pengetahuan siap. $intaks7 keterbukaanurutan ide-penguatan, penggunaan ide kreatif-konflik internal-skill, proses rasa-pikir kreatif dalam pemecahan masalah secara mandiri melalui pemanasan-minat-kuriositi-tanya, kelompokkerjasama, kebebasan-terbuka, reward. 20 K+mon #embelajaran dengan mengaitkan antar konsep, ketrampilan, kerja indi"idual, dan menjaga suasana nyaman-menyenangkan. $intaksnya adalah7 sajian konsep, latihan, tiap siswa selesai tugas langsung diperiksa-dinilai, jika keliru langsung dikembalikan untuk diperbaiki dan diperiksa lagi, lima kali salah guru membimbing. 21 @+an"+m &emandang pelaksanaan pembelajaran seperti permainan musik orkestra-simfoni. @uru harus menciptakan suasana kondusif, kohesif, dinamis, interaktif, partisipatif, dan saling menghargai. #rinsip .uantum adalah semua berbicara-bermakna, semua mempunyai tujuan, konsep harus dialami, tiap usaha siswa diberi reward. $trategi .uantum adalah tumbuhkan minat dengan !& ak, alami-dengan dunia realitas siswa, namai-buat generalisasi sampai konsep, demonstrasikan melalui presentasi-komunikasi, ulangi dengan 9anya jawab-latihan-rangkuman, dan rayakan dengan reward dengan senyum-tawa-ramah-sejuk-nilai-harapan. tags7 model pembelajaran, metode pembelajaran,konstrukti"isme dalam pembelajaran, model-model pembelajaran, model pembelajaran cooperati"e learning, bse sd, model model pembelajaran, penelitian deskriptif kualitatif, skenario pembelajaran ctl sd, ctl conte8tual teaching learning, pembelajaran snowball throwing, metakognitif pembelajaran, model, metode, sd, learning, cooperati"e, model-model, bse, ctl, dan dengan, contoh, matematika, penelitian, smp, scenario, download, belajar, sma, dalam, tipe, pengertian, teaching, deskriptif free download 5onstrukti"istik.doc problembasedlearning.pdf cara mengubah template wordpress dari template yang bukan dari wordpress

You might also like