You are on page 1of 58

Teorist Sister Callista Roy

Teori Model adaptasi Roy

Asumsi paradigma a. Manusia Manusia adalah holistik (biopsikososial) dan merupakan sistem adapti ! se"ara konstan saling mempengaruhi dengan lingkungan. Sistem manusia terdiri dari indi#idu! kelompok! keluarga! organisasi atau masyarakat b. $ingkungan $ingkungan meliputi semua kondisi! keadaan dan pengaruh sekitar yang mempengaruhi perkembangan dan perilaku manusia sebagai sistem adapti . $ingkungan dapat bersi at internal atau eksternal. %aktor lingkungan yang mempengaruhi manusia adalah stimulus okal! kontekstual dan residual. ". &esehatan &esehatan merupakan suatu keadaan dan suatu proses untuk men'adi integritas dan manusia se"ara utuh(keseluruhan. &esehatan menggambarkan adaptasi! interaksi antara manusia

Proses keperawatan ). Pengka'ian perilaku Pengumpulan data ber okus pada sekumpulan perilaku sebagai "ara adaptasi! yang merupakan wu'ud dari empat mode adaptasi yaitu* isiologis +oksigenasi! nutrisi! eliminasi! akti#itas dan istirahat dan perlindungan!sen sasi, "airan! elektrolit dan keseimbangan asam basa, ungsi neuroligis dan ungsi endokrin- konsep diri +terdiri dari physical self, yaitu bagaimana seseorang memandang dirinya

Analisis Sebagai a"uan untuk digunakan di semua bidang praktek keperawatan! konsep model Roy dapat diterima! tetapi konsep ini lebih mem okuskan pada manusia dan lingkungan! keperawatan dipandang sebagai bantuan yang diberikan untuk meningkatkan adaptasi manusia terhadap lingkungan. Model adaptasi Roy dapat dikembangkan lebih lan'ut lagi sebagai a"uan riset! sebagai in ormasi untuk melahirkan teori baru! praktik atau

Teorist

Teori

Asumsi paradigma dan lingkungan. d. &eperawatan &eperawatan dide inisikan sebagai pro esi pelayanan kesehatan yang ber okus pada pola manusia dan proses kehidupan manusia dengan suatu komitmen untuk meningkatkan kesehatan dan potensi hidup yang maksimal untuk indi#idu! keluarga! kelompok dan masyarakat se"ara umum. Menurut Roy! keperawatan merupakan ilmu dan praktik. Tindakan keperawatan diarahkan untuk meningkatkan interaksi manusia dengan lingkungan untuk meningkatkan adaptasi. Tu'uan keperawatan adalah meningkatkan adaptasi indi#idu dan kelompok pada empat mode adapti ! yang berkontribusi terhadap kesehatan! kualitas hidup dan kematian yang damai(terhormat

Proses keperawatan berhubungan dengan sensasi tubuhnya dan gambaran tubuhnya! dan personal self! yaitu berkaitan dengan konsistensi diri! ideal diri! moraletik dan spiritual diri orang tersebutungsi peran +peran primer! sekunder atau tersier! yang ter"ermin dari perilaku instrumental (per orma(perilak u isik aktual) dan ekspresi (perasaan! sikap! suka atau tidak suka bahwa seseorang memiliki peran

Analisis 'uga dapat digunakan oleh pro esi lain. .alam aplikasinya! model adaptasi Roy membutuhkan waktu pengamatan lebih lama karena menggunakan enam tahapan proses keperawatan dengan dua tahap pengka'ian! yang pertama untuk menilai tingkah laku manusia dan kedua untuk mengetahui stimulus yang mempengaruhi manusia dengan teknik obser#asi! wawan"ara dan pengukuran yang akurat. Pada tahap perumusan diagnosis yang

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan atau terhadap per orma peran)dan interdependen +terdiri dari support system, orang lain yang penting! a eksi dan perkembangan-. Pengumpulan data dilakukan dengan metode obser#asi! inter#iew dan pengukuran.

Analisis mempengaruhi lebih dari satu mode adaptasi! diagnosis dinyatakan sebagai kesimpulan! ini membutuhkan pemahaman terhadap konsep teori! sehingga perawat pemula atau yang memiliki dasar teori yang kurang memadai akan kesulitan memahami dasar penegakan diagnosis tersebut dan kemana arah inter#ensinya. Pada tahapan keempat! perawat menetapkan tu'uan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dan telah dinyatakan dengan

/. Pengka'ian stimulus Mengidenti ikasi stimulus okal (stimulus internal atau eksternal yang paling segera menimbulkan kewaspadaan dan dihadapi sistem manusia! sebagai penyebab yang

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan mempengaruhi sistem manusia)! kontektual (semua stimulus yang mun"ul pada situasi yang berkontribusi mempengaruhi stimulus okal! stimulus terhadap sistem manusia tapi bukan merupakan okus perhatian dan energi indi#idu! sebagai aktor predisposisi)! dan residual ( aktor lingkungan didalam atau diluar sistem manusia yang pengaruhnya tidak disadari atau tidak 'elas terhadap situasi saat ini) yang mempengaruhi perilaku pada empat mode adapti . 0. .iagnosa

Analisis "arayang mudah diukur. Pada tahap kelima! perawat menentukan inter#ensi keperawatan yang digunakan untuk mengelola stimulus dalam rangka meningkatkan adaptasi. Pada tahap keenam adalah menge#aluasi proses yang telah dilakukan untuk menentukan masih bermaknanya dera'at stimulasi dan adaptasi.

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan keperawatan .iagnosis keperawatan merupakan pernyataan keputusan tentang status adaptasi sistem manusia. Penetapan diagnosis dilakukan dengan menggunakan tipologi diagnosis! berdasarkan obser#asi respon dalam satu mode adaptasi atau kumpulan respon dari satu atau lebih mode adaptasi. 1. Penentuan tu'uan Tu'uan keperawatan dide inisikan sebagai pembentukan pernyataan yang 'elas dari perilaku hasil perawatan. Tu'uan terkait

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan dengan kemampuan klien yang tergambar dari keseluruhan tingkah laku yang menun'ukkan resolusi dari masalah adaptasi! dan diarahkan untuk meningkatkan perilaku adapti atau mengubah perilaku yang tidak e ekti men'adi adapti .tu'uan terdiri dari tu'uan 'angka pan'ang dan tu'uan 'angka pendek. 2. 3nter#ensi 3nter#ensi dide inisikan sebagai pemilihan dari pendekatan keperawatan untuk meningkatkan adaptasi dengan mengubah stimulus atau memperkuat

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan proses adaptasi. Pelaksanaannya dengan mengubah stimulus! baik okal! kontekstual maupun residual! menentukan e ek dari perubahan tersebut dan apakah e ek tersebut sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. 4. 5#aluasi 5#aluasi merupakan keputusan kee ekti an inter#ensi keperawatan dalam hubungannya dengan perilaku sistem manusia! terkait dengan kemampuan klien dalam beradaptasi dan men"egah timbulnya kembali masalah yang pernah dialami

Analisis

Teorist %loren"e 6ightingale7s

Teori Teori ini menekankan bahwa o"us asuhan keperawatan adalah lingkungan dan manusia. Teori ini mun"ul akibat tingginya angka kematian karena sanitasi yang buruk pada saat perang Crimea tahun )829. Modi ikasi lingkungan men"akup #entilasi! kehangatan! "ahaya! diet !kebisingan! kebersihan! obat-obatan dengan tu'uan

Asumsi paradigma 1. Manusia Manusia merupakan makhluk yang dinamis dan kompleks. 3ndi#idu (pasien ) merupakan kesatuan isik! intelektual! emosional! sosial dan spiritual yang lengkap dan berpotensi. Pasien tersebut dianggap sebagai seorang yang pasi yang dikenai tindakan oleh perawat atau dipengaruhi oleh lingkungan. 2. Lingkungan )) $ingkungan merupakan bagian eksternal yang mempengaruhi sehat sakitnya seseorang. $ingkungan men'adi salah satu sumber utama in eksi. /) $ingkungan sebagai segala sesuatu yang dapat memanipulasi tempat dari pasien yang dapat men'adi tempat terbaik secara alami untuk kondisi pasien. 0) $ingkungan memiliki dua komponen yaitu isik (meliputi #entilasi! suhu! "ahaya! nutrisi! obat - obatan! stimulus! suhu ruangan dan akti#itas) dan

Proses keperawatan 1. Pengkajian a. $ingkungan %isik )):entilasi dan Temperatur * men"akup suhu tubuh! temperature ruangan! sirkulasi udara! polusi! bau tidak sedap yang mun"ul akibat kelembapan udara.selain itu mengenai 'endela yang ada dilingkungan. /)Pen"ahayaan * tingkat pen"ahayaan! tingkat sinar matahari langsung yg menyinari ruangan! 0) 6utrisi * men"akup 'enis diet pasien! 'umlah intake makanan dan minuman! 'enis makanan! 'enis minuman! makanan dan minuman yang tidak disukai! makanan dan minuman yang disukai. 1)&ebersihan * tingkat kebersihan ruangan! tempat tidur (linen)! !

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan &a'i ruangan dari kelembaban! kegelapan! dan debu atau 'amur. Pertahankan ruangan bebas dari lembab! gelap dan 'amur. pemenuhan kebutuhan personal hygiene pasien. &a'i lingkungan sekitar dari udara yang tidak bersih! air yang tidak bersih! saluran air! kebersihan! dan "ahaya. &a'i tempat tidur dan sprei pasien dari kelembaban! kotor dan berantakan serta ketinggian tempat tidur 2)&ebisingan * &a'i tingkat kebisingan dari dalam ruang dan sekitar lingkungan pasien. Minimalkan tingkat kebisingan dalam ruangan pasien. b. Pengka'ian $ingkungan Psikologis )) ;arapan dan saran * ;indari berbi"ara

Analisis

untuk psikologis (meliputi menghindari mengembalikan obrolan harapan dan saran) manusia 1) &omunikasi tentang klien kepada kondisi sebaiknya dilakukan di lingkungan yang natural klien dan kurang baik bila (alami). dilakukan di luar lingkungan klien atau 'auh dari pendengaran klien. 2) Ada enam hal esensi dalam men'aga kesehatan rumah (#entilasi! pen"ahayaan! kebersihan! suhu! makanan! dan kebisingan). Penempatan klien dalam lingkungan yang optimum sehingga akan meminimumkan e ek stressor. 3. Kesehatan )) &esehatan sebagai keadaan berada dalam kondisi baik dan se"ara luas dan sepenuhnya mampu meman aatkan setiap daya yang dimiliki. /) Penyakit dan keadaan sakit sebagai proses alami yang ter'adi ketika seseorang tidak memperhatikan kesehatannya. &esehatan selalu terpelihara dengan "ara pen"egahan terhadap penyakit

Teorist

Teori

Asumsi paradigma melalui aktor kesehatan lingkungan dan tanggung 'awab so"ial. 0) 6ightingale menulis < health is not only to be well, but to be able to use well every power we have= (pen"egahan dan promosi kesehatan digunakan sebagai tindakan keperawatan dari sakit sampai sehat). 4. Keperawatan )) &eperawatan merupakan panggilan spiritual. Setiap wanita pada suatu waktu dalam hidupnya akan men'adi seorang perawat! yakni adanya perasaan peduli terhadap kesehatan orang lain. /) Perawat senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengobser#asi dan melaporkan status kesehatan pasien ketika melakukan inter#ensi yang memungkinkan kepulihan pasien. 0) Perawat menggunakan alam untuk menyembuhkan kondisi pasien. keperawatan sebagai >ilmu mana'emen lingkungan>. perawat untuk menggunakan akal sehat!

Proses keperawatan tanpa alasan atau memberi nasehat tanpa akta. $an'utkan per"akapan dengan memandang pasien sebagai manusia dan lan'utkan menstimulasi pikiran pasien. ;indari per"akapan yang menggangu pri#asi klien. b. Masalah Keperawatan . di okuskan pada hubungan indi#idu dengan lingkungan! yaitu * )) %aktor lingkungan yang berpengaruh terhadap e ekti#itas asuhan /) Penyesuaian terhadap lingkungan * &emampuan diri

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma obser#asi dan ke"erdikan untuk memungkinkan alam untuk e ekti memperbaiki pasien. 6ightingale mende inisikan berbagai 'enis keperawatan sebagai keperawatan yang tepat (merawat orang sakit)! keperawatan umum (promosi kesehatan) dan keperawatan maternitas.

Proses keperawatan sendiri yang alami dapat bertindak sebagai pengaruh dari lingkungannya berperan penting pada setiap indi#idu dalam berespon adapti atau mal adapti . 0) Pengaruh stresor lingkungan terhadap e ekti#itas asuhan * ?umlah dan lamanya stresor (misalnya tempat gaduh! membangunkan klien dengan tibatiba) mempunyai pengaruh kuat pada kemampuan koping indi#idu c. Intervensi dan implementasi 3nter#ensi adalah melaksanakan akti#itas keperawatan dan

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan mengimplementasikan ren"ana yang telah dibuat. )) &embangkan ren"ana untuk men'aga sirkulasi udara dalam ruangan dan tidak ada bau yang tidak sedap dan men'aga suhu tubuh pasien tetap normal. /) &embangkan dan implementasikan pen"ahayaan ruangan yang adekuat dalam ruangan tanpa memindahkan pasien ke "ahaya se"ara langsung. 0) Pertahankan ruangan bebas dari lembab! gelap dan 'amur. 1) membersihkan sampah dari lingkungan! membersihkan sampah dalam

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan saluran air supaya tidak terhambat aliran airnya! pastikan udara dan air tetap bersih dan "ahaya yang adekuat Minimalkan tingkat kebisingan dalam ruangan pasien Pertahankan tempat tidur pasien tetap kering! sprei tidak berantakan atau tetap rapi! serta rendahkan tempat tidur untuk memastikan kenyamanan pasien. @sahakan untuk mempertahankan pasien tetap bersih dan kering setiap waktu. ;indari berbi"ara tanpa alasan atau memberi nasehat tanpa akta. $an'utkan per"akapan dengan

Analisis

2) 4)

9)

8)

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan memandang pasien sebagai manusia dan lan'utkan menstimulasi pikiran pasien. ;indari per"akapan pribadi. A) Tuliskan 'umlah makanan dan minuman yang dimakan atau diminum oleh pasien. @sahakan untuk memastikan makanan atau minuman yang dapat dikonsumsi oleh pasien )B) Cbser#asi segala sesuatu tentang pasien. Catat setiap hasil obser#asi. hasil obser#asi harus sesuai dengan akta dan bukan pendapat perawat.Cbser#asi lingkungan sekitar pasien yang dapat digunakan untuk

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan perawatan pasien 'ika diperlukan. d. valuasi 5#aluasi adalah suatu metode dan proses untuk menganalisis data dari tindakan yang telah dilakukan. Mengobser#asi dampak perubahan lingkungan terhadap kesehatan indi#idu.

Analisis

Margaret ?ean ;arman Datson!Ph.!R6!A;.EC!%AA6

Manusia Datson melihat manusia sebagai <a unity of mind/body/spirit/nature=. Datson berkeyakinan bahwa <indi#idu yang eksis sebagai igur yang hidup dan terus tumbuh! yang mempunyai tigabidang eksistensi pikiran! tubuh! dan 'iwa yang dipengaruhi oleh konsep tentang diri. &lien seseorang indi#idu atau kelompok yang membutuhkan bantuan dengan keputusan sehat-sakit untuk meningkatkan keselarasan! pengendalian diri! pilihan dan penentuan diri.

Datson ()A9A) dalam ?ulia ()AA2) men'elaskan kebutuhan yang harus dika'i oleh perawat yaitu* a. Lower order needs (biophysical needs) yaitu kebutuhan untuk tetap hidup meliputi kebutuhan nutrisi! "airan! eliminasi! dan oksigenisasi. b. Lower order

The Philosophy and Science of Caring :Caring merupakan perwu'udan dari semua aktor yang digunakan perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada klien. Caring terdiri dari 10 carative factors, transpersonal caring, caring moment/caring

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan

Analisis occasion! )B carative factors berubah men'adi )B caritas processes * ). Menerapkan perilaku yang penuh kasih sayang dan kebaikan serta ketenangan dalam konteks kesadaran terhadap caring. /. ;adir dengan sepenuhnya dan mewu'udkan serta mempertahankan sistem keper"ayaan yang dalam dan dunia kehidupan sub'ekti dari dirinya dan orang dirawat. 0. Memberikan perhatian terhadap praktik-

needs &onsep sehat-sakit (psychophysical &esehatan adalah keutuhan dan needs) yaitu keselarasan di dalam pikiran! tubuh kebutuhan untuk dan 'iwa-keselarasan antara diri dan ber ungsi! orang lain dan antara diri dan alam. meliputi kebutuhan &esehatan berkaitan dengan tingkat akti itas! aman! kesesuaian antara diri seperti yang nyaman! seksualitas. dirasakan dan diri yang dialami ". igher order $ingkungan needs (psychosocial 3nteraksi transpersonal "aring ter'adi needs) ,yaitu antara perawat F klien kebutuhan integritas Melindungi! meningkatkan( yang memperbaiki keadaan mental! meliputi kebutuhan sosial! kultural dan lingkungan akan penghargaan spiritual. dan bera iliasi. d. igher order &eperawatan needs keperawatan merupakan ilmu (intrapersonali tentang manusia dan pengalaman needs)! yaitu sehat-sakit manusia yang kebutuhan untuk disampaikan melalui transaksi aktualisasi diri. pro essional! ilmiah! estetis dan etis. Tu'uan keperawatan adalah Pelaksanaan proses membantu orang untuk men"apai "aring dalam komuikasi dera'at harmoni yang tinggi dari keperawatan terdapat dirinya dengan sasaran untuk beberapa tahapan yaitu meningkatkan pengetahuan diri! a! Caring in the

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan

Analisis praktik spiritual dan transpersonal diri orang lain! melebihi ego dirinya. Mengembangkan dan mempertahankan suatu hubungan caring yang sebenarnya! yang saling bantu dan saling per"aya. ;adir untuk menampung dan mendukung ekspresi perasaan positi dan negati sebagai suatu hubungan dengan semangat yang dalam dari diri sendiri dan orang yang dirawat. Menggunakan

penyembuhan atau memperoleh beginning makna dari apa yang ter'adi dalam b! Caring in the middle hidup ini c! Caring in the end d! Caring continuing 1.

2.

4.

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan

Analisis diri sendiri dan semua "ara yang diketahui se"ara kreati sebagai bagian dari proses caring! untuk terlibat dalam penerapan caring"healing yang artistik. Terlibat dalam pengalaman bela'ar menga'ar yang sebenarnya yang mengakui keutuhan diri orang lain dan berusaha untuk memahami sudut pandang orang lain. Men"iptakan lingkungan healing pada seluruh tingkatan! baik isik maupun non isik!

9.

8.

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan

Analisis lingkungan yang kompleks dari energi dan kesadaran! yang memiliki keholistikan! keindahan! kenyamanan! martabat! dan kedamaian. Membantu terpenuhinya kebutuhan dasar! dengan kesadaran "aring yang penuh! memberikan <human care essentials<! yang memun"ulkan penyesuaian 'iwa! raga dan pikiran! keholistikan dan kesatuan diri dalam seluruh aspek caring, dengan

A.

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan

Analisis melibatkan 'iwa dan keberadaan se"ara spiritual. Menelaah dan menghargai misteri spiritual! dan dimensi eksistensial dari kehidupan dan kematian seseorang! <soul care= bagi diri sendiri dan orang yang dirawat.

Margareth A 6ewman

;ealth as Keperawatan ! ). Proses 5Gpanding ). %okus dari keperawatan adalah keperawatan Cons"iousness "aring dalam pengalaman kesehatan terutama (&esehatan manusia pengka'ian sebagai /. Menekankan kepada hubungan keperawatan Perluasan dari perawat dengan klien dan hubungan mendalam untuk &esadaran) dalam kehidupan klien pengenalan pola 0. .alam hubungan dialektika membutuhkan perawat-klien! klien bisa memaknai hubungan perawathidup mereka melalui identi ikasi klien yang makna dalam proses perkembangan berkualitas. @ntuk pola mereka. membentuk 4. Perawat dilihat sebagai mitra dalam hubungan tersebut

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan

Analisis

proses perluasan kesadaran dibutuhkan waktu 2. Penekanan dalam proses hubungan yang relati lama perawat dengan klien adalah peduli dan situasi yang melalui penanganan pola kondusi . &riteria 4. Pemahaman pola dapat e#aluasi sulit memberikan petun'uk tentang ditentukan. kemungkinan tindakan untuk /. 5#aluasi men"apai trans ormasi membutuhkan Manusia ! waktu yang relati ). 3stilah manusia! kemanusiaan! lama untuk indi#idu! pasien! klien dapat memastikan bahwa digunakan se"ara bergantian. klien memang /. &lien dipandang sebagai partisipan sudah mandiri dalam proses trans ormati . dalam melakukan 0. Manusia sebagai indi#idu diartikan tindakan sebagai seorang yang memiliki pilihannya se"ara pola indi#idu tentang kesadaran. berkesinambungan. 1. Manusia selan'utnya dide inisikan Pr"ses sebagai pusat dari kesadaran yang Keperawatan berkembang men"akup keluarga 1. Engagement with dan komunitas client/participant &eterlibatan dengan Lingkungan klien ( peserta (CP)! 1. $ingkungan tidak se"ara eksplisit yang menekankan dide inisikan tetapi digambarkan pada terungkapnya sebagai keseluruhan yang lebih pola kehidupan klien besar! yang berada di luar kesadaran Mengakui indi#idu. ketidakseimbangan

Teorist

Teori

Asumsi paradigma /. &lien dan lingkungan dianggap sebagai kesatuan dari pola hubungan yang berkembang. 0. Pola hubungan manusia dan lingkungan berkembang ke tingkat kesadaran yang lebih tinggi.

Proses keperawatan

Analisis

di klien sebagai titik pilihan a. Siapkan untuk interaksi dengan klien b. Eagi persepsi tentang kebutuhan Kesehatan untuk interaksi ). &esehatan merupakan perpaduan perawat-klien dan penyakit dan non-penyakit yang bina hubungan berkaitan. dengan klien /. &esehatan adalah pola keseluruhan ". Euka diri dan dan keutuhan. &eutuhan ini tidak dengarkan dapat diperoleh atau hilang. pengalaman klien 0. Men'adi sakit merupakan bentuk 2. Pengembangan yang berbeda dari suatu keutuhan. Naratif 1. Pengenalan pola adalah inti dari Pengembangan kesehatan yang mun"ul. narasi! di mana 2. Mani est kesehatan dapat dianggap perawat men"atat sebagai pen'elasan dari pola dasar laporan yang paling hubungan manusia-lingkungan. penting dari klien 4. &esehatan dan pola perkembangan untuk membentuk kesadaran merupakan hal yang lintasan hubungan sama. yang paling Se"ara khusus kesehatan signi ikan dan dipandang sebagai suatu proses mengidenti ikasi trans ormati untuk kesadaran pola berurutan dari yang lebih inklusi . waktu ke waktu.

Teorist

Teori

Asumsi paradigma 3.

Proses keperawatan ollow!"p meeting#s$ Partisipasi dalam pertemuan tindak lan'ut! di mana perawat berbagi data dengan klien agar klien mengkon irmasi atau mere#isi dan pemahaman ter'adi. a. Mem asilitasi klien dalam mengenal pola terkait kesehatan yang berhubungan dalam bentuk diagram b. Menghargai tanggapan klien dalam menanggapi pengenalan pola c. Memberikan bantuan kepada klien dalam melaksanakan

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan pilihan sesuai permintaan klien. d. Memastikan bahwa klien memperoleh kebebasan dan dukungan yang tepat 4. #plikasi te"ri Penerapan teori! perawat menggunakan analisis pas"apertemuan dalam kaitannya dengan teori kesehatan sebagai perluasan kesadaran memperhatikan kemungkinan untuk perubahan trans ormasional. a. :alidasi data kembali dalam kaitannya dengan teori &esehatan sebagai perluasan &esadaran

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan
b. Men"ari

Analisis

dukungan dari teori ". Catat perubahan trans ormasional yang ter'adi untuk klien dan perawat 3denti ikasi pola hubungan timbal balik keluarga dan masyarakat. ;argai! akui dan identi ikasi bahwa pola indi#idual memiliki pola timbal balik dalam lingkungan! termasuk keluarga dan masyarakat Cornelia M. Ruland and Shirley M. Moore Teori#eaceful $nd of Life (#$%L) Teori P5C$ setting struktur adalah #eaceful $nd of Life #eaceful end of life sistem keluarga (pasien dengan dapat diaplikasikan theorymerupakansal penyakit terminal dan orang-orang pada klien dalam ahsatuteori yang terdekat) yang menerima asuhan kondisi sadar maupun termasukdalammidd dari tenaga pro essional di unit akut tidak sadar tetapi le range theory! rumah sakit! dan prosesnya sudah memiliki Teoriinidikemukakan di'elaskan sebagai inter#ensi dokumentasi untuk olehRullandH keperawatan yang didesain untuk pengabilan keputusan Moore yang meningkatkan hasil positi terkait 5C$. men okuskanpadap

Teorist

Teori

Asumsi paradigma dengan 2 konsep utama perawatan Teori P5C$ adalah teori pilihan! digunakan oleh para ahli iloso i untuk men'elaskan dan mende inisikan kualitas kehidupan (Sandoe! )AAA) Teori pre erensi! de inisi kehidupan yang baik adalah mendapatkan apa yang diinginkan! pendekatan ini terlihat sangat tepat pada asuhan 5C$.

Proses keperawatan

Analisis

Aplikasi Teori asienkondisi #eaceful $nd of Life terminal dalam proses asuhan dengantu'uanuntuk meningkatkankualit keperawatan dilakukan se"ara ashidupmanusia. &onseputamateoriini holisti" (EioPsikoSosioSpiritu meliputilimaaspeky alkultural yang aitumembebaskan komprehensi ) rasa nyeripadapasien! Proses asuhan mempertahankanke keperawatan nyaman! respekdanmengharg a. Pengkajian aimartabat! Perawat harus kedamaiandankedek mampu mengka'i atanhubunganpasien respon emosional dengan orang lain. pasien dalam Eerbagaipernyataand iatas yang menghadapi kemudianmendasari kematian ! yaitu * menyangkal dan penggunaanteoriini isolasi! kemarahan! dalamasuhankepera tawar menawar! watan. depresi dan Teoriinimen'adi"onto hawalpenggunaanst penerimaan. andarpraktiksebagai Mem asilitasi sumberpengembang dengan anteorimiddle mendengarkan

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan pasien mengekspresikan perasaannya! membantu pasien melalui tahap ini! dan mendengarkan dengan penuh perhatian! empati. &esedihan dan penyesalan yang mendalam semakin dirasakan dan diekspresikan oleh pasien. Penerimaan! biasanya pasien tidak banyak bi"ara! namun sangat menginginkan orang terdekatnya selalu disampingnya. Eila nyeri sudah berkurang! pasien yang sudah mau menerima kematian akan

Analisis range. Standarpraktikinime nggunakanproses asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien! meliputi pengka'ian! diagnosa! inter#ensi! implementasi dan e#aluasi. $ebih tepat digunakan pada ruang lingkup pelayanan klinik. Contoh ruang 3C@! 3I.! 3CC@ dan ;C@.

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan lebih nyaman bila mendapat sentuhan dari orang F orang yang berarti bagi dirinya b. $iagn"sa Pada teori ini! lebih menitikberatkan pada dampak psikologis yang dialami klien (sesuai tu'uan akhir teori). c. %encana Intervensi Keperawatan ). Eeri in ormasi dan dukungan dengan menghadirkan orang F orang yang memahami tentang penyakit terminal seperti

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan kanker! 'antung kongesti ! gin'al! dan neuromuskuler. /. Eerikan in ormasi mengenai proses kematian. 0. Eantu menyediakan pelayanan di rumah bila diinginkan 1. Peroleh sumber daya yang tepat termasuk dukungan dalam mengatasi rasa berduka 2. Pastikan keluarga tersebut mengetahui apa yang harus dilakukan saat kematian tiba.

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan 4. Eerikan pri#asi dan waktu yang "ukup bagi mereka untuk menerima kenyataan tersebut 9.3mplementasi &eperawatan * dilakukan sesuai dengan inter#ensi yang telah dibuat! dalam pelaksanaannya lebih menitik beratkan dalam mengurangi rasa nyeri! memnerikan rasa nyaman! menghormati martabat sebagai manusia! memberi dukungan emosional dan rasa damai pada pasien men'elang akhir kehidupan

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan d. Implementasi Keperawatan Pernyataan untuk mengidenti ikasi teori Pea"e ul 5nd o $i e * ). Monitoring dan "atat hal F hal yang meringankan rasa nyeri! apakah dengan menggunakan obat Fobatan atau tidak yang dapat memberikan kontribusi dalam meringankan rasa sakit. /. Monitoring hal F hal untuk pen"egahan rasa tidak nyaman pada isik! asilitasi klien untuk beristirahat!

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan relaksasi. 0. Mengambil keputusan untuk memberikan perhatian pada pasien yang membutuhkan! dan memberikan rasa hormat untuk meningkatkan martabat pasien 1.Menyediakan dukungan emosional! kebenaran! dan menemui pasien untuk menanyakan apa yang dibutuhkan untuk mengurangi ke"emasan 2. Eerpartisipasi dalam mem asilitasi pasien untuk mengurangi

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan ke"emasan dengan bertanya dan memberi kesempatan untuk didampingi oleh orang terdekatnya. 4. Memberikan perhatian dengan menghilangkan rasa nyeri! nyaman! kedamaian dengan memberikan kesempatan orang terdekat untuk mendampinginya. e. valuasi Keperawatan

Analisis

meliputi respon isik! respon emosi! dan respon sosial. Perawat dapat memberi asuhan keperawatan dengan pasien terminal dan mengantarkan mereka untuk mengakhiri

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan

Analisis

&atharine &ol"aba

Com ort

Keperawatan &eperawatan adalah penilaian kebutuhan akan kenyamanan! peran"angan kenyamanan yang digunakan untuk mengukur suatu kebutuhan! dan penilaian kembali digunakan untuk mengukur kenyamanan setelah dilakukan implementasi. b. Pasien Penerima perawatan seperti indi#idu! keluarga! institusi! atau masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan. c. Lingkungan $ingkungan adalah berbagai aspek tentang pasien! keluarga! atau institusi melingkupi tindakan oleh perawat atau orang ter"inta untuk meningkatkan kenyamanan. d.Kesehatan

kehidupan dengan tenang dan damai dengan menghormati dan menghargai manusia sebagai indi#idu yang bermartabat. Teori &ol"aba dapat 1. Kejelasan &e"ri diterapkan mulai dari 'Clarity( tahap pengka'ian sampai &omponen dengan e#aluasi. Pada utamanya* tahap pengka'ian! teori keringanan kenyamanan dapat (relief),&emudaha digunakan sebagai n (ease)dan panduan melakukan transendensi pengka'ian dalam (transcendence)! konteks isik! dengan psikospiritual! kenyamanan yang lingkungan! dan terdapat dalam sosiokultural. Penilaian konteks isisk! kenyamanan dapat psiko-spiritual! ditentukan dengan sosial budaya dan memberikan skala lingkungan kepada klien atau 2. K"nsistensi keluarga dari rentang &e"ri nol sampai sepuluh. 'Consistency( &ol"aba konsisten terhadap

Teorist

Teori

Asumsi paradigma &esehatan adalah ungsi optimal pasien!keluarga pemberi pelayanan kesehatan! atau komunitas yang dide inisikan sebagai pasien atau kelompok masyarakat.

Proses keperawatan

Analisis teorinya!kompone n kun"i dari teori nya yaitu* empat konteks pengalaman holistik adalah kenyamanan isik! kenyamanan psiko-spiritual! kenyamanan sosio-kultural dan kenyamanan lingkungan. 3. Keadekuatan &e"ri '%de&"acy( Teori dapat diadopsi untuk setiap seting perawatan kesehatan atau kelompok umur! baik di rumah! rumah sakit! masyarakat! wilayah atau negara. 4. Pengembangan L"gis &e"ri

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan

Analisis ''ogical (e)elopment( )ejak pertama Teori&ol"aba telah mengikuti "ara pengembangan logis. &etika pertama kali konsep teori ini dikembangkan &ol"aba melakukan analisa dari banyak kamus dan kemudian membandingkan de inisi konsep dengan berbagai de inisi dari hasil pen"arian literatur yang luas. *. Pengembangan &e"ri 'Theory (e)elopment( Teori &ol"aba "o"ok untuk kategori middle

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan

Analisis range theory karena memiliki konsep dan proposisi dari grand theory! mudah diu'i! mudah diterapkan dan diinterpretasikan dan lebih sempit dalam lingkup serta memiliki tingkat abstraksi yang rendah. Simplicity #& sederhana untuk dipahami. .e inisi konseptual memberikan ke'elasan dan mengarah pada pemahaman yang lebih besar dari kompleksitas enomena perilaku kesehatan. Eerbagai aktor dalam setiap set dikaitkan se"ara logis. ;ubungan di'elaskan dalam

6ola ?. Pender ()A1)F sekaran)

;ealth Promo- Manusia tion Model ). Manusia berusaha untuk membuat kondisi kehidupannya dengan "ara mengekspresikan potensi kesehatan manusia yang unik. /. Manusia memiliki kapasitas untuk menggambarkan kesadaran diri! termasuk mengka'i kompetensi(keampuan dirinya. 0. Manusia menilai perkembangan tu'uan dilihat sebagai hal positi dan men"oba untuk menerima keseimbangan antara perubahan dan stabilitas yang dapat diterima se"ara personal. 1. Manusia berusaha untuk mengatur

1. Pengkajian a. Pada klien se"ara indi#idu okus pengka'ian kesehatannya meliputi )) pola ungsi kesehatan! /) e#aluasi kebugaran isik! 0) pengka'ian nutrisi! 1) penilaian aktor risiko!2) tin'auan stress kehidupan! 4) kesehatan spiritual! 9)

Teorist

Teori

Asumsi paradigma perilaku mereka se"ara akti . 2. Manusia dalam bio-psiko-sosial mereka yang kompleks berinteraksi dengan lingkungan! dan mengubah lingkungannya se"ara terus menerus. Keperawatan Pro esi kesehatan (keperawatan) merupakan bagian dari lingkungan interpersonal! yang mempengaruhi manusia sepan'ang kehidupannya. Lingkungan Pembentukan kembali prakarsa diri dari pola interaksi manusia-lingkungan adalah dasar untuk perubahan perilaku. )ehat Sehat dilihat dari pandangan ilmu perilaku dan menekankan peran akti pasien dalam mengatur perilaku kesehatan dengan memodi ikasi konteks lingkungan.

Proses keperawatan dukungan sistem sosial! 8) keyakinan kesehatan! A) tin'auan gaya hidup b. Pengka'ian keluarga menggunakan pendekatan sistem* )) subsistem indi#idu (perkembangan! biologi! psikologi! dan karakteristik sosial)! /) pola interaksi (hubungan!pola komunikasi! peran! dan pola kedekatan)! 0) karakteristik unik se"ara keseluruhan (kelompok 'iwa! kapasitas untuk berubah! sistem

Analisis pernyataan teoritis. &umpulan aktor yang mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung se"ara 'elas digambarkan pada diagram. %aktor tampak sebagai sesuatu yang independen namun memiliki e ek interakti dalam perubahan perilaku. *enerality #& adalah lingkup kisaran menengah. 3tu sangat digeneralisasi untuk populasi dewasa. Penelitian yang digunakan untuk mendapatkan model didasarkan pada sampel laki-laki! wanita! muda! tua! sehat! dan sakit. Agenda penelitian

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan keyakinan! dinamika kelompok! dan ekonomi)! 1) lingkungan (e ek timbal balik dari keluarga dan komunitas). ". Pengka'ian komunitas adalah mengumpulkan in ormasi tentang subsistem komunitas dan hubungannya* )) nilai dan budaya! /) politik! 0) pendidikan! 1) rekreasi! 2) transportasi! 4) agama! 9) komunikasi! 8) kese'ahteraan A) ekonomi! )B) layanan umum! ))) bisnis dan tenaga ker'a! )/) kehidupan sosial!

Analisis memasukkan aplikasi dalam seting yang berbeda. Pertimbangan budaya dan keberagaman mendukung mengu'ian model pada polulasi yang berbeda. Empirical Precision #& telah didukung melalui pengu'ian oleh Pender dan lainlain sebagai kerangka untuk men'elaskan promosi kesehatan. Model terus berkembang melalui program-program penelitian yang diren"anakan. Penelitian empiris lan'utan! terutama studi inter#ensi! akan lebih menyempurnakan model. Pro il gaya hidup promosi

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan )0) keamanan dan perlindungan! )1) kesehatan. 2. $iagn"sa Keperawatan .iagnosa keperawatan menga"u pada diagnose menurut 6A6.A yang sesuai untuk promosiperlindungan kesehatan dan .iagnosa keperawatan se'ahtera yang ber okus pada pengka'ian kekuatankekuatan yang berhubungan dengan promosi kesehatan. 3. Perencanaan Proses peren"anaan yang dilakukan perawat dan klien melalui tahapan berikut* )) menin'au

Analisis kesehatan telah mun"ul sebagai alat yang digunakan untuk menilai perilaku promosi kesehatan. (eri)able Conse&"ences #& telah diidenti ikasi sebagai sebuah tu'uan pada abad ke-/). Model dapat mempengaruhi interaksi antara perawat dan klien. Pender telah menanggapi lingkungan politik! sosial! dan pribadi dari waktunya untuk memper'elas peran keperawatan dalam memberikan pelayanan promosi kesehatan kepada orang-orang dari segala usia

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan dan menyimpulkan data pengka'ian! /) memperkuat kekuatan dan kompetensi klien! 0) mengidenti ikasi tu'uan kesehatan dan perubahan perilaku terpilih! 1) mengidenti ikasi perilaku yang men'adi indikator keberhasilan peren"anaan menurut perspekti klien! 2) mengembangan ren"ana perubahan perilaku berdasarkan kehendak klien! 4) menegaskan kembali keuntungan perubahan menurut klien! 9) membahas lingkungan dan asilitator dan hambatan untuk berubah! 8) menetapkan target

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan waktu untuk implementasi! A) komitmen pada tu'uan perubahan perilaku. 4. Implementasi Perubahan diri merupakan perilaku baru yang dilakukan men"apai tu'uan yang dipilih sendiri atau hasil yang diinginkan. &ekuatan dan ketrampilan untuk merubah perilaku kesehatan atau memodi ikasi gaya hidup yang berhubungan dengan kesehatan merupakan domain klien. Sebagai perawat pro esional! perawat menyiapkan lingkungan dan asilitas yang mendukung perubahan perilaku!

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan dan yang penting lagi adalah membantu untuk mempertahankan perubahan perilaku ke arah yang positi *. valuasi 5#aluasi merupakan tahap akhir dari proses keperawatan. Perawat dapat melakukan e#aluasi akhir dari inter#ensi yang dilakukan kepada klien terkait model promosi kesehatan yaitu bagaimana perilaku promosi kesehatan yang dilakukan oleh klien. Perawat menge#aluasi apakah hasil akhir dari perilaku klien sudah ter"apai atau belum yaitu perilaku promosi kesehatan yang positi untuk men"apai kesehatan yang optimal dan kehidupan yang

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan produkti .

Analisis

3mogene M! &ing

Conseptual &odel 'ynamic (neracting )ystem *ing +nd ,heory %f -oal +ttainment

Manusia 1. Pengkajian &ing memandang manusia sebagai a. Proses Transaksi suatu system terbuka yang berinteraksi Perawat dan klien dengan lingkungan yang mempersepsikan memungkinkan benda! energi! dan dirinya dan in ormasi dengan leluasa situasinya! mempengaruhinya. .alam kerangka pengambilan konsepnya meliputi tiga system keputusan! aksi interaksi yang dinamis sebagai indi#idu mental dan reaksi disebut sebagai system personal! ketika 3nteraksi ter'adi indi#idu ini bersatu dalam kelompok selama proses disebut system interpersonal. System komunikasi so"ial ter"ipta ketika kelompok Perawat* mempunyai ketertarikan dan tu'uan ). Men"ari yang sama dalam satu komunitas atau in ormasi masyarakat. tambahan /. Mem#alidasi $ingkungan persepsi Menurut &ing lingkungan adalah 0. Membangun sistem so"ial yang ada dalam trust dan masyarakat yang saling berinteraksi hubungan dengan sistem lainnya se"ara terbuka. saling $ingkungan merupakan suatu system menguntungk terbuka yang menun'ukkan pertukaran an masalah! energi! in ormasi dengan b. Aplikasi keberadaan manusia. Manusia tersebut ). Perawat

Teori ini memandang bahwa manusia dipengaruhi oleh berbagai aktor dalam dirinya serta lingkungan (dukungan sistem sosial) yang akan memberikan pengaruh terhadap interaksi dan transaksi dalam proses pemberian pelayanan keperawatan. Eila transaksi antara perawat dan indi#idu yang dipengaruhi oleh lingkungan ter'adi maka tu'uan kesehatan dapat di"apai. 3nteraksi dan transaksi tersebut akan lebih mudah ter"apai ketika tiap indi#idu mempunyai

Teorist

Teori

Asumsi paradigma akan berinteraksi dengan lingkungan internal dengan penukaran energi yang diatur se"ara terus menerus terhadap perubahan lingkungan eksternal. &esehatan &ing mende inisikan sehat sebagai pengalaman hidup manusia yang dinamis! yang se"ara berkelan'utan melakukan penyesuaian terhadap stressor internal dan eksternal melewati rentang sehat sakit! dengan menggunakan sumber- sumber yang dimiliki oleh seseorang atau indi#idu untuk men"apai kehidupan seharisehari yang maksimal. &eperawatan &ing menyampaikan pola inter#ensi keperawatannya adalah proses interaksi klien dan perawat meliputi komunikasi dan persepsi yang menimbulkan aksi! reaksi! dan 'ika ada gangguan! menetapkan tu'uan dengan maksud ter"apainya suatu persetu'uan dan membuat transaksi

Proses keperawatan melakukan pengumpulan! analisis dan interprestasi data /. Pengka'ian meliputi* a. Pertumbuhan dan perkembangan b. Pandangan tentang diri klien ". Persepsi status kesehatannya (dipengaruhi oleh sistem sensory! umur! perkembangan! seG! pendidikan! riwayat menggunakan obat dan riwayat diet! pengetahuan mengapa ke asilitas kesehatan!

Analisis tu'uan dan ketertarikan yang sama dalam hal kesehatan.

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan budaya! sosial ekonomi! waktu d. &onsep diri 2. $iagn"sa a. Proses transaksi Merupakan identi ikasi terhadap gangguan! masalah! dan perhatian saat pasien men"ari bantuan b. Aplikasi .iagnosis dibuat berdasar hasil sharing antara perawat dan klient selama pengka'ian 3. Perencanaan dan Implementasi a. Proses transaksi ). Membuat keputusan

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan akan tu'uan yang di"apai /. Tidak dapat diamati langsung 0. Menyimpulkan dari proses interaksi b. Aplikasi ). Penetapan tu'uan /. Pengambilan keputusan bagaimana men"apai tu'uan 0. Akti#itas yang dilakukan untuk men"apai tu'uan 1. valuasi a. Proses transaksi ?ika tidak ter"apai apa alasannya (reassestment)

Analisis

Teorist

Teori

Asumsi paradigma

Proses keperawatan b. Aplikasi ?ika tu'uan tidak ter"apai maka* ). 3ndenti ikasi data yang kurang lengkap /. Menganalisis hasil interprestasi apakah ter'adi salah persepsi! kon ik dalam pen"apaian tu'uan 0. Melibatkan perawat! klien dan suport sistem

Analisis

6o

Middle Range Theory (Swanson7s Theory C Caring)

Pen'elasan

Asumsi @tama a. &eperawatan &eperawatan adalah caring yang diberikan untuk kese'ahteraan orang lain. .isiplin keperawatan diberikan berdasarkan pengetahuan empiris dari keperawatan dan disiplin terkait lainnya! serta pengetahuan etika! personal dan estetika yang berasal dari kemanusiaan! pengalaman klinis! serta nilai-nilai pribadi dan sosial dan harapan-harapan. Manusia sebagai >makhluk unik yang berada di tengahtengah dan yang utuh yang diwu'udkan di dalam pikiran! perasaan! dan perilaku. b. Manusia Pengalaman hidup setiap indi#idu dipengaruhi oleh interaksi yang kompleks dari >warisan genetik! kekayaan spiritual dan kapasitas untuk melaksanakan kebebasan kehendak. Manusia membentuk dan dibentuk oleh lingkungan di mana mereka tinggal. Manusia sebagai mahluk yang dinamis! tumbuh! men"erminkan diri! memilki keinginan untuk berhubungan dengan orang lain! dan makhluk spiritual. Sehat berari membangun kembali kese'ahteraan seperti proses yang kompleks tentang pengobatan dan penyembuhan yang meliputi <menghilangkan nyeri!

membangun makna baru! mengembalikan integrasi! dan memun"ulkan perasaan utuh yang diperbarui= Mende inisikan lingkungan se"ara situational. Eahwa ada banyak 'enis pengaruh terhadap lingkungan! seperti kebudayaan! sosial! bio isik! politik! dan ekonomi.

". &esehatan

d. $ingkungan

.imensi a. Maintaining Eelie &aintaining belief yaitu menumbuhkan keyakinan seseorang dalam melalui setiap peristiwa hidup dan masamasa transisi dalam hidupnya serta menghadapi masa depan dengan penuh keyakinan! meyakini kemampuan orang lain! menumbuhkan sikap optimis! membantu menemukan arti atau mengambil hikmah dari setiap peristiwa! dan selalu ada untuk orang lain dalam situasi

apa pun.

*nowing adalah ber'uang untuk memahami peristiwa yang memiliki makna dalam kehidupan klien. b. &nowing .eing with maksudnya tidak hanya hadir se"ara isik! tetapi 'uga komunikasi! berbagi perasaan tanpa beban dan se"ara emosional bersama F sama klien dengan maksud menawarkan kepada klien dukungan! kenyamanan! pemantauan dan mengurangi intensitas perasaan yang tidak diinginkan. 'oing for berarti bersama F sama melakukan sesuatu tindakan yang bisa dilakukan! mengantisipasi kebutuhan yang diperlukan! kenyamanan! men'aga pri#asi dan martabat klien. $nabling adalah memampukan atau memberdayakan klien! mem asilitasi klien untuk melewati masa transisi dalam hidupnya dan melewati setiap peristiwa dalam hidupnya yang belum pernah dialami dengan memberi in ormasi! men'elaskan! mendukung dengan o"us masalah yang rele#an! ber ikir melalui masalah dan menghasilkan alternati#e peme"ahan masalah sehingga meningkatkan penyembuhan klien atau klien mampu melakukan tindakan yang tidak biasa dia lakukan dengan "ara memberikan

". Eeing Dith

d. .oing %or

e. 5nabling

dukungan! mem#alidasi perasaan dan memberikan umpan balik ( feedbac/!

). Eelie#ing in Perawat menanggapi apa yang klien rasakan dan per"aya bahwa perasaan F perasaan tersebut bisa ter'adi dan wa'ar ter'adi pada siapapun yang sedang dalam masa transisi. /. C ering a hope- illed attitude Menun'ukkan perilaku bahwa perawat sepenuhnya peduli("are terhadap masalah yang dialami dengan sikap tubuh! kontak mata dan intonasi bi"ara perawat. 0. Maintaining realisti" optimism Men'aga dan menun'ukan optimisme perawat dan harapan terhadap apa yang menimpa klien se"ara realistis dan berusaha mempengaruhi agar klien mempunyai optimisme dan harapan yang sama. 1. ;elping to ind meaning Membantu klien menemukan makna akan masalah yang ter'adi sehingga klien perlahan - lahan menerima bahwa setiap orang dapat mengalami apa yang dialami klien.

Subdimensi a. Maintaining Eelie 0

2. Ioing the distan"e Semakin 'auh men'alin(menyelami hubungan dengan tetap men'aga hubungan sebagai perawatklien yang tu'uan akhir dalam tahap ini adalah keper"ayaan klien sepenuhnya terhadap perawat dan responsibility serta "aring se"ara total oleh perawat kepada klien.

). A#oiding assumptions (Menghindari asumsiasumsi ) /. Assesing thoroughly Melakukan pengka'ian menyeluruh meliputi bio psiko sosial spitual dan kultural 0. Seeking "lues Perawat menggali in ormasi - in ormasi se"ara mendalam 1. Centering on the one "ared or Perawat ber okus pada klien dalam melakukan asuhan keperawatan 2. 5ngaging the sel o both Melibatkan diri sebagai perawat se"ara utuh dan beker'a sama dengan klien dalam melakukan asuhan keperawatan yang e ekti

). 6on burderning Perawat beker'asama dengan klien tanpa memaksa kehendak kepada klien dalam melakukan tindakan keperawatan /. Con#ering a#ailability Menun'ukan kesediaan perawat dalam membantu klien dan mem asilitasi klien untuk men"apai tahap kese'ahteraan ( well being. 0. 5nduring with Eersama-sama berkomitmen dengan klien berusaha dalam meningkatkan kesehatan klien 1. Sharing eelings Eerbagi pengalaman bersama klien yang berkaitan dengan usaha peningkatan kesehatan klien.

b. &nowing

). Com orting .alam melakukan tindakan keperawatan dilakukan dengan memberikan kenyamanan pada klien dan men'aga pri#asi klien. /. Per orming "ompetently Tidak hanya berkomunikasi dan memberikan kenyaman dalam tindakannya! perawat 'uga

menun'ukkan kompetensi perawat pro essional

atau

skill

sebagai

0. Preser#ing dignity Men'aga martabat klien sebagai indi#idu atau memanusiakan manusia. 1. Anti"ipating Perawat dalam melakukan tindakan selalu meminta persetu'uan klien dan keluarga ". Eeing Dith 2. Prote"ting Melindungi hak-hak pasien dalam memberikan asuhan keperawatan dan tindakan medis

). :alidating Mem#alidasi semua tindakan yang telah dilakukan /. 3n orming Memberikan in ormasi yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan klien dalam rangka memberdayakan klien dan keluarga klien. 0. Supporting Memberikan dukungan kepada klien dalam men"apai kese'ahteraan ( well being sesuai kapasitas sebagai perawat

1. %eedba"k Memberikan umpan balik terhadap apa yang dilakukan oleh klien dalam usahanya men"apai kesembuhan ( well being 2. ;elping patients to o"us generate alternati#es Menolong pasien untuk selalu okus dan terlibat dalam program peningkatan kesehatannya baik tindakan keperawatan maupun tindakan medis. (Potter H Perry! /BBA)

d. .oing %or

e. 5nabling

(Tugas Resume Makalah* Persamaan dan Perbedaan Teori &eperawatan)

Kumpulan %esume &ugas III )ains Keperawatan

+leh! Peminatan KM, dan K"munitas

P%+-%#M )&.$I M#-I)& % K P %#/#&#0 1#K.L&#) ILM. K P %#/#&#0 .0I2 %)I&#) I0$+0 )I# $ P+K 2313

You might also like