You are on page 1of 5

Petunjuk Memilih Pemimpin QS Al hajj 27-28 QS Ali Imraan 97 kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, ibadah haji adalah

salah satu dari ru kun islam yang merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat . selain itu Allah mensyariatkan ibadah qurban kepada setiap Umat termasuk umat islam sebagaimana firman-Nya QS Al-hajj: 34 ibadah haji dan ibdah qurban dalam Islam disyariatkan dalam satu rangkaian agar umat Islam mengikuti jejak nabi Ibrahim dalam ketaatan dan kepatuhan serta kesab aran melaksanakan perintah-perintah Allah SWT tanpa ada keraguan sedikitpun. nabi Ibrahim diperintah Allah untuk menyembil anak kesayangannya sendiri, hal te rsebut tidak biasa dilakukan oleh kebanyakan manusia bahkan tidak dapat diterima akal sehat sekalipun. namun demikian nabi Ibrahim yakin sepenuhnya bahwa semua yang diperintahkan oleh Allah pasti membawa kebaikan bagi hamba-Nya walaupun ta mpaknya sangat berbhahaya unjtuk dilakukan. kepatuhan dan kesabaran nabi Ibrahim dapat kita lihat dalam firman Allah SWT, Q S As-shafaat: 100-102 kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah dari kisah tersebut kita dapat memaham i betapa nabi ibrahim tanpa ragu-ragu melaksanakan perintah Allah walaupun perin tah tersebut tampak sangat membahayakan yakni menyembelih putranya sendiri, pada hal ketika itu Isma'il adalah satu-satunya putra Ibrahim serta diharapkan menjad i penerus tugas Ibrahim sebagai penyeru kepada ketauhidan. tanpa iman yang kuat dan tauhid yang lurus, bersihkan dari noda syirik, tidak mungkin perintah terseb ut dapat dilaksanakan. maka pantaslah Ibrahim sebagai bapak tauhid bagi manusia, tidak ada yang beliau takutkan selain Allah, walaupun harus berseberangan keyak inan denga ayahanya sendiri dan penguasa saat itu, hingga akhirnya Ibrahim ditan gkap dan dibakar dalam kobaran api oleh penguasa yang dhalim, yakni raja namrud. dan berkat tawakalnya kepada Allah maka api yang berkobar membara itu tidak men jadikan Ibrahim terbakar dan atas pertolongan Allah selamatlah Ibrahim dari baha ya tersebut. Firman Allah SWT QS Al-Anbiya 69 oleh karena itu hanya kepada Allah semua orang mukmin bertawakal sebagaiamna taw akalnya nabi Ibrahim kepada Allah. QS Ali Imran 122 dan Allah SWT berjanji QS At-Thalaq: 3 kaum muslimin daan muslimat rahimakumullah, perintah Allah kepada Ibrahim untuk menyembelih anaknya tersebut sebagai ujian keimanan bagi nabi Ibrahim, sejauh ma na kecintaannya kepada anaknya yang sangat dicintai dan disayangi dibanding deng an cintanya kepada Allah. ternyata dengan mudah Nabi Ibrahim melaksanakan perint ah tersebut, yakni menyembelih anaknya demi ketaatan dan kecintaan kepada Allah SWt. oleh karena itu Allah perintahkan untuk membatalkan menyembelih anaknya, agar di ganti dengan binatang sembelihan yang besar. hal ini dapat kita perhatikan firma n Allah SWT QS As-Shafaat: 104, QS As-Shofaat 104-107 dengan peristiwa itulah dijadikan dasar disyariatkan ibadah qurban pada setiap h ari raya Idul Adha bagi Umat Islam. kaum Muslimin dan muslimat rahimakumullah, dari rangkaian keterangan tersebut ki ta dapat mengambil pelajaran, seharusnya setiap mukmin memiliki sikap seperti ya ng dicontohkan oleh nabi Ibrahim yakni tidak ragu-ragu melaksanakan perintah All ah sekalipun tampaknya membahayakan bahkan sanggup mengorbankan apasaja demiterl aksananya perintah Allah untuk memperoleh ridha-Nya. perhatikan firman Allah dal

am QSS Al- Hujurat: 15 jangan sampai ketaatan kepada Allah terhalang oleh harta maupun anak QS Al-Munaf iqun: 9 pada hakikatnya orang mukmin hanya bercita-cita hidup bahagia di akhirat maka un tuk meraih itu siap mengorbankan jiwanya bila memang diperlukan untuk kebahagiaa n di akhirat tersebut. sebagaimana diungkapkan dalam surat QS Al Hujurat : 15 (takbir) kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, bagi setiap mukmin harus sadar dan me yakini sepenuhnya bahwa kehidupan dan kesenangan dunia itu adalah kesenaangannya yang menipu dan nilainya sangat kecil, tetapi dpaat melalaikan. Firman Allah SW T QS An-Nisaa 77, QS Al-Hadiid: 20 oleh karena itu QS Ali imraan 196-197 dalam sebuah hadits dari Mu'adz bin Jabal. Rasulullah SAW bersabda " Tiada seora ng hamba melainkan ia akan menghadap kepada Allah pada hari qiyamat, maka tidak akan bergerak kedua kakainya sehingga ditanya tentang empat macam. badannya dala m apa ia dibinasakan, umurnya untuk apa ia habiskan, dan ilmunya bagaiaman dia m engamalkan, dan hartanya dari maan ia dapatkan dan kemana ia belanjakan (HR Abu laits As Samarqandi) Allah SWT berfirman QS Al-hadid 20 berbeda dengan orang kafir, mereka lebih mencintai dunia daripada akhirat. maka segala sesuatu termasuk kemuliaan dan kehinaan seseorang diukur dengan materi. A llah SWT berfirman QS Saba' 34-35 dalam Al-Qur'an surat Muhammad ayat 12 menjelaskan.... kekayaan dunia mereka dijadikan bukti alasan menentang kebenaran dengan mengatak an " manakanh yang ebih baik dan lebih indah tempat tinggal maupun tempat-tempat pertemuannya (kafir aau iman) QS Maryam 73 kaum mulimin dan muslimat rahimakumullah sekalipun pernyataan Allah dan Rasul su dah begitu jelas namun rupanya kebanyakan manusia sudah tidak percaya lagi denga n firman Allah dan Sabda Rasulullah tersebut QS Al=A'raaf 146 oleh karena itu KKN susah diberantas, bahkan semakin meluas. kejahatan muncul di mana-mana dengan berbagai bentuk. Pengerusakan terhadap generasi bangsa, baik fi sk maupun mental dengan maraknya pengedar dan pengonsumsi narkoba, sudah merusak dari anak TK sampai para pelajar, mahasiswa, bahkan masuk kedalam rumah tangga. pembunuhan, pengguguran bayi akibat pergaualan bebas, pemerkosaan terhadap anak dibawah umur erjadi juga, bahkan baru pada "era inilah ada manusia memakan manu sia dengan sesungguhnya. semua itu dapat kita lihat lewat TV dalam acara kupas tuntas maupun fakta dan ju ga diberbagai media cetak. sungguh mengenaskan nasib bangsa ini. seolah-olah tid ak ada peraturan yang berlaku dan tidak ada pemerintahan yang ditaati di negeri ini. kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah kalau kita memeprhatikan keadaab sekar ang ini kita ingat peringatan-peringatan Rasulullah SAW pada umatnya antara lain HR Thabrani Juz 19 hal 160 pemimpin semacam ini pandai menasehatidengan kata-kata manis mengembirakan dan m emberi harapan pada rakyat yang sangat menjanjikan, padahal dia itu adalah penip u, pemeras rakyat, hatinya lebih busuk daripada bangkai, tidak pernah tergores s

edikitpun utuk memikirkan nasib rakyatnya untuk mencari keuntungan dan memperkar ya diri sendiri. Rakyat hidup melarat, mereka menghambur-hamburkan harta dengan berpesta-pesta, b erfoya-foya, mengadakan ulang tahun dirinya, anak-anaknya, istrinya dengan memak an biaya begitu besar. rakyat hanya menelan ludah dengan hati yang mendongkol HR Tirmidzi oleh karena itu orang yang rakus terhadap harta dan ambisi memegang suatu jabata n, jangan diharapkan bisa memangku jabatan tersebut dengan baik, jujur dan amana t. ia akan menggunakan segala macam cara untuk memperoleh harta maupun jabatan, tanpa memperhatikan norma-norma agama. bila perlu untuk memeroleh hal itu dengan jalan menipu merampok korupsi menyuap yakni membeli jabatan tersebut dengan har ga berapapun. sekalipun rasulullah SAW dengan tegas menjelaskan bahwa ........................ ...................................... tetapi kalau jabatan itu diperoleh dengan jalan membeli atau suap, jangan harapk an dapat memegang amanat sebagai pelayan masyarakat dengan baik. ibarat pedang, karena dia telah mengeluatkan modal yang besar, maka pertama dia memangku jabata n yang dipikirkan bagaiaman caranya untuk dapat mengembalikan modal yang sudah d ikeluarkan. setelah modal kembali, maka sisa waktu masa jabatannya dipikirkan ba gaimana untung modal yang besar tadi. maka kapan akan memikirkan dan melayani rakyat dengan baik? akhirnya korupsi kol usi tidak dapat dihindarkan. (takbir) kaum muslimin dan muslimat rakimakumullah apabila jabatan itu dapat dijual-belik an maka para pemegang jabatan itu akhirnya bukan orang-orang yang pandai atau me mpunyai keahlian dibidangnya, melainkanj orang-orang bododh asalkan dia mampu me mbelinya. kalau sudah demikian keadaanya maka sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup sua tu bangsa. dalam hal ini Rasulullah saw bersabda HR Bukhari Juz 1 hal 21 oleh karena itu masalah kepemimpinan atau jabatan dalam suatu urusan pilihah ora ng yang mampu dan paham serta cakap dalam menangani tugas yang diembannya. dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda: barang siapa yang mengangkat seseorang untuk s uatu jabatan karena kekeluargaan (golongan) padahal ada pada mereka itu orang ya ng lebih disenangi Allah (karena kemamuannya) daripadanya maka sesungguhnya ia t elah berkhianat kepada Allah dan rasuln-Nya dan kepada orang-orang mukmin (HR Ha kim) dari sabda Rasulullah SAW itu jelas bahwa Islam anti nepotisme Maka kalau orangorang muslim yang memegang diberbagai jabatan dalam pemerintahan ini mau melaksa nakan petunjuk Rasulullah SAW tersebut, pemberantasan KKN bukan pekerjaan yang s ulit karena pembesar negeri ini dan presiden sampai menteri-menterinya bahkan sa mpai jabatan yang paling bawah di negeri ini, kebanyakan adalah orang Islam. tet api mengapa KKN semakin hari tidak semakin reda malah semakin merajalela walaupu n sudah beberapakali pergantian kepemimpinan.? rupanya mereka itu orang rakus da n ambisi dalam suatu jabatannya maka norma-norma agama, petunjuk-petunjuk Rasulu llah tersebut diabaikan. Kita dengar bahkan sering kita saksikan lewat layar TV maupun media cetak, perdagangan jabatan mulai dari perangkat desa sampai ke atas di negeri ini bukan rahasia lagi maka sering terjadi keributan setiap pergantia n kepemimpinan. karena agama diabaikan maka korupsi kolusi nepotisme (KKN) dan k ejahatan-kejahatan lain mendapatkan angin segar. Rasulullah SAW bersabda (HR Abu dawud) kalau kondisinya seperti yang disebabkan Rasulullah SAW tersebut maka rakyat aka

n sengsara terutama rakyat kecil kalau orang-orang meralat/rakyat kecil suudah diinjak-injak disepelekan maka per tolongan Allah akan dicabut. Karena pada hakikatnya pertolongan Allah datang lan taran orang-orang lemah/rakyat kecil pada bangsa itu Rasulullah SAW bersabda han yasanya Allah akan menolong ummat/bangsa ini oantaran orang-orang lemah (miskin) dengan doa mereka sholat mereka dan keikhlasan mereka (HR Nasai) kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah memilih pemimpin negara ternyata suatu hal yang tidak boleh kita abaikan, karena menyangkut nasib rakyat lebih dari 20 0 juta orang. Tidak lama lagi bangsa kita akan memilih pemimpin untuk masa lima tahun mendatang . maka marilah kita perhatikan petunjuk-petunjuk Allah untuk men entukan siapa pemimpin kita mendatang Allah SWT berfirman QS Al-Maidah: 51 jangan mengangkat pemimpin yang melecehkan dan mempermainkan agama Firman Allah SWT QS Al-maidah 57 jangan memilih pemimpin yang lebih suka memilih jalan kekafiran daripada jalan A llah sekalipun itu bapaknya seniri. Firman Allah SWT QS At-Taubah 23 Allah menjelaskan QS Al-Maidah 55 Berdasarkan firman-firman Allah dan petunjuk-petunjuk Rasulullah maka pemimpin y ang kita pilih nanti harus memenuhi beberapa syarat antara lain: 1. bukan orang yahudi maupun orang nasrani 2. bukan orang yang suka melecehkan dan menjadikan agama Allah untuk menjadi bah an ejekan atau mainan 3. bukan orang yang lebih suka memilih jalan syaithan daripada jalan keimanan bu kan yang memilih jalan syaitan daripada jalan Allah 4. pemimpin yang kita pilih adalah orang yang beriman yang benar-benar menjalan kan shalat membayar zakat dan benar-benaar tunduk patuh kepada Allah tidak hanya iman dan islam dalam mulutnya tetapi tidak menjalankan shalat dan menentang atu ran Allah atau shalatnya hanya setahun 2x 5. jujur amanat sanggup menjadi pelayan ummat, benar-benar memperhatikan kepenti ngan rakyat yang dipimpinnya 6. tidak rakus pada harta dan tidak ambisiusuntuk menjadi pimpinan 7. tidak hanya manis dimulut pandai mengobral jaji yang baik-baik dan menggiurka n sedang hatinya busuk suka menipu rakyat korupsi dan memperkaya diri sendiri 8. tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi dan golongannya tetapi harus berwa wasan nasional dan internasional 9. orang yang benar-benar cakap pandai dan profesionalisme dalam tugas yang diem bannya bukan orang-orang yang bodoh 10 jabatan dirasakan sebagai yanag akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah bukan kesempatan memperkaya diri dan kebanggaan 11. memperhatikan sabda Rasulullah SAW HR Bukhari no 6670 (takbir) kaum muslimindan muslimat rahimukumullah, dengan kehati-hatian kita memilih pemi mpin dengan petunjuk Allah dan rasul-Nya semoga kita terhindar dari kepemimpinan orang yang tolol yang akan membawa rakyatnya ini lebih sengsara dan menderita. dalam hal ini rasulullah SAW bersabda "Dari jabar bin Abdullah RA Semoga Allah m elindungimu dari pempimpin yang tolol" lalu ka'ab bertanya "Ya Rasulullah, siapa kah pemimpin yang tolol itu?" Rasullah SAW menjawab " Yakni para pemimpin sesuda hku yang tidak mau memakai petunjuk dengan petunjukku dan tidaak mau berpegang p ada sunnahku. barang siapa membenarkan perilaku mereka dengan segala kebohongann ya serta membantu kedhaliman mereka maka tidak termasuk golonganku dan akupun ti dak termasuk golongan mereka dan mereka tidak berhak minum air telagaku. dan bar angsiapa tidak membenarkan perilaku mereka dengan segala kebohongannya serta tid ak membantu kedhaliman mereka, maka termasuk golonganku dan akupun termasuk golo ngan mereka dan mereka berhak minum air telagaku. hai ka'ab bin ujrah puasa adal ah perisai api neraka sedekah adalah penghapus dosadan shalat adalah pendekatan (petunjuk). hai Ka'ab bin Ujrah, sesungguhnya tidak akan masuk surga daging yang

tumbuh dari barang yang haam, api neraka lebih pantas baginya. hai ka'ab bin uj rah , manusia terdiri dari dua macam. Ada yang menjual dirinya kejalan Allah hin gga ia selamat dari siksa neraka. dan ada yang menjual dirinya keada hawa nafsu hingga nerakalah sebagai tempat tinggal mereka (HR Ahmad dan Titmidzi) sekian semoga bermmanfaat bagi kita semua. amin ya rabal alamin

You might also like