Dermatitis atopic

Definisi Peradangan kulit kronis dan residif, disertai gatal. sering berhubungan dengan peningkatan kadar igE dalam srum dan riwayat atopi pada keluarga atau penderita Kelainan kulit berupa papul gatal yang kemudian mengalami ekskoriasi dan likenifikasi Distribusi dilipatan

Sinonim Eczema atopic Eczema konstitusional Eczema fleksural - neurodermatitis diseminata - prurigo esnier

Etiopatogenesis !actor yang mempengaruhi ter"adinya D.# $ o o o !actor genetic %munologik !actor lingkungan o !armakologik o Sawar kulit

Konsep dasar ter"adinya D.# adalah melalui reaksi imunologik yang diperantarai oleh sel& yang berasal dari sumsum tulang Kadar igE serum dan "umlah eosinofil dalam darah perifer umumnya meningkat '() anak dengan D.# mengalami asma bronchial atau rhinitis alergi * kelas yang mempengaruhi penyakit atopic o Kelas % $ gen predisposisi untuk atopi dan respon umum igE +eseptor !c,+%--, mempunyai afinitas tinggi untuk igE .en sitokin %/-*

.en reseptor-0 %/-*

Kelas %% $ gen yang berpengaruh pada reseptor igE spesifik 12+ 3/#

o o

Kelas %%% $ gen yang mempengaruhi mekanisme non-inflamasi Kelas %4 $ gen yang mempengaruhi inflamasi yang tidak diperantarai igE 15! .en kimase sel mast

+espon imun pada kulit 6umlah 137 lebih banyak pada penderita atopi, sebaliknya 138 menurun Pada kulit 9normal: penderita D.# $ o o anyak sel yang mengekspresikan m+5# %/-* dan %/-; 1etapi bukan %/-<, %/-87 atau %!5-=

Pada lesi akut dan kronis dibandingkan kulit normal> ga ada lesi menun"ukan "umlah yang lebih besar sel- sel yang mengekspresikan m+5# %/-*, %/-< dan %/-8; $ o #kut $ o tidak banyak mengekspresikan m+5# %!5-0 dan %/-87

Kronis $ Sangat sedikit mengekspresikan m+5# %/-* dan %/-8; 1etapi "umlah yang mengekspresikan m+5# %/-<, .?-2S!, %/-87 dan %!5-= meningkat bila dibandingkan yang akut Peningkatan %/-87 pada lesi kronis D.# berperan dalam perkembangan 138

+espon sistemik Sintesis igE meningkat igE spesifik pada allergen ganda meningkat, termasuk terhadap makanan, aerolgen, mikroorganise, toksin bakteri, dan autoalergen ekspresi 2D7; @reseptor igE berafinitas rendahA pada sel meningkat pelepasan histamine dan basofil meningkat respon hipersensitifitas lambat terganggu eosinofilia sekresi %/-*, %/-<, dan %/-8; oleh sel 137 meningkat kadar %!5-= oleh sel 138 menurun @%!5-= menghambat sintesis igEA kadar reseptor %/-7 yang dapat larut meningkat kadar 2#?P-phosphodiesterase monosit meningkat , disertai peningkatan %/8( dan PE.7 dan monosit

berbagai factor pemicu pada anak kecil makanan dapat berperan pada pathogenesis D.#., tapi tidak ter"adi pada org yg lebih tua. ?akanan yang sering ialah telur, susu, gandum, kedele dan kacang tanah. +eaksi yang ter"adi bisa berupa dermatitis ekzematosa, urtikaria, kontak urtikaria, dan kelainan mukokutan lain. Pada tes kulit dadakan dengan berbagai "enis makanan sering menun"ukan hasil yang positif pada percobaan buta ganda dengan placebo dan tungau debu rumah @1D+A. Ditemukan penderita D.#. setelah terhirup mengalami eksaserbasi ditempat lesi lama, dan timbul pula lsei baru penderita D.#. cendrung mudah terinfeksi oleh bakteri, Birus, dan "amur, karena imunitas seluler yang menurun @aktifitas 138 berkurangA pada lebih dari C() lesi kulit penderita D.#. ditemukan S.aureus @org normal hanya <)A sebagian besar penderita D.#. membuat antibody igE spesifik terhadap superantigen stafilokokus yang ada dikulit

gambaran kliniks

kulit $ kering, pucat, kadar lipid di epidermis berkurang, kehilangan air lewat epidermis meningkat, "ari tangan teraba dingin ge"ala utama D.#. adalah @pruritusA dapat hilang timbul sepan"ang hari, tetapi umumnya lebih hebat pada malam hari. #kibatnya penderita mengaruk sehinga timbul berbagai macam kelainan dikulit berupa papul, likenifikasi, eritema, erosi, eksudasi, dan krusta . D.#. dapat dibagi men"adi ; fase $ 8. D.#. infatil @usia 7 bulan D 7 tahunA o /esi mulai dimuka @dahi, pipiA berupa eritema, papulo-Besikel yang halus , karena gatal digosok, pecah, eksudatif dan akhirnya terbentuk krusta. /esi kemudian meluas ke scalp, pergelangan tangan, lengan dan tungkai, bila anak mulai merangkak, lesi ditemukan dilutut. +asa gatal yang timbul biasanya menganggu sehinga anaknya men"adi susah tidur, gelisah, dan sering menangis. Pada umunya lesi D.#. infatil eksudatif, banyak eksudat, erosi, krusta, dan dapat mengalami infeksi. /esi dapat meluas generalisata bahkan, walaupun "arnang dapt ter"adi eritroderma. /ambat laun lesi men"adia kronis dan residif. Sekitar usia 8' bulan dapat mulai tampak likenifikasi Sebagian besar sembuh setelah 7 tahun, sebagian lagi berlan"ut men"adi bentuk anak.

o o

7. D.#. pada anak @usia 7- 8( tahunA o o Dapat berupa kelan"utan dari bentuk infantile atau timbul sendiri /esi lebih kering dan tidak eksudatif, lebih banyak papul, likenisifasi, dan sedikit skuama /etak kelainan dilipat siku, lipat lutut, pergelangan tangan bagian fleksor , kelopak mata, leher, "aramg dimuka. Penderita sensitiBe terhadap wol, bulu kucing dan an"ing "uga bulu ayam, burung dan se"enisnya

;. D.#. pada rema"a dan dewasa

/esi berupa $ plak popular- eritematosa dan berskuama atau plak likenisifikasi yang gatal Pada rema"a $ dilipat siku, lipat lutut, dan samping laher, dahi dan skitar mata Pada dewasa $ distribusi lesi kurang karakteristik, sering menyerang tangan dan pergelengan tangan dapat pula ditemukan setempat, misalnya pada bibir @kering, pecah, bersisikA BulBa, puting susu, atau scalp. /esinya kering, agak menimbul papul datar dan cendrung bergabung men"adi plak likenifikasi dengan sedikit skuama, dan sering ter"adi eksoriasi dan eksudasi karena garukan lambat laun men"adi hiperpigmentasi Pada orang dewasa sering mengeluh pemyakitnya kambuh bila mengalami stress Penderita atopic sulit mengeluarkan keringat sehinga rasa gatal timbul bila melakukan aktifitas fisik. Pada D.#. dewasa dan rema"a cendrung berlangsung lama , kemudian cendrung menurun dan memnbaik pada usia ;( tahun

o -

eberapa kelainan yang apat menyertai D.#. $ 3iperlineaaris Palmaris Eerosis kutis %ktiosis Pomfoliks Pitiriasis alba Keratosis pilaris /ipatan dennie morgan Penipisan alis bagian luar @ tanda hertogheA Keilitis Katarak subkapsular anterior /idah geografik

/iken spinulosus Keratokonus

Penderita D.#. cendrung mudah mengalami kontak urtikaria, reaksi anafilaksis terhadap obat dan gigitan atau sengatan seranga .ambaran histopatologis tidak spesifik