You are on page 1of 1

Suami Zainab r.a, Abul Ash bin Rabi' r.

a IV
Sebelum Abul Ash mendatangi istrinya, Allah SWT memang telah memutuskan hubungan suami istri antara Abul Ash dan Zainab r.a dikarenakan sang istri telah berhijrah menetapi keimanan dalam Islam, sedangkan suaminya tetap dalam kemusyrikan. Firman Allah, "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila perem-puan-perempuan mukmin datang berhijrah kepadamu maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; jika kamu teiah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada orang-orang kafir (suami-suami mereka). Mereka tidak halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tidak halal bagi mereka ...." (QS Al !umtahanah "#$%& '$( )asulullah sa* segera mengumpulkan angg+ta pasukan yang telah merampas harta ka,ilah Quraisy. -eliau berkata, ".alian kenal +rang ini/ la datang untuk meminta kembali hartanya yang telah kalian rampas. 0ika kalian memutuskan untuk berbuat baik dan mengembalikan harta itu, aku sungguh gembira. 1amun, jika kalian enggan mengembalikannya, harta itu adalah harta rampasan yang diberikan Allah kepada kalian dan kalian berhak memilikinya." !ereka menja*ab, "Wahai )asulullah. .ami memilih untuk mengembalikannya." Abul Ash terkesima dengan keikhlasan kaum muslimin untuk mengembalikan seluruh hartanya tanpa kurang sedikit pun. Tidak ada rasa penyesalan di *ajah kaum muslimin. !ereka rela berbuat apa saja untuk menyenangkan hati )asulullah sa*. .etertarikan pada Islam mulai tumbuh dari dalam diri Abul Ash. 2ahaya iman mulai meman3ar meneranginya. 4al ini dirasakan +leh kaum muslimin yang berada di dekatnya saat itu. Sese+rang dari mereka bertanya, "Apakah kamu ingin masuk Islam dan mengambil semua harta milik kaum musyrikin ini/" Abul Ash menja*ab, "Alangkah jahatnya jika aku mengkhianati keper3ayaan +rang di hari pertama aku masuk Islam." Abul Ash segera mema3u kudanya sambil memba*a harta titipan yang telah dikembalikan kaum muslimin menuju !ekah. 5i sana ia mengembalikan harta dan barang barang yang dititipkan kepada pemiliknya yang berhak. Setelah menunaikan amanatnya, ia berkata, "Wahai +rang +rang Quraisy. !asih adakah harta milik kalian yang belum kalian ambil dariku/" "Tidak," ja*ab mereka, "sem+ga Tuhan membalas kebaikanmu. 6ngkau benar benar telah menunaikan tanggung ja*abmu7" Abul Ash melanjutkan, "0ika begitu, aku bersaksi bah*a tiada Tuhan selain Allah bah*a !uhammad adalah hamba dan rasul 1ya. 5emi Allah, satu satunya hal yang menghalangiku memeluk Islam adalah kekha*atiran bah*a kalian akan menyangka aku melakukannya untuk mendapatkan harta harta yang kalian titipkan kepadaku. Setelah semuanya kuserahkan dan diriku telah terbebas dari tanggung ja*ab, aku pun menyatakan masuk Islam7" -etapa kagetnya kaum musyrikin Quraisy mendengar pengakuan Abul Ash tersebut. !ereka pun tidak bisa berbuat apa apa ketika Abul Ash mema3u kudanya menuju !edinah. 5i !edinah, Abul Ash menemui )asulullah sa* dan memba3a kalimat syahadatain. )asulullah pun mengi8inkan Abul Ash kembali kepada Zainab.

You might also like