http://pssdal.bakosurtanal.go.id/pssdalweb/laporan/2003/lap2003_000014.

pdf

inventaris: /invntaris/ n 1 Adm daftar yg memuat semua barang milik kantor (sekolah, perusahaan,
kapal, dsb) yg dipakai dl melaksanakan tugas; 2 Tern daftar ternak yg menyebutkan macam, ukurannya, dsb; -- usaha tani daftar barang disertai dng nilainya masing-masing yg dimiliki oleh usaha tani dl aktu tertentu, baik yg sudah dibayar maupun yg belum

jenis n 1 yg mempunyai ciri (sifat, keturunan, dsb) yg khusus; macam! padi yg biasa ditanam di sini -padi apa?; 2 mutu! harga barang-barang banyak ditentukan oleh macam dan -- nya ; " Bio satuan dasar klasifikasi biologi, terdiri atas gabungan populasi yg diperkirakan dapat saling menga ini dng bebas dan dapat dikenal cirinya secara morfologi, msl #enis sekerabat digabungkan dl satu marga, setiap #enis tumbuhan me akili nama yg terdiri atas dua kata, yakni nama marga dan penun#uk #enisnya, spt Artocarpus altissima, Artocarpus communis; $ Ling klasifikasi kata yg kadang-kadang bersangkutan dng kelamin, kadang-kadang tidak; gender;

ikan n 1 binatang bertulang belakang yg hidup dl air, berdarah dingin, umumnya bernapas dng insang,
biasanya tubuhnya bersisik, bergerak dan men#aga keseimbangan badannya dng menggunakan sirip; 2 cak lauk! makan nasi -- nya tempe;-- belum dapat, airnya sudah keruh, pb pelaksanaan ker#a yg tidak tepat (keadaan men#adi buruk sebelum peker#aan itu selesai); -- biar dapat, serampang jangan pukah, pb biar tercapai maksudnya, tetapi #angan ada sesuatu yg merugikan; -- di hulu, tuba di hilir, pb perbuatan yg sia-sia; -- di laut, asam di gunung, bertemu dl belanga, pb biarpun tinggal ber#auhan, kalau sudah #odoh akan men#adi suami istri #uga; -- gantung, kucing tunggu, pb kesal melihat barang yg diingini, tetapi tidak mungkin didapat; -- lagi di laut, lada garam sudah dl sengkalan, pb bersiap-siap mengecap hasil peker#aan yg belum pasti berhasil; -- pulang ke lubuk, pb telah kembali ke tempat (asalnya) yg dicintainya! -- seekor rusakkan -- setajau; -- sekambu rusak oleh -- seekor, pb hanya krn keburukan sedikit (kecil), semuanya ikut men#adi buruk! -- terkilat, jala tiba, pb 1 sangat pandai dan ta#am dl menangkap perkataan orang; 2 tindakan yg cepat dilakukan (untuk menghadapi sesuatu); bagai -- kena tuba, pb banyak orang sakit atau mati dl sebuah kampung (negeri); kuat -- krn radai (kuat burung krn sayap, kuat ketam krn sepit), pb tiap-tiap orang ada kekuatannya (kelebihannya) sendiri; spt -- dl air, pb senang sekali; spt menangkap -- dl belanga, pb sesuatu yg sudah pasti akan didapat;

provinsi n ilayah atau daerah yg dikepalai oleh gubernur manfaat n 1 guna; faedah! sumbangan itu banyak -- nya bagi orang-orang miskin; 2 laba; untung! -penjualan ternaknya berlipat ganda;

keanekaragaman n hal atau keadaan beraneka ragam! % kebudayaan bangsa ndonesia% hayati Bio keseluruhan keanekaragaman makhluk yg diperlihatkan suatu daerah mulai dr keanekaragaman genetika, #enis, dan ekosistemnya

INVENTARISASI DAERAH-DAERAH POTENSIA !NT!" #!DIDA$A A!T DI INDONESIA

%& PENDAH! !AN &embangunan perikanan dalam &'()*+ ), ini sebagai kelan#utan dari PE ITA III tetap diarahkan pada peningkatan kontribusi sub - sektor perikanan dalam penanggulangan berbagai permasalahan nasional antara lain peningkatan pendapatan masyarakat, s asembada pangan, peningkatan devisa dan penciptaan lapangan ker#a yang produktif.engan dasar tersebut maka tu#uan pembangunan perikanan dalam PE ITA IV ini adalah sebagai berikut! 1- /eningkatkan pendapatan nelayan dan petani ikan2- /eningkatkan produksi dan produktivitas usaha nelayan dan petani ikan dengan #alan mengembangkan agribisnis"- /eningkatkan konsumsi ikan menu#u s asembada pangan protein dengan #alan memasyarakatkan makan ikan$- /eningkatkan ekspor dan mengurangi impor hasil perikanan0- /eningkatkan pembinaan sumber melalui pengendalian dan penga asan perikanan1- /emperluas kesempatan ker#a yang produktif2ntuk mencapai sasaran dalam pembangunan perikanan, pengembangan budidaya laut sebagai salah satu usaha dibidang perikanan akan mempunyai prospek yang baik dimasa mendatang- +gar pengembangan tersebut dapat menyebar dan #uga lebih dikenal oleh masyarakat (terutama nelayan dan petani ikan), maka telah dikeluarkan 3'&&4'5 6o- 2" tahun 1782 yang dalam pelaksanaannya lebih lan#ut tertuang dalam 53- /enteri &ertanian 6o-! $9"/3pts/ 2m/9/1782 tertanggal 8 :uli 1782- 5ebagai tindak lan#utnya .irektur :enderal &erikanan telah membuat 5urat 'daran 6o! )3-21;/.$- 0;00/82 kepada .inas &erikanan yang disertai dengan buku &etun#uk *eknis tentang teknik-teknik budidaya laut2ntuk melaksanakan 3'&&4'5 tersebut agar pengembangan budidaya laut ini dapat menyebar ke seluruh daerah yang potensial dan dapat ditun#ang oleh #alur pemasaran, maka se#ak &'()*+ ))) sudah mulai dirintis usaha pengembangannya<eberapa masalah yang dihadapi dalam usaha pengembangan tersebut antara lain adalah belum banyaknya pengetahuan nelayan/petani ikan tentang teknik-teknik budidaya laut, benih yang masih harus diperoleh secara alami dan #uga sulitnya pemasaran setelah panen5esuai kebi#aksanaan operasional pembangunan perikanan dalam &'()*+ ),, produksi budidaya laut ditargetkan meningkat dengan r=ta-rata 7",1> setiap tahun dan pada akhir &'()*+ ), nanti diharapkan dapat dicapai total produksi 8$-$;; ton- 2ntuk mencapai target tersebut diperlukan sarana usaha budidaya laut yang meliputi; 2-"0; cages untuk

pemeliharaan ikan, 7;; rakit untuk pemeliharaan kerang-kerangan dan 1-18; ha area untuk pemeliharaan rumput laut1) .irektorat <ina 5umber ?ayati .it- :en- &erikanan)nventarisasi daerah yang potensial untuk budidaya laut sangat diperlukan, agar usaha pengembangannya dapat diterapkan sesuai yang diharapkan- )nventarisasi daerah yang potensial untuk budidaya laut ini adalah hasil laporan ke daerah-daerah yang dilakukan oleh .irektorat <ina 5umber ?ayati se#ak tahun 1782/178" dan dilengkapi pula dengan bahan pustaka dari hasil penelitian maupun informasi-informasi yang se#enis- .aerah yang dianggap potensial tersebut secara menyeluruh di )ndonesia belum bisa dilaporkan karena kegiatan budidaya laut ini di negara kita masih baru'& !SAHA PEN(E)#AN(AN #!DIDA$A A!T 2saha budidaya laut belum banyak berkembang di )ndonesia- 2saha pengembangan yang sudah mulai dirintis se#ak &'()*+ ))) diarahkan pada #enis-#enis yang mempunyai nilai ekonomis penting dan diutamakan pada usaha kooperatif melalui 3operasi 2nit .esa (32.) yang ada dan dalam pelaksanaannya harus memperhatikan kepentingan pemakai perairan yang lain serta memperhatikan kelestarian sumber daya hayati perairan:enis-#enis biota yang mempunyai nilai ekonomis penting dan dapat dikembangkan di )ndonesia antara lain meliputi ! #enis ikan yang terdiri dari Epinep*e+,s sp(kerapu), Sigan,s spp (beronang), ates -a+-arifer (kakap) dan ,tjan,s spp (kakap merah); #enis kerang-kerangan yaitu kerang mutiara (genus Pin-ta.a dan Pteria peng,in), Ana.ara granosa (kerang darah), )/ti+,s viri.is (kerang hi#au) dan 0rassostrea sp (tiram); serta rumput laut yaitu E,-*e,ma sp, (ra-i+aria sp dan (e+i.i,m sp<alai &enelitian &erikanan (aut (<&&() telah mengadakan ker#asama dengan :)@+ (:apan )nternational @ooperation +gency) dalam penelitian mengenai budidaya laut ini, sedangkan .irektorat :enderal &erikanan telah pula mengadakan ker#asama dengan 1AO2!NDP baik dalam survai lokasi yang potensial untuk budidaya laut maupun melalui u#i coba di beberapa lokasi- &ada tahun anggaran 1782/178" telah pula mulai dirintis adanya &royek &engembangan *eknik <udidaya laut yang berlokasi di (ampung sebagai tahap a al dari rencana didirikan <alai <udidaya (aut- <alai ini nantinya adalah sebagai tempat melakukan u#i coba teknik-teknik mengenai budidaya laut untuk penyiapan paket teknologi yang diharapkan dapat diterapkan oleh nelayan/petani ikan- 2ntuk itu dalam status yang masih proyek ini telah pula dilakukan u#i coba mengenai tekni-teknik budidaya laut tersebut baik di lokasi proyek ((ampung) maupun di beberapa daerah sebagai pilot farm- .emikian pula oleh beberapa .inas &erikanan telah dilakukan u#i lapangan terhadap budidaya laut ini sebagai usaha untuk mengembangkannya- <eberapa daerah yang telah dan akan dicoba sebagai lokasi budidaya laut antara lain ! .3) :akarta, :a a <arat, :a a *engah, :a a *imur, <ali, 6usa *enggara <arat, 6usa *enggara *imur, 5ula esi 2tara, /aluku, 5umatera 2tara 4iau, (ampung, dan lain-lain 3& #E#ERAPA DAERAH $AN( POTENSIA !NT!" PEN(E)#AN(AN #!DIDA$A A!T

"-1- 4a5a Tim,r <erdasarkan hasil survai antara .irektorat :enderal &erikanan dan A+B/26.& pada tahun 178;, daerah di :a a *imur yang direkomendasikan sebagai salah satu lokasi budidaya laut adalah 3abupaten &asuruan yaitu perairan pantai .esa 5omare dan &anggung 4e#o5ebagai tindak lan#ut dari survai tersebut telah pula dilakukan u#i coba pemeliharaan kerang darah di lokasi tersebut- <erdasarkan hasil percobaan daerah tersebut memungkinkan untuk dikembangkan sebagai lokasi pemeliharaan kerang darah, hal tersebut ditun#ang pula oleh kegemaran masyarakat setempat akan makan daging kerang dan benih alami tersedia banyak di sekitar lokasi percobaan- 6amun demikian pengamatan lebih lan#ut masih diperlukan terutama ditin#au dari segi ekonomis"-2- # a + i 4umput laut banyak di#umpai di sepan#ang perairan pantai di <ali- &erairan pantai &ulau 5erangan direkomendasi oleh A+B/26.& sebagai lokasi yang cocok untuk budidaya laut+tas dasar tersebut telah pula dilakukan u#i coba pemeliharaan rumput laut #enis E,-*e,ma sp di lokasi tersebut- &erlu pen#a#agan lebih lama mengenai pemeliharaan rumput laut di daerah ini karena ombak yang agak besar dimusim barat (6opember s/d Aebruari) agak menyulitkan dalam pemeliharaan tersebut"-"- N,sa Tenggara #arat .i 6*< daerah yang memungkinkan untuk lokasi budidaya laut adalah perairan .esa 5ire dan .esa *embalor ((ombok <arat), (abuhan (ombok, perairan di <atunampar dan *eluk 'kas- 5edangkan di &ulau 5umba a sudah ada perusahaan s asta yang bergerak di bidang kerang mutiara- .i perairan *an#ang 5ire telah dilakukan percobaan pemeliharaan ikan kerapu oleh .inas &erikanan yang beker#asama dengan .irektorat <ina &roduksi (.it:en- &erikanan)- &erairan di sekitar lokasi pemetiharaan rumput laut, sedangkan di daerah perairan (abuhan (ombok banyak ditemukan #enis kerang-kerangan terutama tiram dan kerang darah namun demikian belum banyak dimanfaatkan oleh penduduk setempat"-$- N,sa Tenggara Tim,r &enyebaran rumput laut di 6** banyak di#umpai di perairan 3upang, +lor, 5umba *imur, 5ikka dan Alores *imur, bahkan sudah ada nelayan yang mengusahakan budidaya rumput laut ini yang hasilnya dipasarkan ke 2#ung pandang- +nimo masyarakat setempat untuk makan rumput laut ini #uga sudah ada- .i perairan *ablolong telah pula dilakukan u#i coba pemeliharaan rumput laut ini sebagai pilot farm dari &royek &engembangan *eknik <udidaya (aut (ampung- ?ambatan yang di#umpai dalam u#i coba ini antara lain adalah agak besarnya ombak sehingga rakit pemeliharaan hanyut terba a omabak tersebut, sehingga pengamatan yang lebih mendalam masih diperlukan"-0- ) a + , k , &erairan /aluku mempunyai prospek yang baik untuk budidaya laut, bahkan beberapa perusahaan s asta telah berusaha dalam budidaya kerang mutiara- 2ntuk rumput laut daerah penyebarannya didapatkan di perairan *animbar, <abar Cetar, 5eram, 5ula, <uru

dan <aian- .i daerah .obo (3epulauan +ru) di /aluku *enggara menurut /ubarak (1782) telah dibentuk 32. dimana salah satu usahanya adalah bidang budidaya rumput laut.i daerah tersebut minimal 1;; ha area dapat digunakan untuk usaha budidaya laut dengan sasaran produksi yang dapat dicapai sekitar ";;D0;; ton rumput laut per tahun.inas &erikanan setempat #uga pernah mengadakan ker#asama dengan 2niversitas &attimura dalam pemeliharaan ikan kerapu di perairan *eluk +mbon dan #uga memperkenalkan mengenai cara-cara pemeliharaan rumput laut kepada penduduk setempat- ?asil u#i coba tersebut belum dapat dikatakan baik karena faktor non teknis terutama pencurian"-1- S,+a5esi Se+atan &erairan di 5ula esi 5elatan pernah ada perusahaan s asta yang merintis usaha ekspor daging kerang ke :epang- 3erang tersebut diperoleh dari hasil penangkapan tetapi usaha tersebut ternyata tidak berlan#ut- &opulasi kerang banyak didapatkan di daerah &ayukukang, 3abupaten /aros- .aerah yang perlu dipertimbangkan sebagain lokasi budidaya laut adalah .esa <arru dan <arang (ompo- .i kedua lokasi perairan tersebut banyak didapatkan benih ikan beronang dan kerapu- &erairan desa <arru relatif lebih tenang daripada perairan <arang (ompo karena perairan <arru merupakan teluk kecil yang terlindung dari pengaruh ombak besar"-9- S,+a5esi !tara &erairan di 5ula esi 2tara yang memungkinkan untuk lokasi budidaya laut adalah *eluk /analu, *eluk *alengan dan 5elat /ahumoe dimana perairan tersebut relatif tenang dan terlindung dari pukulan ombak- :enis biota yang memungkinkan dipelihara di perairan tersebut antara lain ikan kerapu, kakap, beronang dan #uga tiram, namun demikian survai yang lebih mendalam di perairan tersebut masih perlu dilakukan- .i perairan pantai barat &ulau 5angihe <esar pernah pula dilakukan percobaan pemeliharaan ikan kerapu oleh nelayan yang dikoordinir oleh .inas &erikanan beker#asama dengan 2niversitas 5am 4atulangi tetapi ternyata kurungannya hanyut terba a arus"-8- "a+imantan #arat .i perairan pantai .esa &enimbungan, 3ampung &asir (3abupaten &ontianak), pada tahun 1782 oleh .inas &erikanan telah dilakukan percobaan pemeliharaan kerang hi#au dimana benihnya didatangkan dari *eluk :akarta- <enith tersebut sampai di lokasi pemeliharaan ternyata banyak yang mati dikarena mungkin perbedaan kondisi perairan dengan daerah asal- &engamatan lebih lan#ut mengenai lokasi tersebut masih perlu dilakukan"-7- Daera* Istime5a A-e* .aerah yang memungkinkan sebagai lokasi budidaya laut di +ceh adalah perairan 5ungai &aru, 3ecamatan <andar <aru (3abupaten +ceh &idie)- .i sekitar perairan tersebut sudah banyak masyarakat mencari tiram yang menempel pada akar pohon bakau dan di#ual dalam bentuk daging sa#a ataupun lengkap dengan cangkangnya- &ada &'()*+ ), ini .inas &erikanan #uga telah memprogramkan mengenai pengembangan budidaya laut ini-

"-1;- S,matera !tara &erairan *an#ung <alai merupakan daerah penghasil kerang-kerangan yang potensial di 5umatera 2tara yaitu #enis kerang darah dan #uga kerang hi#au- :enis kerang darah ini dapat di#umpai di perairan tersebut pada kedalaman sekitar ; D 0 m, sehingga daerah tersebut perlu dipertimbangkan pula sebagai lokasi pemeliharaan budidaya laut"-11- 4 a m 6 i :enis kerang-kerangan banyak dikenal oleh masyarakat di daerah 3uala *ungkal (3abupaten *an#ung :abung) yaitu #enis kerang hi#au dan kerang darah- &engambilan kerang tersebut dapat dilakukan sepan#ang tahun, hanya kebiasaan masyarakat setempat banyak mengumpulkan kerang-kerangan tersebut pada bulan-bulan .esember s/d /aret, dikarenakan pada bulan tersebut ombak agak besar sehingga nelayan setempat #arang yang melakukan penangkapan ikan ke laut- &roduksi kerang darah pada tahun 1781 yang dipasarkan di 3uala *ungkal dan :ambi adalah sekitar 219,9 ton sehingga daerah 3uala *ungkal tersebut perlu dipertimbangkan sebagai lokasi pemeliharaan kerang tersebut"-12- S,matera Se+atan &emeliharaan ikan telah dilakukan di 5umatera 5elatan yaitu di daerah 3eta ai (sekitar 2; mil sebelah timur 5ungai 3urau)- &emeliharaan oleh nelayan setempat hanya pembesaran di kurungan sa#a yaitu hasil tangkapan dilaut yang ukurannya diba ah ;,0 kg, sedangkan diatas ;,0 kg langsung di#ual- :enis ikan yang dipelihara adalah kerapu dan kakap merah dengan makanannya adalah ikan rucah dan hasilnya dipasarkan dalam bentuk hidup ke 5ingapura- .aerah yang perlu dipertimbangkan sebagai lokasi pemeliharaan #enis kerang adalah perairan teluk 3labat (5ungai 5elan) di 3abupaten <angka dan <elitung- &ada bulan +pril - /ei pengumpul kerang dapat mengumpulkan kerang tersebut sekitar 2 k intal di daerah ini$- PEN!T!P 5ehubungan dengan hasil produk perikanan yang umumnya masih berasal dari laut, maka usaha pengembangan budidaya laut perlu dilakukan sebagai salah satu usaha men#aga kelestarian sumber- .emikian pula daerah-daerah yang dianggap memungkinkan sebagai lokasi budidaya laut masih perlu diadakan pengamatan yang lebih mendalam, agar u#i coba dan u#i lapang yang telah dilakukan oleh beberapa instansi nantinya dapat diterapkan oleh masyarakat sesuai dengan hasil yang diharapkanDA1TAR P!STA"A +nonymous- 1782- &etun#uk *eknis <udidaya (aut- .irektorat <ina 5umber ?ayati.irektorat :enderal &erikanan- :akarta+nonymous- 178"- (aporan 3egiatan &royek &embinaan 5umber ?ayati &erikanan &usat tahun 1782/178"- .irektorat <ina 5umber ?ayati- .irektorat :enderal &erikanan:akarta-

+nonymous- 178$- <udidaya )kan (aut di &erairan *eluk <anten (seri kedua)- &usat &enelitian dan &engembangan &erikanan, <alai &enelitian &erikanan (aut, .epartemen &ertanian dan :)@+ (:apan )nternational @ooperation +gency)+nonymous- 178$- (aporan 3egiatan &royek &embinaan 5umber ?ayati &erikanan &usat tahun 178"/178$- .irektorat <ina 5umber ?ayati, .irektorat :enderal &erikanan :akarta+nonymous- 178$- 3ebi#aksanaan Bperasional &embangunan &erikanan dalam 4'&'()*+ ),- .irektorat :enderal &erikanan- .epartemen &ertanian :akarta+nonymous- 178$- &erkembangan &erikanan dalam &'()*+ ))) dan &royeksi &embangunan, &erikanan dalam 4'&'()*+ ),- .irektorat :enderal &erikanan.epartemen &ertanian, :akarta+nonymous- 1780- (aporan &royek &embinaan 5umber ?ayati &erikanan &usat tahun 178$/ 1780- .irektorat <ina 5umber ?ayati, .irektorat :enderal &erikanan, :akarta. iponggo, +- 1791- /utiara- (embaga &enelitian &erikanan (aut- :akarta- <ahan &endidikan 6o-! &d ;20/91/ubarak, ?- 1781- 3emungkinan-kemungkinan <udidaya 4umput (aut di 3epulauan +ru, /aluku .a+am 4eport on the *raining Corkshop on 5eafarming 1D1 /arch 1781 .enpasar <ali, )ndonesia, :akarta $$D19http://www.mustang89.com/literatur/ !"literatur"ikan/281"in#entarisasi"daerah" daerah"potensial