Irwan syuhada,S.

Psi

GANGGUAN PSIKOSOMATIK
Bila manusia menghadapi suatu konflik, maka ia dapat memperlihatkan reaksi ang a!normal mengenai k"antitasn a# A!normal mengenai k"antitasn a, artin a !ah"a ma$am reaksi itu tidak !er!eda dari reaksi orang lain, han a pada penderita ini ter%adin a se$ara !erle!ihan# Konflik se!enarn a merupakan suatu persaingan antar implus&implus dan keinginan&keinginan ang !ertentangan sehingga menim!ulakan ketegangan %i"a dengan perasaan ang sangat tidak enak# Bila ter%adi suatu konflik, maka tim!ullah ge%ala&ge%ala holistik pada manusia# Bila hal ini !erlangsung sedikit lama dan !erle!ihan, maka ter%adilah nerosa, aitu ge%ala&ge%alan a se!agian !esar terletak pada !idang ke%i"aan, seperti ' nerosa $emas, nerosa histerik, nerosa fo!ik, nerosa o!sesif&kompulsif dan nerosa depresi# (isamping komponen psikologik ini hampir selalu ter%adi %uga gangguan fungsi !adaniah )karena manusia %uga !ereaksi se$ara histolik*# Gangguan psikosomatik dapat disamakan dengan apa ang dinamakan dahulu nerosa organ# Karena !iasan a fungsi faaliah ang terganggu, maka sering dise!ut %uga gangguan psikofisiologik# +adi Psikosomatik mem!antu !an ak dalam usaha untuk mengerti suatu pen akit, untuk memahami faktor manusia"i pada pen akit dan hu!ungan antara kepri!adian seseorang dengan pen akit atau gangguann a# ,# -MOSI (AN .AA/ BA(AN Emosi ialah suatu keadaan ang kompleks ang !erlangsung !iasan a tidak lama, ang

mempun ai komponen pada !adan dan pada %i"a indi0idu itu ' pada %i"a tim!ul keadaan merangsang )e1$itemen* dengan perasan ang he!at serta !iasan a %uga terdapat impuls untuk !er!uat sesuatu tertentu ' pada !adan tim!ul ge%ala&ge%ala dari piahak susunan saraf 0egetatif, umpaman a pada pernafasan, sirkulasi, sekresi# Afek ' suatu keadaan perasaan ang !erlangsung lama, seperti suka&$ita, !en$i, $inta&kasih, dan se!again a dan tidak atau han a sedikit disertai komponen fisiologik )somatik* Bukti sehari&hari !ah"a emosi dapat mempengaruhi !adan ialah !ila air mata mengalir se"aktu orang sedih, roman muka men%adi merah se"aktu malu atau orang men%adi pu$at dan !ergemetar se"aktu ketakutan#

Irwan syuhada,S.Psi 2# S-BABN3A TIMBU/ GANGGUAN (AN G-+A/A Mudah sukarn a tim!ul gangguan tergantung se!agian !esar pada kematangan kepri!adian indi0idu, tetapi %uga pada !erat dan laman a stres itu# Adapun se!a!&se!an a antara lain ' a# Pen akit organik ang dulun a pernah diderita dapat menim!ulkan predisposisi untuk tim!ulan a gangguan psikosomatik pad !agian tu!uh ang pernah sakit itu# !# Penderita itu sangat merasakan pen akit orang lain ang se$ara tidak sadar di&identifikasin a# $# Tradisi keluarga dapat mengarahkan emosi kepada fungsi tertentu# d# Suatu emosi men%elma se$ara sim!olik elementer men%adi suatu gangguan !adaniah tertentu# e# (apat ditentukan %uga oleh ke!iasaan, anggapan dan keper$a aan mas arakat disekitann a# Kalau kita melihat gannguan psikosomatik, maka n ata terdapat hu!ungan dengan faaliah ang normal, ang dapat direproduksi, akan tetapi pada gangguan psikosomatik reaksi ini terlalu !erat atau ter%adi distorsi# Gangguan psikosomatik dapat tim!ul !ukan sa%a pada orang ang !erkepri!adian atau emosi la!il, tetapi %uga pada orang ang dapat dikatakan sta!il, ataupun pada orang dengan gangguan kepri!adian dan pada orang dengan psikoso# 4# P-M-5IKSAAN (AN (IAGNOSA Gangguan psikosomatik pada orang ang tidak sta!il, dapat dise!a!kan !ukan sa%a oleh stres ang luar !iasa, tetapi %uga oleh ke%adian&ke%adian dan keadaan sehari&hari, se!a! itu tan akanlah dan !er!i$aralah dengan pasien itu tentang ' ,# .aktor sosial dan ekonomi ' kepuasan dalam keper$a aan6 kesukaran ekonomi6 peker%aan ang tidak tentu6 hu!ungan dengan keluarga dan rang lain6 minatn a6 peker%aan ang te!uru& !uru6 kurang istirahat# 2# .aktor perka"inan ' perselisihan, per$eraian dan keke$e"aan dalam hu!ungan se1sual6anak&anak ang nakal dan men usahkan# 4# .aktor kesehatan ' pen akit&pen akit ang menahun6 pernah masuk rumah sakit6 pernag dioperasi6 adiksi terhadap o!at&o!at6 tem!akau dan lain&lain# 7# faktor psikologik ' steres psikologik6 keadaan %i"a "aktu dioperasi, "aktu hamil, "aktu pen akit !erat6 status di dalam keluarga dan stres ang tim!ul karena ini# Untuk menentukan gangguan fungsional, maka anamnesa penting sekali# Bila kita sudah menentukan !ah"a penderita itu mempun ai ganguan fungsional, maka selan%utn a kita harus menetapkan apakah se!a!n a itu psikogenik atau non psikogenik#

Irwan syuhada,S.Psi 7# P-NGOBATAN Pemeriksaan dan pengo!atan tidak dapat dipisah&pisahkan sama sekali# (enga pemeriksaan ang tenang dan teliti kita sudah dapat mena"an hati dan mere!ut keper$a aan penderita dan sudah mulailah pengo!atan, ketegangan penderita mulai !erkurang# Sesudah di!uat diagnosa gangguan psikosomatik, terdapat ma$am&ma$am pendekatan, tergantung pada intelegensi dan keperi!adian penderita dan %uga pada kepri!adian dokter# Pda umumn a dilalui tiga fase terapi antara lain ' Fase 1' ialah fase pemeriksaan dan pem!erin keteranagan, penderita dan dokter sama&sama !erusaha dan saling mem!antu# (iperlukan anamnesa ang !aik, pemeriksaan !adan ang ang teliti dan tes la!olatorium ang perlu# (iusakan mem!uktikan !ah"a tidak terdapat pen akit organik dan sedapat&dapatn a memperlihatakan kepada penderita mekanisme fisiologik seta %uaga keterangan pendek tentang ge%ala&ge%ala# Berilah kesempatan kepada penderita untuk !ertan a# Menerangkan apa gunan a pemeriksaan itu# Kemudian ditentukan ma$am psikoterapi ang akan diterangkan# Fase 2 ' merupakan fase pendidikan, "aktu ini dokter ang le!ih !an ak !er!i$ara# (i!eri orientasi tentang hu!ungan antara ge%al dan stres serta nasehat untuk memper!aiki kesehatan !adan maupun %i"a# Fase 3 ' ialah fase keinsafan intlektual dan emosional# (alam fase ini penderita ang paling !an ak !er!i$ara# Ter%adi pengakuan, katarsis dan "a"an$ara psikiatrik# 8al ini harus !er%alan denagan sangat pri!adi, rahasia tanpa sering terganggu dan dalam suasana penuh keper$a aan dan pengertian# Tu%uan pengo!atan adalah untuk menghilangkan ge%ala&ge%ala# Supa a ge%ala& ge%ala tetap menghilang, maka tu%uan ang le!ih dalam ialah mengem!alikan keseta!ilan emosi dan menu%u ke kematangan kepri!adian# 9# B-5BAGAI +-NIS GANGGUAN PSIKOSOMATIK ,# Kulit Bah"a emosi dapat menim!ulkan gangguan pada kulit telah lama diketahui# Alergi ' konsep ang tradisional ialah se!a! mekanisme antigen&anti!od # Tetapi pada !an ak keadaan alergi tidak ditemukan anti!od # Tam!ah lagi adan a alergi fisik ):ph si$al allerg ;* dan kemudian %uga tern ata !ah"a psikotrauma %uga penting, maka diperlukan suatu teori ang le!ih memuaskan#

Irwan syuhada,S.Psi <iliaams ' mengemukakan konsep disfungsi otonomik ):autonomi$d sfung$tion;* se!agai !erikut ' untuk mengem!alikan keseiim!angan fisiologik sesudah suatu serangan, !adan itu !ereaksi terhadap stress ang !erneka ragam ini dengan sutau reaksi ang stereot pe denagn mempergunakan semua komponen sistem otonomik# Stress itu mungkin merupakan in0ansi kuman, =at protein non spesifik, =at kimia"i, fa$tor fisika atau gangguan emosi# 2# Otot dan tulang (alam praktik sehari&hari sering terdapat keluhan tentang otak dan tulang ada ang primer sometogenik, tetapi tidak sedikit %uga ang primer piskogenik# Bila, sudah !erlangsung lama, maka sukar untuk di!edakan lagi manakah ang primer dan kedua fa$tor itu sanagat erat saling mempengaruhi ketika akn mem!i$arakan arthritis rematoid, mialgi dan artralgi# Artritis reamatoid merupakan salah satu $ontoh gangguan psikosomatik ang tim!ul !ukan ada sendi tetapi %uga di !an ak %aringan lain# Pen e!a! ang se!enarn a !elum diketahui, kadang&kadang rupan a ada pengaruh keradangan# N eri otot atau mialgi sering terdapat dalam praktik# Ke$uali ha"a dan peker%aan maka fa$tor emosi memegang peran ang penting dalam menim!ulkann a# Karena psikologik, maka tonus otak meninggi dan penderita mengeluh n eri, )mialgi kepala, seperti terhadap suatu !enda ang !erat di atas kepala, seperti sedang memakai sur!an atau helem*, ang %uga sanagat erat hu! ngann a dengan strees psikoilogik# Ketegangan otot dapat men e!a!kan teganga sekitar sendi dan menim!ulakan n eri sendi atau artralgi# Gangguan&gangguan ini di!edakan denag gangguan rematik )tanda&tanda inflamasi* ang %uga sangat erat hu!ungannn a dengan stress psikologik# 4# Saluran pernafasan Ganguan psikosomatik hiperventilasi men ertain a# Pathogenesis ' hiper0entilasi dapat men%adi suatu ke!iasaan, seperti ada orang tidak disadari# 8iper0entilasi !iasan a merupakan tarikan nafas pan%ang, tapi mungkin %uga orang itu menguap, mendegus, !atuk kering, mendaham&daham atu menganggkat dada# Asma bronkiale ' ke$emasan dapat menggangu ritme pernafasan dan diketahui !ah"a ang mengisap rokok !ila ia tegang, ang lain&lain !ernafas pan%ang# 8al itu ter%adi se$ara ang sering tim!ul dari saluran pernafasan ialah sindroma ang dan asma !ron$iale dengan !erma$am&ma$am keluhan

Irwan syuhada,S.Psi stress %ug adapt menim!ulkan serangan asma# .a$tor emosi penting %uga !iarpun konsep asma ialah alergi# Bron$ioli !ila sistem saraf 0egetati0e %uga tidak sta!il dan mudah terangsang# Sering terdapat kedaan rumah tangga ang tidak memuaskan# 7# +antung dan pem!uluh darah pada umumn a %antung dianggap penting sekali untuk hidup6 !erhentin a lat ini !erarti kematian indi0idu# Karena itu !ila dirasakan kelainan pada %antung segera tim!ul prasaan takut# Mungkin %uga melalui mekanisme se!agaiu !erikut ' se"aktu kita takut %antung kita !erde!ar&de!ar dan se!alikn a !ila %antung !erde!ar&de!ar atau dirasakan lain, kita men%adi takut# Stress ang menim!ulkan ke$emasan memper$epat den ut %antung, meninggikan da a pompa %antung dan tekanan darah, menim!ulkan kelainan pada ritme dan -KG# Kehilangan semanagat dan putus asa mengurangi frekuensi, da a pompa %antung dan tekanan darah# Gangguan funsional seperti ini dapat men%adi fokus suatu nerosa, terutama !ila dokter memeriksa tidak sehari&hari dengan u$apan&u$apann a atau melakukan $ara pemeriksaan ang !erle!ihan# 9# Saluran pen$ernaan gangguan saluran pen$ernaan se!agai manifestasi gangguan psikosomatik paling sering terdapat dalam praktik, akan tetapi penderi harus diperiksa !etul atau men ingkirkan pen e!a!a somatogenik# Se!alikn a kita harus hati&hati %angan sampai memperkeras atau memperkokoh psikosomatik karena u$apan atu pmeeriksaan fisik ang !erle!ihan# Srtess psikologik memegang peranan !esar dalam hal ini# Sering tidak ditempada kelainan pada >&foto ataupun gastroskopi# Se!agian ke$il sa%a ang mempun ai ulkus atau sesuatu degenerasi maligna# ?# Alat kemih dan kelamin <aktu kepri!adian manusia !erkem!ang sering sikap dan emosi terhadap alat kemih dan kelamin sering diisi dengan persaan malu, pen esalan, %i%ik atau !ahkan ke!en$ian# Pendidikan, sika@p oranf tua dan ke!iasaan sosuiokultural penting untuk ini# Sesudah saluran pen$ernaan gangguan fungsi pad sistem ini sering di%umpai# Pada "anita ge%ala&ge%ala ang mungkin tim!ul se!a!&se!a! faktor&faktor psikogenik ialah rasa n eri tanpa parastesi di panggul, dismenorea dan disparenia sehingga tidak %arang penderita mengalami tindakan operatif karena hal itu )seperti suspensi uteris, uretasi, amputasi ser0ui1, adene1a diam!il, a0ende1tomi, sampai dengan hiksteretkstomi* tetapi sesudah operasi penderita makin terus mengeluh sa%a#

Irwan syuhada,S.Psi Operasi !ukan sa%a tanpa !aha a, tetapi malahan tam!ah me akinkan penderita !ah"a ia !etul&!etul menderita suatu pen akit organik# A# Sistem endoktrin# Sistem endokrin memang !erperan penting dalam pertum!uhan dan perkem!anagn indi0idu, !aik fisik maupun netral# Gangguan psikosomatik mengenai sistem ini ang mungkin tim!ul ialah hipertiroidi dan s ndroma menopause#