Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Pemakaian padatan katalis untuk mengkatalisis suatu reaksi kimia heterogen semakin meluas. Seiring dengan waktu pemakaian (time on stream), katalis akan mengalami penurunan aktivitas dan selektivitas. Bila penurunan aktivitas dan selektivitas katalis mengakibatkan jumlah produk yang dihasilkan tidak lebih besar daripada jumlah produk reaksi tanpa katalis, maka katalis tersebut sudah tidak efektif dipakai untuk mengkatalisis suatu reaksi. Bila hal ini terjadi katalis perlu diganti atau kalau memungkinkan diregenerasi. Penurunan aktivitas dan selektivitas disebabkan adanya proses deaktivasi katalis dan menyebabkan katalis mempunyai umur yang tertentu untuk reaksi tertentu pula. Secara umum proses deaktivasi katalis meliputi peracunan (poisoning), fouling (pengotoran) dan pengumpalan (sintering) pada katalis.
KATALIS ???
Definisi katalis pertama kali dikemukakan oleh Otswald sebagai suatu substansi yang mampu mengubah laju reaksi kimia tanpa mengubah besarnya energi yang menyertai reaksi tersebut. Lebih lanjut Otswald juga mendefinisikan katalis sebagai substansi yang mengubah laju suatu reaksi kimia tanpa didapati sebagai produk akhir reaksi. Secara umum Katalis didefinisikan sebagai suatu zat yang mempercepat laju reaksi namun katalis tersebut tidak mengalami perubahan kimia Keberadaan katalis akan menurunkan energi pengaktifan, sehingga reaksi dapat berjalan dengan cepat
Deaktivasi katalis merupakan peristiwa menurunnya atau menghilangnya aktivitas katalis sepanjang waktu penggunaannya yang diakibatkan perubahan sifat kimia dan fisika secara reversible maupun irreversible. Deaktivasi reversible bersifat sementara sehingga dapat diaktifkan kembali dan diregenerasi sedangkan deaktivasi irreversible bersifat permanen, sehingga harus dilakukan penggantian katalis baru.
Secara umum, menurut Hughes (1984), ada 3 macam penyebab terjadinya deaktivasi katalis, yaitu: fouling (pengotoran), 1) Terjadinya deaktivasi berlangsung cepat 2) Terjadi ketika zat dalam reaktor terdeposit di atas permukaan katalis dan menutup pori-pori (active site) katalis secara fisik. 3) Umumnya keraknya berbentuk karbon (coke/kokas) poisoning (peracunan), 1) Terjadinya deaktivasi berlangsung lambat 2) Disebabkan oleh adsorpsi kimia zat-zat dalam aliran proses yang kemudian menutup atau memodifikasi active sites Sintering (penggumpalan) 1) Disebabkan pertumbuhan atau aglomerasi kristal yang mengakibatkan perubahan struktur kimia katalis 2) Terjadi ketika suhu lokal katalis terlampaui. 3) Untuk mencegah terjadinya sintering biasanya katalis dimodifikasi melalui perubahan komponen stabilizer yang mempunyai titik leleh tinggi.
Semakin cepat katalis terdeaktivasi maka dibutuhkan waktu dan biaya yang semakin besar untuk mengaktifkan kembali katalis tersebut. Katalis yang telah mengalami deaktivasi dapat diaktifkan kembali (diregenerasi) berdasarkan penyebab proses deaktivasi. Deaktivasi yang disebabkan tertutupnya situs aktif oleh kokas dapat diaktifkan kembali dengan cara melakukan oksidasi dan reduksi kembali, sedangkan yang diakibatkan oleh peracunan (poisoning) dan penggumpalan (sintering) secara irreversibel biasanya tidak berhasil diregenerasi (Trisunaryanti et al., 2002)
Laju reaksi
yield
Performance katalis
konversi
selektivitas
Source:
Selektivitas yaitu kemampuan katalis mempercepat suatu reaksi diantara beberapa reaksi yang terjadi sehingga produk yang diinginkan dapat diperoleh dengan produk sampingan seminimal mungkin. Seiring dengan penurunan aktivitas katalis maka selektivitas katalisis suatu katalis juga mengalami penurunan,hal ini terjadi karena katalis terdeaktivasi. Kebanyakan katalis akan mengalami penurunan aktivitas dan selektivitas seiring dengan waktu pemakaian (time on stream) katalis. Berkurangnya atau bahkan hilangnya aktivitas dan selektivitas suatu katalis, merupakan masalah serius pada penggunaan katalis dalam suatu reaksi kimia. Penurunan aktivitas dan selektivitas katalis yang terjadi secara terusmenerus pada waktu tertentu akan menyebabkan katalis tidak dapat digunakan lagi untuk mengkatalisis reaksi atau dengan kata lain, katalis tersebut telah mati. Semakin besar proses deaktivasi yang terjadi, semakin pendek umur suatu katalis.
Source:
Source:
KESIMPULAN
1) Seiring dengan waktu pemakaian (time on stream), katalis akan mengalami penurunan aktivitas dan selektivitas (Deaktivasi) 2) Deaktivasi katalis akan menyebabkan penurunan laju reaksi, yield, selektivitas dan konversi.