You are on page 1of 17

TUGAS REAKTOR

PENGARUH DEAKTIVASI KATALIS TERHADAP PERFORMANCE KATALIS

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 :


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. ADAM MUHAMMAD S AINUN KHOIRIYAH AINUNNISWAH ELLA ARIF RAHMAWAN EDO SEPTIAN DWIKE AGNESTYA MUTIARA SARI W 21030111120040 21030111120037 21030111130048 21030111120038 21030111130104 21030111120031 21030111120036

PENDAHULUAN
Pemakaian padatan katalis untuk mengkatalisis suatu reaksi kimia heterogen semakin meluas. Seiring dengan waktu pemakaian (time on stream), katalis akan mengalami penurunan aktivitas dan selektivitas. Bila penurunan aktivitas dan selektivitas katalis mengakibatkan jumlah produk yang dihasilkan tidak lebih besar daripada jumlah produk reaksi tanpa katalis, maka katalis tersebut sudah tidak efektif dipakai untuk mengkatalisis suatu reaksi. Bila hal ini terjadi katalis perlu diganti atau kalau memungkinkan diregenerasi. Penurunan aktivitas dan selektivitas disebabkan adanya proses deaktivasi katalis dan menyebabkan katalis mempunyai umur yang tertentu untuk reaksi tertentu pula. Secara umum proses deaktivasi katalis meliputi peracunan (poisoning), fouling (pengotoran) dan pengumpalan (sintering) pada katalis.

KATALIS ???
Definisi katalis pertama kali dikemukakan oleh Otswald sebagai suatu substansi yang mampu mengubah laju reaksi kimia tanpa mengubah besarnya energi yang menyertai reaksi tersebut. Lebih lanjut Otswald juga mendefinisikan katalis sebagai substansi yang mengubah laju suatu reaksi kimia tanpa didapati sebagai produk akhir reaksi. Secara umum Katalis didefinisikan sebagai suatu zat yang mempercepat laju reaksi namun katalis tersebut tidak mengalami perubahan kimia Keberadaan katalis akan menurunkan energi pengaktifan, sehingga reaksi dapat berjalan dengan cepat

Deaktivasi katalis merupakan peristiwa menurunnya atau menghilangnya aktivitas katalis sepanjang waktu penggunaannya yang diakibatkan perubahan sifat kimia dan fisika secara reversible maupun irreversible. Deaktivasi reversible bersifat sementara sehingga dapat diaktifkan kembali dan diregenerasi sedangkan deaktivasi irreversible bersifat permanen, sehingga harus dilakukan penggantian katalis baru.

DEAKTIVASI KATALIS ???

Kecepatan Deaktivasi Katalis


Aktivitas katalis (a) didefinisikan sebagai: = sedangkan kecepatan deaktivasi dinyatakan sebagai = . . Keterangan: k = konstanta kecepatan reaksi CA = konsentrasi reaktan A n = orde reaksi terhadap konsentrasi reaktan A kd = konstanta kecepatan deaktivasi Ci = konsentrasi racun (penyebab deaktivasi) m = orde reaksi terhadap konsentrsi racun d = orde deaktivasi

Secara umum, menurut Hughes (1984), ada 3 macam penyebab terjadinya deaktivasi katalis, yaitu: fouling (pengotoran), 1) Terjadinya deaktivasi berlangsung cepat 2) Terjadi ketika zat dalam reaktor terdeposit di atas permukaan katalis dan menutup pori-pori (active site) katalis secara fisik. 3) Umumnya keraknya berbentuk karbon (coke/kokas) poisoning (peracunan), 1) Terjadinya deaktivasi berlangsung lambat 2) Disebabkan oleh adsorpsi kimia zat-zat dalam aliran proses yang kemudian menutup atau memodifikasi active sites Sintering (penggumpalan) 1) Disebabkan pertumbuhan atau aglomerasi kristal yang mengakibatkan perubahan struktur kimia katalis 2) Terjadi ketika suhu lokal katalis terlampaui. 3) Untuk mencegah terjadinya sintering biasanya katalis dimodifikasi melalui perubahan komponen stabilizer yang mempunyai titik leleh tinggi.

Semakin cepat katalis terdeaktivasi maka dibutuhkan waktu dan biaya yang semakin besar untuk mengaktifkan kembali katalis tersebut. Katalis yang telah mengalami deaktivasi dapat diaktifkan kembali (diregenerasi) berdasarkan penyebab proses deaktivasi. Deaktivasi yang disebabkan tertutupnya situs aktif oleh kokas dapat diaktifkan kembali dengan cara melakukan oksidasi dan reduksi kembali, sedangkan yang diakibatkan oleh peracunan (poisoning) dan penggumpalan (sintering) secara irreversibel biasanya tidak berhasil diregenerasi (Trisunaryanti et al., 2002)

Laju reaksi

yield

Performance katalis

konversi

selektivitas

PENGARUH DEAKTIVASI KATALIS TERHADAP LAJU REAKSI


Laju reaksi didefinisikan sebagai laju pengurangan reaktan tiap satuan waktu atau jika ditinjau dari produknya maka laju reaksi adalah laju pembentukan produk tiap satuan waktu. Laju reaksi menggunakan katalisator bergantung pada aktivitas katalitiknya, makin tinggi aktivitas katalitiknya maka laju reaksinya makin cepat. Jika terjadi deaktivasi maka laju reaksinya akan mengalami penurunan karena adanya penurunan aktivitas katalitiknya.

PENGARUH DEAKTIVASI KATALIS TERHADAP KONVERSI


Konversi suatu reaktan A dinyatakan dengan: XA=

Source:

Selektivitas yaitu kemampuan katalis mempercepat suatu reaksi diantara beberapa reaksi yang terjadi sehingga produk yang diinginkan dapat diperoleh dengan produk sampingan seminimal mungkin. Seiring dengan penurunan aktivitas katalis maka selektivitas katalisis suatu katalis juga mengalami penurunan,hal ini terjadi karena katalis terdeaktivasi. Kebanyakan katalis akan mengalami penurunan aktivitas dan selektivitas seiring dengan waktu pemakaian (time on stream) katalis. Berkurangnya atau bahkan hilangnya aktivitas dan selektivitas suatu katalis, merupakan masalah serius pada penggunaan katalis dalam suatu reaksi kimia. Penurunan aktivitas dan selektivitas katalis yang terjadi secara terusmenerus pada waktu tertentu akan menyebabkan katalis tidak dapat digunakan lagi untuk mengkatalisis reaksi atau dengan kata lain, katalis tersebut telah mati. Semakin besar proses deaktivasi yang terjadi, semakin pendek umur suatu katalis.

PENGARUH DEAKTIVASI KATALIS TERHADAP SELEKTIVITAS

Source:

PENGARUH DEAKTIVASI KATALIS TERHADAP YIELD


Yield adalah banyaknya mol A yang bereaksi membentuk produk dibagi banyaknya mol A yang seharusnya terbentuk Rumus dari yield adalah Y (yield) = (selektifitas) x (konversi) Deaktivasi katalis menyebabkan turunnya nilai konversi dari suatu reaksi. Jika konversi turun yield yang dihasilkan akan kecil juga

Source:

KESIMPULAN
1) Seiring dengan waktu pemakaian (time on stream), katalis akan mengalami penurunan aktivitas dan selektivitas (Deaktivasi) 2) Deaktivasi katalis akan menyebabkan penurunan laju reaksi, yield, selektivitas dan konversi.

You might also like