ABSTRACT HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MAKANAN BERSERAT DENGAN POLA KONSUMSI MAKANAN BERSERAT PADA MAHASISWA ANGKATAN

2008-2011 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Oleh TRI HASAN BASRI Berdasarkan hasil penelitian tentang serat menunjukkan bahwa asupan serat makanan orang Indonesia masih dibawah anjuran, yaitu 20 35 gram/hari. asil penelitian menunjukkan bahwa rata!rata konsumsi serat di Indonesia adalah "0,5 gram/hari. #alah satu $aktor yang mempengaruhi asupan serat makanan dalam masyarakat adalah pengetahuan gi%i. &ujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara tingkat pengetahuan makanan berserat dengan pola konsumsi makanan berserat. 'enelitian cross-sectional menggunakan 2"( responen di )akultas *edokteran +ni,ersitas -ampung. .esponden dipilih dengan /ara proporsional random sampling. 0ata yang dikumpulkan meliputi pola konsumsi makanan berserat, jenis kelamin, tempat tinggal dan pengetahuan tentang serat. pola konsumsi makanan berserat diperoleh melalui kuesioner dengan /ara angket. 'engetahuan tentang serat diukur dengan kuesioner berdasarkan kemampuan responden dalam menjawab "0 pertanyaan tentang serat yang dinyatakan dengan skor pengetahuan. .ata!rata pola konsumsi makanan berserat pada responden sudah baik. 1umlah responden perempuan sebanyak "22 dan laki!laki sebanyak 22. #ebanyak "03 mahasiswa memiliki pola konsumsi baik 450,556 dan sebanyak "07 mahasiswa memiliki pola konsumsi kurang 483,5 56. #ebagian besar mahasiswa memiliki pengetahuan baik sebanyak "52 470,256 dan memiliki pengetahuan kurang sebanyak (3 423,256. 9da hubungan bermakna antara pengetahuan tentang serat dengan pola konsumsi makanan berserat 4p:0,0"86. 'ola konsumsi makanan berserat pada mahasiswa sudah baik, hal ini berhubungan dengan pengetahuan tentang serat yang dimiiki oleh mahasiswa yang sudah baik. Ka a !"#$% & pengetahuan tentang serat, pola konsumsi makanan berserat,dewasa muda, jenis kelamin.

ABSTRACT THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE LEVEL ABOUT FIBROUS FOOD WITH PATTERN FIBROUS CONSUMPTION ON MEDICAL STUDENT 2008-2011 LAMPUNG UNIVERSIT'

B( TRI HASAN BASRI 9//ording this study about $iber show that dietary $iber intake o$ Indonesian below 20 35 gram per day #tudy result show that Indonesian $iber intake is "0,5 gram per day, ;ne o$ the $a/tors that in$luen/e $iber intake in so/iety is nutrition knowledge. &he purpose o$ this study to know about the relationship between the le,el o$ knowlegde o$ $iber $oods with $ibrous $ood /onsumption patterns. <ross!se/tional study using 2"( responen at the )a/ulty o$=edi/ine, +ni,ersity o$ -ampung. .espondents were sele/ted by proportional random sampling. &he data /olle/ted in/lude $ibbrous $ood /ompsumption patterns, gender, residen/e and knowledge o$ the $iber. )ibrous $ood /onsumption pattern is obtained through a >uestionnare. *nowledge o$ the $iber was measured with a >uetionnaire based on the ability o$ respondents to answer "0 >uestions about the $ibers that e?pressed by a s/ore o$ knowledge. 9,erage $ood /onsumption patterns in the respondents ha,e a good knowledge. &he number $ respondents are "22 women and 22 men. &here were "03 students has good pattern o$ $iber /onsumption 450,556 "07 students ha,e bad pattern o$ $iber /onsumption 483,556. =ost students ha,e a good knowledge o$ "52 470,256 and the students who ha,e a less knowledge are (3 423,256. &here is a signi$i/ant relationship between knowledge o$ $ibers with $ibrous $ood /onsumption patterns 4p:0,0"86. 0ietary $iber intake in students ha,e been good, and it has relation with $iber knowledge in students whi/h are good /ategory. Ke( )*+,-& knowledge o$ the $iber, $ibrous $ood /onsumption patterns, adults, gender.