You are on page 1of 5

Nama : Francisca Esa Rizky Amalia MAP 1 Analisis Cluster NIM : 125060601111020 PWK-C

Seorang mahasiswa ingin mengidentifikasi bagaimana kedekatan karakteristik antar desa di Jawa Timur yang memiliki kecenderungan penduduk yang suka melakukan urbanisasi. Dalam penelitian ini akan dikelompokkan bebrapa desa yang memiliki kesamaan karakteristik variabel pendukung penduduk melakukan urbanisasi. Survei dilakukan pada beberapa desa kecil di Jawa Timur. Berikut adalah hasil survei dari beberapa desa di Jawa Timur dengan beberapa variabel yang dianggap mempengaruhi minat penduduk desa untuk melakukan urbanisasi ke kota-kota.besar di Indonesia
Desa Jumlah Asal Penduduk RataRata-Rata Pekerjaan Pendapatan Moda Biaya Kota Rata Usia Pendidikan Penduduk Rata-Rata Transportasi untuk Tujuan Penduduk Terakhir Penduduk Migrasi Migrasi

40 a 50 b 30 c 15 d 60 e 25 f 30 g 20 h 10 i 45 j 15 k 12 l Keterangan :
1= 15-20 2=2025 3=2530 4=3035 5=3540 6=4045 7=4550 8=50+ Pendidikan Akhir Penduduk Migrasi

3 3 2 6 3 1 2 2 8 3 6 7
1=sd Pekerjaan Penduduk Migrasi 2=smp 3=sma 4=S1/d3

3 3 2 2 3 2 2 2 1 3 1 1
1=petani 2=buruh tani 3=pekerja bangunan 4= swasta 5=tidak bekerja Pendapatan Penduduk Migrasi per bulan

3 2 5 2 1 2 4 5 1 5 2 5
1=100200rb 2=300500 rb 3=600800 rb 4=9001100 5=1200

3 3 4 1 5 3 3 4 5 4 1 4
Moda Transportasi yang digunakan ber migrasi 1=motor 2=keretaapi 3=bus 4=kapal 5=pesawat

1 3 3 5 2 3 2 3 5 2 4 5
1=100300 rb 2=400600 rb 3=700900 rb

1 1 1 2 1 1 1 1 3 1 3 2

3 1 2 4 1 7 1 7 6 2 5 4
1=jakarta 2=bandung Kota Tujuan Migrasi 3=surabaya 4=medan 5=makkasar 6=samarinda 7=bali

Usia Rata-Rata Penduduk Migrasi

Biaya untuk Migrasi

Berdasarkan data tersebut maka silakukan analisis untuk mengetahui desa-desa mana yang memiliki kemiripan karakteristik variabel penyebab urbanisasi yang kemudian akan saling mengelompok sesuai dengan kedekatan / kemiripan karakteristik variabel yang

mempengaruhi penduduk desa tersebut bermigrasi.


Setelah dip roses melalui software SPSS maka didapatkan hasil sebagai berikut,

Case Processing Summary a,b Cases Valid N 12 a. Euclidean Distance used b. Single Linkage Percent 100.0 N 0 Missing Percent .0 N 12 Total Percent 100.0

Tabel tersebut menunjukkan bahwa semua data yaitu sebanyak 12 obyek/ desa telah diproses tanpa ada data yang hilang

Agglomeration Schedule Cluster Combined Stage 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Cluster 1 4 3 9 4 1 6 1 3 3 1 1 Cluster 2 11 7 12 9 10 8 2 6 4 5 3 Coefficients 2.000 2.000 5.196 5.385 5.657 6.000 6.083 7.810 8.307 10.296 10.392 Stage Cluster First Appears Cluster 1 0 0 0 1 0 0 5 2 8 7 10 Cluster 2 0 0 0 3 0 0 0 6 4 0 9 Next Stage 4 8 4 9 7 8 10 9 11 11 0

Tabel disamping merupakan tabel hasil clustering dengan metode nearest neighbor, maka didapatkan hasil pengelompokan secara bertingkat, dengan penjelasan sebagai berikut :

Stage 1: terbentuk satu cluster yang beranggotakan obyek ke 4(desa D)dan obyek ke 11 (desa K) dengan jarak 2000 karena proses aglomerasi dimulai dari 2 obyek terdekat maka Stage jarak tersebut merupakan yang tersekat dari seluruh kombinasi jarak 12 obyek yang ada. Kemudian pada baris yang sama pada kolom next stage terdapat angka 4 hal ini berarti clustering selanjutnya dilakukan dengan melihat stage 4, dengan penjelasan sebagai berikut. Stage 4: pada stage 4 terlihat obyek ke 4( desa D) membentuk cluster dengan obyek ke 9 (desa I), maka sekarang cluster ini terdiri dari 3 obyek/ desa yaitu desa D, K, dan I. Sedangan jarak 5385 merupakan jarak obyek terakhir yang bergabung dengan dua obyek sebelumnya Stage 2 : terbentuk cluster yang beranggotakan obyek ke 3 ( desa C) dan obyek ke 7 ( desa G) dengan jarak 2000, yang kemudian berlanjut ke stage 8 Stage 8: pada stage 8 terlihat obyek ke 3( desa C) membentuk cluster dengan obyek ke 6 (desa F), maka sekarang cluster ini terdiri dari 3 obyek/ desa yaitu desa C,G, dan F. dengan jarak terakhir objek terakhir yang bergabung dua objek sebelumnya adalah 7810 Demikian seterusnya pada stage 3, yang kemudian berlanjut ke stage 4, hingga stage terakhir

Dendrogram using Single Linkage Rescaled Distance Cluster Combine C A S E Label Num d k i l c g f h a j b e 4 11 9 12 3 7 6 8 1 10 2 5 0 5 10 15 20 25 +---------+---------+---------+---------+---------+

Karakteristik variabel pendukung banyaknya penduuk desa yang berurbanisasi yang cenderung memiliki kesamaan dan jarak yang kecil diperlihatkan oleh desa D dan desa K, sehingga kedua desa tersebut membentuk suatu cluster.

Kemudian terdapat kesamaan pula antara desa D dan desa I sehingga ketiga desa ini (desa D, K, I) membentuk cluster yang terdiri dari 3 desa ini. Kelompok ini kemudian dapat disebut kelompok 1. Terdapat cluster kembali yaitu pada desa C dan G, kemudian terdapat kesamaan karakteristik antara desa C dan F sehigga tiga desa ini membentuk cluster yaitu desa C, G, dan F yang kemudian dapat disebut kelompok 2. Pada desa L kemudian bergabung dengan kelompok 1 sehingga membentuk cluster lagi yang dapat disebut kelompok 3. Begitu pula desa H yang bergabung dengan kelompok 2 kemudian membentuk duatu cluster sebut saja kelompok 4. Berdasarkan dendogram tersebut dapat diketahui pula bahwa kelompok 3 yaitu desa ( D,K,I, L) membentuk kelompok yang lebih besar karena bergabung dengan kelompok 4 yang terdiri dari desa ( C,G,F,H). Kemudian kelompok besar ini dapat disebut kelompok A Kemudian dapat diketahui pula dari dendogram tersebut yaitu desa desa yang mengcluster pada dendogram yang bawah. Desa yang membentuk cluster kecil yaitu desa A dan desa J. Kemudian desa A turut bergabung dengan desa B, sehingga ketiga desa ini membentuk kelompok yang lebih besar yang terdiri dari 3 desa yaitu desa A,J dan B. Kelompok ini dapat disebut kelompok 5. Kemudian berdasarkan informasi pada dendogram dapat diketahui pula bahwa kelompok A dan kelompok 5 akan membentuk kelompok yang lebih besar yang kemudian disebut kelompok B Pada akhirnya desa E bergabung dengan kelompok B sehingga tebentuk kelompok desadesa yang memiliki kesamaan variabel alasan penduduk berurbanisasi dengn karakteristik yang sama. Dalam hal ini semakin besar suatu kelompok maka semakin sedikit keberagaman variabel yang dijelaskan oleh model, atau dapat diartikan pula bahwa semakin kecil suatu kelompok maka semakin besar kemiripan karakteristik variabel antar desa yang mayoritas penduduknya melakukan urbanisasi.

You might also like