You are on page 1of 8

Nama : Indina Tarziah NIM : 10613298

TUGAS FARMAKOTERAPI INFEKSI DAN MALIGNANSI

Materi Tuberculosis 1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang TB paru, TB ekstraparu, TB laten dan TB aktif! TB adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Myobacterium Tuberculosis Berdasarkan organ tubuh yang terkena TB terbagi menjadi 2 kategori yaitu : a. TB Paru (TB Pulmonal) TB yang menyerang jaringan (parenkim) paru. Tidak termasuk pleura (selaput paru) dan kelenjar pada hilus b. TB Ekstra paru (TB ekstrapulmonal) TB yang menyerang organ tubuh lain selain paru, misalnya pleura, selaut otak, selaput jantung (pericardium), kelenjar lymfe, tulang, persendian, kulit, usus, ginjal, saluran kencing, alat kelamin dan lain-lain Sedangkan TBC dibagi menjadi 2 tahap yaitu : a. TB laten : Adalah keadaan dimana kuman TBC pertama kali memasuki tubuh. Kuman TBC tertidur di tubuh anda. Tahap ini dapat berlangsung dala, waktu sangat lama bahkan sampai bertahun-tahun b. TB aktif : Adalah keadaan dimana TB laten tidak diobati maka dapat menjadi TB Aktif.

2. Apakah yang dimaksud dengan kategori pasien TB baru, pindahan, gagal, lalai, kambuhan dan kronis! a. Kasus baru Adalah pasien yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah menelan OAT kurang dari satu bulan (4 minggu). b. Kasus kambuh (Relaps) Adalah pasien tuberkulosis yang sebelumnya pernah mendapat pengobatan tuberkulosis dan telah dinyatakan sembuh atau pengobatan lengkap, didiagnosis kembali dengan BTA positif (apusan atau kultur). c. Kasus setelah putus berobat (Default ) Adalah pasien yang telah berobat dan putus berobat 2 bulan atau lebih dengan BTA positif. d. Kasus setelah gagal (Failure) Adalah pasien yang hasil pemeriksaan dahaknya tetap positif atau kembali menjadi positif pada bulan kelima atau lebih selama pengobatan

e. Kasus Pindahan (Transfer In) Adalah pasien yang dipindahkan dari UPK yang memiliki register TB lain untuk melanjutkan pengobatannya. f. Kasus lain Adalah semua kasus yang tidak memenuhi ketentuan diatas. Dalam kelompok ini termasuk Kasus Kronik, yaitu pasien dengan hasil pemeriksaan masih BTA positif setelah selesai pengobatan ulangan.

3. Sebutkan dan jelaskan mekanisme aksi dari obat-obat TB! 4. Apakah yang anda ketahui tentang obat TB kategori 1,2 dan 3! Kategori-1 (2HRZE/ 4H3R3) Paduan OAT ini diberikan untuk pasien baru: a. b. Pasien baru TB paru BTA positif. Pasien TB paru BTA negatif foto toraks positif

c. Pasien TB ekstra paru Tabel 1. Dosis untuk paduan KDT Kategori 1 Tahap Intensif tiap hari Tahap Lanjutan Berat Badan selama 56 hari RHZE (150/75/400/275) 30-37 kg 38-54 kg 55-70 kg > 71 kg 2 tablet 4 KDT 3 tablet 4 KDT 4 tablet 4 KDT 5 tablet 4 KDT 3 Kali seminggu selama 16 minggu RH (150/150) 2 tablet 2 KDT 3 tablet 2 KDT 4 tablet 2 KDT 5 tablet 2 KDT

Tabel 2. Dosis Paduan OAT-Kombipak untuk kategori 1 Dosis per hari/kali Tahap Lama Jumlah hari/kali

Pengobatan Pengobatan Isoniazid Rifampisin Pirazinamid Etambutol menelan 300 mgr 450 mgr 500 mgr 250 mgr obat Intensif Lanjutan 2 Bulan 4 Bulan 1 2 1 1 3 3 56 48

5. Monitoring apa yang perlu dilakukan dalam penggunaan obat-obat TB?

Materi HIV/AIDS 1. Bagaimanakah siklus virus dalam pathogenesis terjadinya HIV?

The cell cycle of HIV Viral attachment Viral penetration /fusion Un-coating Reverse transcription Integration Viral latency and protein synthesis Cleavage and viral assembly Budding

2. Sebutkan dan jelaskan mekanisme aksi dari obat-obat HIV! A. NUCLEOSIDE REVERSE TRANSCRIPTASE INHIBITOR (NRTI )

Antivirus golongan ini bekerja pada tahap awal replikasi HIV , dengan menghambat terjadinya infeksi akut sel yang rentan , tapi hanya sedikit berefek pada sel yang telah terinfeksi HIV. Untuk dapat bekerja , semua obat golongan NRTI harus mengalami

fosforilasi oleh enzim sel hospes di sitoplasma .Karena NRTI tidak memiliki gugus 3`hidroksil , inkorporasi NRTI ke DNA akan menghentikan perpanjangan rantai. ZIDOVUDIN Mekanisme Kerja Target zidovudin adalah enzim reverse transcriptase ( RT ) HIV. Bekerja dengan menghambat enzim RT virus , setelah ggs azidotimidin(AZT)pada zidovudin

mengalami fosforilasi. DIDANOSIN Mekanisme Kerja Obat ini bekerja pada HIV RT dengan cara menghentikan pembentukan rantai DNA virus B. NUCLEOTIDE REVERSE TRANSCRIPTASE INHIBITOR ( NtRTI ) Tenofovir disoproksil fumarat merupakan NtRTI pertama untuk terapi infeksi HIV -1 . Obat ini digunakan dalam kombinasi dengan obat anti retrovirus lainnya. Tidak seperti NRTI yang harus melalui 3 tahap fosforilase intraseluler untuk menjadi bentuk aktif , NtRTI hanya butuh 2 tahap fosforilasi saja. Dengan berkurangnya satu tahap fosforilasi , obat dapat bekerja lebih cepat dan konversinya menjadi bentuk aktif lebih sempurna. TENOFOVIR DISOPROKSIL Mekanisme Kerja Bekerja pada HIV RT ( dan HBV RT ) dengan cara menghentikan pembentukan rantai DNA virus. C. NON NUCLEOSIDE REVERSE TRANSCRIPTASE INHIBITOR ( NNRTI ) NNRTI merupakan kelas obat yang menghambat aktivitas enzim RT dengan cara berikatan di tempat yang dekat dengan tempat aktif enzim dan menginduksi perubahan konformasi pada situs aktif ini. NEVIRAPIN dan DELAVIRDIN

Mekanisme kera Bekerja pada situs alosterik tempat ikatan non subtrat HIV -1 RT D. PROTEASE INHIBITOR (PI) Semua PI bekerja dengan cara berikatan secara reversibel dengan situs aktif HIV- protease. HIV-protease sangat penting untuk infektifitas virus dan penglepasan poliprotein virus .Ini menyebabkan terhambatnya penglepasan polipeptida prekusor virus oleh enzim protease sehingga menghambat maturasi virus , maka sel akan menghasilkan partikel virus yang imatur dan tidak virulen. Resistensi terhadap PI secara umum berlangsung lewat akumulasi mutasi gen protease SAKUINAVIR dan INDINAVIR Mekanisme Kerja Sakuinavir bekerja pada tahap transisi , merupakan HIV protease peptidomimetic inhibitor E. VIRAL ENTRY INHIBITOR Enfuvirtid merupakan obat pertama golongan viral entry inhibitor. Obat golongan ini bekerja dengan menghambat fusi virus ke sel. Selain enfurtid bisikla saat ini sedang dalam study klinis, dimana obat ini bekerja dengan cara menghambat masukan HIV ke sel melalui reseptor CXCR4 ENFUVIRTID Mekanisme Kerja Enfuvirtid menghambat masuknya HIV-1 ke dalam sel dengan cara menghambat fusi virus ke membran sel. Enfuvirtid berikatan dengan bagian HR-1 ( first heptadreat)pada sub unit gp41 envelope glikoprotein virus serta menghambat terjadinya perubahan konformasi yang dibutuhkan untuk fusi virus ke membran sel.

3. Monitoring apa yang perlu dilakukan dalam penggunaan obat-obat HIV! ADR Interaksi obat Amprenavir, efavirenz, nevirapine inducer drug metabolism Delavirdine, PIs inhibitor drug metabolism

Efektivitas Terapi

You might also like