ResusitasiCairan&Manejemencair anPadaSyok Luka Bakar

Seksi BEDAH PLASTIK DAN REKONSTRUKSI Laboratorium ILMU BEDAH FK UNIBRAW

Shibu lijack

Pengertian

Resusitasi cairanlukabakar tindakan life safing menempati prioritas ketiga pada seri tatalaksana syok berdasarkan prinsip ABC traumatologi agar tercapai perfusi yang baik.

Shibu lijack

1. METODE BAXTER
Kebutuhancairan ( Kristaloid) per 24 jam pertama :

4mL/kgBB/Luas LB cairan RL

50%

50%

50%

0 - 8 jam

8 -16 jam

24 jam -48 jam

Kecukupancairanprodusiurin 0,5ml/kg/jam
Shibu lijack

Continue
RL, LaktatRL, Laktatmetabolitfisiolologikberperan sbgsubstratberenergi dioksidasisecaraaktifmitokondria diseluruhseltubuh terutama organ aktifsetaraglukosa ( 4Kcal/g laktat)

HipoxiaLaktatjdsubtrat&obligat sumberenergi (#ATP) Disampingitumetabolismenyamemperkecilpembentukan ROS berlebihan

Ringers Laktat

Nacl 0,9% # pilihan penimbunanklorida>> asidosis hiperkloremikygbersifat fatal

www.themegallery.com

2. Metode Evans - Broke

Shibu lijack

3.Metode ATLS

Shibu lijack

4. Metodelainnya
Shriner Burn Institute

Vol.Resusitasi

Waktu
8 Jam I 8 Jam II 8 Jam III

Larutan
RL + 50 mEq NaHCO3 + 1500 mL/m2 LB RL + 12,5g Albumin RL + 12,5g Albumin

Cincinati

4mL/kg%/BSA

Gaiveston 5000mL/m2 LB+ 24 jam I RL + 12,5g Albumin 2000ml/m2 LB

Shibu lijack

5. Resusitasisyok

Kebutuhan cairan : 3 x 25%(10%(60%xkgBB)

Diberikan < 4 jam sejak kejadian
Ket : 25% defisit volume minimal 60% komposisi volum cairan tubuh total 10% volume sirkulasi

Shibu lijack

6. Low Volume Resuscitation

LVR : mempertahankan
volume sirkulasi adekuat menggunakan koloid dengan berat molekul besar.

Menurut Surviving Sepsis Campaign : Sejumlah

kecil volume cairan dgn berat molekul besar dapat mempertahankan sirkulasi karena cairan ini tetap berada di kompartemen

Shibu lijack

Dasarpemilihandanprotokolresusitasi
1.Berdasarkan evidence based

2. Berdasarkankarakteristik situasional

Resusitasi Shires & Baxter kenapa 8 jam?

Penelitian selama 25 thn scrbiomolekuler 8 jam Waktu iskemik sel-sel tubulus ginjal # GGA

Shibu lijack

Negara maju&berkembang
Trauma Resusitasi Burn Center admission

Respon Time EMS 15 30 mntResusitasi Menit:Ambulans, polisi, metodebaxter Pemadamkebakaran

Resusitasi ATLS
Trauma

INDONESIA
Resusitasi RS A Burn Care admissions

Respon time EMS >2-3 jam Penderitadatangsendirike RS A

Resusitasi cairaninadekuat

6-12 jam metode Baxter

 American Burn Association (ABA)

Resusitasicairan Baxter sebagai petunjuk praktis (Practice Guidelines) berdasarkan Evidence Base Medicine (EBM). Menklaimter dapat insufisiensi data penunjang berupa penelitian-penelitian Randomized Control Trial (RCT) untuk menempatkan metode resusitasi ini sebagai Standar(Gold Standard)

Shibu lijack

CairanResusitasi
KOLOID Larutan berat molekul tinggi , shg
mempengaruhi efekosmotiknya scrprinsipal cairan koloid ditujukan untuk melakukan resusitasi cairan pd komparteman intravaskular

Berat Molekul besar>400kDa, Intermediate

(sedang) >100-200kDa, Berat molekul kecil <100kDa

Shibu lijack

Gradientekananonkotik
Pembuangan koloid >>kristaloid Cairan yg masuk ke interstisium tdk dpt ditarik kembali ke intravaskular Terjadi reserve oncotic pressure gradien

Edema persistent di jaringan interstisium &aliran darah

Masalah bagi luka bakar luas
Shibu lijack

Albumin
Protein Alami Bersifat hiperonkotik Efeknya bertahan dlm 24-48
jam Efek samping volume overload,gangguan hemostasis Kebutuhan albumin : (D-A) x BB X 3,2

Shibu lijack

HidroxyethylStrach (HES)
Cabang polimerglukosa maizena
(jagung) 6% larutan (isoonkotik) dan 10% (hiperkonkotik) dlm larutan garam fisiologik Ekskresidiurin (parikelkecil) di metabolisme oleh amilase darah dan feses (molekul ukuran sedang) atau difagositosis oleh RES (molekul ukuran besar) # toksik Efek samping koagulopati, menurunkan kadarf aktor VII Dosis 20ml/kg/hari

www.themegallery.com

Penstastarch
Anologi HES
<<mengandung gugus OH dibanding HES 90% sudah di eleminasidlm 24 jam pemberian Merupakan pengembang
plasma yg lebih baik dibanding albumin danHes, bnyk dipake di eropa
www.themegallery.com

Darah
Upaya memperbaiki dan
mempertahankan perfusi Hb dlm Packed Red Cell (PRC) mrupakan oxygencarrier tdk pada koloid dan kristaloid (metode Evans Broke) Yg perlu diperhatikan : 1. Pemberian berdasar parameter O2 content,bkn kadar HB 2. Lokasi sampel dari perifer 3. Diberi akan kadar Hb 8,12 atau 1,7 g/DL
www.themegallery.com

Plasma
Untuk mengatasi defisit cairan intravaskuar dng
menarok cairan dari ruang intestisium
%LuasBakar 20-40 % 40-60 % 60-80% > 80 Kebutuhan Plasma 0 - 500 500 - 1700 1000-3000 1500-3500

www.themegallery.com

Manitol
Untuk menarik cairan
dari ruang interstinum pd RL utkresusitasi sebagai diuretic osmsis Pada ada edema ygmasif & forced diuretics bkn hipovolemia Tergantung kebutuhan : 250mL/jam Shibu lijack

Dekstran
Polisakarida Dalam bentuk larutan 10% dlm larutan garam
fisiologis atau glukosa 5% Digunakan sbg anti agrgregasi pd pasienpasien yg menjalani prosedur pembedahan vaskular & mikrovaskular dan untuk pengembang plasma

www.themegallery.com

Dasarpemilihandanpenentuanca iranresusitasi
1. Efek Hemodinamik 2. Distribusi cairan dikaitkan dng adanya
Gangguan permeabilitas kapiler 3.Oxygen carrier 4. pH buffering 5.Efek hemostasis 6.Modulasi responsinflamasi 7.Faktor Keamanan 8.Metode eliminasi 9.Praktis dan effsien
Shibu lijack

Whole blood
PH Tekananonkotik Keseimbanganc airanintravaskul ar Cardiovascularo verload Waktuparuh plasma Efekthpfxginjal 7,4

Lar.elektrolit
5,5-6,5

Dekstran
4,5-5,7

HES
5,5-7,0

polygeline
7,3

Iso-onkotik Terpelihara Tidak Bervariasi Tdkberefek

Adakemungki nan

Non-onkotik
Edema jar.intestinum

Hiiper-onkotik

Hiiper-onkotik

Iso-onkotik

DehidrasiJa ringan ResikoNaik 6-12 jam

Mgknterganggu

DehidrasiJar Terpelihara ingan Resikonaik

12 jam-17 hari
Mgknterganggu

Resikonaik
Sgt Cepat (Menit)
Resiko edema

Tidak 4-6 jam

Tdkberefek

Efekhemostas is
Efek Blood typing &Cross Matching

Pengenceran

pembekuanm emanjang
Tidak1500ml

Pembekuanm emanjang
Pengencerant inggi rouleaux Tidak Tidak

pengencer an

Tidak

Tidak

Tidak

Efeksamping

RX antigenantibody

Edema paru Tidak 3 tahun

Rx antigenantibody Tidak 5 tahun

Rx Antigen antibody Tidak

Transmisipeny Hepatitis,HIV akit

WaktuPenyimpa nan

3 minggu

2-3 tahun Shibu lijack 5 tahun

Pemantauanresusitasi
Keberhasilan resusitasi ditentukan berbagai
faktor dimana kita harus mengetahui tandatanda awal dari syok. Sarana dasar pemantauan minimal : Pulse Oximetri, Electrocardiography, pemantauan tekanan darah Adapun parameter yg bermanfaat dlm melakukan status kardio vaskular dan indikator oksigen : CVP, Kateresasi A.Pulmonar

Shibu lijack

Hemodinamiksecaraumum
Perbaikan kesadaran (GCS) Frekuensi pernafasan
Hipoxia & Syok hiperventilasi Edema paru penarikan cairan ektravaskular ke intravaskular disertai penurunan fungsi ginjal hiperventilasi Produksi urin
Jumlahurin Resusitasiisyok Hari 1-2 Keterangan >0,5-1 ml/kgBB/jam Resusitasitercapai 1-2 ml/KgBB/jam SirkulasiStabil

Hari 3-4

2-4 ml/kgBB/jam

Fasediuresis
Shibu lijack

 Kadar Hemoglobin & Hematocrit

(Hemokonsentrasi & hemodilusi) Central Venous Pressure (CVP) Pulmonary Artery wedge Pressure (PAWP)

Shibu lijack

Pemantauan Perfusi Jaringan

Stabilitas hemodinamik selama ini
(Konvensional, tradisional) seperti tekanan darah, frekuensi jantung, dan produksi urine seringkali menunjukkan nilai normal selama berlangsungnya hipoksia Penggunaan Standar end points misal MAP > 60mmHg tidak cukup dalam memberikan informasi mengenai adekuasi perfusi.

Shibu lijack

 Terdapat 2 petunjuk pemantauan perfusi

jaringan 1. Petunjuk global / Oksigenasi global - Oxygen Delivery (DO2) & Oxygen consumption (Vo2)
- Mixed Venous Oxygen Saturation (SvO2) - Kadar laktat serum 2. Oksigenasi regional - Gastric tonometry - Sublingual capnometry

Shibu lijack

Petunjuk / Oksigenasi Global

1 . Oxygen delivery (DO2) & Oxygen consumption (VO2): DO2 adalah Jumlah oksigen yang didistribusikan ke jaringan tiap menit

DO2 = CaO2 x CO x 10
Ket: CaO2 = arterial oxygen content ( jumlah oksigen yang
dibawa oleh 100ml darah arterial) CO Cardiac Output
Shibu lijack

CaO2 = SaO2 x Hgb x 1.36

SaO2 = Saturasi oksigen darah arterial Hgb = Kadar hemoglobin

VO2 = CO x arteriovenous oxygen content

VO2 = oxygen consumption Areteriovenous oxygen content didapat saturasi

oksigen arteri dikurangi saturasi oksigen vena
Shibu lijack

2 . Mixed Venous Oxygen Saturation (SvO2)

SvO2 = SaO2 [(VO2/CO) x 1.36 x Hgb] x10

Mencerminkan effluent venous dari seluruh

vascular beds. SvO2 dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti penurunan atau peningkatan VO2 dan DO2 VO2 dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Shibu lijack

Tabel faktor-faktor yang mempengaruhi VO2

MENINGKAT
Demam Nyeri

MENURUN
Hipotermia Analgesia

Anxietas / Agitasi
Shivering Perawatan Luka: Mandi Positioning Sepsis / Shock septik

Sedasi
Anaesthesia

Shibu lijack

3 . Kadar Laktat Serum Pada suasana aerob , oksidasi 1 molekul glukosa melalui siklus krebs menghasilkan 38 molekul ATP. Pada suasana anaerob, proses oksidtif terhambat karena O2 tidak ada & siklus krens terhambat piruvat tidak dapat masuk ke mitokondria ; diubah menjadi laktat Peningkatan laktat serum >2mmol/L dianggap merupakan indikator hipoksia jaringan.
Shibu lijack

Anaerob

Aerob

Shibu lijack

Shibu lijack

Oksigenasi Regional
Traktus gastrointestinal adalah salah satu
vascular beds yang paling sensitif terhadap hipoperfusi. Karena penurunan perfusi splangnikus menunjukkan gejala dan tandatanda syok. Dapat diukur menggunakan: 1 . Gastric tonometry 2 . Sublingual capnometry

Shibu lijack

Penggunaan Obat-obatan
Digunakan baik untuk memperbaiki cardiac
output atau mengatasi masalah kelebihan cairan. Adapun obat-obatan tersebut: 1 . Vasopressor 2 . Diuretikum

Shibu lijack

Vasopressor

Shibu lijack

Dopamin
Preparat vasodilator yang bekerja dengan cara
merangsang reseptor dopamin. Merupakan selektif pada reseptor dopamin adrenergik dan . Precursor norepinefrin Dosis 1g/kgBB/menit merangsang reseptor dopamin 1 & 2 vasodilatasi & peningkatan aliran darah ke ginjal, splangnikus,& serebral Dosis yang lebih tinggi stimulasi reseptor adrenergik efek inotropik & kronotropik meningkatnya cardiac output
Shibu lijack

Lanjutan...dopamin
Dosis 10 g/kgBB/menit terjadi rangsangan
pada reseptor adrenergik 1 dan 2 meningkatkan resistensi vaskular.

Shibu lijack

Diuretikum
Beberapa jenis diuretikum:
1 . Golongan thiazide 2 . Diuretikum kuat (Loop diuretic) 3 . Diuretik hemat kalium 4 . Diuretik osmosis (Osmotic diuretics)

Shibu lijack

Golongan Thiazide
Mekanisme kerja: menghambat resorbsi natrium
& klorida di tubulus distal. Efek samping: hipokalemia, hiponatremia, hiperkalsemia, oliguria, kelemahan, penurunan sirkulasi plasenta, distress saluran cerna. Indikasi : ideal sebagai terapi awal hipertensi, edema kronik dan hiperkalsiuria idiopatik Kontra indikasi: kehamilan, anuria.

Shibu lijack

Diuretikum Kuat (Loop Diuretics)

Furosemide Mekanisme kerja: menghambat reabsorbsi
klorida di pars ascendens ansa henle; kehilangan kalium di urin dalam konsentrasi tinggi. Efek samping: hiponatremia, hipokalemia, dehidrasi, hipotensi, hiperglikemia, hiperurisemia, ototoksik, hipomagnesemia, alkalosis hipokloremik, hipovolemia. Indikasi: pilihan pertama pada kasus dengan GFR rendah dan hipertensi emergensi.
Shibu lijack

Diuretikum Hemat Kalium

Spironolakton Mekanisme kerja: antagonis aldosteron,
meningkatkan ekskresi natrium & mengurangi ekskresi kalium di tubulus konvulsi. Efek samping: hiperkalemia, deplesi air, dan natrium, intoleransi glukosa akibat imbalans endokrin. Indikasi: digunakan bersama thiazide untuk mengatasi gagal jantung kongestif, sirosis hati dan sindroma nefrotik. Dapat mengoreksi alkalosis metabolik.
Shibu lijack

Diuretik Osmosis
Manitol Mekanisme kerja: menghambat reabsorbsi air
dan natrium melalui proses osmosis Efek samping: sefalgia, nausea, vomitus, menggigil, polidipsi, letargi, chest pain. Indikasi: gagal ginjal akut, glaukoma, edema serebri, eliminasi beberapa obat tertentu. Kontra indikasi: dekompensasi jantung, hipertensi, edema paru yang disebabkan peningkatan tekanan darah secara transien.
Shibu lijack

 Indikasi pemberian diuretik yang rasional jenis

apapun timbul bila volume intravaskular cukup dan cenderung meningkat tanpa disertai dengan produksi urin

Shibu lijack

Shibu lijack