You are on page 1of 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NYERI KEPALA Nyeri kepala (headache atau cephalalgia) merupakan keluahan yang sangat umum

pada pasien. Karena nyeri kepala sering menyertai pada penyakitpenyakit lainnya. Terkadang pasien mengobati sendiri nyeri kepalanya, padahal banyak nyeri kepala yang di sebabka karena penyakit serius seperti infeksi dan tumor intrakranial,meningitis , infeksi akut, cedera kepala, hipoksiacerebral atau penyakit kronis dan akau pada mata hidung dan tenggorokan . nyeri kepala terjadi ketika are sensitifpada kepala stimulus kemudian diproyeksikan ke permukaan dan dirasakan didaerah distribusi saraf yang bersangkutan. Area-area tersebut diantaranya kulit kepala, periosteum, otot-otot ajah , pembuluh darah ajah, saraf kranial !,"#,#, daerah meningen. Ada beberapa tipe nyeri kepala yaitu $ %. Nyeri kepala &igren '. Nyeri kepala (luster ). Nyeri kepala Tension

Penatalaksanaan %. *indari makanan yang dapat menimbulkan nyeri kepala seperti makan yang mengandung alkohol, kafein, hati ayam, bumbu masak &+,. '. Kompres hangat atau dingin pada area yang terkena . ). Konseling psikologi tentang koping yang baik, menejemen stress . -. .engobatan $ .asien dengan &igren dapat diberikan $ a. /rgotamin 0,1-% mg per os, dosis maksimal %0 mg per minggu. b. 2bata sadatif seperti dia3epam $ %0 mg i.4 atau 5-%1 mg6hari6oral, frola3epam )-5 mg6hari6oral, penobarbital %00 mg i.m atau %00-%10 mg6hari6oral. .ada nyeri kepala (luster $ a. /rgotamin sublingual atau supositoris sesuai dosis migren .ada nyeri kepala Tension$ a. Asam aseptilsalisilat 100 mg tamblet dengan dosis %100 mg6hari. b. &etampiron 100 mg tamblet dengan dosis %100 mg6hari.

c. Asam mefenamat '10-100 mg tamblet dengan dosis 710-%100 mg6hari. Pengkajian "dentitas mengisis identitas pasien seperti nama, umur, alamat, jenis kelamin, agama, pendidikan, tanggal &+A, sataus perka inan, diagnosa medis. 8i ayat Kepera atan Tanyakan umur saat kejadian pertama, lokasi nyeri, frekuensi serangan, tandatanda a al serangan dan faktor pencetus. Nyeri Kararakteristik nyeri, aktu nyeri, frekuensi, cara mengurangi nyeri, kemungkinan daktor pencetus. Neurologi ,angguan lapang pandang, kelumpuhan otot mata. .sikososial Apatis, sesitif, depresi, perubahan perilaku lainya. .engkajian 9ain +inusitis, abses gigi, infeksi telinga, mual, muntah. Diagnosa Keperawatan dan Ran ana Tindakan %. Nyeri berhubungan dengan nyeri kepala :ata pendukung $ a. .asien mengeluh nyeri kepala sesuai dengan tipe nyeri kepala b. &enangis. c. .englihatan kabur. d. .eningkatan tekanan darah dan denyut jantung. e. /kspresi Kriteria hasil a. .asien mengatakan nyeri berkurang atau tidak merasa nyeri. b. /kspresi ajah pasien tidak nampak kesakitan. Rasional ajah pasien nampak kesakitan.

Ren ana tindakan

%. Kaji dan catat tanda-tanda a al nyeri kepala, penurunan, lokasi, lamanya dan tanda-tanda lainnya. '. Anjurkan pasien untuk mencatat perkembangan tingkat nyeri. ). Tingktarkan istirahat dan relaksasi, juga ketenangan lingkunga. -. &assage kepala dan leher. 1. Kompres hangat atau dingin pada daerah kepala.

adanya tanda a al nyeri sering terjadi pada pasien migren sehingga dapat diidentifikasi upaya pencegahan. &engetahui reaksi pemberian obat apaka ada perubahan penurunan tingkat nyeri. &eningkatkan rasa nyaman , menghindari stimulus nyeri. &eningkatkan relasasi dan menurunkan ketegangan otot. Kompres dingin dapat mengakibatkan pasodilatasi, sehingga dapat menurunkan nyeri kepala. Komores hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tegangan otot. &engurangi rasa nyeri dan mencegah neri kepala.

5. ;erikan pengobatan sesuai dan catat respon pasien.

'. Tidak efektifnya koping indi4idu berhubungan dengan nyeri dan perubahan gaya hidup. :ata pendukung %. .asien mengatakan tidak mengerti cara penanganan nyeri kepala. '. .erilaku pasien yang menyimpang seperti membentur-benturkan kepala saat terjadi nyeri kepala. ). .asien nampak cemas. -. .asien lebih sensitif, marah. 1. :epresi. Kriteria hasil %. .asien mengatakan mengerti cara mengatasi neri kepala yang benar. '. .erubahan perilaku pasien kearah yang positif. ). .asien mengatakan lebih nyaman. Ren ana Tindakan %. Kaji perilaku pasien dan perubahan yang terjadi saat nyeri. '. Kaji mekanisme koping pasien saat terjadi serangan. ). :orong pasien untuk mengespresikan masalah yang dihadapi sekarangan seperti Rasional .asien dengan nyeri kepala akan terjadi perubahan perilaku, seperti sensitif, marah, depresi. &enentukan efektifitas koping &enyampaikan perasaan dapat mengurangi masalah.

rasa takut. -. ;erikan support dan berikan informasi yang realistik.

&embangkitkan kemampuan untuk mengurangi rasa nyeri.

You might also like