Professional Documents
Culture Documents
A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a) Identitas Pasien
Nama
: Ny.Y
Usia
: 25 Tahun
No.Medrek
: 415170
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Sunda/Indonesia
Pekerjaan
: IRT
Diagnosa Medis
: Efusi Pleura
Tanggal Masuk
: 10 Desember 2013
Tanggal Pengkajian
: 13 Desember 2013
Alamat
: TN . Y
Usia
: 30 Tahun
Agama
: Islam
: Kakak
:
c) Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Keluhan utama masuk RS
Pada tanggal 10 Desember 2013 Pasien datang dengan keluhan
sesak nafas kurang lebih seminggu yang lalu, keluhan disertai
dengan batuk berdahak.
b. Keluhan utama saat dikaji
18
, sesak nafas
JENIS AKTIVITAS
2
Nutrisi
Makan
a. Jenis
b. Frekwensi
c. Porsi
d. Keluhan
Minum
a. Jenis
b. Volume
c. Keluhan
Eliminasi
a. BAB
- Frekwensi
- Konsistensi
- Warna
- Keluhan
b. BAK
- Frekwensi
- Warna
- Volume
- Keluhan
Istirahat dan Tidur
a. Siang
b. Malam
c. Keluhan
DIRUMAH
3
DI RUMAH SAKIT
4
Bubur, sayuran,
buah
3x Sehari
1 Porsi
Tidak Ada
buah
3x Sehari
1 Porsi
Tidak Ada
Air Putih
>2000cc
Tidak Ada
Air Putih
>2000cc
Tidak Ada
1x Sehari
Lembek
Kuning
Tidak Ada
1x Sehari
Lembek
Kuning
Tidak Ada
3-4x Sehari
Kuning jernih
1500 cc
Tidak ada
3-4x Sehari
Kuning keruh
1500 cc
Tidak ada
2 Jam
6-8 Jam
Tidak ada
2 Jam
4-5 Jam
Selalu terbangun
18
Personal Hygiene
a. Mandi
b. Gunting Kuku
c. Keramas
d. Gosok Gigi
e. Keluhan
Aktivitas
3x Sehari
2x Seminggu
3x seminggu
3x Sehari
Tdk Ada
Tidak terganggu
3x Sehari
2x Seminggu
3x Seminggu
3x Sehari
Tidak Ada
Dibantu
sebagian
e) Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
- Penampilan
- Kesadaran
: Bersih
: Compos Mentis
- Tanda-tanda vital
Nadi
Respirasi
: 96 x/Menit
: 28 x/Menit
Suhu
: 37 C
Tensi Darah
: 100/70 MmHg
2. Head to Toe
a. Kepala
- Bentuk
- Keadaan
- Rambut
: Simetris
: Bersih
: Bersih
b. Mata
- Bentuk
: Simetris
- Konjungtiva
: Tidak Anemis
- Sklera
: Non Icteric
- Keadaan
: Bersih
c. Telinga
- Bentuk
- Keadaan
- Sekret
- Lain-lain
: Simetris
: Bersih
: Tidak Ada
: Tidak ada keluhan
d. Hidung
18
- Bentuk
: Simetris
- Sekret
: Tidak Ada
- Keadaan
: Bersih
- Lain-lain
e. Mulut
- Bentuk
: Simetris
- Bibir
: Kering
- Gigi
: Lengkap
- Keadaan
: Bersih
- Lain-lain
f. Leher
- Bentuk
: Simetris
- KGB
- JVP
- Keadaan
: Bersih
- Lain-lain
g. Dada
- Bentuk
: Simetris
- Nyeri Dada
: Tidak Ada
- NT
- Whezing
- Ronchi
- Keadaan
: Bersih
- Lain-lain
: Simetris
- Nyeri Perut
: Tidak Ada
- NT
: Ada
- Hepar
: Teraba
- Bising Usus
- Keadaan
: Bersih
- Lain-Lain
18
- Bentuk Punggung
: Normal
- CVP
- NT
- Keadaan
: Bersih
- Lain-lain
j. Ekstremitas
1) Atas
- Oedema
: Tidak ada
- Bentuk
: Simetris
- Keadaan
: Bersih
- Lain-Lain
2) Bawah
- Bentuk
: Simetris
- Oedema
: ada
- Keadaan
: Bersih
- Lain-lain
: Composmentis
- Secara Kuantitatif
Bicara
Nilai
4
Suruh
membuka Mata )
Dengan Rangsang Nyeri
Klien
( beri
2. Verbal (Bicara )
Kriteria
Nilai
18
kalimat
namun
ada
tidak tepat )
Mengerang ( Tidak mengucapkan
kata-kata,
hanya
suara
mengerang )
Tidak ada Jawaban
3. Motorik ( Gerakan )
Kriteria
Mampu mengikuti perintah dengan
Nilai
6
benar
Mengetahui lokasi nyeri
Reaksi menghindar rangsang nyeri
Reaksi Fleksi ( Dekortikasi )
Reaksi Ekstensi ( Deserebrasi ),
Tidak ada reaksi
Kesimpulan : Nilai GCS Klien 15
5
4
3
2
1
klien
dapat
menyebutkan
nama
suaminya,
ia
18
Kesimpulan : Nilai 5
2) Tes Fungsi Nervus Kranial
a) Nervus I ( Olfaktorius ) dapat menyebutkan bau kayuh putih.
b) Nervus II ( Optikus )Klien dapat membaca papan nama
perawat dalam jarak 30 cm
c) Nervus III, IV, dan VI ( Okolamotorius, Trokhlearis, dan
Abdusen )Ppupil klien kontriksi saat diberi cahaya.
d) Nervus V ( Trigeminus ) Fungsi mengunyah klien baik,
pergerakan
otot
mesetter
dan
otot
temporalis
saat
18
Palpasi
c. Sistem Pernafasan
Inspeksi :Bentuk Hidung simetris, tidak terdapat deviasi septum
nasal, tidak terdapat cuping hidung, mukosa hidung tidak terdapat
secret, tidak terdapat penggunaan otot-otot bantu pernafasan,
bentuk dada simetris, TIdak terdapat adanya retraksi dada .
Palpasi
fungsi.
Perkusi
18
Perkusi
Auskultasi
f. Sistem Perkemihan
Inspeksi :Tidak terdapat adanya oedema pada palpebral, tidak
terdapat distensi kandung kemih.
Palpasi
:Tidak
terdengar
adanya
Bruit
Sign
pada
waktu < 2 detik, kulit teraba hangat, lembab dengan tekstur halus
licin.kuku berwarna dan cembung, sudut kuku dengan dasar kuku
160 derajat.
h. Sistem Muskulo Skeletal
Ekstremitas Atas
:Bentuk
dan
ukuran
kedua
ekstremitas
18
kesehatan sekarang.
d) Peran
18
Klien adalah seorang Ibu rumah tangga , selama sakit peran ini
tidak bisa lagi dilakukan oleh klien.
e) Identitas Diri
Klien adalah seorang Istri, dengan Suami , dank lien belum
mempunyai anak.
g) Data Sosial
Hubungan klien dengan keluarga,
Pemeriksaan
HB
Hasil Pemeriksaan
11,6 gr%
Nilai Normal
11,7-15,5 gr
39%
5.800
%
40-52%
3,6
487.000
-11,0/mm3
150-
104
440/mm3
<120 mg%
PCV
Leukosit
Trombosit
GDS
j) Therapy dan pengobatan
- RL 20 gtt/Menit
- PCT 3x 500 Mg
- Ceftriaxone 1x 2 gr Drip
- Pro Fungsi ( Pleure Fungsi )
B. Analisa Data
DATA
Ds: Klien mengeluh
sesak nafas.
Do: KU. Lemah RR :
28x/Menit, batuk
+
INTERPRETASI
Efusi Pleura
MASALAH
Pola Nafas tidak efektif
18
Sesak Nafas
Pro Fungsi Pleura
di
daerah
Gg.
Rasa
Nyaman
Nyeri
pleura fungsi.
Nyeri
didaerah
Efusi Pleura
selalu
terbangun
karena
sesak
rongga pleura
bekas
pleure fungsi.
Do:
Klien
tampak
Sesak Nafas
lemah,
Frekwensi tidur
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pola
Nafas
tidak
berhubungan
TANGGAL DITEMUKAN
PERAWAT
PARAF
efektif
dengan
udara/cairan
18
Do:
KU.
Lemah
RR
28x/Menit, batuk +
Gg. Rasa nyaman
berhubungan
adanya
Nyeri
dengan
luka
bekas
Luka
didaerah
dada
berhubungan
adanya
dengan
sesak
nafas
Klien
mengeluh
tidurnya
selalu
DIAGN
OSA
TUJUAN
Setelah
INTERVENSI
TINDAKAN
- Identifikasi
RASIONAL
- Untuk
pemahaman
dilakukan
penyebab
tindakan dalam
/faktor
klien
waktu
pencetus
1x24
- Untuk
mengenali
18
jam
- Evaluasi fungsi
terjadinya
distress
diharapkan:
pernafasan( ke
- Pola
cepatan,tanda-
terjadinya
tanda sianosis.
akibat hipoksia .
pernafasan
18- - Auskultasi
Normal
20x/Menit
- Klien
- Untuk
bunyi nafas
tidak - Kaji
syok
mengetahui
pasien
nyeri
evaluasi
perbaikan
mengeluh
adanya
sesak nafas.
tekan
bila - Sokongan
batuk
dan
nafas dalam.
- Pertahankan
posisi nyaman
- Kalaborasi
pleura
dada
terhadap
dan
otot
abnormal membuat
batuk
efektif
atau
mengurangi trauma.
- Meningkatkan
dengan dokter
inspirasi
tentang :
meningkatkan
Pemeberian
ekspansi paru
dan
ventilasi
sisi
oksigen
dan
terapi
yang
maksimal,
pada
untuk
klien.
perbaikan ekspasnsi
kemajuan
paru,
status
II
Setelah
- Kaji
dilakukan
ventilasi.
tingkat - Untuk
mengetahui
nyeri
tindakan
- Pertahankan
- Meningkatkan
selama 1x 24
posisi nyaman
inspirasi
jam diharapkan
klien
meningkatkan
- Beri penjelasan
- Nyeri
Klien
berkurang
atau hilang
penyebab nyeri
- Ajarkan
relaksasi
maksimal,
pada
sisi
18
distraksi
penyebab nyeri
- Kolaborasi
- Untuk
mengalihkan
pemberian
analgetik
nyeri teralihkan
- Untuk
mengurangi
rasa
nyeri
dan
III
Kebutuhan
- Kaji
istirahat
dan
tidur
klien
terpenuhi
dalam
jam
1x24
klien
dan - Untuk
rencana
tidur
pasien
yang
serta gangguan
klien
tidur pasien
nyaman.
- Frekwensi
tepat
pada
bisa
memberikan situasi
yang nyaman pada
bisa - Ciptakan
dengan
tindakan
- Diharapkan
pengunjung
- Klien
mengetahui
kebutuhan
dengan - Batasi
kriteria :
tidur
pola
kebutuhan
suasana
klien.
dan - Klien
lingkungan
nyaman
yang nyaman
lingkungan
merasa
di
rumah
sakit
jam
memudahkan
yang
nyaman
untuk tidur
sehingga
klien
untuk tidur
3.2Pelaksanaan
TGL DAN
JAM
13/12/13
14.20
-
TINDAKAN
- mengIdentifikasi
DP KE
penyebab
- mengEvaluasi
fungsi
pernafasan( kecepatan,tanda
-tanda sianosis.
/faktor pencetus
15.00
PARAF
18
- Meng
Kaji
pasien
adanya
nafas dalam.
- Mempertahankan
posisi
nyaman
- BerKalaborasi dengan dokter
tentang :
Pemberian oksigen 3 Lt
Ceftriaxon 2x1 gr Drip
- mengKaji tingkat nyeri
13/12/13
17.30
19.30
- memPertahankan
posisi
nyaman klien
- memBeri
penjelasan
penyebab nyeri
II
pemberian
analgetik
13/12/13
20.00
20.00
PCT 3x500 Mg
- mengKaji pola dan kebutuhan
tidur pasien serta gangguan
tidur pasien
- memBatasi pengunjung
- menCiptakan
suasana
dan
III
3.3Evaluasi
Waktu
14/12/13
DP Ke
I
S.
Evaluasi
Klien
mengatakan
sesaknya
Paraf
sedikit
berkurang
O. Batuk -, RR .24x/Menit,
18
II
I. Melanjutkan intervensi
S. Klien mengeluh Nyeri
berkurang
daera
dada
Gg
Nyaman
Nyeri
teratasi sebagian
P. Lanjutkan Intervensi
3
III
I. Melanjutkan intervensi
S.
KLien
mengatakan
masih sulit tidur ketika di
malam hari karena sesak.
O.
RR
24x/menit,
Pembimbing Akademis
Koordinator
PKK
18
Stikes Bhakti
Kencana
()
( Vina Vitniawati,
S.Kep.,Ners)
Phatways
18