You are on page 1of 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GASTRITIS

A. PENGERTIAN Gastritis merupakan ganggguan yang sering terjadi dengan karakteristik adanya anoreksia, rasa mual dan tidak enak pada epigastrum, mual dan muntah. (Long, .!,"##$%"#&' Gastritis adalah in(lamasi pada mukosa lam)ung. (*ansoer,A."##&%+#,' Gastritis atau tukak lam)ung merupakan proses in(lamasi atau peradangan, iritasi dan in(eksi pada mukosa lam)ung. (http%--....medi/.ukm./om-gaster-html' Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lam)ung yang akut dengan kerusakan 0 kerusakan erosi. (1oeparman,2r."##3%#&' Gastritis merupakan suatu peradangan mukosa lam)ung yang dapat )ersi(at akut, kronik, di(us, lo/al. (Pri/e,1.A."##& %45$' Gastritis di)agi menjadi , yaitu % a. Gastritis akut merupakan kelainan klinis akut $yang jelas penye)a)nya dengan tanda dan gejal yang khas.)iasanya ditemukan sel in(lamasi akut dan netro(il. Gastritis akut adalah lesi mukosa akut )erupa erosi dan perdarahan aki)at (a/tor6(aktor agresi( atau aki)at gangguan sirkulasi akut mukosa lam)ung. (*ansjoer,A."##%+#,' Gastritis akut merupaka penyakit yang sering ditemukan, )iasanya jinak dan dapat sem)uh sendiri, merupakan respon mukosa lam)ung terhadap )er)agai iritan lokal. (Pri/e,1.A,###%45$'

). Gastritis kronis adalah suatu peradangan )agian permukaan mukosa lam)ung yang menahun. (1oeparman."##3%#5' . ETI7L7GI Penye)a) gastritis sering tidak dapat dipastikan, namun seringkali aki)aat stress, al/ohol, o)at6a)atan(terutama salisilat, endometa/in, sul(onamide, steroid'. Gangguan ini mungkin sering terjadi disertai in(eksi )akteri atau 8irus dari iritasi oleh sekresi pan/reas atau empedu yang mengalirkem)ali ke lam)ung dengan radiasi, atau karena su)stansi6su)stansi yang )ersi(at korosi(. (Long, .!,"##$%"#$' Gastritis akut dapat terjadi tanpa diketahui penye)a)nya.Pada se)agian kasus, gastritis erosi8e menyertai tim)ulnya keadaan klinis yang )erat. 9eadaan klinis yang sering menim)ulkan gastritis erosi8e misalnya trauma yang luas, operasi )esar, gagal ginjal, gagal napas, penyakit hati yang )erat, renjatan, luka )akar yang luas, trauma kepala dan septi/emia. Gastritir akut sering dise)ut gastritis akut stress. Penye)a) lain adalah pemakaian o)at antiin(lamasi non steroid seperti aspirin yang tanpa pelindung selaout enteri/, al/ohol, rokok, stress )erat, trauma pem)edahan susunan sara( pusat, radiasi pada lam)ung, o)at kemoterapeutik anti tumor. ( Ro)ins,kumar "##& % ,+, ' Endotoksin )akteri ( masuk setelah menelan makanan yang terkontaminasi ', ka(ein,al/ohol, dan aspirin merupakan agen6agen penye)a)a yang sering. e)erapa makanan )eer)un)u termasuk lada, /uka atau mustard dapat menye)a)kan gejala yang mengarah ke gastritis. :ika al/ohol diminum dengan aspirin, e(eknya le)ih merusak di)andingnkan dengan e(ek masing6masing agen terse)ut se/ara terpisah. Gastritis kronik penye)a)nya tidak jelas, sering dise)a)kan )e)agai (a/tor gejala klinis yang )er8ariasi. 9elaianan ini )erkaitan erat dengan in(eksi )akteri heli/o)a/ter pylori yang hidup dimukosa lam)ung. ( http%--....geoogle./om-medi/astore.,33& ; *ansjoer,A, "###% +,# '

!. PAT7L7GI ANAT7*I Tim)ulnya in(lamasi dilam)ung tergantung pada konsentrasi,si(at korosi(, )anyak dan lamanya )ahan korosi( dilam)ung. ahan korosi( terse)ut akan menye)a)kan tim)ulnya kerak, dengan doisertai reaksi in(lamasi. Tim)ulnya kerak terse)ut )erma/am6ma/am )entuk dan .arnanya dan tergantung pada ma/am <at yang diminum. =ntuk melihat kerak dapat dilihat pada mukosa mulut, juga pada mukosa lam)ung. 9erak yang )er.arna hitam, /oklat kehitaman dise)a)kan oleh asam hidriklorida, kuning dise)akan oleh nitrat, putih dise)a)kan oleh asetat dan asam oksalat. In(lamasi mulai dari tingkatan hiperemi ringan sampai )erat dapat dijumpai seperti kongesti, edema, erosi yang meluas dan ulserasi dari mukosa lam)ung. 1e/ara makroskopik pada gastritis terjadi peru)ahan )erupa lesi erosi mukosa lam)ung dengan lokasi yang )er)eda menurut penye)a)nya. :ika dise)a)kan oleh stress maka erosi )iasanya dapat ditemukan pada korpus dan (undus lam)ung. :ika dise)a)kan o)at6o)atan antiin(lamasi nonsteroid, )iasanya ditemukan erosi didaerah antrum lam)ung yang dapat menyeluruh. 1edangkan se/ara mikroskopik terdapat erosi dengan regenerasi epitel dan ditemukan reaksi sel in(lamasi neutro(il yang minimal. ( *ansjoer, A,"### % +,# ' 2. PAT7>I1I7L7GI 7)at6o)atan, al/ohol, garam empedu atau en<im6en<im pan/reas dapat merusak mukosa lam)ung, menggangupertahan mukosa lam)ung dan memungkinkan di(usi kem)ali asm dan pepsin kedalam jaringan lam)ung, menye)a)kan iritasi. :ika terjadi iritasi yang terus menerus, jaringan menjadi meradang dan dapat terjadi perdarahan. Peradangan akan dapata meningkatkan 8askulerisasi, sehingga mukosa lam)ung )er.arna merah yang kemudian mene)al dan lama kelamaan menye)a)kan atropi gaster dan menipis. 2ampaknya akan menggangu sel /hie( dan sel parietal, yang )er(ungsi untuk mensekresikan (a/tor intrinsi/. 1iostem pertahanan tu)uh kita me)uata anti)ody dan dengan adanya anti)ody maka (a/tor intrinsi/ tidak )isa

mengikat 8itamin ", )erhu)ungan dengan kerusakan sel pada lam)ungn dan hal ini menye)a)kan anemia perni/iosa. Pada (ase a.al peradangan, mukosa lam)ung merangsang ujung sara( yaitu pada hipotalamus untuk mengeluarkan asm lam)ung. :ika asam lam)ung mengenai daerah lesi maka akan merangsang kontraksi otot halus disekitarnya dan kemudian terjadi nyeri yang )erupa nyeri tumpul, tertusuk, ter)akar di derah epigastrum dan punggung. 2an peningkatan asam lam)ung juga akan mengaki)atkan kontraksi otot lam)ung yang dapat )erdampak terjadinya rasa mual dan muntah. ( *ansjoer, A, "### % "#$ '

E. PAT?@AA Bat korosi( ?ely/opter pylory Gangguan di(us )arier mukosa In(eksi mukosa Peningkatan asam lam)ung lam)ung Peradangan mukosa lam)ung ?ormone gastrin 1el parietal 1tress Ner8us 8agus Re(lek enteri/ dinding

nyeri

hipotalamus Peningkatan 8as/ularisasi Akti8itas lam)ung meningkat Asam lam)ung meningkat kontraksi otot lam)ung

*ukosa merah dan te)al Atro(i gaster- mukosa menipis Gangguan sel /hie(dan parietal >a/tor intrinsik A)sorpsi 8itamin Anemia pernisiosa ",

Aoreksia, mual, muntah Intake inadekuat

Colume darah merah menurun 1uplai 7, ke jaringan menurun Intoleransi akti8itas 9elemahan (isik

Intake /airan menurun

Resiko kekurangan 8olume /airan

Peru)ahan nutrisi kurang dari ke)utuhan tu)uh

>. *ANI>E1TA1I 9LINI1 1indrom dyspepsia )eru)a nyeri pada epigastrum, mual, kem)ung, muntah, merupakan salah satu keluhan yang sering mun/ul. 2itemukan perdarahan saluran /erna )erupa hematemesis dan melena, kemudian disusul tanda6tanda anemia pas/a perdarahan. iasanyan jika dilakukan amnamnesa le)ih dalam, terdapat ri.ayat penggunaan o)at6o)atan atau )ahan kimia tertentu. Gejala gastritis kronis umunya )er8ariasi dan tidak jelas antaralain perasaan penuh, anoreksia dan distress epigastrik yang tidak nyata. Atau ke)anyakan pasien tidak mepunyai keluhan. ?anya se)agian ke/il mengeluh nyeri ulu hati, anoreksia,nausea dan pada pemeriksaan (isik tidak dijumpai kelainan. ( Prin/e, 1.A, "##+ ;*anjoer, A, "### ' G. PENG9A:IAN >79=1 1elama pengumpilan ri.ayat, pera.at menanyakan tentang tanda dan gejala yang dialami seperti nyeri ulu hati, tidak dapat makan, mual atau muntah, rasa haus,mukosa kering, penurunan turgor kulit, oliguria, otot lemah. Tanda yang didapat selama pemeriksaan (isik men/akup nyeri tekan pada a)domen, dehidrasi dan gangguan sistemik. Perlu dilkaji kapan gejala itu terjadi, )agaiman gejala itu hilang dan apakah )ehu)ungan dengan ansietas, stress, alergi, makan-minum terlalu )anyak, al/ohol, makanan pedas atau pengiritasi lam)ung. Ri.ayat penyakit lam)ung, ansietas, pem)edahan lam)ung dan jenis diet yang )aru dimakan 5, jam, juga mem)antu pera.at untuk mengidenti(ikasi kele)ihan diet sem)rono yang )erhu)ungan dengan gejala saat ini. 1ehingga perlu diidenti(ikasi juga tentang metode pasien dalam mengatasi gejala serta e(ek6e(ek yang dialami. ( 1melt<er, ,333 % "3$4 ' ?. 2IAGN71A 9EPERA@ATAN ". Nyeri akut atau kronis )erhu)ungan dengan peradangan pada mukosa lam)ung ,. Resiko kekurangan /airan )erhu)ungan dengan intake /airan atau makanan yang inadekuat

4. Peru)ahan nutrisis kurang dari ke)utuhan )erhu)ungan dengan terjadi mual muntah dan masukan nutrient tidak adekuat +. Intoleransi akti8itas )erhu)ungan dengan penurunan transport oksigen sekunder terhadap tirah )aring yang lama dan peningkatan ke)utuhan meta)oli/. (1melt<er, ,33" % "3$4 ' I. INTERVENSI DAN RASIONALISASI 1. Nyeri akut atau kronis berhubungan #a"bung Kriteria Hasil : a.*engungkapkan adanya penurunan atau hilangnya rasa nyeri ). Inter8ensi Rasionalisasi Inter8ensi Rasionalisasi Inter8ensi Rasionalisasi Rasionalisasi Inter8ensi Rasionalisasi Inter8ensi *emperlihatkan rileks dan nyaman % *en/atat keluhan nyeri termasuk lokasi, lamamnya, intestinal skala 36"3 % Nyeri tidak selalu ada tetapi apa)ila ada harus di)andingkan dengan gejala nyeri pasien % mengkaji ulang (a/tor yang meningkatkan atau menurunkan nyeri % *em)antu dalam mem)uat diagnosa dan ke)utuhan terapi % *em)antu latihan rentang gerak akti( dan pasi( % *ennurunkan kekakuan sendi meminimalkan nyeri atau ketidaknyamanan % 2apat menunjukan dengan tepat pen/etus atau (a/tor pem)erat % *em)erikan posisi yang nyaman % 2apat meningkatkan relaksasi, meningkatan kemampuan koping % *engkola)orasikan pem)erian anti)ioti/ dan analgesik Intervensi dan Rasionalisasi % engan !era angan !a a "ukosa

Rasionalisasi

% Nyeri )er8ariasi dari ringan sampai )erat dan perlu penanganan untuk memudahkan istirahat adekuat dan penyem)uhan

$. Resiko kekurangan %airan berhubungan "akanan yang ina ekuat Kriteria Hasil : 9lien menunjukan % a.?idrasi dipertahankan se/ara adekuat ).9eseim)angan antara masukan dan haluaran Intervensi dan Rasionalisasi : Inter8ensi Rasionalisasi Inter8ensi Rasionalisasi Inter8ensi Rasionalisasi Inter8ensi Rasionalisasi Inter8ensi Rasionalisasi % *en/atat karakteristik muntah

engan intake %airan atau

% *em)antu mem)edakan penye)a) distress gaster kandung empedu kuning kehijauan % *enga.asi masukan dan haluaran yang dihu)ungkan dengan penurunan % *em)erikan pedoman untuk penggantian /airan % mem)erikan /airan darah sesuai indikasi % Penggantian /airan tergantung pada derajat hipo8olemia dan lamanya perdarahan % )eri makanan ke/il- porsi ke/il tapi sering % untuk meningkatkan masukan oral se/ara periodik % pem)erian /airan elektrolit sesuai indikasi % mem)antu memenuhi kekurangan /airan ari kebutuhan berhubungan engan ter'a i

&. Perubahan nutrisi kurang Kriteria Hasil :

"ua# "untah an "asukan nutrient ti ak a ekuat a.*entoleransi diet tanpa rasa tidak nyaman, )erat )adan sta)il ). *empertahankan keseim)angan masukan dan haluaran /.*entoleransi o)at6o)atan yang didapat

Intervensi dan Rasionalisasi : Inter8ensi Rasionalisasi Inter8ensi Rasionalisasi Inter8ensi Rasionalisasi Inter8ensi Rasionalisasi Inter8ensi Rasionalisasi % *em)erikan pera.atan oral se/ara teratur % Napas )au akan menim)ulkan ketidaknyaman hygiene pasien % *enga.asi masukan /airan dan makanan pasien % Adanya komplikasi peristalti/ illeus o)struksi pengosongan lam)ung dan dilatasi gaster % *em)erikan /airan intra8ena sesuai dengan indikasi % 9e)utuhan /airan dan nutrisi % )eri makanan ke/il- porsi ke/il tapi sering % untuk meningkatkan masukan oral se/ara periodik % pem)erian /airan elektrolit sesuai indikasi % mem)antu memenuhi kekurangan /airan engan !enurunan trans!ort oksigen

(. Into#eransi akti)itas berhubungan "etabo#i%. Kriteria Hasil :

sekun er terha a! tirah baring yang #a"a an !eningkatan kebutuhan

a. *engungkapkan pengertian tentang pentingnya peru)ahan tingkat akti(itas ). *eningkatkan akti(itas yang dilakukan sesuai dengan kem)alinya kekuatan Intervensi dan Rasionalisasi : Inter8ensi % *engkaji kemampuan pasien untuk melakukan tugas dan laporan kelehanan dan keletihan kesulitan menyelesailkan tugas Rasionalisasi % *empengaruhi pilihan inter8ensi atau )antuan untuk mengatasi )e)an pasien Inter8ensi Rasionalisasi Inter8ensi % *engkaji kehilangan atau gangguan keseim)angan gaya jalan dan kelemahan otot % *enujukan peru)ahan neurology karena de(isiensi % *enggunakan teknik penghematan energi

Rasionalisasi % *endorong pasien melakukan akti8itas dengan mem)atasi penyimpanan energi dan men/egah kelemahan (!arpenito,"##D; 2oenges, ,333; 1melt<er,,33" '

You might also like