Visi BPKP: "Auditor Presiden yang responsif, interaktif, dan terpercaya untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan negara yang

berkualitas."
No. Kriteria Nilai (0/1) Analisa/ Kondisi 0 Visi BPKP sudah menunjukkan masa depan yang menarik tetapi tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini, karena BPKP saat ini sebagian besar atau hampir seluruhnya tidak lagi melakukan tugas audit atas dasar perintah presiden, tetapi atas dasar permintaan stakeholder Graphic:melukissuatugambaran yang merefleksikanvisiorganisasi yang menggunakan jasa audit ataupun asistensi dari BPKP Tema suatu visi: Directional:arahstrategiskemasadepan 2 Visi memiliki daya tarik yang luas 1 Sudah mengandung nilai yang menarik, karena didalamnya terdapat Focused:cukupspesifikmemberikanpanduan pandangan yang menjelaskan apa organisasi itu, untuk apa, dan tujuan organisasi. 3 Visi berkaitan langsung dengan perubahan 0 Saat ini BPKP merupakan auditor presiden dan tidak mungkin dirubah Flexible: bukanpernyataansekaliseumurhidup lagi, sehingga visi tidak menunjukkan perubahan yang ingin dicapai. 4 Visi mendorong kepercayaan dan harapan Adanya gambaran dari visi BPKP yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dimasa depan, yaitu: responsif, interaktif, dan Desirable:melayanikepentinganjangkapanjangpemangkukepentingan terpercaya. 5 Visi merefleksikan ide-ide yang tinggi 1 Responsif, interaktif dan terpercaya adalah sebuah ide yang tinggi Easy to Communicate: slogan yang sederhanadanmudahdiingat, yang ingin dicapai oleh BPKP. yang dapatdijelaskandalam 5-10 menit. 6 Visi menetapkan destinasi dan perjalanannya 1 Sangat jelas telah diungkapkan, bahwa BPKP ingin menjadi auditor presiden, dalam mewujudkan keuangan negara yang berkualitas. Karakteristik visi strategis yang efektif: 7 Graphic: melukis suatu gambaran yang merefleksikan 1 Pengungkapan gambaran masa depan mengenai organisasi dapat visi organisasi dilihat dari pernyataan visi oleh BPKP yaitu menjadi auditor presiden yang responsif, interaktif, dan terpercaya. 8 Directional: arah strategis ke masa depan 1 Terdapat arahan yang jelas atau terdapat fokus akan pencapaian tujuan yang ingin dicapai oleh BPKP yaitu mewujudkan keuangan negara yang berkualitas Cukup, karena sudah menjelaskan apa fungsi yang harus dilaksanakan BPKP menyatakan diri sebagai auditor presiden, namun tugasnya mengikuti perkembangan yaitu juga konsultasi, asistensi dan evaluasi. Feasible, karena sebagian besar tenaga BPKP adalah auditor yang berpengalaman. Iya, karena menjelaskan secara langsung bahwa Presiden adalah pihak yang akan mendapatkan layanan. Ya, karena kata-katanya menarik dan mudah diingat, dan berhubungan langsung dengan fungsi BPKP

KARAKTERISTIK VISI YANG EFEKTIF 1 Masa depan yang menarik dan ideal yang kredibel dapat dicapai tetapi belum tercapai saat ini (KOTTER, 1996)

Feasible:dalamcakupanketersediaansumberdaya
1

9 Focused: cukup spesifik memberikan panduan 10 Flexible: bukan pernyataan sekali seumur hidup

1 0

11 Feasible: dalam cakupan ketersediaan sumber daya 12 Desirable: melayani kepentingan jangka panjang pemangku kepentingan 13 Easy to Communicate: slogan yang sederhana dan mudah diingat, yang dapat dijelaskan dalam 5-10 menit. Total

1 1 1 10

(Malphurs, 1999)
A vision is a clear, challenging picture of the future of the classis as you believe it can and must be. A vision contains six elements: It is clear

Visi BPKP mudah untuk dipahami dan tidak ambigu It is challenging Visi BPKP cukup menantang dan cukup mampu untuk menggerakkan pegawai BPKP It is a picture Visi BPKP menggambarkan BPKP ingin jadi apa It is the future of the classis Visi BPKP menjelaskan ingin jadi apa BPKP di masa depan It can be Visi BPKP ini sangat mungkin untuk dicapai, apalagi dengan dukungan dari masyarakat luas It must be Visi BPKP ini harus tercapai, dalam rangka terwujudnya keuangan negara yang akuntabel

McKinsey
- Masa depan yang diinginkan? - Apa yang kita percaya akan terjadi? 1. Dapat Dibayangkan 2. Diinginkan oleh pihak yang terkait 3. Realistis dan Terjangkau 4. Fleksibel 5. Mudah dikomunikasikan

Misi BPKP: Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas keuangan negara yang mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik dan bebas KKN. 1. Membina penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. 2. Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten. 3. Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang andal bagi presiden/pemerintah.