Professional Documents
Culture Documents
Buat/ input data dalam excel, atau bisa juga langsung pada SPSS. Contoh
!emudian simpan "ile tersebut, lalu di # close $. Bu%a SPSS &. Bu%a data 'ang telah %ita %eti% tadi dengan cara %li% ()ile* lalu pilih (+pen* dan pilih (Data*,
pada ("iles o" t'pe* pilih (excel ,-xls,...., lalu pilih "ile tadi.
0.
6. Muncul %ota% dialog beri%ut dimana (Pertumbuhan* sebagai 789xis, (PD:B* sebagai ;89xis, dan (Pro<insi* sebagai label cases b', lalu %li% (+%*
>. 1ambar di atas belum selesai, lalu %li% dua %ali pada output gambar, sehingga muncul (Chart ?ditor* seperti gambar di ba@ah ini
11. Muncul %ota% dialog (Properties*, Bntu% membuat garis tengah ,rataan. sumbu ; ma%a %li% (:e"erence 2ine* pilih Set to (Mean* lalu %li% (9ppl'*
1$. Bntu% membuat garis tengah ,rataan. sumbu 7 ma%a %li% (option* pilih (7 9xis :e"erence 2ine*. !emudian %li% (:e"erence 2ine* pilih Set to Mean lalu %li% (9ppl'*
1&. Proses belum berhenti, se%arang tahap "inishing 'aitu dengan memberi%an setiap titi% label sehingga memudah%an %eti%a menganalisis. Pilih (?lements* lalu (sho@ data label*
9%an muncul
Pada %olom label Displa'ed ada (count*, di #%li% lalu di %li% tanda silang ,exclude <ariabel., %emudian masu%%an (pro<insi* 'ang semula ada di (not displa'ed* %e dalam (displa'ed*
Kemudian tutup (close) chart editor, hasilnya dapat dilihat pada output. Kalau mau ditutup (close), jangan lupa disimpan. utput !isa di"copy #e $%ord&
'