Professional Documents
Culture Documents
2.1. TINJAUAN UMUM Pengembangan PLTA merupakan pekerjaan yang melibatkan berbagai disiplin ilmu yang saling mendukung, seperti ilmu teknik sipil (hidrologi, rekayasa sungai, bangunan air), ilmu teknik elektro (pendistribusian daya listrik ke konsumen), dan ilmu teknik lingkungan (dampak pekerjaan terhadap lingkungan di sekitar embung). Untuk menunjang proses perencanaan diperlukan teori-teori dan rumusrumus dari pustaka yang sangat berperan, terutama pada saat pengolahan data maupun desain rencana bangunan air. PLTA merupakan pembangkit tenaga listrik dengan cara pemanfaatan energi yang terjadi akibat aliran air (debit dan tinggi jatuh). Energi dari aliran tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan bilah turbin sehingga dapat berputar, kemudian turbin tersebut menggerakkan generator untuk mengubah tenaga gerak menjadi tenaga listrik. 2.2. ANALISIS HIDROLOGI Hidrologi merupakan bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari kejadiankejadian serta penyebaran/ distribusi air secara alami di bumi. Unsur hidrologi yang dominan disuatu wilayah adalah curah hujan, oleh sebab itu data curah hujan suatu daerah merupakan data utama dalam menentukan besarnya debit banjir rencana maupun debit andalan yang terjadi pada daerah tersebut. 2.2.1. Perhitungan Curah Hujan Rata-Rata DTA Perhitungan curah hujan rata-rata DTA dimaksudkan untuk
mendapatkan nilai curah hujan rata-rata DTA, yang merupakan hasil penggabungan nilai curah hujan yang diperoleh dari stasiun-stasiun pengamatan curah hujan dengan metode tertentu. Beberapa metode perhitungan yang biasa digunakan yaitu :
II - 2
Di mana :
R
R1....Rn = Besarnya curah hujan pada masing-masing stasiun (mm) n (Sumber : Hidrologi untuk Pengairan. Ir.Suyono Sosrodarsono & Kensaku Takeda)
1 4 2
II - 3