You are on page 1of 25

Ossi Carpi/Carpalia

os scaphoideum (os naviculare), os lunatum os triquentrum

os pisiforme

os trapezium

os trapezoideum

Os capitulum

os hamatum

Os. Metacarpalia

5 buah

Basis, corpus, caput

Os. Phalanges

14 buah

Medialis, proksimalis, distalis

THENAR M.abductor

HIPOTHENAR M.palmaris

GUGUSAN PROFUNDUS Mm.lumbricales Mm.interossei Mm.interossei

pollicis brevis
M.opponens

brevis
M.abductor

pollicis
M.flexor pollicis

digiti minimi
m.flexor digiti

volares
Mm.Interossei

brevis
M. adductor

minimi
M.opponens

dorsales

pollicis

digiti minimi

ARTERI
VENA SARAF

ARTERI RADIALIS ARTERI ULNARIS

VENA BASILIKA VENA SEFALIKA

N. MEDIANUS

N. RADIALIS
N. ULNARIS

fraktur

hilangnya atau adanya gangguan integritas dari tulang

fraktur

tertutup
terbuka

Gustilo et al
Tipe I: Luka lebih Tipe II: Ukuran Tipe III: Luka kecil dari 1 cm, luka antara 1 lebih besar dari bersih dan 10 cm, tidak 10 cm dengan disebabkan oleh terkontaminasi kerusakan fragmen tulang dan tanpa cedera jaringan lunak yang menembus jaringan lunak yang signifikan. kulit yang major

IIIA: Luka memiliki jaringan yang cukup untuk menutupi tulang tanpa memerlukan flap coverage

IIIB: kerusakan jaringan yang luas membuat diperlukannya local atau distant flap coverage

IIIC: Fraktur apapun yang menyebabkan cedera arterial yang membutuhkan perbaikan segera

anamnesis

Mekanisme cedera

pemeriksaan feel fisik move

look

A : Airway B : Breathing C : Circulation D : Disability. E : Exposure

anamnesis dan pemeriksaan fisik mengirigasi luka dengan saline dan menyelimuti luka fraktur dengan kasa steril lembab atau juga bisa diberikan betadine pada kasa. Berikan vaksinasi tetanus dan juga antibiotik sebagai profilaksis infeksi

fraktur pada shaft metacarpal

Fraktur oblik atau transversal dengan displacement ringan

Fraktur transversal dengan displacement

Fraktur pada neck metacarpal

Fraktur pada basis metacarpal

fraktur transversal shaft, biasanya dengan angulasi ke depan

fraktur spiral shaft, akibat cedera terpuntir

fraktur communited, akibat crush injury yang juga mengakibatkan kerusakan tendon berat dan kehilangan jaringan

avulse dari fragmen kecil tulang

fraktur metafiseal pada basis phalanx proksimal, biasanya terjadi pada anak

fraktur intra artikular

Fraktur undisplaced

functional splintage, dengan mengikat jari yang fraktur ke jari yang bersebelahan, yang dipertahankan selama 2-3 minggu

Fraktur displaced

reduksi dan imobilisasi K wire, percutaneus screw fixation dan plate fixation, atau penggunaan fiksasi eksternal

karpo metacarpal
Ibu jari

metakarpo phalangeal
ibu jari

Dislokasi interphalangeal
interphalanx proksimal

Reduksi, K wire splint proteksi

direduksi dengan traksi

direduksi dengan menarik jari

Jari diamputasi hanya jika jari tersebut tetap nyeri atau tidak mengalami perbaikan / sembuh, atau jika jari tersebut menyebabkan gangguan (tidak bisa dibengkokkan, tidak bisa diluruskan, atau tidak dapat merasakan dengan jari tsb), dan apabila perbaikan/ repair tidak bisa dilakukan atau tidak ekonomis. Pada ujung jari, tujuannya ialah terbentuk jari yang mobil dan terbungkus oleh kulit sehat dengan sensasi yang normal. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan flap atau pemendekan tulang (terminalization).

nyeri

tidak mengalami perbaikan

gangguan

perbaikan/ repair tidak bisa dilakukan

tidak ekonomis

ditemukan pada tempat di mana otot dibatasi oleh rongga fasia yang tertutup

PAIN

PALLOR

PULSENESS

PARESTESIA

PARALYSIS

Terapi non bedah Menempatkan ekstremitas yang terkena setinggi jantung untuk mempertahankan ketinggian kompartemen yang minimal. Membuka gips dan semua pembalut yang menekan Mengoreksi hipoperfusi dengan cairan kristaloid dan produk darah

Terapi bedah Fasciotomi dilakukan jika tekanan intrakompartemen mencapai >30 mmHg. Tujuan dilakukan tindakan ini adalah menurunkan tekanan denga memperbaiki perfusi otot.

tajam
Ekstrimitas yang dingin, pucat, dan menghilangnya pulsasi

tumpul
Gangguan arteri

Hematoma yang membesar

trauma vaskular

Pengelolaan pendarahan arteri besar

berupa tekanan langsung

resusitasi cairan yang agresif

You might also like