You are on page 1of 15

FT ENDOKRIN DAN SISTEM HORMON P-III HORMON TIROID

Nama : 1 . Tisa lazuardi 105010551 2. tegar bagus p 105010553 4. masruri 105010554 5 . Liya lailatunnida 105010556

Tn. C.J usia 64 tahun datang ke dokter dengan peningkatan lemah lesu dan

mudah lelah. Pada waawancara selanjutnya di ketahui BB pasien naik 5 kg pada beberapa bulan terakhir tanpa peruban nafsu makan ataupun pola olahraga. 6 bulan yang lalu pasien mendapat serangan Infark Miokard dan kemudian berkembang menjadi ventricullar takiaritmia . Saat ini mendapat amiodaron 200mg/hari. Dokter melakukan anlisis fungsi tiroid yang kemudian menunjukan rendahnya T4 bebas dan tingginya TSH yang mengindikasikan diagnosis hipotiroidtisme

Penyelesaian Kasus
Nama Usia Keluhan Berat badan Tinggi badan Riwayat penyakit C.J 64 th peningkatan lemah lesu dan mudah lelah Infark Miokard dan kemudian berkembang menjadi ventricullar takiaritmia

subyektif

Riwayat penyakit keluarga


Riwayat pengobatan

amiodaron 200mg/hari.

Obyektif
No. Data Pemeriksaan Fisik Keterangan

1.

T4 bebas

Rendah

2.

TSH

Tinggi

Assesment
Tn. C.J di diagnosis menderita hipotiroidisme

Plan
Tujuan terapi :

Tujuan pengobatan untuk hipotiroidisme adalah Untuk menormalkan konsentrasi hormon tiroid dalam jaringan, Meringankan gejala, dan mengurangi kelainan biokimia hipotiroidisme. Sasaran terapi: Peningkatan T4 Penurunan nilai TSH Perbaikan gejala yang timbul akibat hipotiroidisme

Terapi non farmakologi :

- Olah raga teratur


- Mengelola stres - Mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar yodium

- Istirahat yang cukup


Terapi farmakologi

: a. Levotiroksin 25mcg/hari selama 4minggu, sampai kadar TSH normal b. Amiodaron 200mg/hari

EVALUASI KERASIONALAN OBAT YANG DIGUNAKAN

Tepat indikasi
Nama Obat Indikasi hipotiroidisme Mekanisme aksi Mekanisme Aksi T4 sintetik, hormon tiroid meningkatkan tingkat metabolisme basal, meningkatkan penggunaan dan mobilisasi menyimpan glikogen, mempromosikan glukoneogenesis Ket

levotiroksin

TI

Ventricular aritmia

memperpanjang potensi aksi dan repolarisasi

Amiodaron

Tepat Pasien
Nama Obat Kontraindikasi Ket
levotiroksin

oxyhydroxide sucroferric

TP

Amiodaron

Hipersensitifitas, sinus disfungsi node, bradikardi, syok kardiogenik

Tepat Obat
Nama Obat
levitiroksin

Alasan di pilhnya obat


Obat pilihan utama untuk penyakit tiroid dan terapi karena secara kimiawi stabil, relaitf murah, dan bebas dari antigeasita dan memiliki seragam potensi

Ket
TO

Amiodaron

Terapi untuk ventricular aritmia yang dapat digunakan bersamaan dengan terapi levotiroksin (pengobatan hipotiroidisme)

TO

Tepat Dosis
Nama Obat
levotiroksin Amiodaron

Rekomendasi dosis 12.5-25mcg/hari selama 4-6minggu

Dosis Yang Di berikan Ket 25mcg/hari selama 4minggu TD

800-1600mg po/hari

200mg/hari

Waspada Efek Samping Obat


Nama Obat Efek Samping Hindari undertreatment atau overtreatment, yang dapat mengakibatkan efek samping Ket

Penyakit kardiovaskular, HTN


levotiroksin

gangguan endokrin Memulai dosis yang lebih rendah pada usia lanjut, orang-orang dengan penyakit jantung, atau pada mereka dengan hipotiroidisme berat

WESO

Amiodaron

Peningkatan serum kreatinin, hepatotoksik

WESO

Monitoring Dan Evaluasi


Monitoring : - Monitoring kadar T4 bebas dan TSH - Monitoring penggunaan levotiroksin 25mcg/hari selama 4minggu. Bila

kadar TSH belum normal, dosis ditingkatkan menjadi 50mcg/hari selama 4minggu digunakan sampai nilai TSH normal. - Monitoring penggunaan amiodaron 200mg/hari. Bila penggunaan amidaron meningkatkan nilai TSH, hentikan penggunaan amiodaron sementara dengan melihat kadar TSH mencapai nilai normal. - Monitoring gejala ventricular takiaritmia, bila keadaan semakin memburuk akibat penggunaan levotiroksin, disarankan terapi bypass arteri koronaria.

Evaluasi

Evaluasi efektifitas terapi obat


Evaluasi gejala hipotiroidisme Evaluasi tanda-tanda terjadinya koma miksedema

KIE
Informasikan kepada pasien dan keluarga untuk

menggunakan obat sesuai dosis yang direkomendasikan agar terapi yang diharapkan efektif Informasikan kepada pasien untuk melakukan pengecekan kadar TSH setelah melakukan pengobatan selama 4minggu Edukasi kepada pasien dan keluarga untuk melihat perbaikan gejalan hipotiroidisme Edukasikan kepada pasien agar menjalani terapi non farmakologi sebagai penunjang terapi farmakologi

Kesimpulan
Tn. C.J di diagnosis menderita hipotiroidisme Terapi non farmakologi : - Olah raga teratur - Mengelola stres - Mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar yodium - Istirahat yang cukup Terapi farmakologi : a. Levotiroksin 25mcg/hari selama 4minggu, sampai

kadar TSH normal b. Amiodaron 200mg/hari

You might also like