You are on page 1of 4

BERAT DAN MASSA

A. PENGERTIAN 1. Berat
Dalam fisika, berat dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, namun berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut. Berat dihitung dengan mengalikan massa sebuah benda dengan percepatan gravitasi di mana benda tersebut berada. Berat sebuah benda di bumi akan berbeda dengan beratnya di bulan. Sebuah benda bermassa 10 kilogram, akan tetap mempunyai massa 10 kilogram di bumi maupun di bulan, namun di bumi benda tersebut akan mempunyai berat 98 Newton, sedangkan di bulan, benda tersebut akan mempunyai berat 16,3 Newton saja. Rumus untuk berat: W = m.g

Keterangan : g = percepatan grafitasi m = massa benda W = berat benda Satuan SI (Sistem International) untuk berat adalah newton (N). 1.

Massa
Massa adalah sifat fisika dari suatu benda, yang secara umum dapat digunakan untuk

mengukur banyaknya materi yang terdapat dalam suatu benda. Dalam sistem SI, massa diukur dalam kilogram. Berbeda dengan berat, massa disetiap tempat selalu sama. Misalnya: massa kita ketika di bumi dan di bulan sama, akan tetapi berat kita di bumi dan di bulan berbeda.Mula-mula satuan massa didefinisikan sebagai massa 1 liter air murni

pada suhu 4 derajat Celcius. Setelah itu, ditetapkan standar massa satu kilogram dalam SI sama dengan massa sebuah silinder platinum iridium yang disimpan di lembaga berat dan ukuran internasional di Paris, Perancis. Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air). Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kgm-3) Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama. Rumus untuk menentukan massa jenis adalah =m/v Keterangan :

= Massa jenis (kg/m3) atau (g/cm3) m = massa (kg atau gram) v = volume (m3 atau cm3)

2.

BERAT DAN MASSA


Dalam penggunaan istilah secara modern, berat dan massa secara mendasar adalah

dua kuantitas yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang merupakan hasil aksi gravitasi pada materi.

Namun demikian, pengenalan perbedaan ini, berdasarkan sejarahnya, adalah sesuatu yang baru-baru saja. Dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari kata "berat" tetap untuk menyebut "massa" suatu obyek (terutama manusia), misalnya "Berat saya 70 kilogram", walaupun diketahui bahwa kilogram adalah suatu satuan massa. Dalam fisika, berat adalah gaya dengan objek yang bekerja pada titik tumpu, yang disebabkan oleh percepatan gravitasi, ketika bekerja pada massa objek. Ketika melakukan gaya, berat objek itu sendiri merupakan besaran vektor, sehingga ditandai dengan besarnya dan arah, diterapkan pada pusat gravitasi onjek dan diarahkan sekitar menuju pusat bumi. Dengan perluasan definisi ini, kita juga bisa merujuk pada berat badan dalam setiap benda angkasa lainnya (Moon, Mars, Tidak diragukan lagi, berat adalah kekuatan yang kita paling akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Kita dapat menentukan berat suatu benda dari massa m, mengukur percepatan dan memperoleh berat tersebut bila dibiarkan jatuh bebas sehingga satu-satunya kekuatan yang bekerja padanya merupakan suatu peristiwa gravitasi.

Sejak percobaan Galileo, dapat diketahui bahwa percepatan memperoleh dari sebuah objek yang jatuh bebas, yang dilambangkan dengan g, tidak tergantung pada massa tubuh. Nilai percepatan ini adalah sekitar 9,81 m / s di permukaan laut dan pertengahan garis lintang, maka W berat badan massa m diberikan oleh W = mg.

Sebenarnya, berat tubuh tergantung hanya pada kekuatan medan gravitasi dan massa tubuh. Namun, dari sudut pandang hukum dan praktis, mengatakan bahwa suatu berat yang titik acuannya adalah Bumi, meliputi tidak hanya gaya gravitasi saja, tetapi juga gaya sentrifugal lokal / sekitarnya akibat rotasi Bumi, dan Sebaliknya, dorongan atmosfer tidak termasuk.

C. PERBEDAAN BERAT DAN MASSA


Berat 1. Menyatakan besarnya gaya tarik gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda 2. Besarnya berubah-ubah sesuai kedudukannya (tergantung pada percepatan

gravitasi di tempat tersebut). Semakin jauh dari pusat bumi berat suatu benda semakin berkurang. Demikian juga berat benda di kutub akan lebih besar dibandingkan berat benda di khatulistiwa. 3. Termasuk besaran vektor (besaran yang memiliki besar dan arah) 4. Satuan dalam internasional (SI) adalah newton 5. Diukur dengan menggunakan neraca pegas (dinamometer)

Massa :
1. Menyatakan banyaknya materi yang terkandung pada suatu benda. 2. Besarnya di mana-mana tetap 3. Termasuk besaran skalar (besaran yang hanya memiliki besar saja, tidak memperhitungkan arah) 4. Satuan dalam internasional (SI) adalah kilogram 5. Diukur dengan menggunakan neraca Ohauss

D. HUBUNGAN BERAT DAN MASSA


Massa dan berat dihubungkan dengan persamaan. W=mg W = berat (N) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2)

You might also like