You are on page 1of 20

Fall

08

LAPORAN KASUS 2

Stase Neurologi RSUD Cianjur

Hemorrhagic Stroke
IKRIMAH NISA UTAMI (2007730067)
D !"#$ M%&a K#'a()"#$aa( Kl)()! Fa!%l"a* K#& !"#$a( &a( K#*#+a"a( S"a*# N#%$ l ,) R%-a+ Sa!)" U-%- Da#$a+ .)a(/%$

P#-0)-0)(,1 &$2 S%*a(" 3 S'2 S

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULT AS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2011

LAPORAN KASUS
Oleh Pembimbing #anggal : : : Ikrimah Nisa Utami (2007730067) dr. Susant ! S". S $% &uli 20$$

Seorang pria usia 63 tahun dirawat di bangsal Gandaria RSUD Cianjur, sejak tanggal 1 !uli 011, dengan keluhan le"ah badan "endadak sebelah kanan sejak dini hari di hari ini# $D%&'$'(S )(S$%& * * * * * * * &a"a Usia (ga"a )ekerjaan (la"at Suku 'gl -RS + + + + + + + 'n# , 63 tahun $sla" )ensiunan )ekeneng, Sulok )andan, Cianjur Sunda 1 !uli 011

(&(-&%S$S (na"nesis dilakukan aloana"nesis# .eluhan uta"a + le"ah badan "endadak sebelah kanan sejak dini hari di hari ini# Riwa/at )en/akit Sekarang+ )ukul 03#00 wib pasien bangun tidur dan pergi ke ka"ar "andi, ke"udian "endadak pasien "erasa le"ah badan sebelah kanan, bi0ara "enjadi rero, dan pasien ta"pak "engantuk terus*"enerus dan tidak sadarkan diri# Sebelu"n/a pasien "engeluhkan n/eri kepala dan pusing, "ata berair, pasien

tersedak saat diberi "inu", dan "untah 123# Sebelu"n/a pasien tidak ada riwa/at trau"a, n/eri kepala terus "enerus 1*3, keluhan de"a" tidak ada, tidak ada riwa/at kejang sebelu"n/a# )asien "e"iliki riwa/at Stroke sekitar 1 tahun /ang lalu# Riwa/at ,ipertensi sudah diderita sejak la"a, na"un tidak kontrol teratur# Riwa/at pen/akit dahulu Riwa/at ,ipertensi 123 na"un tidak kontrol rutin, Riwa/at Stroke 123 1 tahun /ang lalu# Riwa/at Diabetes -elitus tidak pasti# Riwa/at )en/akit .eluarga 'idak ada riwa/at hipertensi dala" keluarga, begitu juga dengan D-# 'idak ada /ang "enderita gejala /ang sa"a sebelu"n/a# Riwa/at )engobatan )asien tidak berobat rutin untuk hipertensin/a# )engobatan stroke 1 tahun /ang lalu pun tidak tuntas# Riwa/at )sikososial )asien seorang pensiunan "elakukan kegiatan*kegiatan ringan saja di ru"ah# Pemeriksaan di IGD (12 Juli 2011, pkl 08.19 wib) (na"nesis+ 4s tiba*tiba tidak bisa "enggerakkan kaki dan tangan kanann/a, terjadi saat pasien bangun tidur# )e"eriksaan 5isik+ .esadaran+ Co"pos "entis# 'D+ 160780 "",g, RR 0 kali7"nt, ) 80 kali7"nt, Suhu 36,30C# )arese &#9$$ kanan sentral, parese &#:$$ kanan sentral#

S'('US G%&%R(;$S 1)e"eriksaan di <angsal3 .eadaan u"u"+ )asien ta"pak sakit sedang# .esadaran +

Co"pos -entis ''9+ ' ' ' ' 'D + 180780 "",g

)ulse + 6= kali7"enit 1regular3 RR S + 8 kali7 "enit 1reguler3 + 36,1 C

-ata + konjungti>a ane"is 1*3, s0lera ikterik1*3# ;eher + pe"besaran .G< 1*3, !9) nor"al )ul"o + dada si"etris kanan kiri, >esikuler, wh *7*, rho *7* Cor + <! $, $$ "urni reguler, "ur"ur 1*3, gallop 1*3 (bdo"en + 0ekung, supel, <U 123 &or"al, &' 1*3, ,epar dan ;ien tidak ta"pak "e"besar, <allote"ent 1*7*3# %kstre"itas atas dan bawah + otot ta"pak kaku, ede"a 1*3, akral hangat, sianosis 1*3# )%-%R$.S((& &%UR4;4G$S ' ' .esadaran R# -eningeal * .aku .uduk + 1*3 + so"nolen, kontak 123#

* ;asegue sign * .ernig sign * <rud?inski $ * <rud?inski $$ * <rud?inski $$$ ' Sara@ otak +

+ tidak terbatas + tidak terbatas + 1*3 + 1*3 + 1*3

)upil bulat, isokor, A 4DS

"", re@leB 0aha/a 272, gerak bola "ata baik ke

segala arah, parese &#9$$ kanan sentral# )arese &#:$$ kanan sentral# 6 0 6 ' -otorik+

' ' ' '

Sensorik 9egetati@

+ tidak dapat dinilai# + baik

5ungsi luhur + baik R#@isiologis + <'R 272 <ra0hioradialis 272 .)R 272 ()R 272

'

Re@leB patologis D7S ( <abinski *7* ( Chaddo0k *7* ( 4ppenhei" *7*

)e"eriksaan )enunjang+

,asil )e"erikasaan ;aboratoriu" Pemeriksaan 13 juli 011 C<C R<C ,G< );' GDS 1= juli 011 GD) Ureu" .reatinin .olesterol total ,D; SG4' SG)' (sa" urat 'rigliserida

Hasil 1 #1 6# 8 11#8 16D 1 6 11 6=#8 1# 118 38#0 =0 6 D#8 8=

R%SU-% )ukul 03#00 wib pasien bangun tidur dan pergi ke ka"ar "andi, ke"udian "endadak pasien "erasa le"ah badan sebelah kanan, bi0ara "enjadi rero, dan pasien ta"pak "engantuk terus*"enerus dan tidak sadarkan diri# Sebelu"n/a pasien "engeluhkan n/eri kepala dan pusing, "ata berair, pasien tersedak saat diberi "inu", dan "untah 123# Sebelu"n/a pasien tidak ada riwa/at trau"a, n/eri kepala terus "enerus 1*3, keluhan de"a" tidak ada, tidak ada riwa/at kejang sebelu"n/a# )asien "e"iliki riwa/at Stroke sekitar 1 tahun /ang lalu# Riwa/at ,ipertensi sudah diderita sejak la"a, na"un tidak kontrol teratur# 'idak ada riwa/at hipertensi dala" keluarga, begitu juga dengan D-# 'idak ada /ang "enderita gejala /ang sa"a sebelu"n/a# )asien tidak berobat rutin untuk

hipertensin/a# )engobatan stroke 1 tahun /ang lalu pun tidak tuntas#

.eadaan u"u"+ )asien ta"pak sakit sedang# ''9+ ' ' ' ' 'D + 180780 "",g

)ulse + 6= kali7"enit 1regular3 RR S + 8 kali7 "enit 1reguler3 + 36,1 C

)e"eriksaan @isik u"u"+ tidak ada kelainan# )e"eriksaan &eurologis ' ' .esadaran R# -eningeal * .aku .uduk ' Sara@ otak + )upil bulat, isokor, A 4DS "", re@leB 0aha/a 272, gerak bola "ata baik ke + 1*3 + so"nolen, kontak 123

segala arah, parese &#9$$ kanan sentral# )arese &#:$$ kanan sentral# 6 0 6 ' -otorik+

'

Sensorik

+ tidak dapat dinilai#

' ' '

9egetati@

+ baik

5ungsi luhur + baik R#@isiologis + <'R 272 <ra0hioradialis 272 .)R 272 ()R 272

'

Re@leB patologis D7S ( <abinski *7* ( Chaddo0k *7* ( 4ppenhei" *7*

D$(G&4S$S .%R!( Stroke e#0 )erdarahan $ntra Serebral Siste" .arotis kiri @a0tor risiko hipertensi# D$(G&4S$S <(&D$&G Stroke e#0 $n@ark Serebri Siste" .arotis kiri @a0tor risiko hipertensi# )%&G4<('(& D$ $GD + $n@us ( 0 tetes7 "enit )ira0eta" 3B1 gr Citi0olin B 600 "g Follow up 13 Juli 2011 ' 'D + 1 0780 "",g ' ' .esadaran+ so"nolen, kontak negati@# .eluhan + n/eri kepala, le"as anggota gerak sebelah kanan#

S4 + )upil bulat, isokor, A 4DS

"", re@leB 0aha/a 272, gerak bola "ata

baik ke segala arah, parese &#9$$ kanan sentral# &#:$$ sulit dinilai# ' ' ' ' -otorik+ sulit dinilai Sensorik+ sulit dinilai R5 + <'R 12723, .)R 12723, ()R 12723 R) + babinski 1*7*3, 0haddok 1*7*3

14 Juli 2011 ' 'D + 1107D0 "",g ' ' .esadaran+ so"nolen, kontak negati@# .eluhan + n/eri kepala, le"as anggota gerak sebelah kanan# S4 + )upil bulat, isokor, A 4DS 6 "", re@leB 0aha/a *7*# gerak bola "ata sulit dinilai, parese &#9$$ kanan sentral# &#:$$ sulit dinilai# ' ' ' ' -otorik+ sulit dinilai Sensorik+ sulit dinilai R5 + <'R 12723, .)R 12723, ()R 12723 R) + babinski 1*7*3, 0haddok 1*7*3

)%R-(S(;(,(& * <agai"ana dasar diagnosa pada penderita iniE

De@inisi stroke + Gangguan @ungsional otak @okal atau global /ang terjadi se0ara "endadak, /ang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak 1baik tersu"batn/a aliran darah "aupun pe0ahn/a pe"buluh darah3 dan lebih dari = ja", dan "e"pun/ai pola gejala /ang berhubungan dengan waktu# Pada pasien ini

'erdapat de@isit neurologis @okal + -otorik + kele"ahan pada satu sisi -otorik + 6 0 6 )arese &#9$$ F :$$ kanan sentral# Sensorik + he"ihipestesi kanan 1he"iparese kanan3

* *

'erdapat de@isit neurologis global, /aitu berupa penurunan kesadaran# .eluhan terjadi se0ara tiba*tiba, /aitu setelah pasien ke"bali dari ka"ar "andi pada dini hari tersebut#

.eluhan ini terjadi G = ja" "ulai dari kejadian sa"pai @ollow*up terakhir#

Diagnosis ' ' <erdasarkan klinis ana"nesis F pe"eriksaan neurologis Siste" skoring untuk "e"bedakan jenis stroke ( (lgrit"a stroke Gajah -ada 3 tanda + penurunan kesadaran, n/eri berat, dan ( Skor stroke (llen ( Skor stroke Sirriraj ' ' ' C'*s0an 1gold standar3 untuk "e"bedakan in@ark dgn perdarahan# -R$ lebih sensiti@ "Hdeteksi in@ark sereberi dini dan in@ark batang otak# Ru"us + 1 ,6 B derajat kesadaran3 2 1 B >o"itus3 2 1 B n/eri kepala3 2 10,1 B tek# Diastolik3 I 13 B petanda atero"a3 I 1 # ,asil ( Skor G 1 + perdarahan supratentorial

Skor stroke Siriraj

10

( Skor J 1 in@ark serebri ' .eterangan ( Derajat kesadaran ' ' ' ' ' ' ' ' ' Pada pasien ini: .esadaran so"nolenK1, 9o"itus adaK1, &/eri kepala adaK1, atero"a tidak adaK0, "enjadi+ Ru"us Skor stroke Siriraj+ 1 ,6 B 13 2 1 B 13 2 1 B 13 2 10,1 B 803 I 13 B 03 I 1 K 3#6 <erarti "asuk ke dala" kriteria Stroke Perdarahan. <erdasarkan lokasi lesi >askuler 13 Siste" karotis a#-otorik b#Sensorik 0#Gangguan >isual + he"iparese kontralateral, disartria + he"ihipestesi kontralateral, parestesia + he"ianopsia ho"oni" kontralateral, a"aurosis @ugaks .o"pos"entis K 0 So"nolen K 1 Sopor7ko"a K (da K 1 'idak ada K 0 (da K 1 'idak ada K 0 (da K 1 'idak ada K 0

( 9o"itus

( &/eri kepala

( (tero"a 1diabetes, angina, pen/# )e"buluh darah3

d#Gangguan @ungsi luhur + a@asia, agnosia

11

3 Siste" >ertebrobasiler a#-otorik b#Sensorik + he"iparese alternans, disartria + he"ihipestesi alternans, parestesia

0#Gangguan lain + gangguan kesei"bangan, >ertigo, diplopia Pada pasien ini )ada pasien ini lokasi lesi >askuler ke"ungkinan siste" karotis kiri * ,e"iparese kanan, he"ihipestesi kanan 5aktor resiko 5aktor risiko stroke dibagi atas @aktor risiko /ang dapat di"odi@ikasi 1"odi@iable3 dan /ang tidak dapat di"odi@ikasi 1non"odi@iable3# * 5aktor risiko stroke /ang dapat di"odi@ikasi diantaran/a adalah hipertensi, pen/akit jantung 1@ibrilasi atriu"3, diabetes "elitus, "erokok, konsu"si alkohol, hiperlipide"ia, kurang akti@itas, dan stenosis arteri karotis# * 5aktor risiko /ang tidak dapat di"odi@ikasi antara lain usia, jenis kela"in, ras7suku, dan @aktor genetik# ,= Pada pasien ini )ada pasien ini @aktor resiko /ang dapat di"odi@ikasi, /aitu ,ipertensi dengan 'D 1=0780 "",g#

T NJAUAN PUSTAKA Stroke ialah ben0ana atau gangguan peredaran darah di otak# Dala" bahasa inggris dina"ai juga sebagai Cerebr !"as#ular $##iden%. .ata stroke berarti pukulan 1% s%rike3# Dari kata ini dapat disi"pulkan bahwa ti"buln/a stroke ialah "endadak# .ata lain untuk pen/akit stroke ini ialah brain a%%a#k, /aitu serangan otak# De@inisi Stroke "enurut C,4 + Gangguan @ungsional otak @okal atau global /ang terjadi se0ara "endadak , /ang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak 1baik tersu"batn/a aliran darah "auoun pe0ahn/a pe"buluh darah3dan lebih dari = ja"# Dan "e"pun/ai pola gejala /ang berhubungan dengan waktu#

An!ka keja"ian stroke Di negara industri pen/akit stroke u"u"n/a "erupakan pen/ebab ke"atian no"or tiga pada kelo"pok usia lanjut, setelah pen/akit jantung dan kanker# &a"un, stroke paling ban/ak "en/ebabkan orang 0a0at pada kelo"pok usia di atas =6 tahun# <an/ak penderitan/a /ang "enjadi 0a0at, "enjadi in>alid, tidak "a"pu lagi "en0ari na@kah seperti sediakala, "enjadi tergantung kepada orang lain, dan tidak jarang "enjadi beban bagi keluargan/a# <eban ini dapat berupa beban tenaga, beban perasaan dan beban ekono"i# Stroke dapat terjadi pada setiap usia, dari ba/i baru lahir sa"pai pada usia sangat

13

lanjut# &a"un, angka kejadian stroke "eningkat dengan berta"bahn/a usia# -akin tinggi usia, "akin ban/ak ke"ungkinann/a untuk "endapatkan stroke# Se0ara pukul rata dapat dikatakan bahwa angka kejadian 1insiden3 stroke adalah 00 per 100#000 penduduk# Dala" satu tahun, diantara 100#000 penduduk, "aka 00 orang akan "endapat stroke <ila dipilah "enurut usia "aka angka ini "enjadi sebagai berikut + pada kelo"pok usia 36 * == tahun, insidenn/a ialah 0, per seribu 1L3# )ada kelo"pok usia =6 * 6= tahun, 0,D L, kelo"pok usia 66 * 6= tahun, 1,8 L, 66 * D= tahun ,D L, D6 * 8= tahun 10,8 L dan 86 tahunke atas 13,8 L# Ditaksir bahwa 1000 orang /ang berusia 66 * 6= tahun, dala"satu tahun 1,8 orang atau kira*kira orang "endapat stroke#

Sirkulasi Darah pada Siste" Sara@ )usat Sirkulasi darah pada siste" sara@ terbagi atas sirkulasi pada otak dan "edula spinalis# Dala" keadaan @isiologik ju"lah darah /ang dikiri" ke otak sebagai bl d &l w #erebral adalah 0M #ardia# u% pu% atau 1100*1 00 007"enit untuk seluruh jaringan otak /ang berat nor"aln/a pe"buluh darah besar# 'uplai Dara( )%ak 1# (rteri Carotis $nterna kanan dan kiri I (rteri 0o""uni0ans posterior (rteri ini "enghubungkan arteri 0arotis interna dengan arteri 0erebri posterior I (rteri 0horoidea anterior, /ang nantin/a "e"bentuk pleBus 0horoideus di dala" >entri0ulus lateralis I (rteri 0erebri anterior <agian ke @rontal disebelah atas ner>us opti0us diantara belahan otak kiri dan kanan# $a ke"udian akan "enuju @a0ies "edialis lobus @rontalis 0orteB 0erebri# Daerah /ang diperdarahi arteri ini adalah+ a3 @a0ies "edialis lobus @rontalis 0orteB 0erebro# M dari berat badan orang dewasa# Untuk "endukung ter0ukupin/a suplai oksigen, otak "endapat sirkulasi /ang didukung oleh

1=

b3 @a0ies "edialis lobus parietalis# 03 @a0ies 0on>eBa lobus @rontalis 0orteB 0erebri# d3 @a0ies 0on>eBa lobus parietalis 0orteB 0erebri# e3 (rteri 0erebri "edia I (rteri 0erebri "edia <erjalan lateral "elalui @ossa s/l>ii dan ke"udian ber0abang*0abang untuk selanjutn/a "enuju daerah insula reili# Daerah /ang disuplai darah oleh arteri ini adalah 5a0ies 0on>eBa lobus @rontalis 0orteB 0erebri "ulai dari @issura lateralis sa"pai kira*kira sul0us @rontalis superior, @a0ies 0on>eBa lobus parielatis 0orteB 0erebri "ulai dari @issura lateralis sa"pai kira*kira sul0us te"poralis "edia dan @a0ies lobus te"poralis 0orteB 0erebri pada ujung @rontal# # (rteri 9ertebralis kanan dan kiri (rteri >ertebralis diper0abangkan oleh arteri sub 0la>ia# (rteri ini berjalan ke kranial "elalui @ora"en trans>ersus >ertebrae ke ena" sa"pai perta"a ke"udian "e"belok ke lateral "asuk ke dala" @ora"en trans>ersus "agnu" "enuju 0a>u" 0ranii# (rteri ini ke"udian berjalan >entral dari "edula oblongata dorsal dari oli>us, 0audal dari tepi 0audal pons >arolii# (rteri >ertabralis kanan dan kiri akan bersatu "enjadi arteri basilaris /ang ke"udian berjalan @rontal untuk akhirn/a ber0abang "enjadi dua /aitu arteri 0erebri posterior kanan dan kiri# Daerah /ang diperdarahi oleh arteri 0erebri posterior ini adalah @a0ies 0on>eBa lobus te"poralis 0orteB 0erebri "ulai dari tepi bawah sa"pai setinggi sul0us te"poralis "edia, @a0ies 0on>eBa parietoo00ipitalis, @a0ies "edialis lobus o00ipitalis 0orteB 0erebri dan lobus te"poralis 0orteB 0erebri# (nasto"osis antara arteri*arteri 0erebri ber@ungsi utnuk "enjaga agar aliran darah ke jaringan otak tetap terjaga se0ara 0ontinue# Siste" 0arotis /ang berasal dari arteri 0arotis interna dengan siste" >ertebrobasilaris /ang berasal dari arteri >ertebralis, dihubungkan oleh 0ir0ulus arteriosus willisi "e"bentuk Cir0le o@ willis /ang terdapat pada bagian dasar otak# Selain itu terdapat anasto"osis lain /aitu antara arteri 0erebri "edia dengan arteri 0erebri anterior, arteri 0erebri "edia dengan arteri

16

0erebri posterior# Klasi#ikasi stroke Dikenal ber"a0a"*"a0a" klasi@ikasi stroke# Se"uan/a berdasarkan atas ga"baran klinik, patologi anato"i, siste" pe"buluh darah dan stadiu"n/a# Dasar klasi@ikasi /ang berbeda beda ini perlu, sebab setiap jenis stroke "e"pun/ai 0ara pengobatan, pre>enti@ dan prognosa /ang berbeda, walaupun patogenesisn/a serupa# $# <erdasarkan patologi anato"i dan pen/ebabn/a 1# Stroke iske"ik a# *ransien% Is#(emi# $%%a#k 1'$(3 b# 'hro"bosis serebri 0# %"bolia serebri # Stroke he"oragik a# )erdarahan intra serebral b# )erdarahan subara0hnoid $$# <erdasarkan stadiu" 7 perti"bangan waktu a# ' $ ( b# Stroke I in * e>olution 0# Co"pleted stroke $$$# <erdasarkan siste" pe"buluh darah 1# Siste" 0arotis # Siste" >ertebra*basilar

16

Stroke "e"pun/ai tanda klinik spesi@ik, tergantung daerah otak /ang "engala"i iske"ia atau in@ark# Serangan pada beberapa arteri akan "e"berikan ko"binasi gejala /ang lebih ban/ak pula# $ekanisme terja"in%a stroke &emora!ik 'i"buln/a in@ark serebral regional dapat juga disebabkan oleh pe#a(n+a ar%eri serebral. Daerah distal dari te"pat dinding arteri pe0ah, tidak lagi kebagian darah sehingga wila/ah tersebut "enjadi iske"ik dan ke"udian "enjadi in@ark /ang tersira" daerah ekstra>asal hasil perdarahan# Daerah in@ark itu tidak ber@ungsi lagi sehingga "eni"bulkan de@i0it neurologi0, /ang biasan/a berupa he"iparalisis# Dan daerah ekstra>asal /ang terti"bun intraserebral "erupakan he"ato"a /ang 0epat "eni"bulkan ko"presi pada seluruh isi tengkorak berikut bagian rostral batang otak# .eadaan de"ikian "eni"bulkan ko"a dengan tanda*tanda neurologi /ang sesuai dengan ko"presi akut terhadap batang otak se0ara restrokaudal, /ang terjadi dari gangguan pupil, pernapasan, tekanan darah siste"ik dan nadi# (pa /ang dilukiskan di atas ialah ga"baran (em ra,ia in%raserebral /ang di dala" klinik dikenal sebagai ap pleksia serebri atau N(em rr(a,i# s%r keO#

(rteri /ang sering pe0ah ialah ar%eria len%ikul s%ria%a di wila/ah kapsula interna# Dinding arteri /ang pe0ah selalu "enunjukkan tanda*tanda, bahwa disitu terdapat aneuris"a ke0il*ke0il /ang dikenal sebagai aneuris"a C(ar# % - u#(ard. (neuris"a tersebut ti"bul pada orang*orang dengan hipertensi kronik, sebagai hasil proses degenerati>e pada otot dan unsur elasti0 dinding arteri# .arena perubahan

1D

degenerati>e itu dita"bah dengan beban /ang tekanan darah /ang tinggi, "aka ti"bulah beberapa pengele"bungan ke0il sete"pat /ang dina"akan aneuris"a C(ar# % - u#(ard. .arena sebab*sebab /ang belu" jelas, aneuris"ata tersebut kadang berke"bang teruta"a pada ra"i per@orantes arteria serebri "edia, /aitu ar%eria len%ikul s%ria%a. )ada lonjakan tekanan darah siste"ik, sewaktu orang "arah, "enegluarkan tenaga ban/ak, dan sebagain/a aneuris"a ke0il itu bisa pe0ah# )ada saat itu juga orangn/a jatuh pingsan, na@asn/a "endengkur dala" sekali dan "e"perlihatkan tanda*tanda he"iplegia# 4leh karena itu stress /ang "enjadi @a0tor presipitasi, "aka hae"oragi0 stroke disebut juga stress stroke# Kom'likasi Stroke .o"plikasi pada penderita stroke sela"a "enjalani perawatan di RS, pasien stroke dapat "engala"i ko"plikasi akibat pen/akitn/a# .o"plikasi /ang u"u" terjadi adalah bengkak otak 1ede"a3 /ang terjadi pada = ja" sa"pai =8 ja" perta"a setelah stroke# <erbagai ko"plikasi lain /ang dapat terjadi adalah sebagai berikut+ * .ejang# .ejang pada @ase awal lebih sering terjadi pada stroke perdarahan# .ejadian kejang u"u"n/a "e"perberat de@isit neurologik * &/eri kepala+ walaupun hebat, u"u"n/a tidak "enetap# )enatalaksanaan "e"butuhkan analgetik dan kadang antie"etik * ,i00up+ pen/ebabn/a adalah kontraksi otot*otot dia@rag"a# Sering terjadi pada stroke batang otak, bila "enetap 0ari pen/ebab lain seperti ure"ia dan iritasi dia@rag"a# * Selain itu harus diwaspadai adan/a+ * 'rans@or"asi he"oragik dari in@ark * ,idrose@alus obstrukti@ * )eninggian tekanan darah# Sering terjadi pada awal kejadian dan turun beberapa hari ke"udian# * De"a" dan in@eksi# De"a" berhubungan dengan prognosa /ang tidak baik# <ila

18

ada in@eksi u"u"n/a adalah in@eksi paru dan traktus urinarius# * %"boli pul"onal# Sering bersi@at letal na"un dapat tanpa gejala# Selain itu, pasien "enderita juga tro"bosis >ena dala" 1D9'3# * (bnor"alitas jantung# Dis@ungsi jantung dapat "enjadi pen/ebab, ti"bul bersa"a atau akibat stroke# Sepertiga sa"pai setengah penderita stroke "enderita ko"plikasi gangguan rit"e jantung# * Gangguan @ungsi "enelan, aspirasi dan pneu"onia# Dengan @luoroskopi dite"ukan 6=M penderita stroke "enderita gangguan @ungsi "enelan# )en/ebab terjadi pneu"onia ke"ungkinan tu"pang tindih dengan keadaan lain seperti i"obilitas, hipersekresi dll# * .elainan "etabolik dan nutrisi# .eadaan undernutrisi /ang berlarut*larut teruta"a terjadi pada pasien u"ur lanjut# .eadaan "alnutrisi dapat "enjadi pen/ebab "enurunn/a @ungsi neurologis, dis@ungsi kardiak dan gastrointestinal dan abnor"alitas "etabolis"e tulang# * $n@eksi traktus urinarius dan inkontinensia# (kibat pe"asangan kateter dauer, atau gangguan @ungsi kandung ken0ing atau s@ingter uretra eksternu" akibat stroke# * )erdarahan gastrointestinal# U"u"n/a terjadi pada 3M kasus stroke# Dapat "erupakan ko"plikasi pe"berian kortikosteroid pada pasien stroke# Dianjurkan untuk "e"berikan antagonis , pada pasien stroke ini# * Dehidrasi# )en/ebabn/a dapat gangguan "enelan, i"obilitas, gangguan ko"unikasi dll# * ,iponatre"i# -ungkin karena kehilangan gara" /ang berlebihan# * ,iperglike"ia# )ada 60M penderita tidak berhubungan dengan adan/a diabetes "elitus sebelu"n/a# U"u"n/a berhubungan dengan prognosa /ang tidak baik# * ,ipoglike"ia# Dapat karena kurangn/a intake "akanan dan obat*obatan#

)rognosis ' Sekitar 60M penderita /ang "engala"i kese"buhan dan ke"bali "enjalankan @ungsi nor"aln/a# ' )enderita lainn/a "engala"i kelu"puhan @isik dan "ental dan tidak "a"pu

18

' ' '

bergerak, berbi0ara atau "akan se0ara nor"al# Sekitar 0M penderita "eninggal di ru"ah sakit# Pang berbaha/a adalah stroke /ang disertai dengan penurunan kesadaran dan gangguan perna@asan atau gangguan @ungsi jantung# .elainan neurologis /ang "enetap setelah 6 bulan 0enderung akan terus "enetap, "eskipun beberapa "engala"i perbaikan#

)%&('(;(.S(&((& ;angkah /ang perta"a dan paling awal adalah (<C ($irwa+, -rea%(in,, dan Cir#ula%i n). -asalah dengan jalan na@as 1$irwa+3 pada pasien )$S, lebih sering ti"bul dan "ungkin "e"butuhkan intubasi dan >entilasi# !ika peningkatan '$. di0urigai atau pasien "enunjukkan gejala*gejala herniasi 1ko"a, dilatasi, pupil unilateral, %(ird ner"e pals+3, hiper>entilasi 1)aC4 30 "",g3 harus dipastikan hingga terapi de@initi>e dapat dilakukan# )ada pasien ke0urigaan herniasi, harus "endapatkan terapi -annitol 11 gr7$9 bolus3# )osisikan pasien dengan ele>asi 300# * * * -engatasi perdarahan 9it . dan plas"a beku )rota"in (sa" traneksa"at

You might also like