You are on page 1of 10

TUJUAN PERCOBAAN Menentukan penurunan tekanan BAHAN YANG DIGUNAKAN PERINCIAN KERJA Menentukan penurunan tekanan dalam kolom

om isian kering dengan variasi laju alir udara. Menentukan penurunan tekanan dalam kolom isian basah dengan variasi laju alir udara. Menentukan konsentrasi CO2 yang tidak terserap dalam alat HEMPL. Menentukan kadar CO2 didalam air dengan cara titrasi. ALAT YANG DIGUNAKAN elas kimia !"" ml Erlenmeyar asah 2#" ml $uret #" ml Labu semprot Corong kaca elas ukur Pipet skala Pipet volume $ola isap DASAR TEORI *bsorpsi adalah &ndikator PP 'aOH "() ' dan ) ' *+uadest didalam kolom absorpsi Menentukan kelarutan CO2 didalam air.

%eperangkat peralatan absorbsi dengan kolom isian.

REAKSI

, - CO2 H2O - H2CO/ 'aOH 'a2CO/ . H2O

. H2CO/ .

operasi

penyarapan

komponen-komponen yang terdapat didalam gas dengan menggunakan cairan. %uatu alat yang banyak digunakan dalam absorpsi gas ialah menara isiar. *lat ini terdiri dari sebuah kolom berbentuk silinder atau menara yang dilengkapi dengan pemasukan gas dan ruang distribusi pada bagian ba0ah( pemasukan 1at cair pada bagian atas( sedangkan pengeluaran gas dan 1at cair masing-masing diatas dan diba0ah( serta suatu 1at padat tak akti2 3inert4 diatas penyangganya. 5ang disebut packing. *danya packing 3bahan isian4 didalam kolom absorpsi akan menyebabkan terjadinya hambatan terhadap aliran 2luida yang mele0ati kolom. *kibatnya gas maupun cairan yang

mele0ati

akan

mengalami

pressure

drop

2looding tidak akan menghasilkan perpindahan massa yang bagus. Perpindahan massa yang optimum( dilakukan pada keadaan loading point 3titik beku kurva4. 8ika laju alir cairan dipertahankan tetap sedang laju gas bertambah maka terdapat beberapa kemungkinan yang terjadi , permukaan packing Cairan tidak akan mengalir keluar kolom karena adanya tekanan yang besar dari aliran udara. *kibatnya cairan akan mengisi kolom dari ba0ah keatas sehingga terjadi inversi dari gas terdispersi 7erbentuk lapisan cairan yang menyerupai gelembung gas diatas

penurunan tekanan. Persyaratan pokok yang diperlukan untuk packing , menara. tidak terlalu berat. Harus mengandung cukup banyak laluan untuk kedua arus tanpa terlalu banyak 1at cair yang terperangkap atau menyebabkan penurunan tekanan terlalu tinggi. memungkinkan mahal. Penurunan tekanan akan menjadi besar jika bahan isian yang digunakan tidak beraturan 3random packing4. %elain itu( penurunan tekanan juga dipengaruhi oleh laju alir gas maupun cairan. Pada laju alir tetap( penurunan tekanan gas sebanding dengan kenaikan laju alir cairan. Hal ini disebabkan karena ruang antar bahan pengisi yang semula dile0ati gas menjadi lebih banyak dile0ati cairan( sehingga akan menyebabkan terjadinya hold up 3cairan yang terikat dalam ruangan 4 bertambah. *kibatnya peningkatan laju alir cairan lebih lanjut akan menyebabkan terjadinya pengumpulan cairan diatas kolom keadaan ini biasa disebut 6looding 3banjir4. 7itik tejadinya peristi0a disubut 2looding point. Operasi pada keadaan Harus terjadinya kontak yang memuaskan antara 1at cair dan gas. Harus tidak terlalu Harus kuat tapi Harus bereaksi 3kimia4 dengan tidak 2luida didalam

kecairan berubah menjadi cairan terdispersi kealiran gas. Hal-hal lain yang berpengaruhi terhadap penurunan tekanan antara lain , bentuk isian( tinggi isian( susunan dan lain-lain. 9idalam industri( proses ini banyak digunakan antara lain dalam proses pengambilan amonia yang ada dalam gas kota berasal dari pembakaran batubara dengan menggunakan air( atau penghilangan H2% yang dikandung dalam gas alam dengan menggunakan larutan alkali. $anyak hal yang mempengaruhi absorpsi gas kedalam cairan antara lain , komponen dalam cairan :onsentrasi komponen didalam aliran gas Luas bidang kontak 7emperatur 7ekanan operasi :onsentrasi

Luas 0aktu kontak :arena itu dalam operasi harus dipilih

H .a. A.Kog dY = * y y Yi Y
?uas kanan persamaan diatas sulit untuk dipecahkan. :arena itu penentuan kog lebih mudah dipecahkan dengan persamaan , '= @ laju luas bidang trans2er massa3m 4
2

Yo

kondisi yang tepat sehingga diperoleh hasil yang maksimal. :arekteristik suatu cairan dalam menyerap komponen didalam aliran gas ditunjukkan oleh harga koe2isien perpindahan massa antara gascairan( yaitu banyaknya mol gas yang berpindah persatuan luas serta tiap 2raksi mol 3gram mol4; 3detik4 3Cm/4 32raksional4 <ntuk menentukan hanya koe2isien perpindahan suatu massa suatu kolom absorpsi dapat digunakan perhitungan berdasarkan neraca massa. 7inggi koe2isien dalam kolom biasa digunakan persamaan,

:og @

a.*.H

selisih tekanan absorpsi 3mol;detik4 3atm4

rata-rata logaritma

Yo

H =

Y1

Kog.a. A.(Y

d [ NxY ]
*

Pi ln N Po Kog = x a. A.N ( Pi Po )

Y )

Pi = tekanan partikel gas CO2 masuk kolom 3atm4 Po= tekanan partikel gas CO2 keluar kolom 3atm4

5i = 2raksi mol CO2 dalam aliran gas masuk. 5o = 2raksi mol CO2 dalam aliran gas keluar. 5> = 2raksi mol gas CO 2 yang berada 5 dalam kesetimbangan dengan larutan. = 2raksi mol CO2 didalam larutan. Persamaan diatas diubah menjadi , a. alat HEMPL. Misal , -

Penentuan kadar CO2 yang diserap didalam air ; 'aOH dengan

L aju alir CO2 6/ liter;detik L aju alir udara 62 liter;detik

alat HEMPL A)ml olume CO2 A=2ml

A olume campuran udara dan CO2 didalam A

CO2

& H2O H2CO' Jika : Laju alir L;detik Aol. Larutan 'aOH ml :onsentrasi 'aOH AOL. %ampel ml C) M A2 6) A)

6raksi gas CO2 didalam aliran gas masuk 35i4

Yi = (V2 / V1 )
F3 = F2 + F3
6raksi gas CO2 didalam aliran gas keluar 35o4

Maka konsentrasi CO2 didalam sampel , 6a

V2 Yo = V 1

8ika jumlah CO2 yang diabsorbsi sepanjang kolom adalah 6a liter;detik. 'eraca massa , CO2 masuk CO2 keluar = CO2 !a"s#r"s! Atau $%2 & %'( Y! ) %2 & $ %' & %a ( * Y# = %a 9engan diperoleh , 6a penurunan secara matematis

V1 xC1 [M ] V2

Laju rata-rata CO yang terabsorpsi pada suatu periode,

[Cd (t = n) Cd (t = m)]xvolumeSistem] g.mol / det ik


(n m) x60

( Yi Yo)( F2 + F3 ) ( Yi Yo) = xTotalGasMasuk (liter / det ik )


1 Yo 1 Yo
Penentuan kadar PROSEDUR PENGERJAAN a4 Menentukan penurunan tekanan aliran gas dalam kolom kering

CO2 yang terabsorbsi dengan metode titrasi. *bsorpsi CO2 dengan menggunakan air. %ecara %toikhiometri dapat ditulis

kolom dan

Mengeringkan isinya dengan jalan mengalirkan udara kedalam kolom le0at bagian ba0ah sehingga semua airnya keluar.

Menghidupkan kompresor udara dengan mengtur laju alirnya C" L ;menit 3624

Membuka dengan hati-hati regulator gas karbon dioksida dan mengatur pada laju alir ! L;menit 36/4

Mengalirkan udara dengan laju #" l;menit 3624 Mencatat penurunan tekanan yang terjadi. Mengulangi percobaan dengan laju alir udara !"( #"( B"( C"( D"( E"( dan )"" l;menit. -

Mengambil 2# ml untuk " enit dari tangki yang masuk %etelah )# menit( mengambil masing-masing 2# ml sampel dari tangki masuk dan sampel yang keluar dalam erlenmeyer asah Menambahkan endikator pp kedalam sampel dan menitrasi dengan menggunakan 'aOH "() ' hingga ber0arna merah muda.

b4 3624. 36)4 kolom. -

Menentukan penurunan tekanan aliran gas dalam bentuk basah. Mengalirkan udara kedalam kolom dengan laju alir F4 l;menit Mengalirkan air Mencatat penurunan tekanan yang terjadi didalam d4 Mengulang percobaan dengan menaikkan laju alir udara hingga terjadi 2looding. -

Mencatat 'aOH "() ' yang digunakan

volume

Mengulangi dengan selang 0aktu )# menit selama ) jam Mengubah laju alir gas CO2 Cara menganalisa kadar CO2

kedalam kolom dengan laju alir ! L;menit

dengan HEMPL Mengisi bola

tandom dibagian ba0ah alat HEMPL dengan larutan 'aOH )' hingga tanda " Membilas tabung

c4 -

Menentukan jumlah CO2 yang terserap denan metode titrasi Menghidupkan pompa dan mengatur laju alir didalam kolom pada / L;menit. 36)4

analisa HEMPL dengan jalan enarik piston dan membuang gas yang telah terisap ke atmos2ir dengan volume )""ml 3A)4

Menutup

semua

# B C

)"# ))# )2#

!(! !(D #(B

saluran kedua atmos2er dan menghisap kembali campuran gas yang diisap yaitu )""ml dan menutup saluran dari gas absorpsi Mengembangkan tekanan didalam tabung dengan udara luar dengan jalan membuka dan menutup keran saluran buang ke atmos2ir mengusahakan agar permukaan 'aOH tetap pada tanda ". Mencatat kenaikan volume 'aOH )' setiap )# menit pada variasi laju alir / dan ! L; menit selama masing-masing ) jam dan mencatat pula

Penentuan Penurunan 7ekanan 3kolom basah4 G air = / L;menit 'o. ) 2 / ! # G udara 3L;menit4 B# C# D# E# )"# ))# )2# :eluar Ap & "(/ "(E )() ) && "(! "(E ) "(E C() / ! /(E C 2(/ /(/ /(/ P 3cmH2O4 ! #(! C(B D(D ))(2 )/(B P )D :iri :anan

'o.

t3menit4

A)3ml4

A23ml4 As

Masuk Ap & "(/ )() )() "(E &&

Aolume B C As #" 2# 2# 2#

) 2 / !

" 2" !"

2" 2" 2"

#(/ #(! #(B

2# 2# 2# 2#

"(/ )() "(E "(E

B" 2" #(# perubahan tekanannya.

DATA PENGA+ATAN Penentuan Penurunan 7ekanan 3:ololm kering4 G air = / L;menit 'o. ) 2 / ! G udara 3L;menit4 B# C# D# E# P 3cmH2O4 )(! )(D 2(D /(2

G udara = D# L;menit( G air = / L;menit( G CO2 = 2 L;menit

C G udara = D# L;menit( G air = ! L;menit( G CO2 = 2 L;menit Aolume 'o. t3menit4 A)3mL4 A23mL4 As ) 2 / ! " 2" !" B" E2# 2# 2# 2# #(# !(C /(D #(E 2# 2# 2# 2# Masuk Ap & "(E "(E "(E )(! && "(E "(E "(E )(# As 2# 2# 2# 2#

2("EC

)(2##

ra2ik Hugungan Log G As Log P (kolom kering) Gair = / L;menit P :eluar Ap & ) "(C )(! )() && "(E "(E )() )(2 /(E "() "() /(! /(/ "() "() /(! :iri :anan

^^Terlampir dibelakang DATA PERHITUNGAN Penentuan Penurunan Tekanan (Kololm kering) Q air = 3 L/menit 'o. ) 2 / ! # B C Log G )(D)/ )(DC# )(E2E )(ECD 2("2) 2("B) 2("EC Log P "()!B "(2## "(!!C "(#"# "(B!/ "(BD) "(C!D CO2 Ya,- Tersera. ra2ik Hubungan Log G As Log P (kolom basah) Gair = / L;menit ^^Terlampir dibelakang

Y1 =
=

F2 F2 + F3

85 85 + 2 = 0,977
P = 2 mmH2O = 2mmH 2 O. = "()!C) mmHg Pt = CB" mmHg . "()!C) mmHg = CB"()!C) mmHg

Penentuan Penurunan Tekanan (kolom basah) Q air = 3 L/menit 'o. ) 2 / ! # B Log G )(D)/ )(DC# )(E2E )(ECD 2("2) 2("B) Log P "(B"2 "(C/2 "(DD) "(E!! )("!E )()/!

1mmHg 13,6mmH 2 O

P! = Y! / P0 = "(ECC @ CB"()!C mmHg L;menit = C!)(#E mmHg L;menit Y# = 12213 = #(/ ml; 2" ml = "(2B#

A =

D 2
4

3,14(0,075) 2 m 2 4

= "(""! m2

P# = Y# / P0 = "(2B# @ CB"()!C mmHg = 2")(!/E mmHg CO2 yang diserap dalam kolom 3%a4

K#- =

N ln Pi / Po a.A.H ( Pi Po)

742,66 3,387 201,43 = 440m 2 / m 3 0,004m 2 1,4m (742,664 201,4 ln


= )(/C#;m2 @ 2(!)).)"-/;mmH= /(/)#.)"-/ ;m2 mmHg Tabel nilai Yo, Po, a, !an " #a!a

(Yi Yo)(F2 + F3 ) %a = 1 Yo

(0,977 0,265)(85 + 2) 1 0,265

Qair = 3 L/menit A2 #(2 #(! #(B #(# 5o "(2B# "(2C "(2D "(2C# Po 2")(!/E 2"#(2!" 2)2(D!) 2"E("!" 6a D!(2! D!(/D! D!(#2E D!()B2 ' /(/DC /(/DB /(/D! /(/D#

L;menit = D!(2CD L;menit N

Fa Pt 273 22,42 760 Tkolom(K )


Tabel nilai Yo, Po, a, !an " #a!a Qair = $ L/menit

84,278 760,147 273 = 22,42 760 303


= /(C#E L;menit @ ) @ "(E""E = /(/DC L;menit

A2 #(# !(C /(D #(E

5o "(2C# "(2/# "()E "(2E#

Po 2"E("!" )CD(B/# )!!(!2D 22!(2!/

6a D!(2CD D!(2#E D!(22) D!(2!

' /(/D# /(/DC /(/EC /(/D2

Penentuan Nilai Cd Q u!ara = %& L/menit Q air = 3 L/menit Q '() = ) L/menit 1 3 / C3 C = 12 Umpan Masuk <ntuk t = " menit 2" . "(") Cd = "(/ = "(BBC M Umpan Keluar <ntuk t = " menit 2" . "(") Cd = "(/# = "(#C) M Cd = "(E# = "(2)) M Umpan Keluar <ntuk t = " menit 2" . "(") Q u!ara = %& L/menit Q air = $ L/menit Q '() = ) L/menit Umpan Masuk <ntuk t = " menit 2" . "(") Cd = "(E = "(222 M

7abel nilai Cd untuk setiap <mpan Masuk dan :eluar 7abel nilai Cd untuk setiap <mpan Masuk dan :eluar t 3menit4 " 2" !" B" Cd <mpan Masuk3M4 "(BBC "()D)D "(2"" "(222 Cd <mpan :eluar3M4 "(#C) "(222 "()E" "(2)) PE+BAHASAN t 3menit4 " 2" !" B" Cd <mpan Masuk3M4 "(222 "(222 "(222 "()/D Cd <mpan :eluar3M4 "(2)) "(2# "()D)D "()C!

Pada percobaan yang kami lakukan yaitu absorbsi dimana kami menggunakan air dan CO2 sebagai sampel.pada percobaan terdiri atas dua tahap yaitu mempelajari karekteristik 2isik dan mempelajari karekteristik kimia proses absorbsi. Pada percobaan a0al dilakukan kalibrasi pada alat yang digunakan dengan menentukan penurunan tekanan aliran gas dalam kolom kering seperti yang terlihat pada gra2ik dimana laju alir pada udara akan menambahnya tekanan. 9ari gra2ik tersebut dapat disimpulkan bah0a semakin besar laju alir maka semakin besar pula perbedaan tekanannya( begitu pula pada kolom basah laju alir berbanding lurus dengan perbedaan tekanannya. KESI+PULAN 9ari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bah0a, %emakin besar laju alir maka semakin besar pula perbedaan tekanannya( jadi perubahan laju alir udara mempengaruhi beda tekanan yang dihasilkan dimana keduanya berbanding lurus. 6looding dapat terjadi apabila laju air air terus bertambah.

DA%TAR PUSTAKA Petunjuk Praktikum H%atuan Operasi 7eknik :imiaI( PE9C( $andung

You might also like