You are on page 1of 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN CEDERA KEPALA Pengertian Suatu gangguan traumatic dari fungsi otak yang

disertai / tanpa disertai perdarahan interstitial dalam substansi otak, tanpa diikuti terputusnya kontinuitas jaringan otak Penyebab : Trauma Akibat : ! "edera local #anya pada jaringan fibrosa padat di atas tengkorak $galeaapponeurotika% yang menyerap kekuatan eksternal &! "edera otak $kerusakan kup dan kontra kup% Klasifikasi cedera kepala a! 'erdasar mekanisme : ! Tertutup! &! Penetrans! b! 'erdasar beratnya menurut The Traumatic "oma Data 'ank : ! Skor Skala Koma (lasgo) $("S%! &! *ingan / / ("S + , Dapat terjadi kehilangan kesadaran atau amnesia $kurang dari +. menit% Tidak ada fraktur tengkorak Tidak ada kontusio serebral dan hematoma ("S 0 , & Kehilangan kesadaran dan atau amnesia lebih dari +. menit tapi kurang dari &1 jam Akselerasi : terjadi jika benda yang sedang bergerak membentur kepala yang diam Deselerasi : terjadi jika kepala membentur obyek yang diam Kompresi atau penekanan

+! Sedang

/ / / /

Dapat mengalami fraktur tengkorak ("S + , 2 Kehilangan kesadaran dan atau terjadi amnesia lebih dari &1 jam 3uga meliputi kontusio serebral, laserasi atau hematoma intracranial

1! 'erat

c! 'erdasar morfologi : ! 4raktura tengkorak! a! Kal5aria ! 6inier atau stelata! &! Depressed atau non depressed! b! 'asiler ! Anterior &! 7edia +! Posterior 1! 6esi intracranial $4okal dan difus%! c! 4okal ! Perdarahan 7eningeal % 8pidural! Hematoma epidural

'erasal dari perdarahan di arteri yang terletak diantara meningens dan tulang tengkorak! Terjadi karena patah tulang tengkorak telah merobek arteri! Darah di dalam arteri memiliki tekanan lebih tinggi sehingga lebih cepat memancar!

(ejala berupa sakit kepala hebat bisa segera timbul tetapi bisa juga baru muncul beberapa jam kemudian! Sakit kepala kadang menghilang, tetapi beberapa jam kemudian muncul lagi dan lebih parah dari sebelumnya! selanjutnya bisa terjadi

peningkatan

kebingungan,

rasa

ngantuk,

kelumpuhan, pingsan dan koma

Diagnosis dini sangat penting dan biasanya tergantung kepada ct scan darurat! #ematoma epidural diatasi sesegera mungkin dengan juga membuat lubang di dan dalam tulang tengkorak untuk mengalirkan kelebihan darah, dilakukan pencarian penyumbatan sumber perdarahan!

&% Subdural! Hematoma subdural $ % 'erasal dari perdarahan pada vena di sekeliling otak! 'isa terjadi segera setelah terjadinya cedera kepala berat atau beberapa saat kemudian setelah terjadinya cedera kepala yang lebih ringan! o #ematoma subdural yang bertambah luas secara perlahan paling sering terjadi pada usia lanjut $karena 5enanya rapuh% dan pada alkoholik! o #ematoma menyebabkan dan lunak! o #ematoma subdural yang kecil pada de)asa seringkali #ematoma diserap subdural secara yang spontan! yang intracranial besar, subdural kepala pada bayi bisa besar bertambah

karena tulang tengkoraknya masih lembut

menyebabkan +% Sub/arakhnoid!

gejala/gejala

biasanya dikeluarkan melalui pembedahan! a% Perdarahan sub arachnoid

b% Perdarahan pada ruang sub arachnoid &! Perdarahan dan laserasi otak : a% Perdarahan intraserebral dan atau kontusi! Pengumpulan darah 9 &- ml pada parenkimotak Akibat infressi fraktur, gerakanakselerasi, deselarasi tiba/tiba dan lanjutan kontusio serebri b% Difusa : ! Konkusi ringan! &! Konkusi klasik! +! "edera aksonal difusa K:7P6;KAS; ! 8dema pulmonal &! 'ocornya 6"S +! (angguan mobilisasi 1! #ipo5olemia -! Kejang <! #iperthermia =! ;nfeksi 2! S;AD# PENGKAJIAN ! ;dentitas &! Keluhan utama : "ederakepala denganpenurunan kesadaran +! *i)ayat kesehatan a! Sakit kepala b! Pusing c! Kehilangan memori d! 'ingung e! Kelelahan f! Kehilangan 5isual g! Kehilangan sensasi h! 7untah proyektil

i! ("S menurun j! Tanda rangsangan meningeal 1! Pemeriksaan fisik a! 'ingung / disorientasi b! Penurunan kesadaran c! Perubahan status mental d! (elisah e! Perubahan motorik $hemiplegi% f! Kejang g! Dilatasi pupil Disebabkan oleh penekanan pada syaraf cranial ;;; $okulomotorius% 8dema papil 'ila T;K meningkat, "SS didesak sepanjang selaput sub arahnoid saraf optic, tekanan ini dihantarkan pada 5ena sentral retina yang menyilang pada rongga sub arahnoid! 8dema head saraf terjadi dan 5ena retina menjadi terbendung 'ila trejadi fraktur basis cranii : h! :torea i! *inorea j! *acoon eye k! 'atle sign l! Penurunan nadi tetapi tekanan sistolik meningkat $Peningkatan ;"P% Disebabkan oleh distorsi atau iskemik batang otak dan tidak berhubungan dengan tingkat tertentu dari peninggian T;K! ;ni biasanya lambat terjadi dan merupakan tanda berbahaya dalam perjalanan dan perluasan lesi desak ruang! m! Peningkatan tekanan darah n! Perubahan frekuensi, kedalaman dan irama nafas

'eberapa lokasi pada hemisfer serebral mengatur control 5olunteer terhadap otot yang digunakan pada pernafasan, pada sinkronisasi dan koordinasi serebelum pada upaya otot! Serebrum juga mempunyai beberapa control pada frekuensi dan irama pernafasan! >ucleus pada pons dan area otak tengah dari batang otak mengatur automatisasi dari pernafasan! o! "heyne?s stoke Adalah pernafasan periodic dimana setiap pernafasan meningkat sampai puncak dan kemudian menurun sampai keadaan apneu! 4ase hiperpneu biasanya lebih panjang dari fase apneu! Pola nafas ini terjadi pada lesi bilateral yang terletak pada hemisfer serebral! p! suara nafas melemah atau hilang @! Tanda rangsangan meningeal r! *efleks patologis s! (angguan ner5us cranialis t! (angguan sirkulasi u! (angguan respirasi 5! (angguan eliminasi -! ;stirahat/ akti5itas <! makanan / cairan =! Psikologis, integritas ego 2! ;nteraksi social 0! Pemeriksaan penunjang / Pemeriksaan Diagnostik 4oto *ontgen A mendeteksi adanya perubahan struktur tulang $fraktur%, "T Scan pergeseran A struktur dari garis tengah S:6, $karena perdarahan, edema%, adanya fragmen tulang! mengidentifikasi adanya haemoragi, menentukan ukuran 5entrikel, pergeseran jaringan otak! 7*; $penjelasan sama dengan "T Scan%

88( A untuk memperlihatkan keberadaan atau berkembangnya gelombang patologis P8T $Positron 8mission Tomografi% A menunjukkan perubahan akti5itas metabolisme pada otak! Pungsi 6umbal, "SS A dapat menduga kemungkinan adanya perdarahan sub arachnoid

ASALAH KEPERAWATAN ! ! >yeri kepala &! 'ersihan jalan nafas tidak efektif +! Perubahan perfusi serebral 1! *esiko terjadinya peningkatan T;K -! Pola nafas tidak efektif <! (angguan keseimbangan cairan dan elektrolit =! (angguan pemenuhan kebutuhan nutrisi : kurang darikebutuhan 2! (angguan mobilitas fisik 0! dll P*;:*;TAS T;>DAKA> K8P8*ABATA> ! Pernafasan a! 7enjaga kepatenan jalan nafas b! Pengisapan secret $dibatasi bila peningkatan T;K% c! Pemberian :& d! 7onitoring tanda 5ital, A(D dan distress pernafasan e! Pera)atan trakeostomi &! Kardio5askuler dan respirasi a! 7onitoring tanda 5ital b! 7onitoring status hemodinamik c! 7onitoring frek)ensi dan kualitas denyut jantung d! 7onitoring 8K( +! 7emaksimalkan fungsiserebral / perfusi a! Pengaturan posisi anatomis

b! 7engatasi demam c! 7eningkatkan sirkulasi serebral d! Pembatasn akti5itas e! 7engurangi stimulasi eksternal f! 7encegah peningkatan T;K $muntah, batuk, mengedan dan bersin% 1! 7eminimalkan komplikasi -! 7engoptimalkan fungsi otak <! 7enyokong proses pemulihan dan koping

You might also like