You are on page 1of 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Pendahuluan Perikarditis adalah peradangan perikardium viseralis atau parietalis dengan atau tanpa disertai timbulnya cairan dalam rongga perikardium baik bersifat transudat atau eksudat atau purulen dan disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Penyebab yang paling sering ialah reuma, yang merupakan 55% dari seluruh kasus. Perikarditis / septic (2 %! disebabkan oleh Staphylococcus aureus, Diplococcus pneumonie dan Streptococcus hemolyticus. Perikardium dapat terlibat dalam berbagai kelainan hemodinamika, radang, neoplasi, dan ba"aan. Penyakit perikardium dinyatakan oleh timbunan cairan (disebut efusi perikardium!, radang (yaitu perikarditis!. Perikarditis ialah penyakit sekunder dimanapun di tubuh contohnya penyebaran infeksi kedalam kantung perikareritematasus sistemik. #etapi kadang$kadang perikarditis ter%adi sebagai kelainan primer. 1.2. #u%uan Penulisan 1.2.1. #u%uan &mum 'iharapkan mahasis"a dapat memahami konsep perikarditis. 1.2.2. #u%uan (husus 1.2.2.1. )ahasis"a mampu mengka%i tanda$tanda dan ge%ala perikarditis. 1.2.2.2. )ahasis"a mampu menegakkan diagnose kepera"atan pada klien dengan perikarditis. 1.*. )etode Penulisan

'alam penulisan makalah ini, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu dengan pen%abaran masalah+masalah yang ada dan menggunakan studi kepustakaan dari literatur yang ada, baik di perpustakaan maupun di internet. 1.,. -istematika Penulisan )akalah ini terdiri dari empat bab yang disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut. 1.,.1. /0/ 1 . Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, tu%uan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. 1.,.2. /0/ 11 . #in%auan #eoritis, terdiri dari pengertian, anatomi dan fisiologi, etiologi, patofisiologi/path"ay, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan diagnostik dan penatalaksanaan. 1.,.*. /0/ 111 . 0suhan (epera"atan terdiri dari pengka%ian, diagnosa kepera"atan, intervensi kepera"atan, implementasi kepera"atan, dan evaluasi kepera"atan. 1.,.,. /0/ 12 . Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran. BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1. Pengertian Perikarditis adalah peradangan perikardium parietal, perikardium viseral, atau kedua$duanya (0rif )ans%oer, 2333!. Perikarditis adalah peradangan perikardium viseralis atau parietalis dengan atau tanpa disertai timbulnya cairan dalam rongga perikardium baik bersifat transudat atau eksudat atau purulen dan disebabkan oleh berbagai macam penyebab (4gatisyah, 2335!.

2.2. 0natomi 5isiologi 2.2.1. &kuran dan /entuk 6antung adalah organ berongga berbentuk kerucut tumpul yang memiliki empat ruang yang terletak antara kedua paru$paru di bagian tengah rongga toraks. 'ua pertiga %antung terletak di sebelah kiri garis midsternal. 6antung dilindungi mediastinum. 6antung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya (7thel, 233*. 22 !.

2.2.2. Pelapis 2.2.2.1. Perikardium adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus %antung dan pembuluh darah besar. (antong ini melekat pada diafragma, sternum dan pleura yang membungkus paru$paru. 'i dalam perikardium terdapat dua lapisan yakni lapisan fibrosa luar dan lapisan serosa dalam. 2.2.2.2. 8ongga perikardial adalah ruang potensial antara membran viseral dan parietal (7thel, 233*. 22 $229!.

2.2.*. 'inding 6antung #erdiri dari tiga lapisan . 2.2.*.1. 7pikardium luar tersusun dari lapisan sel$sel mesotelial yang berada di atas %aringan ikat. 2.2.*.2. )iokardium tengah terdiri dari %aringan otot %antung yang berkontraksi utnuk memompa darah. (ontraksi miokardium menekan darah keluar ruang menu%u arteri besar. 2.2.*.*. 7ndokardium dalam tersusun dari lapisan endotellial yang melapisi pembuluh darah yang memasuki dan meninggalkan %antung (7thel, 233*!.

2.2.,. 8uang 6antung 2.2.,.1. 0da empat ruang, atrium kanan dan kiri atas yang dipisahkan oleh septum intratrial, ventrikel kanan dan kiri ba"ah dipisahkan oleh septum interventrikular. 2.2.,.2. 'inding atrium relatif tipis. 0trium menerima darah dari vena yang memba"a darah kembali ke %antung. 0trium kanan terletak dalam bagian superior kanan %antung, menerima darah dari seluruh %aringan kecuali paru$paru. 0trium kiri di di bagian superior kiri %antung, berukuran lebih kecil dari atrium kanan, tetapi dindingnya lebih tebal. 0trium kiri menampung empat vena pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dari paru$paru. 2.2.,.*. 2entrikel berdinding tebal. /agian ini mendorong darah ke luar %antung menu%u arteri yang memba"a darah meninggalkan %antung. 2entrikel kanan terletak di bagian inferior kanan pada apeks %antung. 'arah

meninggalkan ventrikel kanan melalui trunkus pulmonar dan mengalir mele"ati %arak yang pendek ke paru$paru. 2entrikel kiri terletak di bagian inferior kiri pada apeks %antung. #ebal dindingnya * kali tebal dinding ventrikel kanan darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir ke seluruh bagian tubuh kecuali paru$paru. #rabeculae carneae adalah hubungan otot bundar atau tidak teratur yang menon%ol dari permukaan bagian dalam kedua ventrikel ke rongga ventrikuler (7thel, 233*!.

2.2.5. (atup 6antung 2.2.5.1. (atup #rikuspid yang terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan. 2.2.5.2. (atup /ikuspid yang terletak antara atrium kiri dan ventrikel kiri. 2.2.5.*. (atup -emilunar aorta dan pulmonari terletak di %alur keluar ventrikular %antung sampai ke aorta ke trunkus pulmonari.

2.*. 7tiologi Penyebab yang paling umum diketahui adalah . 2.*.1. 'emam 8ematik 2.*.2. 1nfeksi virus 2.*.*. 1nfeksi bakteri

2.*.,. #rauma 2.*.5. -indrom pascainfark miokard 2.*.:. -indrom pasca perikardiotomi 2.*.;. 4eoplasma 2.*. . 1diopatik 2.,. Patofisiologi -ebenarnya beberapa peneliti percaya bah"a virus terutama menyebabkan kasus perikarditis <idiopatik= akut, "alaupun tidak semua. 'iantara kasus perikarditis virus yang dikenal yang disebabkan oleh virus >o?sackie /, influen@a 0, dan /, beberapa virus ekho dan epstein$barr (dalam hubungan dengan mononukleosis! amat penting. Patogenesis perikarditis virus tidak %elas. -ering ter%adi infeksi akut saluran bagian pernafasan bagian atas, "alaupun demikian tidak diketaui dengan %elas virus penyebab itu kemudian menyebar ke dalam perikardium. #erdapat beberapa penun%ang pandangan itu, bah"a banyak virus tidak secara langsung menyerang %aringan perikardium,tetapi lebih utama dengan berbagai cara menggalakan hipersensitivitas yang kemudian melibatkan perikardium. /akteri dapat mencapai perikardium baik secara langsung dari struktur terkena seperti paru dan pleura, atau oleh karena penyebarn hematogen atau limfatik. Pada tahun$tahun terakhir ini, angka ke%adian perkaditis bakteri telah nyata menurun. )eskipun penyebab stafilokokus dan tuberkulosis tetap penting. #erutama pada anak, perikarditis stafilokokus relatif sering dan hampir selalu diikuti entah dengan pneumoni atau osteomielitis. 4yatanya baik penyertaan perikarditis spesis yang menguasai gambaran klinik maupun hanya sebagian kecil gambaran klinik, memang bervariasi. 'iantara perikarditis metabolik, yang paling sering ter%adi karena uremi, bentuk perikarditis metabolik yang %arang dengan etiologi tidak diketahui, disebut

perikarditis

kolesterol

karena

terdapat

kristal

kolesterol

dalam

cairan

intraperikardium. Perikarditis neoplasi, hampir selalu berasal dari tumor langsung atau metastase tumor yang ter%adi di luar kantung perikardium. Paling sering penyebaran langsung dari limfoma mediastinumatau dari karsinoma bronkogenik atau esofagus. )eskipun metastasis kangker apa pun dalam tubuh dapat melibatkan perikardium, penyebaran semacam itu pada umumnya %arang. Perikarditis traumatik relatif lebih sering disebabkan oleh karena dada tak tembus. Aal ini mencerminkan baik kontusi ringan permukaan perikardium %antung maupun adanya darah dalam kantung perikardium yang menyebabkan respon perbaikan, seperti dalam ruang pleura atau peritoneum. 6arang luka tembus dada menyebabkan penyebaran langsung kuman ke dalam ruang perikardium, yang menyebabkan perikarditis supuratif. Perikardium seperti selaput serosa lain , sangat rentan pada status hipersensivitas. 2.5. )anifestasi (linis Be%ala yang khas pada perikarditis adalah . 2.5.1. 4yeri hebat di dalam dada, yang kadang$kadang men%alar ke bahu. 2.5.2. 4afas yang cepat 2.5.*. Cesu dan lemas 2.5.,. 'emam dan menggigil 2..5.5. /atuk 2.:. (omplikasi (omplikasi yang dapat ter%adi adalah 7fusi Perikardial.

2.;. Pemeriksaan 'iagnostik 2.;.1. 7(B ( 7lektrokardiografi ! (elainan yang ditemukan sesuai dengan keadaan pasien apakah dalam fase akut / telah lama. 2.;.2. Pemeriksaan 8adiologi 'ilakukan dalam sikap berdiri atau duduk akan tampak perbesaran %antung yang berbentuk segitiga dan akan berubah bentuk men%adi globular pada sikap tiduran. (adang tampak pula bendungan vena. 6umlah cairan dan besar %antung yang sebenarnya dapat diduga dengan angiokardiogram atau ekokardiogram. 2.;.*. Pemeriksaan Caboratorium Ca%u endap darah umumnya meninggi terutama pada fase akut. #erdapat pula leukositosis yang sesuai dengan kuman penyebab. >airan perikard yang ditemukan sesuai dengan penyebab ter%adinya perikarditis. >airan perikard harus dilakukan pemeriksaan mikroskopik terhadap %enis sel yang ditemukan, pemeriksaan kimia terhadap komposisi protein yang ada dan pemeriksaan bakteriologis dengan sediaan langsung, pembiakan kuman yang ditu%ukan pada pemeriksaan basil tahan asam maupun kuman lainnya. 2.;.,. 5oto #oraks 'ilakukan untuk mengetahui adanya cairan perikard. 2. . Penatalaksanaan )edis Pada perikarditis purulenta pengeluaran cairan diteruskan dengan drainase yang dilakukan di bagian bedah. Pada kasus yang sudah lama yang disertai penebalan perikard

(pantser heart! atau prikarditis konstruktiva dengan perlekatan yang menimbulkan gangguan hemodinamik, harus dilakukan perikardiektomi.

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN *.1. Pengka%ian *.1.1. 1dentitas klien *.1.2. 8i"ayat (esehatan *.1.2.1. 8i"ayat kesehatan dahulu *.1.2.2. 8i"ayat kesehatan sekarang *.1.2.*. 8i"ayat kesehatan keluarga *.1.*. 0ktivitas / 1stirahat (elelahan, kelemahan *.1.,. -irkulasi 8i"ayat demam rematik, penyakit %antung kongenital, bedah %antung, palpitasi, %atuh pingsan *.1.5. 7liminasi 8i"ayat penyakit gin%al / gagal gin%al, penurunan frekuensi / %umlah urine *.1.:. 4yeri / (etidaknyamanan

4yeri pada anterior (sedang sampi berat / ta%am! diperberat oleh inspirasi, batuk, gerakan menelan, berbaringD hilang dengan duduk, bersandar ke depan (perikarditis!. *.1.;. Pernapasan 4apas pendek *.1. . (eamanan 8i"ayat infeksi virus, bakteri, %amur, penurunan sistem imun, -C7, atau pennyakit kolagen lainnya. *.2. 'iagnosa (epera"atan *.2.1. 4yeri berhubungan dengan inflamasi perikardium. *.2.2. 1ntoleran aktivitas berhubungan dengan pembatasan pengisisan %antung / kontraksi ventrikel, penurunan curah %antung. *.2.*. Penurunan curah %antung berhubungan dengan akumulasi cairan dalam kantung pericardia. *.2.,. (urang pengetahuan tentang kondisi / berhubungan dengan kurang informasi tentang proses penyakit, cara untuk mencegah pengulangan atau komplikasi.

*.*. 1ntervensi (epera"atan 4o. 'iagnosa 1. #u%uan / 1ntervensi 8asional (riteria Aasil 4yeri berhubungan-etelah dilakukan -elidiki keluhan nyeri 4yeri perikarditis secara dengan inflamasitindakan *?2, %am dada, perhatikan a"itan khas terletak subternal dan faktor pemberat dan menyebar ke leher, perikardium. diharapkan klien akan .

atau a. )engidentifikasi metode memberi penghilangan. b. )elaporkan nyeri yang perhatikan nonverbal

penurun. punggung. Pada nyeri petun%uk ini men%adi memburuk dari pada inspirasi dalam, gerakan, atau berbaring hilang tegak dengan atau berbaring dan

ketidaknyamanan, misalnya tegangan menangis.

dengan diam / gelisah, duduk

hilang / terkontrol. c. )endemontrasikan penggunaan keterampilan relaksasi

otot, membungkuk. #indakan ini dapat fisik

/erikan yang

lingkungan menurunkan dan ketidaknyamanan

tenang

dan tindakan kenyamanan, dan emosional pasien. perubahan aktivitas pengalih misalnyaD )engarahkan kembali gosokan sesuai dengan posisi, perhatian, memberikan indikasi untuk situasi punggung, penggunaan kompres panas / dingin, distraksi dalam tingkat individual. aktivitas individu. dukungan emosional. aktivitas 'apat nyeri, hiburan yang tepat. /erikan menghilangkan menurunkan

respons inflamasi. (olaborasi /erikan nonsteroid, indometacin. 'apat di berikan untuk /erikan antipiretik, ge%ala yang lebih berat. )emaksimalkan ketersediaan oksigen misalnya asetaminofen. /erikan steroid. &ntuk menurunkan dan obat$obat demam misalnya kenyamanan.

sesuai indikasi . agen meningkatan

/erikan suplemen indikasi.

oksigen untuk

menurunkan

sesuai beban ker%a %antung dan menurunkan ketidaknyamanan berkenaan dengan iskemia. klien Penurunan pengisian dan %antung dapat cairan kantung adanya menyebabkan dalam pengumpulan

2.

1ntoleran

aktivitas-etelah tindakan

dilakukan *?2,

(a%i

respon

berhubungan

%am terhadap Perhatikan / yang perubahan

aktivitas. curah

dengan pembatasandiharapkan klien akan . pengisisan %antung / a. kontraksi ventrikel, penurunan %antung curah )elaporkan menun%ukan peningkatan dapat diukur dalam toleransi aktivitas. b. )endemontrasikan penurunan tanda fisiologis intoleransi. c.

keluhan kelemahan dan dalam dengan aktivitas. Pertahankan demam indikasi. kebutuhaan dan perikarditis.

keletihan berhubungan pericardial bila ter%adi

tirah )eningkatkan resolusi sesuai akut dari perikarditis. )emberikan keseimbangan dalam dimana

baring selama priode inflamasi selama fase

8encanakan pera"atan )engungkap dengan periode pemahaman tentang istirahat / tidur tanpa pembatasan gangguan. terapeutik yang diperlukan.

aktivitas bertumpu pada %antungD meningkatkan proses penyembuhan

/antu pasien dalam dan kemampuan koping program latihan emosional. progresif sesegera bertahap mungkin -aat inflamasi / kondisi teratasi, pasien mampu aktivitas

untuk turun dari tempat dasar

tidur, mencatat respon mungkin tanda vital dan toleransi melakukan pasien pada

peningkatan aktivitas. (olaborasi /erikan suplemen.

yang diinginkan. Peningkatan ketersediaan

oksigen

oksigen mengimbangi peningkatan oksigen

untuk konsumsi ter%adi

yang

*.

Penurunan %antung berhubungan dengan cairan

curah-etelah tindakan

dengan aktivitas. dilakukan Pantau frekuensi / irama #akikardia dan disritmia *?2, %am %antung. 0uskultasi %antung. dapat ter%adi saat %antung berupaya untuk bunyi meningkatkan curah berespons pada demam, hipoksia, dan asidosi karena iskemia. )emberikan deteksi dini tindakan dari komplikasi. ter%adinya

diharapkan klien akan . )elaporkan menun%ukan penurunan disritmia. b. )engidentifikasi perilaku menurunkan ker%a %antung. untuk beban atau

akumulasi a. dalam

kantung pericardia.

episode 'orong tirah baring dalam fo"ler. /erikan kenyamanan, misalnyaD punggung posisi semi

dispnea, angina dan

gosokan )enurunkan beban ker%a dan %antung, curah

perubahan posisi, dan memaksimalkan aktivitas hiburan %antung dalam %antung. 'orong teknik sterss, bimbingan toleransi

)eningkatkan relaksasi dan meningkatkan penggunaan kembali perhatian. mana%emen misalnyaD Perilaku mendorong yang untuk ansietas, ima%inasi, bermanfaat

latihan pernapasan.

-elidiki nadi cepat, meningkatkan relaksasi, hipotensi, nadi, perubahan tonus %antung, penurunan tingkat kesadaran. (olaborasi /erikan sesuai antimikrobial intravena. /antu darurat. dalam obat$obatan indikasi, menurunkan beban ker%a penyempitan tekanan %antung. )anifestsi klinis dari tamponade %antung yang dapt ter%adi pada bila cairan / perikarditis akumulasi perikardia pengisian %antung. 'iberikan teridentifikasi, untuk yang

eksudat dalam kantung membatsi dan curah

misalnya . antibiotic /

perikardionsentesis

mengatsi patogen yang mencegah keterlibatan /

-iapkan pasien untuk kerusakan %antung lebih pembedahan, bila di lan%ut. indikasikan. Prosedur dapt dilakukan di tempat tidur untuk menurunkan tekanan cairan di sekitar %antung, yang dapat dengan cepat memperbaiki %antung. Perikardektomi mungkin diperlukan karena curah

akumulasi perikardial konstriksi ,. (urang pengetahuan berhubungan dengan informasi proses cara mencegah pengulangan komplikasi. atau a. kurang tentang penyakit, untuk proses kebutuhan pengobatan kemungkinan komplikasi. b. )engidentifikasi / melakukan hidup atau perilaku mencegah terulangnya ter%adinya komplikasi. atau yang pola perlu untuk perubahan dan )enyatakan pemahaman tentang inflamasi, -etelah tindakan %antung. dilakukan 6elaskan efek inflamasi &ntuk *?2, %am pada %antung. 0%arkan %a"ab untuk memperhatikan kesehatan ge%ala dengan komplikasi / penyebab berulangnya ge%ala yang dilaporkan %angka pemberi contoh dada badan, toleransi aktivitas. . tak

cairan berulang fungsi bertanggung terhadap sendiri, khusus, yang

atau %aringan parut dan

tentang kondisi /diharapkan klien akan .

sehubungan pasien perlu memahami dan pengobatan, dan efek pan%ang

dengan segera pada diharapakan dari kondisi pera"atan, inflamasi, sesuai dengan demam, tanda / ge%ala yang atau nyeri menun%ukkan biasanya, kekambuhan berat komplikasi. terhadap 1nformasi perlu untuk meningkatkan pera"atan terdekat tentang dosis, pada tu%uan samping kebutuhan dan diet efek terapeutik, obatD komplikasi. / diri, program mencegah peningkatan

peningkatan peningkatan

0n%urkan pasien / orang peningkatan keterlibatan

pertimbangan khususD (ekuatan sitem imun aktivitas yang dan tahanan terhadap dii@inkan / dibatasi. #ingkatkan infeksi.

praktik Pemahaman alasan untuk

penga"asan medis dan kesehatan nutrisi aktivits pantau meloporkan infeksi. #ekankan pentingnya evaluasi medis 0n%urkan pera"atan teratur. pasien yang / keseimbangan seperti baik, antara istirahat, status tanda rencana penerimaan menurunkan kambuh komplikasi. untuk tanggung resiko atau

%a"ab untuk evaluasi

kesehatan sendiri dan

membuat per%an%ian. *.,. 1mplementasi (epera"atan -etelah rencana kepera"atan selan%utnya dilaksanakan dalam tindakan nyata untuk mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan prioritas masalah yang dihadapi klien. 'alam melakukan 1mplementasi seorang pera"at hendaknya beker%a sama dengan klien, keluarga, semua tim kesehatan lainnya karena dengan ker%asama yang baik dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. *.5. 7valuasi (epera"atan 7valuasi merupakan tahap terakhir dari proses kepera"atan. (egiatan evaluasi ini adalah membandingkan hasil yang telah dicapai setelah implementasi kepera"atan dengan tu%uan yang diharapkan dalam perencanaan. BAB IV PENUTUP

,.1. (esimpulan Perikarditis adalah peradangan perikardium parietal, perikardium viseral, atau kedua$duanya. Penyakit perikarditis tidak menular atau men%adi kanker, kecuali disebabkan penyebaran kanker di tempat lain. 0dapun penyebab dari perikarditis belum diketahui secara pasti, akan tetapi secara umum yang menyebabkan perikarditis oleh banyak faktor baik bisa disebabkan oleh penyakit lain maupun infeksi dari virus. Pada tanda dan ge%ala, pasien lebih sering merasakan nyeri pada daerah dada karena ter%adinya peradangan pada lapisan %antung yang paling luar. ,.2. -aran 'alam kesimpulan diatas maka penulis dapat mengemukakan saran + saran sebagai berikut . ,.2.1. 'alam memberikan asuhan kepera"atan pada pasien Perikarditis pera"at harus memahami konsep dasar asuhan kepera"atan perikarditis sehingga asuhan kepera"atan dapat terlaksana dengan baik. ,.2.2. 'alam melakukan tindakan kepera"atan harus melibatkan pasien dan keluarganya serta tim kesehatan lainnya. -ehingga data yang diperoleh sesuai dengan tindakan yang dilakukan. ,.2.*. 'alam melakukan tindakan kepera"atan disarankan untuk mengevaluasi tindakan tersebut secara terus menerus.

You might also like