Professional Documents
Culture Documents
Ramadhan
Hilal, si penentu awal bulan
Salam Redaksi
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah, rahmat, dan hidayah yang telah diberikan. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua keluarga LPM FOLIA dan semua rekan-rekan yang telah rela menyumbangkan ide, gagasan dan meluangkan waktu dalam pembuatan Folia Gress edisi IV ini. Folia Gress edisi IV ini memuat tentang bulan ramadhan dan resep makanan berbuka puasa. Edisi khusus ramadhan ini terbit untuk mengingatkan dan merenungkan kembali akan hadirnya bulan suci yang penuh amalan dan berkah. Di bulan ramadhan ini, seluruh umat muslim berlomba-lomba berbuat kebaikan untuk mendapatkan pahala. Akhirnya, selamat menikmati sajian kami. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan terbitan Folia Gress di edisi selanjutnya. Semoga bermanfaat. Redaksi Folia
Pelindung
Dekan Fakultas Pertanian UNS
Penasehat
Pembantu Dekan III FP UNS
Pembina
Arif Wijianto
Pimpinan Umum
Aris Masruro
Sekretaris Umum
Dewi Fitasari
Pimpinan Redaksi
Imroah Ikarini
Redaktur Pelaksana
Arlina Intan
Penulis
Amalia, Astira, Aziz
Tata Grafis
Eftah Putri
Sekretariat LPM FOLIA Gedung UKKHM Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl. Ir Sutami Kentingan 36 A Surakarta
MENU
Salam Redaksi
*********
2 4
******
Salam ya Ramadhan, Ramadhan ya Salam Alhamdulillah, senantiasa dan sepantasnya kita memanjatkan syukur kepada pencipta alam semesta ini, Allah swt atas limpahan rezeki, kesehatan dan karunianya sehingga kita masih diberi kesempatan untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini, bulan Ramadhan. Sabda Rasulullah saw: Barangsiapa yang mendirikan Ramadhan dengan penuh keimanan niscaya diampunkan segala dosadosanya yang lalu.
Rasulullah saw bersabda: "Apabila datang bulan Ramadhan, dibukakan pintu langit dan ditutup pintu neraka serta dibelenggu segala syaitan."
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dinanti oleh kaum muslim dan muslimin, karena pada bulan ini dipenuhi keberkahan yang tidak ditemui pada bulan lainnya. Segala perbuatan manusia sekecil apapun akan mendapatkan pahala, misalnya tidur siang. Tidur siang pada bulan Ramadhan merupakan kegiatan yang mendapatkan pahala. Tidur siang akan lebih baik daripada menggunjing dengan tetangga. Para syaitan yang mengganggu ibadah umat manusia pada bulan Ramadhan akan dibelenggu Allah swt sehingga manusia dapat beribadah secara maksimal dan khusyuk kepada Allah swt. Begitu besarnya kasih sayang Allah pada kita. Oleh karena itu, marilah bersamasama kita menilai diri kita. Semoga tahun ini amalan kita akan semakin bertambah dan sempurna pelaksanaannya. Insya Allah. Bismillah. Semoga Ramadhan ini dapat lebih baik daripada tahun sebelumnya. Semangat berpuasa kawan :D (Aziz)
Terdapat beberapa kriteria yang digunakan sebagai penentuan awal bulan pada kalender Hijriyah, khususnya di Indonesia, yaitu :
Rukyatul Hilal
yaitu kriteria penentuan awal bulan kalender Hijriyah dengan merukyat (mengamati) hilal secara langsung.
Wujudul Hilal
yaitu kriteria penentuan awal bulan kalender Hijriyah dengan menggunakan prinsip ijtimak (konjungsi) telah terjadi sebelum matahari terbenam dan bulan terbenam setelah matahari terbenam, maka pada petang hari tersebut dinyatakan sebagai awal bulan kalender Hijriyah tanpa melihat berapapun sudut ketinggian bulan saat matahari terbenam.
Rukyat Global
yaitu kriteria penentuan awal bulan kalender Hijriyah yang menganut prinsip bahwa jika satu penduduk negeri melihat hilal, maka penduduk seluruh negeri berpuasa (dalam arti luas telah memasuki bulan Hijriyah yang baru) meski yang lain mungkin belum melihatnya.
Sekilas mengenai hilal, si penentu awal bulan dalam beberapa kriteria yang digunakan. Metode penetuan kriteria awal bulan kalender Hijriyah yang berbeda sering kali menyebabkan perbedaan penentuan awal bulan yang berakibat adanya perbedaan hari dalam melaksanakan ibadah seperti puasa Ramadhan atau hari raya Idul Fitri. Indonesia, negara multikultural ini sering mengalami beberapa kali perbedaan tersebut. Namun demikian, perbedaan tidak harus selalu ditanggapi sebagai suatu hal pemecah umat, perbedaan hendaknya tidak dijadikan persoalan yang berlebihan. Semua kembali dan bergantung pada keyakinan serta kemantapan masing-masing individu dengan mengedepankan toleransi terhadap suatu perbedaan. Yuk perbanyak ibadah mendekatkan diri padaNya tanpa pikiran tegang soal perbedaan pandangan hilal, si penentu awal bulan agar puasa Ramadhan kita lebih khusyuk dan bermanfaat. Semoga amal ibadah kita semua diterima sang Khalik, aamiin. (Astira)
5. 6. 7. 8.
9.
Nah, cara membuatnya yaitu: 1. Siapkan loyang yang berlubang tengahnya, bisa menggunakan loyang chiffon dengan garis tengah 25 cm. Olesi mentega agak banyak dan taburi tepung terigu hingga merata. Pastikan seluruh permukaan loyang tertutupi tepung. 2. Dalam panci kecil, campur gula, mentega, susu dan vanila. Panaskan hingga gula dan mentega larut, aduk-aduk. Angkat, biarkan supaya agak sedikit mendingin. 3. Ayak bahan kering: tepung terigu, coklat bubuk, baking soda dan baking powder di dalam mangkuk. Sisihkan. 4. Jika larutan mentega gula sudah agak hangat tandanya jari tangan telah bisa dicelupkan ke dalamnya, masukkan kocokan telur ke dalamnya. Jangan masukkan telur ketika mentega dan gula masih panas karena telur ayam bisa menjadi berserabut. Aduk rata. 5. Masukkan larutan telur, mentega dan gula sedikit demi sedikit ke tepung sambil diaduk-aduk pelan. Jangan mengaduk adonan kuat-kuat dan aduk hanya sebentar (seperlunya saja) yang penting sebagian besar tepung telah basah dan bercampur larutan. Jika masih ada tepung yang menggumpal biarkan saja. Adonan yang terbentuk agak cair dan ketika di sendokkan akan mengalir jatuh dengan mudah. 6. Tuangkan adonan ke dalam loyang dan masukkan ke d a l a m d a n d a n g y a n g te l a h d i p a n a s k a n sebelumnya. Tutup permukaan dandang dengan kain bersih yang menyerap air kemudian baru ditutup dengan penutup dandang. 7. Kukus selama 45 menit dengan api sedang dan jangan membuka penutup dandang selama cake dikukus. Angkat kue dan biarkan agar mendingin sebelum dilepaskan dari loyang. Biarkan cake dingin sempurna. Nah, mudah dan praktis kan cara membuatnya. Cake ini bisa menjadi alternatif menu berbuka puasa yang nikmat. Hmm, yummy. Selamat mencoba (Amalia)
Matahari berdzikir Angin bertasbih dan pepohonan memuji keagungan-Mu. Semua menyambut datangnya malam Seribu Bulan Selamat datang Ramadhan Selamat beribadah puasa Mohon Maaf Lahir dan Batin