Professional Documents
Culture Documents
KEPAN I TERAAN KLI NI K BAGI AN SARAF RUM AH SAKI T I SLAM JAKARTA UNI VERSI TAS M UH AM M ADI YAH JAKARTA 2009
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.S Jenis kelamin : Laki-laki TTL : Sukoarjo, 31 Desember 1959 Umur : 50 ta un !lamat : "ulo#un$ul, Jakarta "usat
Pendidikan terakhir : SLTP Stat ! : "enikah
!#ama : %slam Tan##al &asuk : 13 'ebruari (010 Tan##al "emerikasaan : 15 'ebruari (010
ANA"NESIS # A to anamne!i! $
A(aln)a pa!ien mera!a kepalan)a p !ing, !eolah olah !ekelilingn)a berp tar, kem dian pa!ien mera!a bah(a tangan dan kaki !ebelah kanann)a lemah nam n ma!ih dapat digerakkan. Pa!ien mengatakan bah(a ia !empat ping!an !elama . /0 menit !etelah beberapa !aat ia mera!akan !akit kepala.
Pada !aat )ang ber!amaan, pa!ien , ga mera!a bah(a bi1aran)a pelo dan m l tn)a men1ong ke!ebelah kanan. Pa!ien mengatakan bah(a kel han )ang ia ra!akan ini ter,adi !e1ara tiba-tiba. %etika ke,adian pa!ien mengatakan bah(a ia lang! ng diba(a kel argan)a kedokter, ia diberikan obat oleh dokter # tidak diketah i nama obatn)a $ nam n tidak ada perbaikan.
%el han tidak di!ertai baal ata ke!em tan pada tangan ata kaki. 'i(a)at terdapat tra ma pada kepala di!angkal. %el han m la - m ntah di!angkal. 'i(a)at ke,ang ata demam di!angkal. 'i(a)at pen r nan berat badan di!angkal. Pen r nan penglihatan, dan gangg an menelan, gangg an pen1i man dan pendengaran , ga di!angkal. 2A2 dan 2A% tidak ada kel han. Pa!ien mengak !eperti ini. bah(a bar petama kali mengalami kel han
'i(a)at Pen)akit dah l Pa!ien mengak menderita hiperten!i !e,ak 3 tah n S"'S, nam n ! dah tiga tah n ia tidak mengkon! m!i obat-obatan hiperten!i. 'i(a)at pen)akit ken1ing mani! dan ,ant ng di!angkal. 'i(a)at %el arga 'i(a)at kel arga )ang memiliki pen)akit ,ant ng, hiperten!i ata p n ken1ing mani! tidak diketah i.
'i(a)at Pengobatan
'i(a)at P!iko!o!ial
pernah
merokok
ata p n
PE"E'I%SAAN 4ISI%
%eadaan m m : Tampak !akit !edang %e!adaran : +ompo!menti! Tanda 5ital - Nadi : 67 89menit, reg ler, i!i 1 k p, ek al - Pernapa!an : 77 89menit, reg ler -S h : :;,7 <+ - TD : /;< 9 3< mm=g 22 : 00 kg T2 : />< 1m Stat ! ?izi : ?izi 2aik # I"T @ 7/, A $
"ata : anemi! #-9-$, ikterik #-9-$, reBlek! 1aha)a #C9C$ =id ng : Devia!i !ept m #-$, Sekret #-9-$ Telinga : Normotia, Sekret #-9-$ " l t Terlihat men1ong ke!ebelah kanan " ko!a bibir kering #C$, !iano!i! #-$, Lidah : a!imetri! D devia!i kekanan, tremor #-$
Leher
Tora8 :
In!pek!i : Pergerakan dinding dada !imetri!. 'etrak!i inter1o!tal #-9-$. Pengg naan otot-otot bant pernapa!an #-$ Palpa!i : N)eri tekan #-9-$ , tidak teraba ma!!a 5okal Bremit ! de8tra-!ini!tra !ama. Ikt ! 1ordi! teraba di I+S 5 linea midklavik lari! kiri. Perk !i : Sonor !el r h lapang par A !k lta!i : 5e!ik ler C 9 C, ronkhi -9- , (heezing -9- , m rm r #-$, gallop #-$
!b$omen
%ns)eksi Su)el "al)asi N*eri tekan : Ti$ak a$a +e)ar S)len : Ti$ak teraba : Ti$ak teraba
Ek!tremita! :
Edema
- - -
'+T E 7 !
STAT&S NE&'FLF?IS
%e!adaran : +ompo! menti! % antitatiB #?+S$ : EA50"> Tingkah lak : hipoakiB Pera!aan hati : baik Frienta!i #tempat, (akt , orang, !ekitar$ : baik *alan pikiran : logik %e1erda!an : ! lit dinilai Da)a ingat ke,adian : baik %emamp an bi1ara : % rang - Di!artria Sikap t b h : baik +ara ber,alan : tdk dapat dinilai
Nerv ! III #Fk lomotori !$ Pto!i! ?erak mata ke : medial ata! ba(ah &k ran p pil 2ent k p pil 'eBlek! 1aha)a lang! ng 'eBlek! 1aha)a kon!en! il 'eBlek! akomodatiB Strabi!m ! divergen Diplopia
De8tra + Negatif -
Sini!tra + Negatif -
De8tra + negatif -
Sini!tra + negatif -
Nerv ! 5 #Trigemin !$ "enggigit "emb ka m l t Sen!ibilita! m ka : Ata! Tengah 2a(ah 'eBlek! kornea 'eBlek! ber!in 'eBlek! ma!eter Tri!m !
De8tra + +
Sini!tra + +
N. 5II # 4a!iali! $ "enger tkan dahi 2er!i l "engedip "eringi! "en t p mata "engemb ngkan pipi Lakrima!i Da)a ke1ap 79: ant '. A rik lopalpebra '. 5i! opalpebra 'eBle8 glabella
De8tra C C C C C Tidak dilak Tidak dilak Tidak dilak Tidak dilak Tidak dilak
C
Nerv ! 5III #ak !tik !$ mendengar ! ara berbi!ik mendengar detik arlo,i te! 'inne te! Geber te! S1h(aba1h Nerv ! IH #?lo!oBaringe !$ ark ! Baring! da)a ke1ap lidah /9: belakang reBlek m ntah !enga ter!edak
De8tra Sulit dinilai Sulit dinilai Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan De8tra Tidak deviasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sini!tra Sulit dinilai Sulit dinilai Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Sini!tra Tidak deviasi Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nerv ! H #5ag !$ Ark ! Baring! Nadi 2er! ara "enelan Nerv ! HI #Ak!e!ori !$ "emalingkan kepala Sikap bah "engangkat bah TroBi otot bah
De8tra Sini!tra Tidak deviasi Tidak deviasi reguler reguler + + + + De8tra + + + Eutropia Sini!tra
C C
+ Eutropia
Nerv ! HII #=ipoglo! !$ sikap lidah artikulasi tremor lidah menjulurkan lidah kekuatan lidah trofi otot lidah fasikulasi lidah
Dextra
Sinistra
2ADAN
Kanan Kiri rofi otot punggung ! ! "#eri membungkukkan badan ! ! Kolumna $ertebralis% ! bentuk normal ! "#eri tekan ! ! Sensibilitas normal Refleks dinding perut & & Palpasi dinding perut " '!( Refleks kremaster tdk dilakukan rofi otot dada )utrofi *erakan normal
Tangan D bebas
:
S bebas
0
SENSI2ILITAS
Jenis Rangsang Kanan Termis Takti N!eri #osisi $ibrasi Td td " N td Kiri td td " N td Kanan td td " N td kiri td td " N td kanan td td " N td kiri td td " N td Lengan atas Lengan bawah Tangan
'E4LEH 4ISIFLF?I Reflex Biceps Reflex risep Reflex -lnaris Reflex Radialis + &,& + &,& + &,& + &,& Reflex Patella + &,& Reflex .chilles + &,& Reflex *labella + tdl
Refleks Patologik Babinski /haddocck 0ppenheim *ordon Schaeffer *onda Bing Rossolimo Mendel!Bechtere1
?E'A%AN TA"2A=AN
remor .tetose Mioklonik Khorea Balismus + negatif + negatif + negatif + negatif + negatif
4&N?SI 5E?ETATI4
Miksi
2nkontinensia urin + "egatif Retensio urin + "egatif Poliuri + "egatif .nuri + "egatif 2nkontinensia al$i + "egatif Retensio al$i + "egatif
Defekasi
PE"E'I%SAAN LA2F'ATF'I&"
Pemerik!aan =ematologi =b Le ko!it =it ng ,eni! 2a!oBil Eo!inoBil 2atang Segmen LimBo!it "ono!it LED =ematokrit Trombo!it / : >7 7; ; 0 A/ A</ I I I I I I mm9,am I 'ib 9mm: <-/ 7-A :-> 0<-;< 7<-A< 7-6 <-7< A<-0A 7<<-A<< /A ;;<< grI 9 mm: /A,;-/;,0 0<<<-/<<<< =a!il Sat an Normal
Pemerik!aan ? la darah Se(akt 'enal ProBile &re m %reatinin Elektrolit Natri m %ali m %lorida Liver ProBile S?FT S?PT
Pemerik!aan Lipid ProBile +hole!trol total Trigli!erid =DL +hole!trol LDL +hole!trol
=a!il /:> ;3 A/ ;3
+T D S1an
'ES&"E PASIEN
Laki-laki, 0< tah n mengalami lemah badan !ebelah kanan !e,ak !at hari S"'S. Pa!ien ma!ih dapat menggerakan anggota badan !ebelah kanan tetapi tidak bi!a mela(an ga)a gravita!i # mengangkat tangann)a keata! $. 2i1ara pelo dan m l t men1ong ke!ebelah kanan. P !ing #C$, ping!an #C$. %el han ter,adi !e1ara tibatiba. 'i(a)at hiperten!i )ang tidak terkontrol !e,ak 3 tah n S"'S
Pemerik!aan Bi!ik : %e!adaran 1ompo!menti!, ?+S EA50"> # /0 $, Tingkah lak : hipoaktiB dan TD @ /;<93< mm=g. Pada !tat ! intern ! didapatkan m l t a!imetri! dan lidah devia!i kekanan. Stat ! ne rologi! : N.5II ! d t na!olabiali! a!imetri! N.HII didapatkan devia!i lidah kekanan dan artik la!i tergangg # di!artria $ =a!il +T-S1an didapatkan perdarahan pada batang otak
Diagno!a
Diagno!i! %lini! : =emipare!e dek!tra Diagno!i! Topi!: Pon!, N.5II dan N.HII Diagno!i! Etiologik : Perdarahan Diagno!i! Patologi: =emoragik
PENATALA%SANAAN
Air(a)
2eba!kan ,alan naBa!L ,ika diperl kan pa!ang g delL kepala dan t b h dalam po!i!i :<M dengan bah pada !i!i lemah digan,al dengan bantal. Perik!a kadar ok!igen, bila hipok!ia berikan ok!igen 7-A ltr9mnt. Pa!ang inB ! pada !i!i )ang !ehatL a!ering
2reathing
+ir1 lation
P'F?NFSIS
N
%ESI"P&LAN
Dari anamne!i!, pemerik!an Bi!ik dan ha!il pemerik!aan pen n,ang )ang didapatkan maka dapat di!imp lkan bah(a pa!ien Tn.S mengalami O =emipare!e de8tra e.1 Stroke =emoragik O
PE"2A=ASAN
Pa!ien didiagno!i! !troke hemoragik karena : Tn.S mengalami deBi!it ne rologi Bokal !e1ara 1epat, m n1 ln)a tiba-tiba, berlang! ng !elama lebih dari 7A ,am, dan ter,adi karena Baktor pemb l h darah # perdarahan $ dan pada +T-S1an didapatkan perdarahan pada batang otak.
DE4INISI
Stroke
adalah suatu sindroma klinis #ang ditandai dengan terbentukn#a defisit neurologi secara cepat% baik fokal maupun global% #ang munculn#a tiba!tiba dan dapat men#ebabkan kematian% berlangsung selama lebih dari 34 jam% dan tidak terjadi oleh sebab lain kecuali karena faktor pembuluh darah
Etiologi
2nfark
otak '678(
)mboli .terotrombotik
Perdarahan
intraserebral '9:8(
Perdarahan
4aktor ri!iko
<aktor risiko #ang tidak dapat diubah
-sia =enis kelamin pria Ras Ri1a#at keluarga Ri1a#at 2. atau stroke Pen#akit =antung Koroner <ibrilasi atrium ;etero>igot,homo>igot homosistinemia ;ipertensi Diabetes mellitus Merokok Pen#alahgunaan alcohol dan obat Kontrasepsi oral ;ematokrit meningkat Bruit karotis asimptomatis ;iperurisemia dan dislipidemia
"aniBe!ta!i klini!
Kelumpuhan 1ajah dan anggota badan atau anggota badan 'biasan#a hemiparesis( #ang timbul mendadak. *angguan sensibilitas pada satu atau lebih anggota badan 'gangguan hemisensorik( Perubahan mendadak status mental 'konfusi% delirium% letargi% stupor atau koma( .fasia 'bicara tidak lancar% kurangn#a ucapan% atau kesulitan memahami ucapan( Disartria 'bicara pelo atau cadel( *angguan penglihatan 'hemianopia atau monookuler( atau diplopia .taksia 'trunkal atau anggota badan( ?ertigo% mual% muntah atau n#eri kepala.
?e,ala %lini!
Perdarahan Intra!erebral #PIS$ 2erat "enit-,am =ebat Sering CCC CC C9Sering !e,ak a(al CC CC CC -
Perdarahan S bara1hnoid #PSA$ 'ingan /-7 menit Sangat hebat Sering C C Perm laan tidak ada C CCC C C
?e,ala deBi!it Bokal TIA !ebel mn)a Fn!et N)eri kepala " ntah pd a(aln)a =iperten!i Pen r nan %e!adaran %ak k d k =emipare!i! Devia!i mata ?angg an bi1ara Perdarahan ! bhialoid Pare!i!9 gangg an N.III
2erat9ringan C Pelan #,am-hari$ 'ingan9tidak ada ke1 ali le!i di batang otak CC C9Sering !e,ak a(al C9CC -
%la!iBika!i
Berdasarkan Patologi .natomi dan Pen#ebabn#a Stroke 2skemik Transient Ischemic Attack ' 2.(
Berdasarkan stadium , pertimbangan 1aktu 2. Stroke-in-evolution Completed stroke Berdasarkan sistem pembuluh darah Sistem karotis Sistem $ertebro!basilar
@9 @3
@9 @7
idak ada
;asil
N)eri kepala
2abin!ki
*eni! !troke
Stabilisasi fungsi kardiologis melalui .B/ Posisi kepala dan badan atas 37!C7o Bebaskan jalan nafas% bila perlu berikan oksigen 9!C L, menit sampai ada hasil pemeriksaan gas darah Kandung kemih #ang penuh dikosongkan% sebaikn#a dengan kateterisasi intermiten Penatalaksanaan tekanan darah dilakukan secara khusus ;iperglikemia atau hipoglikemia harus segera dikoreksi Suhu tubuh harus dipertahankan normal Keseimbangan cairan dan elektrolit dipertahankan
/airan intra$ena 34 jam pertama RL% "a/l 7%D8% .sering% dan dilanjutkan 34 jam berikutn#a kristaloid atau koloid .supan nutrisi per oral setelah hasil tes fungsi menelan baik dan apabila gangguan menelan atau kesadaran menurun pipa nasogastrik dengan 9:77 kalori Mencegah infeksi sekunder traktus respiratorius dan urinarius Mecegah timbuln#a Estress ulcerF obat antasida,proton pump inhibitor Mencegah dekubitus dengan trombosis $ena dalam heparin subkutan :777 2- 3 kali sehari ,LMG; Mobilisasi terbatas untuk mencegah dekubitus
Progno!i!
Sekitar :78 penderita #ang mengalami kesembuhan dan kembali menjalankan fungsi normaln#a.
Penderita lainn#a mengalami kelumpuhan fisik dan mental dan tidak mampu bergerak% berbicara atau makan secara normal.
TERIMA KASIH
Mohon m aaf bila terdapat banyak kesalahan Mohon kritik dan saran nya
Pembuluh darah utama+ .. karotis komunis ka H ki .. karotis eksterna .. karotis interna .. $ertebralis ka H ki
Arteri !erebri anterior Lobus frontalis Stroke kelumpuhan tungkai bawah kontralateral lesi Bila keduanya rusak mutisme akinetik
Arteri !erebri media /abang terbesar a. karotis interna Lobus frontalis BB% lateral lobus temporoparietal Paling sering mengalami sumbatan pada stroke
Arteri !erebri po!terior Lobus temporal dan oksipital 2nfark sekunder dari emboli sistem ertebrobasilar bagian bawah atau !antung
Patogene!i!