You are on page 1of 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH

A. Pengertian Konsep diri didefinisikan sebagai semua pikiran, keyakinan dan kepercayaan yang membuat seseorang mengetahui tentang dirinya dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain (Stuart, Gail, W, 1998) Konsep diri rendah adalah semua ide, pikiran, perasaan, kepercayaan, dan pendirian yang diketahui indi idu dalam hubungan dengan orang lain (Sulis!ati, "##$)% &arga diri rendah adalah e aluasi diri dan perasaan tentang diri atau kemampuan diri yang negatif, dapat seara langsung atau tidak langsung diekspresikan ( 'o!n, send, (aryc, 1998)% &arga diri rendah adalah suatu keadaan dimana indi idu mengalami atau beresiko mengalami e aluasi diri negati e tentang kemampuan diri ()arpenito, "###) &arga diri rendah adalah keadaan dimana indi idu mengalami e aluasi diri negati e yang mengenai diri atau kemampuan dalam !aktu lama (*ynda !all, edisi 8, "##1)% &arga diri rendah adalah penilaian indi idu tentng nilai personal yang diperoleh dengan menganalisa seberapa baik perilaku seseorang sesuai dengan ideal diri ( Keliat, +udi, ,nna, "##$) B. Psikodinamika 1% -tiologi Gangguan harga diri yang disebut sebagai harga diri rendah dapat ter.adi secara/ a% Situasional yaitu ter.adi trauma yang tiba0tiba, misalnya harus operasi, kecelakaan, diceraikan suami, putus sbapaklah, putus hubungan ker.a, perasaan malu karena sesuau ter.adi (korban perkosaan, dituduh KK1, dipen.ara tiba0tiba)% 1) 2ada klien yang dira!at dapat ter.adi &34, karena pri acy yang kurang diperhatikan, misalnya pemeriksaan fisik yang sembarangan, pemeriksaan alat yang tidak sopan (pencukuran kumis, pemasangan kateter, pemeriksaan perineal)% ") &arapan akan sturktur, bentuk dan fungsi tubuh yang tidak tercapai karena dira!at atau sakit atau penyakit% 5) 2erlakuan petugas kesehatan yang tidak menghargai, misalnya berbagai tindakan tanpa persetu.uan% b% Kronik yaitu perasaan negatif terhadap diri telah berlangsung lama, yaitu sebelum sakit atau dira!at, klien ini mempunyai cara berfikir yang negati e% Ke.adian sakit dan dira!at akan menambah persepsi negati e terhadap dirinya% "% 2roses per.alanan penyakit Konsep diri dipela.ari melalui kontak social dan pengalaman pribadi indi idu berhubungan dengan orang lain, dan interaksi dengan dunia luar dirinya, konsep diri berkembang terus mulai dari bayi hingga lan.ut usia% Konsep diri belum ada saat saat bayi dilahirakan, tetapi mulai berkembang secara bertahap saat bayi mulai mengenal dan membedakan dirinya dengan orang lain dan mempunyai pengalaman dalam berhubungan dengan orang lain% 2erkembangan ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan berbicara indi idu, pengalaman dalam keluarga merupakan dasar pembentukan konsep diri karena keluarga dapat memberikan perasaan mampu dan tidak mampu% 2erasaan diterima atau ditolak dan dalam keluarga indi idu mempunyai kesempatan untuk mengidentifikasi perilaku orang lain dan mempunyai penghargaan yang pantas tentang tu.uan, perilaku dan nilai%

&arga diri adalah penilaian indi idu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa .auh perilaku sesuai dengan ideal diri% 2encapaian ideal diri atau cita0cita 6 harapan langsung menghasilkan perasaan berharga% 2enilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dari menganalisa seberapa .auh perilaku memenuhi ideal diri% &arga diri diperoleh dari diri sendiri dan orang lain% 7ndi idu akan merasa harga dirinya tinggi bila sering mengalami keberhasilan, sebaliknya indi idu akan merasa harga dirinya rendah bila sering mengalami kegagalan, tidak dicintai atau tidak diterima lingkungan% &arga diri dibentuk se.ak kecil dari adanya penerimaan dan perhatian% &arga diri akan meningkat sesuai meningkatkanya usia dan terancam pada masa pubertas% )oopersmith dalam buku Stuart dan Sundeen menyatakan ada 8 hal yang dapat meningkatkan harga diri anak, yaitu/ a% (emberi kesempatan untuk berhasil9 b% (enanamkan idealisme9 c% (endukung aspirasi atau ide9 d% (embantu membentuk koping% Gangguan harga diri dapat digambarkan sebagai perasaan yang negati e terhadap diri sendiri, hilang kepercayaan diri, merasa gagal mencapai keinginan% 5% Komplikasi a% 2erilaku kekerasan yang ditu.ukan pada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan% b% 7solasi sosial% c% Waham% C. Rentang Res on 4entang respon konsep diri 4entang ,daptif 4espon (aladaptif ,ktualisasi diri &arga diri rendah Konsep 3iri diri positif Kekacauan identitas 3epersonalisasi (Sumber/ Stuart dan Sundeen, 1998) Keterangan / 1% ,ktualisasi diri adalah kesadaran akan diri berdasarkan konser asi mandiri termasuk persepsi masa lalu akan diri dan perasaannya% "% Konsep diri positif menun.ukan indi idu akan sukses dalam menghadapi masalah% 5% &arga diri rendah adalah transisi antara respon konsep diri positif dan maladaptif% 8% Kekacauan identitas adalah identitas diri kacau atau tidak .elas sehingga tidak memberikan kehidupan dalam mencapai tu.uan% $% 3epersonalisasi adalah mempunyai kepribadian yang kurang sehat, tidak mampu berhubungan dengan orang lain secara intim% 'idak ada rasa percaya diri atau tidak dapat membina hubungan baik dengan orang lain% D. As!"an Ke era#atan 2emberian asuhan kepera!atan merupakan proses terapeutik yang melibatkan hubungan ker.asama antara pera!at dengan klien, keluarga, dan masyarakat untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal% 2roses kepera!atan bertu.uan untuk memberikan asuhan kepera!atan sesuai dengan kebutuhan dan masalah klien sehingga mutu pelayanan kepera!atan men.adi optimal% Kebutuhan dan masalah klien dapat diidentifikasikan, diprioritaskan untuk dipenuhi, serta diselesaikan% 1% 2engka.ian a% :aktor predisposisi 1) :aktor yang mempengaruhi citra tubuh/ a) Kehilangan6 kerusakan bagian tubuh (anatomi dan fisiologi)9

b) 2erubahan ukuran, bentuk dan penampilan tubuh akibat penyakit9 c) 2roses penyakit dan dampaknya terhadap struktur dan fungsi tubuh9 d) 2roses pengobatan seperti radiasi dan kemoterapi% ") :aktor yang mempengaruhi harga diri/ a) 2enolakan9 b) Kurang penghargaan9 c) 2ola asuh o erprotektif, otoriter, tidak konsisten, terlalu dituruti, terlalu dituntut9 d) 2ersaingan antar saudara9 e) Kesalahan dan kegagalan berulang9 f) 'idak mampu mencapai standar% 5) :aktor yang mempengaruhi peran/ a) Sterotifik peran seks9 b) 'untutan peran ker.a9 c) &arapan peran cultural% 8) :aktor yang mempengaruhi identitas/ a) Ketidak percayaan orang tua9 b) 'ekanan dari ;peer group<9 c) 2erubahan struktur social% b% :aktor 2resipitasi 1) 'rauma (asalah spesifik dengan konsep diri adalah situasi yang membuat indi idu sulit menyesuaikan diri, khususnya trauma emosi seperti penganiayaan seksual dan psikologis pada masa anak0anak atau merasa terancam atau menyaksikan ke.adian yang mengancam kehidupan% ") Ketegangan peran Ketegangan peran adalah rasa frustasi saat indi idu merasa tidak mampu melakukan peran yang bertentangan dengan hatinya atau tidak merasa sesuai dalam melakukan perannya% Ketegangan peran ini sering di.umpai saat ter.adi konflik peran, keraguan peran, dan terlalu banyak peran% Konflik peran ter.adi saat indi idu menghadapi dua harapan yang bertentangan dan tidak dapat dipenuhi% Keraguan peran ter.adi bila indi idu tidak mengetahui harapan peran yang spesifik atau bingung tentang peran yang sesuai% c% (anifestasi klinis 1) 2erasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan akibat tindakan penyakit, misalnya malu dan sedih karena rambut .adi botak setelah mendapatkan terapi sinar pada kanker% ") 4asa bersalah terhadap diri sendiri (misalnya ini tidak akan ter.adi .ika saya segera kerumah sakit), menyalahkan, menge.ek, dan mengkritik diri sendiri% 5) (erendahkan martabat, misalnya saya tidak bisa, saya tidak mampu, saya orang bodoh dan tidak tahu apa0apa% 8) Gangguan hubungan sosial seperti menarik diri, klien tidak ingin bertemu dengan orang lain, lebih suka sendiri% $) 2ercaya diri kurang, klien sukar dalam mengambil keputusan misalnya tentang memilih alternatif tindakan% =) (encederai diri akibat harga diri yang rendah disetai harapan yang suram, mungkin klien ingin mengakhiri kehidupan% d% (ekanisme koping

(ekanisme koping adalah segala usaha yang diarahkan untuk menanggulangi stress% >saha ini dapat berorientasi pada tugas dan meliputi usaha pemecahan masalah langsung% 1) 2ertahanan .angka pendek a) ,kti itas yang dapat memberikan pelarian sementara dari kritis, misalnya/ ker.a keras, nonton, dll% b) ,kti itas yang dapat memberikan identitas pengganti sementara, misalnya/ ikut kegiatan social, politik, agama, dll% c) ,kti itas yang sementara dapat menguatkan perasaan diri, misalnya/ kompetisi pencapaian akademik% d) ,kti itas yang me!akili upaya .arak pendek untuk membuat masalah identitas men.adi kurang berarti dalam kehidupan, misalnya/ penyalahgunaan obat% ") 2ertahanan .angka pan.ang a) 2enutupan identitas ,dopsi identitas premature yang diinginkan oleh orang yang penting bagi indi idu tanpa memperhatikan keinginan, aspirasi, potensi diri indi idu% b) 7dentitas negatif ,sumsi identitas yang tidak !a.ar untuk dapat diterima oleh nilai0nilai harapan masyarakat% 5) (ekanisme pertahanan ego a) :antasi9 b) 3issosiasi9 c) 7solasi9 d) 2royeksi9 e) 3isplacement9 f) (arah atau amuk pada diri sendiri% e% Sumber koping Sumber koping adalah suatu e aluasi terhadap pilihan koping dan strategi seseorang% 1) 7ndi idu9 ") Keluarga9 5) 'eman bermain9 8) (asyarakat% f% 2emeriksaan diagnostik 1) ((27 ((innesota (ultiphasie 2ersonality 7n entory) ?aitu suatu tes yang bertu.uan untuk mengetahui gambaran atau profil kepribadian kondisi patologi seseorang dan untuk mengetahui potensi atau bakat yang ada pada seseorang dengan menggunakan sebuah buku yang berisi pertanyaan, lembar .a!aban, dan isi serta satu lembar hasil tes% ") --G (-lectro -nchefatograf) ?aitu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui adanya dugaan mental organic, ke.ang, dan gangguan tidur% 5) )' ()omputed 'omography) dan (47 ((agnetic 4esonance 7maging) ?aitu gambaran yang dapat menun.ukan struktur otak serta menggambarkan penggunaan olume otak% g% 2ohon masalah 7solasi Sosial

&arga 3iri 4endah

)2 Gangguan )itra 'ubuh "% 3iagnosa Kepera!atan a% &arga diri rendah b% 7solasi sosial c% Gangguan citra tubuh 5% 2erencanaan Kepera!atan 3iagnosa kepera!atan / &arga diri rendah a% 'u.uan umum Klien memiliki konsep diri yang positif% b% 'u.uan khusus '>K 1 / Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan pera!at% Kriteria - aluasi/ Setelah @ kali interaksi klien menun.ukan ekspresi !a.ah bersahabat, menun.ukan rasa senang, ada kontak mata, mau ber.abat tangan, mau menyebutkan nama, mau men.a!ab salam, klien mau duduk berdampingan dengan pera!at, mau mengutarakan masalah yang dihadapi% 4encana 'indakan/ 1) +ina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik/ a) Sapa klien dengan ramah baik erbal maupun non erbal% b) 2erkenalkan diri dengan sopan% c) 'anyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien% d) Aelaskan tu.uan pertemuan% e) Au.ur dan menepati .an.i% f) 'un.ukan sikap empati dan menerikam klien apa adanya% g) +eri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien% '>K " / Klien dapat mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki% Kriteria - aluasi/ Setelah @ kali interaksi klien menyebutkan/ 1) ,spek positif dan kemampuan yang dimiliki klien% ") ,spek positif keluarga% 5) ,spek positif lingkungan klien% 4encana 'indakan/ 1) 3iskusikan dengan klien tentang/ a) ,spek positif yang dimiliki klien, keluarga, lingkungan% b) Kemampuan yang dimiliki klien% ") +ersama klien buat daftar tentang/ a) ,spek positif klien, keluarga, lingkungan% b) Kemampuan yang dimiliki klien% 5) +eri pu.ian yang realistis, hindarkan memberi penilaian negati e% '>K 5 / Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki untuk dilaksanakan% Kriteria - aluasi/ Setelah @ kali interaksi klien menyebutkan kemampuan yang dapat dilaksanakan% 4encana 'indakan/ 1) 3iskusikan dengan klien kemampuan yang dapat dilaksanakan% ") 3iskusikan kemampuan yang dapat dilan.utkan pelaksanaannya%

'>K 8 / Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki% Kriteria - aluasi/ Setelah @ kali interaksi klien membuat rencana kegiatan harian% 4encana 'indakan/ 1) 4encanakan bersama klien akti itas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai kemampuan klien% a) Kegiatan mandiri% b) Kegiatan dengan bantuan% ") 'ingkatkan kegiatan sesuai kondisi klien% 5) +eri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat klien lakukan% '>K $ / Klien dapat melakukan kegiatan sesuai rencana yang dibuat% Kriteria - aluasi/ Setelah @ kali interaksi klien melakukan kegiatan sesuai .ad!al yang dibuat% 4encana 'indakan/ 1) ,n.urkan klien untuk melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan% ") 2antau kegiatan yang dilaksanakan klien% 5) +eri pu.ian atas usaha yang dilakukan klien% 8) 3iskusikan kemungkinan pelaksanaan kegiatan setelah pulang% '>K = / Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada% Kriteria - aluasi/ Setelah @ kali interaksi klien memanfaatkan sistem pendukung yang ada di keluarga% 4encana 'indakan/ 1) +eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mera!at klien dengan harga diri rendah% ") +antu keluarga memberikan dukungan selama klien dira!at% 5) +antu keluarga menyiapkan lingkungan dirumah% 8% 2enatalaksanaan a% 2enatalaksanaan (edis (enurut ,nna 7ssacs, ("##$) terapi modalitas pengobatan secara medis yaitu terapi somatic antara lain/ 1) 2sikofarmakologi a) (edikasi psikotropik (psikoaktif) mengeluarkan efeknya di dalam otak, mengubah emosi dan mempengaruhi perilaku% b) 1eurotransmitter adalah pemba!a pesan kimia!i yang memba!a penghambat atau penstimulasi dari satu neuron ke neuron lain melintasi ruang (sinaps) diantara mereka% c) 'erapi elektrokon ulsif (-)') ") ,ntipsikotik (neuroleptik) Secara teori pelaksanaan medis khusus klien 'n% K dengan harga diri rendah tidak ada, namun secara medis klien 'n% K yang didiagnosa medis skiBofrenia paranoid diberi terapi sebagai berikut/ a) )hlorpromaBine ()2C) 7ndikasi / >ntuk syndrome psikosis yaitu berdaya berat dalam kemampuan menilai realitas, kesadaran diri terganggu, daya nilai norma sosial dan tilik diri terganggu, berdaya berat dalam fungsi0fungsi mental/ !aham, halusinasi, gangguan perasaan, dan perilaku yang aneh atau tidak terkendali, berdaya berat dalam

kehidupan sehari0hari, tidak mampu ker.a, hubungan sosial, dan melakukan kegiatan rutin% Kontra indikasi / 2enyakit hati, penyakit darah, epilepsi, kelainan .antung, dan ketergantungan obat% (ekanisme ker.a / (emblokade dopamine pada reseptor pasca sinaps di otak khususnya system ekstra pyramidal% -fek samping / Sedasi, gangguan otonomik (hipotensi, antikolinergik6 parasimpatik, mulut kering, mata kabur, kesulitan dalam buang air kecil, hidung tersumbat, gangguan irama .antung), metabolic (.aundice)% b) &aloperidol (&46 4esperidone) 7ndikasi / +erdaya berat dalam kemampuan menilai realita dalam fungsi kehidupan sehari0hari% Kontra indikasi / 2enyakit hati, penyakit darah, epilepsi, kelainan .antung, febris, dan ketergantungan obat% (ekanisme ker.a / Dbat anti psikosis dalam memblokade dopamine pada reseptor pasca sinaptik neuron di otak khususnya system ekstra pyramidal% -fek samping / Sedasi dan inhibisi psikomotor, gangguan otonomik (hipotensi, anti kolinergik, mulut kering, kesulitan buang air kecil dan buang air besar, hidung tersumbat, mata kabur) c) ' riheEyphenidyl ('&2) 7ndikasi / Segala .enis penyakit 2arkinson, termasuk pasca ansefalitis dan idiopatik, sindrom 2arkinson akibat obat, misalnya reserpina dan fenotiaBine% Kontra indikasi / &ipersensitifitas terhadap triheEyphenidyl, psikosis berat, hipertropi prostate, dan obstruksi saluran cerna% (ekanisme ker.a / Sinergis dengan kinidine, obat anti depresan trisiklik dan anti kolinergik lainnya% -fek samping / (ulut kering, penglihatan kabur, pusing, mual, muntah, bingung, agitasi, konstipasi, takikardi, retensi urine% b% 2enatalaksanaan Kepera!atan (enurut ,nn 7saacs, ("##$) terapi modalitas pengobatan secara kepera!atan yaitu terapi akti itas kelompok dan terapi keluarga% 'erapi akti itas kelompok meliputi/ 1) 3inamika kelompok adalah kekuatan yang beker.a untuk menghasilkan pola perilaku dalam kelompok% ") 2roses kelompok adalah makna interaksi erbal dan non erbal didalam kelompok meliputi isi komunikasi, hubungan anatar anggota, pengaturan tempat duduk, pola atau nada bicara, bahasa dan sikap tubuh serta tema kelompok untuk stimulasi persepsi/ harga diri rendah yaitu identifikasi hal positif pada diri dan melatih positif pada diri% Sedangkan untuk terapi keluarga meliputi/ 1) 'erapi keluarga adalah membantu indi idu dalam keluarga agar tidak didominasi oleh reakti itas emosi dan untuk mencapai tingkat diferensiasi diri yang lebih tinggi%

") 'erapi structural adalah mendorong ter.adinya perubahan dalam organisasi keluarga untuk memodifikasi posisi setiap anggota keluarga di dalam kelompok% 5) 'erapi interaksional adalah mengidentifikasi hukum yang tidak terlihat dan tidak terucap yang mengatur hubungan keluarga dan menggunakan teori komunikasi untuk meningkatkan parbaikan hubungan% 8) 2eran pera!at pada terapi keluarga adalah menga.arkan pada keluarga tentang penyakit, sumber daya dan program pengobatan menggunakan teknik komunikasi terapeutik dan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk meningkatkan fungsi keluarga% $% 2elaksanaan Kepera!atan (enurut +udi ,nna, Keliat, ("##$) implementasi kepera!atan disesuaikan dengan rencana tindakan kepera!atan% 2ada situasi nyata, implementasi sering kali .auh berbeda dengan rencana% &al itu ter.adi karena pera!at belum terbiasa menggunakan rencana tertulis dalam melaksanakan tindakan kepera!atan% Sebelum melaksanakan tindakan yang sudah direncanakan pera!at perlu mam alidasi dengan singkat apakah rencana tindakan masih sesuai dan dibutuhkan oleh klien saat ini (here and no!)% 2era!at .uga menilai diri sendiri, apakah mempunyai kemampuan interpersonal, intelektual, dan teknikal yang diperlukan untuk kelaksanakan tindakan% 2era!at .uga menilai kembali apakah tindakan aman bagi klien% 2ada saat akan melaksanakan tindakan kepera!atan, pera!at membuat kontrak dengan klien yang isinya men.elaskan apa yang akan diker.akan dan peran serta ynag diharapkan dari klien% 3okumentasikan semua tindakan kepera!atan yang telah dilaksanakan beserta respon klien% :okus tahap pelaksanaan tindakan kepera!atan adalah kegiatan pelaksanaan tindakan dari perencanaan untuk memnuhi kebutuhan fisik dan emosional% 2endekatan tindakan kepera!atan meliputi/ a% 7ndependen 'indakan kepera!atan independen adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh pera!at tanpa petun.uk dan perinah dari dokter atau tenaga ksehatan lainnya% 'ipe dari aktifitas yang dilaksanakan pera!at secar independen didefinisikan berdasarkan diagnosa kepera!atan% 'indakan tersebut merupakan suatu respon dimana pera!at mempunyai ke!enangan untuk melakukan tindakan kepera!atan secara pasti berdasarkan pendidikan dan pengalamannya% 'ipe tindakan independen dikategorikan men.adi 8 yaitu tindakan diagnostic, tindakan terapeutik, tindakan edukatif, dan tindakan meru.uk% b% 7nterdependen 'indakan kepera!atan men.elaskan suatu kegiatan yangn memerlukan suatu ker.a sama dengan tenaga kesehatan lainnya, misalnya ahli fisioterapi, ahli laboratorium, dan dokter% c% 3ependen 'indakan dependen berhubungan dengan pelaksanaan rencana tindakan medis% 'indakan tersebut menandakan suatu cara dimana tindakan medis dilaksanakan% ,dapun strategi pelaksanaan tindakn kepera!atn untuk klien dengan harga diri rendah yaitu/ a% S2 7 pasein/ 1) (embina hubungan saling percaya ") (engidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien% 5) (embantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat digunakan%

8) (elatih pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan pasien% $) (elatih pasien sesuai kemampuan yang dipilih% =) (emberikan pu.ian yang !a.ar terhadap keberhasilan pasien% F) (engan.urkan pasien memasukkan dalam .ad!al kegiatan harian% b% S2 77 pasien / 1) (enge aluasi .ad!al kegiatan harian pasien ") (elatih kemampuan kedua 5) (engan.urkan pasien memasukkan dalam .ad!al kegiatan harian% c% S2 7 keluarga/ 1) (endiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam mera!at pasien ") (en.elaskan pengertian tanda dan ge.ala harga diri rendah yang dialami pasien berserta proses ter.adinya% 5) (en.elaskan cara0cara mera!at pasien harga diri rendah% d% S2 77 keluarga/ 1) (elatih keluarga mempraktekkan cara mera!at pasien dengan harga diri rendah% ") (elatih keluarga melakukan cara mera!at langsung kepada pasien harga diri rendah% e% S2 777 keluarga/ 1) (embantu keluarga membuat .adual akti itas dirumah termasuk minum obat(dischargc planning) ") (en.elaskan follo! up pasien setelah pulang% =% - aluasi Kepera!atan - aluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses kepera!atan yang menandakan seberapa .auh diagnosa kepera!atan, rencana tindakan, dan pelaksanaan sudah berhasil dicapai% (elalui e aluasi memungkinkan pera!at untuk memonitor ;kealpaan< yang ter.adi selama tahap pengka.ian, analisa, perencanaan, dan pelaksanaan tindakan ( 1ursalam "##1 hal F1 )% 'u.uan e aluasi adalah untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tu.uan% &al ini bisa di lakukan dengan mengadakan hubungan dengan klien berdasarkan respon klien terhadap tindakan kepera!atan yang di berikan% 2ada tahap e aluasi ini terdiri dari dua komponen untuk menge aluasi kualitas tindakan kepera!atan yaitu / a% - aluasi proses formatif ,ktifitas dari proses kepera!atan dan hasil kualitas pelayanan tindakan kepera!atan% - aluasi proses harus di laksanakan segera setelah perencanaan kepera!atan di laksanakan untuk membantu ke efektifan terhadap tindakan% - aluasi formatif terus menerus di laksanakan sampai tu.uan yang telah di tentukan tercapai% b% - aliasi hasil sumatif :okus e aluasi hasil adalah perubahan atau perilaku atau status kesehatan klien pada akhir tindakan kepera!atan klien% 'ipe e aluasi ini di laksanakan pada akhir tindakan secara paripurna% ,dapun metode pelaksanaan e aluasi sumatif terdiri dari inter ie! akhir pelayanan, pertemuan akhir pelayanan, dan pertanyaan kepada klien dan keluarga% - aluasi sumatif bisa men.adi suatu metode dalam memonitor kualitas dan efisiensi tindakaan yang telah diberikan% - aluasi askep adalah penilaian respon klien semem tara6setelah tindakan kepera!atan di laksanakan metode e aluasi adalah mengidentifikasi data sub.ek dan ob.ek% Sebagai hasil respon klien setelah tindakan kepera!atan di lakukan%

>ntuk menge aluasi inter ensi kepera!atan pada klien dengan konsep diri yang maladaptif% a% Klien dapat berinteraksi dengan lingkungan secara optimal b% Klien memiliki konsep diri yang positif%

You might also like