You are on page 1of 5

PENELITIAN PENGEMBANGAN KPJU UNGGULAN UMKM DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH - TAHUN 2013

176

PENELITIAN DASAR PENGEMBANGAN KPJU UNGGULAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 2013 LAPORAN PELAKSANAAN (RISALAH) FOCUS GROUP DISCUSSION TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Peserta : Bp. Bp. Bp. Bp. Bp. Bp. Bp. Ibu Ibu (KADIN Prov.) (DISTANAK Prov.) (BAPPEDA) (DISKOP DAN UMKM) (DINAS PERKEBUNAN) (Bank Kal-Teng) (Bank BI Kal-Teng) (DISPERINDAG Prov.) (DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Prov.) Ibu Jauharotin ( Bp. Muhammad Karebet Widjajakusuma, MA Bp. Ruang Serbaguna Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah Jumt, 8 November 3013, Pukul 13.45 15.45 WIB Anthon Pawarrangan Muhajirin A. Budi Harjo Ferry Yulranus Rawi Rampang M. Husni SN Akmaludin Rita Katrinae Khrista Laury

Moderator Perwakilan KPW BI Tempat Waktu

: : : :

PENGANTAR BANK INDONESIA - Mengucapkan selamat datang dan penghargaan atas kehadiran dan partisipasi peserta FGD. - Menjelaskan latar belakang dan maksud penelitian ini dilaksanakan. - Menyampaikan harapan agar penelitian ini benar-benar dapat memberikan rekomendasi pengembangan KPJU unggulan di Provinsi Kalimantan Tengahsebagai kontribusi BI kepada pihak terkait khususnya Pemda setempat. - Mengenal dan memahai profil daerah - Menyampaiakan harapan agar hasil KPJU unggulan dapat mendorong peningkatan daya saing mengahadapi era perdagangan bebas, dan sebagai dasar pengembangan daerah Provinsi kalimantan tengah melalui pengembangan dan peningkatan nilai produk melalui industri. - Menyampaikan permohonan partisipasi peserta untuk memberikan masukan dan informasi pada penelitian. - Memberikan informasi KPJU yang bermanfaat bagi pengusaha dan pemerintah daerah. PENGANTAR MODERATOR - Mengucapkan selamat datang dan penghargaan melakukan perkenalan seluruh peserta.

atas

kehadiran

serta

PENELITIAN PENGEMBANGAN KPJU UNGGULAN UMKM DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH - TAHUN 2013

177

Menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Dinas dan pihak terkait atas partisipasinya dalam penelitian ini. Menjelaskan metodologi dan tahapan penelitian dari tingkat kecamatan hingga provinsi Menjelaskan tujuan penyelenggaraan FGD di tingkat provinsi yakni : 1) Mendalami 10 KPJU unggulan di tingkat provinsi terkait kondisi eksisting dan kesesuaiannya dengan data sekunder. 2) Memperoleh informasi secara lebih dalam tentang posisi PLC KPJU unggulan tingkat provinsi. 3) Memperoleh informasi secara mendalam mengenai kontribusi KPJU unggulan terhadap inflasi Menyampaikan tahapan FGD: Menyampaikan daftar 10 KPJU Unggulan lintas sektoral tingkat provinsi adalah : 1) Sembako 0,0603 2) Padi Sawah 0,0595 3) Karet 0,0508 4) Kelapa Sawit 0,0396 5) Sapi Pedaging 0,0384 6) Padi Ladang 0,0384 7) Ayam Ras Pedaging 0,0333 8) Ikan Patin (kolam) 0,0322 9) Travel 0,0316 10) Ikan Nila (kolam) 0,0294

TANGGAPAN UMUM PESERTA FGD - 10 KPJU cocok dengan kondisi yang ada dilapangan. Masih ada 5 KPJU yg bertahan tahun ini : karet, sawit, sapi pedaging, padi sawah, dan sembako. (Lit-bang 2008 2010) - Hasil dari penelitian ini akan diberikan kepemerintah kalau memang bisa dilaksankan maka kami akan laksanakan selain pengkrediitan yang permasalahan itu berkaitan dengan pihak perbankan.

Sawit dan Karet - Lahan karet yang ada dikal-teng 45500 H, dengan 180000 petani karet (10% dari penduduk kalteng) dan banyak ditanam didesa-desa. Sedangkan untuk sawit 121000 H dan petaninya 35000-40000 kalau plasma dan swasta selebihnya adalah perusahaan itu banyak pengusahanya. - Permasalahan utama karet adalah harganya yang fluktuatif dan rantai pasar yang panjang dimana daerah-daerah penghasil karet itu berada ditempat terpencil yang akses jalannya sulit sehingga banyak yang mengalihkan lahannya untuk menanam sawit. Permasalahan lainnya adalah peraturan yaitu sulitnya mengurus izin. - Kalau sawit harus punya mitra karena buahnya dalam waktu 1x24 jam harus masuk pabrik. - Dibanding dengan malaysa dan thailand : infrastrukturnya bagus, perusahaan punya pabrik, regulasinya ketat, proses tanam - proses ekspor(1 meja selesai), kepemilikan minimal 4 H per petani, hidup petani jadi layak.

PENELITIAN PENGEMBANGAN KPJU UNGGULAN UMKM DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH - TAHUN 2013

178

Anggaran pertanian sedikit dari APBN,dibandingkan dari thailand aja 25% untuk pertanian. Sprodi 60% dari biaya perkebunan(pupuk, obat-obatan, dsb.) produktifitas kita rendah, kalteng ini luas lahan kebun sebenarnya lebih luas dari kalsel, karena kita setelah tanam kemudian ditinggal dan kalau dikasih pupuk malah dijual. Peran perbankan untuk memberikan kredit kepada petani terasa sulit, tapi yang berdasi-dasi itu bisa-bisa saja, bicara sertifikat sudah tak bisa lg dengan peraturan sekarang. Rantai penjualan dipotong maka untungnya bisa lebih besar dengan pendampingan dinas terkait seperti di kab. katingan dan kab. Kapuas.

Sembako - Khusus beras masuk ke kalimantan tengah 1000 ton perbulan dari jawa timur, ketergantungan kita dari luar. Kita sadar ini menjadi pembahasan secara nasional, kos logistik kita tinggi. Pelabuhan-pelabuhan dikalimanntan tengah, pemerintah mencoba membangun infrastrukturnya. Permasalahan regulasi yang tidak jalan. Operator yang bekerja. Padi Sawah dan Padi Ladang - Dilihat dari kondisi geografisnya penduduk kalimantan tengah kalau dari padi ladang sudah ahli dan merupakan tradisi, tinggal diberikan dorongan oleh pemerintah secara intensif. - Padi sawah hanya penamaan, produksinya fluktuatif tergantung iklim. - Padi sawah dari tahun ketahun produktifitas meningkat, sejalan dengan tujuan nasional menjadi unggulan padi sawah perioritas nasional. - Menjadi program dinas kedepannya, membuka lahan dikapuas bekerjasama dengan UKM dan surplus 10 ton pada tahun 2014. - Semua kabupaten ada padi lading kecuali kabupaten kotawaringin barat Ikan Patin dan Ikan Nila (Kolam)

Ayam Ras Pedaging - Ayam potong, jangan berbicara hilirnya saja tapi hulunya juga. Jadi seperti masalah pakan ayam didatangkan darui luar. REKOMENDASI Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah - Proses kredit oleh pihak bank dipermudah untuk petani - Regulasi dipermudah Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah - Ada pembinaan dan pendampingan. Padi ladang turut kecil tapi faktor lebih baik dari padi sawah

prodksi, memang

Kadin Provinsi Kalimantan Tengah

PENELITIAN PENGEMBANGAN KPJU UNGGULAN UMKM DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH - TAHUN 2013

179

Harus didukung dengan infrastruktur yang baik, kalimantan tengah punya lahan tapi bagaimana dengan distribusinya. Pemberian perizinan dipermudah. Tidak hanya menawarkan investasi tapi barang ada tidak seperti lahan, perizinan, dsb. Misalnya bicara ayam potong, tentu jangan hanya berbicara hilirnya saja tapi hulunya juga. Membangun SDM juga penting, harus dikelola refrensif.

Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah - Infut dengan padi ladang sudah ada sentuhan teknologi, dalam benih mereka cenderung tidak menggunakan benih unggul, tapi beneih sendiri. Tahun kemarin pemberian benih unggul secara gratis, dalam merencankan segala sesuatu sendiri tapi ada pendampingan. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Tengah - Dari 10 KPJU hanya ada ikan nila dan patin kolam ataupun tambak dari 13 kabupaten dan 1 kota karena dalam penghidupannya mudah kalau ikan yang lain hanya tergantung musim dan tergantung hasil tangkapan. - Dari seluruh kabupaten yang ada di Kalimantan tengah ada 7 kabupaten yang memiliki laut dan 7 kabupaten lagi tidak. DISKOPERINDAG Provensi Kalimantan Tengah - Izin industri adanya sekarang dikabupaten yang kecil-kecil, biasanya kalau mau mengurus izin kalau hanya mau mengurus di kridit bank. Sekarang ada mengurus izin satu atap tidak kemana-mana kalau seperti kelapa sawit (besar) kepusat. - Tapi kami tidak mempunyai data untuk UMKM tapi kadin sudah ada. - Turunan dari 10 KPJU sudah masuk didinas koperindag(pembahasan) - KPJU itu biasanya sudah ada SK dari Bupati atau Walikota kalau Provinsi SK gubernur. Bappeda Provinsi Kalimantan Tengah - Sudah ada produk pendahulu yang digunakan, bahwa dalam menentukan KPJU yang sampai kejakarta perklaster, terperinci kepada 1 produk perklaster dimana daerahnya. Maka KPJU akan menjadi KOR. - Jadi ketika piha bank menyentuh akan ada satu dampak, selama ini yang terjadi hanya menyentuh produksi, tidak hanya pemerintah, politisi, perguruan tinggi, sentuh juga dalam aspek pemasaran. - Mengelompokan pertanian dan travel, domainnya sudah berbeda. Jadi BI ketika menyentuhnya akan berbeda. - Perkabupaten persektor, harus ada pembahauran dari BI. - Untuk tiap departemen menggunakan pola masing-masing padahal mendagri sudah ada fasilitator didaerah. - Dari aspek akademisi perlu digodok. - Apabila hasil ini aplikatif maka akan ada instruktur dari gubernur. - Kenapa kita masih bicara klaster bukan yang ditempuh oleh BI karena sebenarnya ditingkat kabupaten sudat membuat system klaster. - Kedepan untuk dukungan kridit sudah semakin terarah

PENELITIAN PENGEMBANGAN KPJU UNGGULAN UMKM DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH - TAHUN 2013

180

Lankah sudah kami lakukan ditingkat kabupaten dan formulasi dari roduksi iitu sudah ada, kalau berbicara klaster per wilayah (kalteng), akan memperkecil deviasi. Harapannya KPJU ini akan menjadi KOR dibidangnya.

PENUTUP: - Mengucapkan terimakasih kepada seluruh narasumber yang hadir. - Ucapan terimakasih dari BI kepada SEM Institute atas terselenggaranya survey KPJU unggulan. - Setiap masukan akan menjadi dasar bagi BI untuk memberikan kebijakan terkait pengembangan produk unggulan hasil survei

You might also like