You are on page 1of 6

BAB 1 PENDAHULUAN 1.

1 LATAR BELAKANG

Jaringan periodontal merupakan bagian yang mengelilingi gigi dan melekat pada tulang rahang, dengan demikian dapat mendukung gigi sehingga tidak terlepas dari soketnya. Jaringan periodontal terdiri atas gingiva, tulang alveolar, ligamentum periodontal, dan sementum. Setiap jaringan memiliki peranan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi dari periodontal. Keadaan jaringan periodontal ini sangat bervariasi, di pengaruhi oleh morfologi gigi, fungsi maupun usia. 1 Jaringan periodontal dapat mengalami berbagai perubahan patologis seperti keradangan, degenerasi maupun penyakit autoimun. Keradangan merupakan bentuk patologi yang paling sering dijumpai. Keradangan yang terjadi hanya melibatkan gingiva disebut gingivitis dan bila mengenai jaringan yang lebih dalam disebut periodontitis. Penyebab utama penyakit periodontal adalah bakteri plak spesifik dan produknya yang bersifat pathogen dan berkaitan dengan respon imunitas dan host serta dapat mengakibatkan destruksi jaringan periodontal.2 Penyakit periodontal terjadi pada seluruh populasi dunia, dan merupakan sumber utama kehilangan gigi. Penyakit periodontal merupakan sebuah penyakit multifactor kompleks yang dikarakteristikkan oleh destruksi jaringan periodontal, dan kehilangan perlekatan jaringan konektif.3

Penelitian yang dilakukan National Health and Nutrition

!amination tahun

"#$"%"#$& menunjukkan bah'a nilai rata ( rata periodontal indeks berada diba'ah " ) pada range gingivitis* untuk usia diba'ah &+ tahun. Selanjutnya meningkat menjadi ",+$ pada usia &,%,& tahun. Nilai rata ( rata periodontal indeks lebih dari dua orang pada lansia. Presentase dari orang yang menderita poket pada tahun "#$"% "#$& diestimasi sangat rendah pada usia diba'a "- tahun. Sekitar "+. dari usia "-% && tahun memiliki poket yang lebih dalam, sedangkan hampir &/. dari usia &+%,&

tahun dan +/. dari usia

,+ tahun memiliki poket.4

0alaupun penyakit periodontal yang disertai dengan kerusakan tulang biasanya dialami oleh orang tua, sebanyak "/. % 1#. berusia diantara "#%1+ tahun dilaporkan mengalami penyakit ini. Prevalensi dan keparahannya meningkat sesuai dengan umur, dari data yang dikumpulkan dalam National Health !amination

Survey ditemukan dengan menggunakan indeks ) P2 * ditemukan tiga dari empat populasi orang de'asa memiliki resiko penyakit periodontal satu dari keempatnya mengalami penyakit destruktif ) kehilangan tulang * dan dua lainnya mengalami gingivitis. Pada usia "- ( 1& tahun hanya "/. yang memiliki satu atau lebih yang memiliki poket periodontal, tetapi pada usia $+%$# tahun jumlah poket periodontal mencapai +/..5 Penyakit periodontal juga dapat diartikan sebagai ganguan infeksi kronis yang disebabkan terutama bakteri tertentu. 3anifestasinya merupakan gambaran reaksi inang terhadap infeksi tersebut, yang dimediasi oleh lingkungan sekitarnya. 4da dua
2

bentuk penyaki periodontal yaitu gingivitis dan periodontitis. 5ingivitis adalah reaksi jaringan gingival terhadap akumulasi plak bekteri. Sedangkan periodontitis bukanlah penyakit yang homogen, tetapi lebih sebagai sekumpulan penyakit yang saling berkaitan dengan manifestasi gambaran klinis sama tatapi berbeda proses biologisnya. Pada periodontitis, selain bakteri, juga harus ada faktor kepekaan inang.6 Poket periodontal merupakan lesi inflamasi kronis, dan mengalami perbaikan secara konstan. Penyembuhan sempurna tidak terjadi akibat persistensi serangan bakteri yang berlanjut menstimulasi sebuah respon inflamasi, sehingga menyebabkan degenerasi elemen jaringan baru yang terbentuk sebagai usaha perbaikan berkelanjutan. 7 Poket periodontal sering menimbulkan rasa tidak nyaman. Poket periodontal sisi distal dari gigi molar terakhir suatu lengkung rahang selain sakit juga sering tidak dikenali pada pemeriksaan klinis. 6uang edontolous baik berdekatan dengan gigi abutment maupun distal molar cenderung membentuk poket periodontal. Poket

periodontal pada permukaan distal molar dapat berhubungan dengan area tersebut. Pendalaman poket terjadi akibat dari area poket yang tidak dapat dijangkau oleh alat pembersih sehingga kontrol bakteri plak secara mekanis tidak bisa dilakukan pasien.8 Pembentukan poket menyebabkan kehilangan perlekatan gingiva dan permukaan akar yang terekspos. Keparahan kehilangan perlekatan secara umu, tetapi tidak selalu, berhubungan dengan kedalaman poket. Kondisi ini karena derajat kehilangan perlekatan bergantung pada lokasi dasar poket pada permukaan akar, sedangkan kedalaman poket merupakan jarak di antara dasar poket dan crest marjin

gingiva. Poket dengan kedalaman yang sama mungkin berhubungan dengan berbagai perubahan kehilangan perlekatan, dan poket dengan kedalaman berbeda mungkin berhubungan dengan jumlah kehilangan perlekatan yang sama.9 7mumnya masyarakat kurang mengetahui apa itu poket periodontal. Jika hal ini dibiarkan terus%menerus berlanjut maka akan memberikan dampak yang tidak baik. 4pabila poket periodontal telah terbentuk maka dapat merusak jaringan disekitar gigi, untuk itu pasien harus mengimbangi dengan menjaga kesehatan rongga mulut dengan baik. 7ntuk me'ujudkan hal tersebut, diperlukan bantuan praktisi kesehatan dalam mengedukasi serta memberi dukungan agar masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut baik. 8erdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai keterpaparan poket

periodontal di 6umah Sakit 5igi dan 3ulut drg. Halimah 9aeng Sikati Kandea ( 3akassar. 1.2 RUMUSAN MASALAH 8erdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan dalam bentuk pertanyaan penelitian yaitu : 8erapa banyak prevalensi keterpaparan poket periodontal di rumah sakit gigi dan mulut drg. Halimah 9aeng Sikati Kandea%3akassar.

1.3

TUJUAN PENELITIAN

;ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar prevalensi keterpaparan poket periodontal di rumah sakit gigi dan mulut drg.Halimah 9aeng Sikati 3akassar.

1.4

MANFAAT PENELITIAN

".&." 3emberikan informasi mengenai prevalensi keterpaparan poket periodontal berdasarkan jenis kelamin, umur dan kedalaman poket pada pasien yang berkunjung ke bagian periodontologi 6S53 kandea% 3akassar. ".&.1 9engan penelitian ini peneliti dapat mengetahui seberapa besar prevalensi keterpaparan poket periodontal di rumah sakit gigi dan mulut drg. Halimah 9aeng Sikati 3akassar. ".&.< 3enjadi bahan pertimbangan bagi pihak ( pihak terkait untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

You might also like