You are on page 1of 10

KEPERAWATAN GERONTIK

KEPERAWATAN GERONTIK

Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Menurut Bernice Neugarten (1968) James C. Chalhoun (1995) masa tua adalah suatu masa dimana orang dapat merasa puas dengan keberhasilannya Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan 65 tahun sebagai usia yang menunjukkan proses penuaan yang berlangsung secara nyata dan seseorang telah disebut lanjut usia.

Proses menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantindes, 1994; Darmojo,2004).

Pada lansia terjadi banyak perubahan dalam dirinya, hal ini bisa disebut perkembangan atau perubahan yang terjadi pada lansia, salah satunya yaitu perkembangan fisik/jasmani

Perubahan tersebut meliputi 1. Sistem indra 2. Sistem muskuloskeletal 3. Sistem kardiovaskuler dan respirasi 4. Sistem pencernaa dan metabolisme 5. Sistem perkemihan 6. Sistem syaraf 7. Sistem reproduksi

Tak bisa terbantahkan lagi, bila seseorang bertambah tua, kemampuan fisik dan mental hidupnya pun akan perlahan-lahan tetapi pasti menurun. Akibatnya aktivitas hidupnya akan ikut berpengaruh, yang pada akhirnya akan dapat mengurangi kesigapan seseorang.

Secara umum menjadi tua, ditandai oleh kemunduran-kemunduran biologis yang terlihat sebagai gejala-gejala kemunduran fisiik dan kemunduran kemampuan kognitif yang seringkali menimbulkan masalah. Masalah fisik yang sering ditemukan pada lansia yaitu : 1. Mudah jatuh 2. Mudah lelah

Jadi, dengan semakin bertambahnya umur, maka kemampuan fisik dan mental lansia akan perlahanlahan menurun yang ditandai dengan berbagai perubahan-perubahan pada diri lansia, sehingga berpengaruh terhadap berbagai hal, termasuk aktivitas fisik lansia. Yang semula pada saat mudanya tanpa kenal lelah melakukan berbagai aktivitas. Namun sekarang timbul berbagai masalah, seperti mudah jatuh, mudah lelah yang pada akhirnya berpengaruh terhadap aktivitas yang dilakukan oleh lansia.Biasanya dalam melakukan aktivitas, lansia melakukannya dengan hati-hati dan perlahan-lahan atau malah tidak dikerjakan. Hal tersebut dikarenakan kondisi fisik lansia yang semakin menurun.

You might also like