You are on page 1of 4

XANTIN FARMAKODINAMIK Teofilin, kafein, dan teobromin mempunyai efek farmakologi yang sama, yang bermanfaat secara klinis.

Obat2 ini menyebabkan relaksasi otot polos, terutama otot polos bronkus, merangsang SSP, otot jantung, dan meningkatkan diuresis. Teobromin tidak bermanfaat secara klinis karena efek farmakologisnya rendah. Xantin merangsang SSP, menimbulkan diuresis, merangsang otot jantung, dan merelaksasi otot polos terutama bronkus. Intensitas efek antin terhadap berbagai jaringan ini berbeda, dan dapat dipilih senya!a antin yang tepat untuk tujuan terapi tertentu dengan sedikit efek samping. Susunan Saraf Pusat Teofilin dan kafein merupakan perangsang SSP yang kuat, Teobromin boleh dikatakan tidak aktif. Teofilin menyebabkan pernagsangan SSP yang lebih dalam dan berbahaya dibandingkan kafein. Orang yang minum kafein merasakan tidak begitu mengantuk, tidak begitu lelah dan daya pikirnya lebih cepat dan lebih jernih tetapi kemampuannya berkurang dalam pekerjaan yang memerlukan koordinasi otot halus, ketepatan !aktu atau ketepatan hitung. "etil antin dosis rendah dapat merangsang SSP yang sedang mengalami depresi. "isalnya #,$ mg%kg&& kafein sudah cukup untuk merangsang nafas pada indi'idu yang mendapat morfin (# mg. )tau pemberian )minofilin dengan dosis 2mg%kg&& dengan cepat akan memulihkan keadaan narkosis pada indi'idu yang mendapat (## mg morfin I* untuk anastesia. Pemerian aminofilin dengan dosis tersebut diatas dapat mempercepat pemulihan pada keadaan sedasi dalam akibat pemberian #,+ mg%kg&& ,ia-epam I*. Sistem Kardiovaskular Sistem kardio'askular Teofilin pernah digunakan untuk pengobatan darurat payah jantung berdasarkan kemampuannya menurunkan tahanan perifer, merangsang jantung, meninggikan perfusi berbagai organ dan menimbulkan diuresis. Tetapi karena absorpsi

dan disposisi teofilin sukar diduga pada pasien dengan gangguan fungsi sirkulasi, maka sering terjadi toksisitas serius terhadap SSP dan jantung. Sekarang lebih disukai 'asodilator atau diuretik untuk tujuan tersebut. Jantung .adar rendah kafein pada plasma akan menurunkan denyut jantung yang mungkin disebabkan oleh perangsangan ner'us 'agus di medula oblongata. Sebaliknya, kadar kafein dan teofilin yang lebih tinggi menyebabkan takikardi, bahkan pada indi'idu yang snsitif mungkin menyebabkan artitmia, misalnya kontraksi 'entrikel yang prematur. )ritmia ini dapat dialami oleh orang yang minum kafein berlebihan. Pem ulu! Dara! .afein dan teofilin menyebabkan dilatasi pembuluh darah termasuk pembuluh darah koroner dan pulmonal. .arena efek langsung pada otot pembuluh darah. ,osis terapi kafein akan menyebabkan 'asodilatasi pembuluh darah perifer yang bersama dengan peninggian curah jantung mengakibatkan bertambahnya aliran darah. Tetapi 'asodilatasi perifer ini hanya berlangsung sebentar sehingga tidak mempunyai kegunaan terapi. "fek Meta olik Pemberian kafein sebesar +/0 mg%kg&& pada orang sehat ataupun orang yang gemuk akan menyebabkan peningkatan asam lemak bebas dalam plasma dan juga meninggikan metabolisme basal. "asih belum jelas benar apakah perubahan metabolisme ini berkaitan dengan peningkatan penglepasan ataupun efek katekolamin. FARMAKOKIN"TIK "etil antin cepat diabsorbsi setelah pemberian oral, rektal atau parenteral. Sediann bentuk cair atau tablet tidak bersalut akan diabsrobsi secara cepat dan lengkap. )bsorbsi juga berlangsung lengkap untuk beberapa jenis sediaan lepas lambat. "etil antin didistribusikan ke seluruh tubuh, mele!ati plasenta dan masuk ke air susu ibu. *olume distribusi kafein dan teofilin ialah antara +## dan 1## ml%kg , pada bayi

prematur nilai ini lebih tinggi. ,erajat ikatan protein teofilin ternyata lebih besar daripada kafein. ,alam kadar terapi ikatan teofilin dengan protein kira/kira 1#2 tetapi pada bayi belum lahir dan pasien sirosis hati ikatan protein ini lebih rendah 3+#24. INDIKASI Indikasi Teofilin # )sma bronkial Penyakit paru obstruktif kronik 35OP,4 )bnea pada bayi prematur .afein jarang sekali digunakan untuk pengobatan keracunan obat depresi SSP kalau digunakan biasanya diberikan #,$ g kafein ben-oat. Sedangkan penggunaan Teofilin sudah ditinggalkan. .ombinasi tetap kafein dengan analgetik misalnya aspirin digunakan untuk pengobatan berbagai sakit kepala. 6anya sedikit data yang dapat memperkuat indikasi ini. .afein juga digunakan dalam kombinasi dengan alkaloid airgot untuk pengobatan migren, perbaikan ini didasarkan atas kemampuan metil antin menyebabkan 'asokonstriksi pembuluh darah serebral. INTOKSIKASI Pada manusia kematian akibat keracuan kafein jarang terjadi. 7ejala yang biasanya paling mencolok pada pengguna kafein dosis berlebihan ialah muntah dan kejang. .adar kafein dalam darah pasca mati ditemukan antara 0#8g%ml sampai lebih dari ( mg%ml. 9alaupun dosis letal akut kafein pada orang de!asa $/(# g, namun reaksi yang tidak diinginkan telah terlihat pada pengguna kafein (g yang menyebabkan kadar dalam plasma diatas :#8g%ml. 7ejala permulaan berupa sukar tidur, gelisah dan eksitasi yang dapat berkembang menjadi delirium ringan. 7angguan sensoris berupa tinitus dan kilat cahaya sering dijumpai. Otot rangka menjadi tegang dan gemetar, sering pula ditemukan takikardi dan ekstrasistol, sedangkan pernafasan menjadi lebih lambat.

Sediaan Xantin merupakan alkaloid yang bersifat basa lemah, biasanya diberikan dalam bentuk garam rangkap. ;ntuk pemberian oral dapat diberikan dalam bentuk basa bebas atau bentuk garam, sedangkan untuk pemberian parenterak perlu sediaan dalam bentuk garam. .afein, disebut juga tein, merupakan kristal putih yang larut dalam air dengan perbandingan (<+1. kafein ben-oat dan kafein sitrat, berupa senya!a putih, agak pahit, larut dalam air. =ang pertama tersedia dalam ampul 2ml mengandung $## mg untuk suntikkan I", sedangkan kafein sitrat terdapat dalam bentuk tablet 1# dan (2# mg untuk pemakaian oral. Minuman Xantin "inuman antin yang paling populer ialah kopi, teh, coklat minuman cola. .opi dan teh mengandung kafein, sedangakan coklat mengandung teobromin. .adar kafein dalam daun teh 3lebih kurang 224 lebih tinggi daripada kadarnya dalam biji kopi 3#,>/224. Satu botol minuman cola berisi :$/$$ mg kafein. ( cangkir kopi rata2 berisi (##/($# mg kafein, mendekati dosis terapi. Tidak dapat disangkal lagi bah!a popularitas minuman antin ditentukan oleh daya stimulasinya, sedangakan daya stimulasi inni berbeda pada setiap indi'idu. )nak lebih peka terhadap rangsangan antin daripada orang de!asa, maka sebaiknya anak jangan minum kopi atau teh. Pasien dengan tukak peptik yang aktif dan hipertensi sebaiknya tidak minum minuman yang mengandung kafein.

You might also like