You are on page 1of 12

Pigmen Flavonoid

disusun oleh :

Romli Setiawan (05330046) Wira Danna Mardhika (05330044) Beny Hidayat (05335007)

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN MATEMATIKA JURUSAN FARMASI JAKARTA 20 0

PIGMEN FLAVONOID

I. Pendahuluan
Flavonoid merupakan golongan senyawa bahan alam dari senyawa fenolik yang banyak merupakan pigmen tumbuhan. Saat ini lebih dari 6.000 senyawa yang berbeda masuk ke dalam golongan flavonoid. Flavonoid merupakan bagian penting dari diet manusia karena banyak manfaatnya bagi kesehatan Flavonoid adalah salah satu golongan senyawa metabolit sekunder yang banyak terdapat pada tumbuh-tumbuhan, khususnya dari golongan egumino!eae "tanaman berbunga pada kupu-kupu#. umumnya $andungan dalam senyawa keadaan flavonoida sendiri dalam tanaman sangat rendah, yaitu sekitar 0,%&'. Senyawa-senyawa tersebut terikat(terkon)ugasi dengan senyawa gula Pada umumnya, senyawa metabolit sekunder disintesis oleh mikroba tertentu dan bukan merupakan kebutuhan fisiologis pokok dari mikroba itu sendiri, baik untuk pertumbuhan maupun untuk aktivitas kehidupannya. *eskipun tidak dibutuhkan untuk pertumbuhan, senyawa metabolit sekunder dapat )uga berfungsi sebagai nutrien darurat untuk mempertahankan hidup. Senyawa metabolit sekunder biasanya terbentuk setelah fase pertumbuhan logaritmik atau pada fase stationer, sebagai akibat keterbatasan nutrien dalam medium pertumbuhannya. $eterbatasan nutrien dalam medium akan merangsang dihasilkanya en+im-en+im yang berperan untuk pembentukan metabolit sekunder dengan memanfaatkan metabolit primer guna mempertahankan kelangsungan hidup. Senyawa flavonoida untuk obat mula-mula diperkenalkan oleh seorang ,merika bernama -yorgy "./06# yang sekaligus sebagai pionir "pembuka# penggunaan senyawa tersebut di bidang terapeutik. Se!ara tidak senga)a, beliau memberikan ekstrak vitamin 1 "asam askorbat# ke seorang dokter untuk mengobati penderita pendarahan kapiler subkutaneus dan

ternyata pasien dapat disembuhkan. 2amun, pada pengobatan terhadap pasien yang lain dengan menggunakan ekstrak vitamin 1 yang dimurnikan, ternyata ekstrak ini tidak dapat menyembuhkan penderita. $embali pada ekstrak tidak murni tersebut, akhirnya -yorgy menemukan senyawa yang disebut sebagai senyawa 3bioflavonoids3 atau vitamin P yang dinyatakan sebagai anti-hemorrhage "pendarahan#. Flavonoid yang umumnya terdapat dalam tumbuhan terikat pada gula sebagai glikosida dari aglikon flavonoid yang manapun, mungkin terdapat dalam satu tumbuhan dalam beberapa bentuk kombinasi glikosida. *aka dalam menganalisis flavonoid lebih baik )ika diperiksa aglikon yang terdapat dalam ekstrak tumbuhan yang tetap dihidrolisis. 4idalam tumbuhan flavonoid terdapat dalam bentuk !ampuran dan )arang yang tunggal. *issal antosianin yang terdapat didalam daun(bunga selalu disertai dengan flavonol. Flavonoid merupakan kopigmen yang penting untuk menyatakan warna antosianin se!ara penuh, dalam bunga dapat mengandung sampai .0 pigmen yang berbeda. Flavonoid merupakan salah satu golongan fenol alam yang terbesar Pigmen flavonoid memberikan warna pada tumbuhan.. -olongan flavonoid men!akup banyak pigmen yang paling umum dan terdapat pada seluruh dunia tumbuhan mulai dari fungus sampai angiospermae. Pada )eruk flavonoid adalah salah satu )enis senyawa yang bersifat ra!un(aleopati terdapat pada kulit )eruk manis, merupakan persenyawaan glu!oside yang terdiri dari gula yang terikat dengan flavon. Flavonoid yang tidak ada rasanya disebut hesperidin, sedangkan limonin menyebabkan rasa pahit Salah satu +at yang berperan dalam menangkal radikal bebas adalah +at 5uer!etin. 6at yang merupakan pigmen flavonoid mengandung antioksidan tinggi. Sehingga efektif melawan proses penuaan yang

disebabkan oleh radikal bebas. 2amun tidak hanya itu, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di salah satu klinik di ,merika, selain membuat awet muda, +at 5uer!etin ternyata )uga membantu men!egah pertumbuhan sel kanker 7ahkan, karena sedemikian luas distribusinya dalam tanaman maka dikatakan bahwa hampir tidak normal apabila suatu menu makanan tanpa

mengandung senyawa flavonoid. 8al tersebut menun)ukkan bahwa senyawa flavon tidak membahayakan bagi tubuh dan bahkan sebaliknya dapat memberikan manfaat pada kesehatan.

II. 1iri-!iri Pigmen Flavonoid


.. arut dalam air %. 4apat diekstraksi dengan 9tanol :0' 0. 7erupa senyawa fenol dan berubah warna )ika ditambah busa ( ammonia ;. *udah dideteksi pada kromatogram &. *engandung system aromati! terkon)ugasi. 6. *enun)ukan pita serapan kuat pada spe!trum <= dan tampak. :. >erdapat dalam tumbuhan berpembuluh "? 0000 senyawa#. @. >erikat pada gula sebagai glikosida "aglikon flavonoid# /. Sebagai pigmentasi dan sunblo!k. .0. *empunyai sifat yang khas yaitu bau yang sangat ta)am ... Sebagian besar merupakan pigmen warna kuning, .%. *udah terurai pada temperatur tinggi.

III. Fungsi Pada >umbuhan dan *anusia


III., Fungsi pada tumbuhan .. Sebagai pengatur tumbuhan %. Pengatur fotosintesis 0. $er)a antimiroba dan antivirus. ;. Flavonoid berperan sebagai pemberi warna pada tumbuhan, misal sebagai berikut A Pigmen antosianin A berwarna merah, biru hingga keunguan. Pigmen antoBantin A berwarna kuning ke!oklatan Pigmen karoten A berwarna orange Pigmen violaBanthin

III.7 Fungsi pada manusia .. Sebagai antibiotik terhadap penyakit kanker dan gin)al %. *enghambat perdarahan.

0. 7ahan aktif dalam pembuatan insektisida nabati dari kulit )eruk manis. Sebagai insektisida nabati, di sini flavonoid masuk ke dalam mulut serangga "lalat rumah# melalui sistem pernapasan berupa spirakel yang terdapat di permukaan tubuh dan menimbulkan kelayuan pada saraf, serta kerusakan pada spirakel akibatnya tidak bisa bernafas dan akhirnya mati, maka tidak berlebuh bila yang kita gunakan. sebagai insektisida alami untuk menekan populasi lalat itu adalah kulit )eruk manis. Sebab, pada kulit )eruk manis apabila diolah dapat diperoleh persenyawaan hesperidin dan flavonoid .>epatnya, dari kulit )eruk manis dapat diperoleh tiga )enis pigmen atau +at warna yaitu Banthophyll, violaBanthin, dan flavonoid. $andungan flavonoid inilah yang mempunyai sifat insektisida. Cleh karena itu, dari kulit )eruk manis ini apabila diolah se!ara tepat dapat digunkan sebagai ra!un serangga. 4. ,pel mengandung antioksidan tinggi. Sehingga efektif melawan proses penuaan yang disebabkan oleh radikal bebas dan membantu men!egah pertumbuhan sel kanker &. Isoflavon )uga mengandung salah satu +at aktif fitoestrogen. $hasiatnya menyerupai hormmon estrogen, bila dikonsumsi se!ara rutin dapat meningkatkan kekenyalan kulit dan mengurangi efek penuaan dini. 6. :. @. /. 10. *elindungi struktur sel *eningkatkan efektivitas vitamin 1 " memiliki hubungan sinergisme dengan vitamin 1# ,ntinflamasi *en!egah keropos tulang Sebagai pengobatan seperti asma ,katarak ,diabetes ,en!ok(rematik ,migren, wasir, periodontitis " radang )aringan ikat penyangga akar gigi# ... Inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan diferensiasi, inhibisi angiogenesis, serta pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut.

.%. $emampuan Sarang Semut se!ara empiris untuk pengobatan berbagai )enis kanker atau tumor, >71, dan en!ok(rematik diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoid Sarang Semut. 13. flavonoida alami, terdapat pula senyawa flavonoid sintesis atau semisintesis yang berpotensi sebagai obat anti-inflammasi, yaitu C-Dhidroksiethil rutin dan derivat 5uer!etin . Senyawa flavonoida lain yang dapat berfungsi sebagai anti-inflamasi adalah toksifolin, bia+ilin, haematoksilin, gosipin, prosianidin, nepitrin, dan lain-lain. 14. Pada beras hitam terdapat flavonoid yang dapat men!egah pengerasan pembuluh nadi. $adar +at flavonoid yang terkandung di dalam beras hitam lima kali lebih tinggi dibandingkan +at flavonoid yang terdapat dalam beras putih biasa

I=. $lasifikasi Flavonoid


1. Antosianin Senyawa antosianin merupakan senyawa glikosida yang berperan dalam pewarnaan bunga-bunga. Pigmen yang berwarna merah )ambu, merah tua, ungu, biru dalam daun dan buah. Aglikonnya disebut antosianidin A Sianidin " peonidin# A merah lembayung >erdapat pada daun fagus dan buah rubus ( arbei Pelargonidin A )ingga >erdapat pada bunga pelargonium atau lobak merah 4elfinidin "petunidin dan malvidin# A merah, ungu, dan biru >erdapat pada bunga delphinum biru ( kulit terong " Solanum melongena) , buah anggur hitam(merah, dan bunga mawar. Macam-macam gula yang terikat adalah A -lukosa aktosa -alaktosa Eamnosa Filosa ,rabinosa

>erdapat dalam lumut, dan paku, angiospermae, dan gymnospermae. Jenis warna yang timbul tergantung pada A Gumlah penambahan gugus C8 menyebabkan lebih pekatnya warna biru. Sedangkan penambahan gugus metil menyebabakan lebih pekatbya warna merah. Genis dan kedudukan substituen yang terdapat dalam !in!in , dan 7 p8 ,danya ion logam, warna antosianin dapat berubah karena ter)adi ikatan pigmen dengan ion logam seperti logam Fe. 7iosintesis senyawa antosianin )uga mempunyai peran penting pada evolusi dari bunga dan serangga karena mempengaruhi penyerbukan., misalnya bunga tersebut pada pagi hari terlihat lebih )elas karena !ahaaya. Sifat-sifat antosianin Pigmen yang berwarna kuat arut dalam air >urunan sianidin >erikat dengan gula "glukosa# >idak stabil dalam larutan basa atau asam ,ntosianin tidak stabil didalam asam, basa dan air ,ntosianin harus diekstraksi dengan pelarut yang mengandung as asetat ( 81l, misal metan. arutan harus disimpan ditempat gelap lalu didinginkan

Isolasi pigmen antosianin

2. Isoflavon Senyawa isoflavon merupakan senyawa metabolit sekunder yang banyak disintesa oleh tanaman. 2amun, tidak sebagai layaknya senyawa metabolit sekunder karena senyawa ini tidak disintesa oleh mikroorganisme 4engan demikian, mikroorganisma tidak mempunyai kandungan senyawa ini. Cleh karena itu, tanaman merupakan sumber utama senyawa isoflavon di alam. 4ari beberapa )enis tanaman, kandungan isoflavon yang lebih tinggi terdapat pada tanaman egumino!eae, khususnya pada tanaman kedelai. Pada tanaman kedelai, kandungan isoflavon yang lebih tinggi

terdapat pada bi)i kedelai, khususnya pada bagian hipokotil "germ# yang akan tumbuh men)adi tanaman. Sebagian lagi terdapat pada kotiledon yang akan men)adi daun pertama dari tanaman. Isoflavon merupakan flavonoid yang bertindak sebagai fitoestrogen yang banyak berguna bagi kesehatan. Isoflavonoida adalah salah satu golongan senyawa metabolit sekunder yang banyak terdapat pada tumbuhtumbuhan, khususnya dari golongan kupu-kupu#. 7iosintesa senyaawa Flavon(isoflavon yang terdiri atas struktur dasar 16-10-16, se!ara alami disintesa oleh tumbuh-tumbuhan dan senyawa asam amino aromatik fenil alanin atau tirosin. 7iosintesa ini berlangsung se!ara bertahap dan melalui sederetan senyawa antara, yaitu asam sinnamat, asam kumarat, !alkon, dan flavon serta isoflavon. Manfaat isoflavon Isoflavon men)adi terkenal karena berdasarkan penelitian diketahui bahwa +at gi+i ini berperan dalam men!egah ter)adinya kanker dan gangguan )antung. Selain itu, Isoflavon )uga dikaitkan dengan masalah osteoporosis dan menopause. Isoflavon termasuk dalam golongan flavonoid ".,%-diarilpropan# dan merupakan bagian kelompok yang terbesar dalam golongan tersebut. Senyawa isoflavon dalam tanaman ka!ang-ka!angan atau identifikasi(klasifikasi tanaman Dalam hal struktur, aktivitas antioksidan ditentukan oleh bentuk struktur bebas "aglikon# dari senyawa. ,ktivitas tersebut ditentukan oleh gugus -C8 ganda, terutama dengan gugus 1H0 pada posisi 1-0 dengan gugus -C8 pada posisi 1-% atau pada posisi 1-&. 8asil transformasi isoflavon selama fermentasi tempe daid+ein, genistein, glisitein, dan Faktor-II, ternyata memenuhi kriteria tersebut. Sistem gugus fungsi demikian memungkinkan terbentuknya kompleks dengan logam. ,ktivitas estrogenik isoflavon ternyata terkait dengan struktur kimianya yang mirip dengan stilbestrol, yang biasa digunakan sebagai obat estrogenik egummo!eae merupakan salah satu karakteristik(sifat yang dapat digunakan untuk egumino!eae "tanaman berbunga

Manfaat isoflavon lainnya adalah sebai berikut *enurunkan kadar kolestrol darah *enstabilkan kadar gula darah *en!egah obesitas *en!egah penyakit gin)al *engurangi ge)ala )antung koroner "kardiovaskuler# Sinar <v $ > $$t $romatogafi kolom $1$>.

Identifikasi Isoflavon

3. Flavon *erupakan senyawa yang paling luas dari semua pigmen tumbuhan kuning. Sifat flavon adalah mempengaruhi serpan-serapan <=, bahkan gerakan krom, serta mempengaruhi warna. !lavon dibagi men"adi empat macam# yaitu ,pigenin uteolin adalah +at warna yang pertama kali dipakai >risetin $risoeriol " eter 0-metil luteolin# >risin " eter 0,&-dimetil trisetin#

7iflavonil A kaya flavon pada gymnospermae dan angiospermae 1ara umum "8idralisis asam# 4engan $$t

Identifikasi !lavon

4. Flavonol >ersebar luas dalam tumbuhan sebagai kopigmen antosiaanin dalam daun, bunga, tumbuhan tinggi. *a!am dari flavonol adalah sebagai berikut A

Iuersetin, ada 0 ma!am A Isoramnetin "eter 0-metil# ,+aleatin "eter &-metil# -osipetin A kuning pada $imulla sp dan %ossypium

$emferol Eutin 4igunkan untuk obat kerapuhan pembuluh kapiler pada manusia. *irisetin

Identifikasi !lavonol <)i warna $$t ($ > Spektrum tampak

=. Struktur $imia
-olongan flavonoid dapat digambarkan sebagai deret senyawa 16J 10J16 artinya kerangka karbonnya terdiri atas dua gugus 16 "!in!in ben+ena tersubtitusi# disambungkan oleh rantai alifatik ketiga karbon. Struktur flavonoid semuanya turunan senyawa induk flavon berupa kristal putih ( tepung putih pada tumbuhan $imulla sp dikenal ? .0 kelas flavonoid. Stuktur !lavonol dan !lavon <mumnya tanaman berwarna dan berada pada daun *engatur fotosintesis dan menahan sinar <= Penyebab perubahan warna dan saat musim gugur dengan degradasi klorofil, sebagian besar flavonol akan dikonversikan ke antosianidin.

=I. Isolasi Flavonoid


1ontoh isolasi pisatin pada daun $isum sativum
4aun 4imasukan dengan suspensi konidium &elminthosporum carboniumI "fungi# dalam tween %0 A 0,0&'

7ila tak ada suspensi difungi ini dapat diganti dengan larutan 1uSC; 0,%'

4aun !ontrol ditetesi a5uadest Kadah ditutupi dengan lembaran plastik 4iinkubasi pada suhu kamar selama :% )am >etesan dikumpulkan terpisah 9kstrasi dengan etil asetat 0 kali

ekstrak

4engan waterbath ;0L arut dengan etanol >otolkan pada kulit eluen

angkat ,mati dengan <= $erak pita fitoaleksin dan !ontrol elusi dengan etanol arutan sisa dam !ontoh ukur spektrom <= dengan eliat !ontrol sebagai blanko

& tetes 81l

You might also like