BAB 2 LAPORAN KASUS

2.1

Identitas Pasien Nama Jenis kelamin Umur Alamat : Tn. R : Laki-laki : 16 tahun : Jl. Manunggal Gg. 19 Samarinda

2.2

Anamnesis Anamnesis dilakukan secara autoanamnesa pada tanggal 28 Januari 2014.

2.2.1

Keluhan Utama Gatal di punggung

2.2.2

Riwayat Penyakit Sekarang Gatal di punggung dirasakan sejak kurang lebih 1 minggu yang lalu. Keluhan

ini pertama kali muncul di punggung, kemudian menjalar ke tangan kiri dan paha kiri. Keluhan gatal ini dirasakan terutama jika pasien berkeringat. Pasien

sebelumnya telah berobat ke Puskesmas sebanyak 2 kali, diberikan bedak tabur dan obat minum, namun keluhan tidak berkurang.

2.2.3

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat alergi disangkal oleh pasien.

2.2.4

Riwayat Penyakit Keluarga Pasien mengaku ayah dan saudara kandung pasien memiliki riwayat alergi.

2.2

Pemeriksaan Fisik Dilakukan pada tanggal 28 Januari 2014.

Kesan umum Kesadaran Tanda Vital Frekuensi nadi Frekuensi napas

: tampak sehatc : komposmentis

: tidak dilakukan pemeriksaan : tidak dilakukan pemeriksaan

Kepala Rambut Mata : sedikit, berwarna hitam, mudah dicabut : konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), Refleks Cahaya (+/+), Pupil Isokor (3mm/3mm), mata cowong (-/-) Mulut : Lidah kotor (-),faring Hiperemis (-), mukosa bibir basah, pembesaran Tonsil (-/-)

Leher Pembesaran Kelenjar : Pembesaran KGB (-/-)

Thoraks Inspeksi : Bentuk dan gerak dinding dada simetris dextra = sinistra, retraksi (-), Ictus cordis tidak tampak Palpasi Perkusi : Fremitus raba dekstra = sinistra, Ictus cordis tidak teraba : Sonor di semua lapangan paru Batas jantung Kiri : ICS V midclavicula line sinistra

Kanan : ICS III para sternal line dextra Auskultasi : vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), S1S2 tunggal reguler, bising (-)

Abdomen Inspeksi : Tampak datar

Palpasi

Soefl, nyeri tekan epigastrium (+), hepatomegali (-), nyeri ketok hepar (-), splenomegali (-), nyeri ketok CVA (-/-), turgor kulit kembali cepat

Perkusi Auskultasi

: :

Timpani Bising usus (+) normal

Ekstremitas

Akral hangat (+), oedem (-), capillary refill test < 2 detik, sianosis (-), pembesaran KGB aksiler (-/-), pembesaran KGB inguinal (-/-)

2.4

Status Lokalis Lokalisasi Efloresensi

2.5

Diagnosis Banding 1. Pitiriasis Rosea 2. Tinea Korporis

2.6

Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan KOH 10%

2.7

Diagnosis Kerja Pitiriasis Rosea

2.8

Penatalaksanaan

2.9

Prognosis