You are on page 1of 8

NAMA NIM ROMBEL

: RADITYA DESTIAWAN HM : 4311411011 : 01

LATIHAN 1 1. Orientasi Standar :

Letak kebanyakan atom pada bidang y ditandai dengan paling banyak terdapat nilai (bukan nol) dibandingkan dengan bidang x dan z

2. Prediksi energy Hartree-Fock adalah -117.065692097 3. Arah momen dipol propena adalah

LATIHAN 2 Daftar energi dan momen dipol untuk 3 stereo isomer dari 1,2-Dichloro-1,2-Difluoroethane (stoikiometri: CHFCl-CHFCl)

Konformer RR, energi Hartree-Fock sebesar -1194.71935406 dengan momen dipol ;

Konformer SS, energi Hartree-Fock sebesar -1194.71935396 dengan momen dipol;

Konformer meso,energi Hartree-Fock sebesar -1194.71684735 dengan momen dipol;

LATIHAN 3 Energy C60 pada level HF dengan basis set 3-21G adalah sebesar :

LATIHAN 4

Output menunjukkan bahwa hitungan Stable mengindikasikan fungsi gelombang UHF terhitung untuk molekul oksigen triplet adalah stabil:

Energi prediksi yang muncul dalam bagian ringkasan SCF dengan fungsi gelombang UHF maupun RHF menunjukkan hasil yang sama, yaitu :

Ozone adalah singlet tetapi memiliki suatu struktur elektronik yang tidak umum, karena itu sering sulit untuk memodelkan. Hitungan RHF Stable=Opt menemukan suatu kestabilan RHF UHF, dan reoptimasi fungsi gelombang mengarah pada penyelesaian UHF dengan energi sebesar

Namun, menggunakan UHF Guess=Mix Stable menegaskan bahwa hasil fungsi gelombang adalah stabil dengan memprediksikan energi yang hampir sama seperti hitungan sebelumnya, yaitu :

LATIHAN 5 Berikut adalah parameter teroptimasi untuk molekul etilen :

Berikut parameter teroptimasi untuk molekul Fluoroetilena :

Berikut perbandingan panjang ikatan dan sudut ikatan antara etilena dan Fluoroetilena : PANJANG IKATAN ETYLEN Definisi R(1,2) R(1,3) R(1,4) R(4,5) R(4,6) Nilai 1.0762 1.0762 1.3171 1.0762 1.0762 FLUOROETYLEN Definisi R(1,2) R(1,3) R(1,6) R(3,4) R(3,5) Nilai 1.0722 1.3087 1.3289 1.0726 1.0736 SUDUT IKATAN ETYLEN Definisi A(2,1,3) A(2,1,4) A(3,1,4) A(1,4,5) A(1,4,6) A(5,4,6) Analisis: Sudut ikatan; letak sudut ikatan pada etilen adalah A(2,1,3), (2,1,4), (3,1,4), (1,4,5), (1,4,6), dan (5,4,6). Sedangkan pda fluoroetilen adalah A(2,1,3), (2,1,6), (3,1,6), (1,3,4), (1,3,4), dan (4,3,5). Tampak bahwa nilai sudut ikat etilen mempumyai tiga nilai yang berbeda yakni 121.7965 , 121.7707 dan 116.4327, sedangkan fluoroetilen mempunyai Nilai 116.4327 121.7707 121.7965 121.7707 121.7965 116.4327 FLUOROETYLEN Definisi A(2,1,3) A(2,1,6) A(3,1,6) A(1,3,4) A(1,3,5) A(4,3,5) Nilai 125.6695 111.9542 122.3763 119.7446 121.4418 118.8136

nilai yang berbeda pada semua sudutnya. Adanya perbedaan nilai sudut ikatan karena pada etilen tidak terdapat atom F yang melekat seperti pada Fluoroetilen, sehingga sudut ikatan antar molekul-molekul pada etilen cenderung memiliki nilai yang sama. Panjang ikatan; terdapat perbedaan letak ikatan, pada etilen yaitu R(1,2), (1,3), (1,4), (4,5), dan (4,6) sedangkan pada fluoro etilen adalah R(1,2), (1,3), (1,6), (4,3), dan (3,5).tampak bahwa nilai panjang ikatan pada etilen mempunyai dua nilai berbeda yakni 1.3171 dan 1.0762. Berbeda dengan fluoroetilen yang memiliki nilai berbeda pada tiap ikatan antar molekulnya. Perbedaan disebabkan karena adanya atom F pada fluoro etilen yang mengakibatkan panjang ikatan berbeda dengan etilen.

LATIHAN 6 Perbedaan konformasi propena dengan sudut dihedral C-C-C-H adalah 180o (kiri) dan 0o (kanan) :

Energi Hartree-Fock :

1. Pada 0o (kanan)

2. Pada 180o (kiri)

Parameter teroptimasi :

1. Pada 0o (kanan)

2. Pada 180o

You might also like