Professional Documents
Culture Documents
terhadap stresor yang potensial dan aktual yang dapat mengakibatkan efek yang berat Vulnerable population (populasi rawan): kelompok populasi yang mengalami peningkatan risiko terjadinya masalah kesehatan yang berat (Stanhope & Lancaster 2010)
Masyarakat miskin dan tuna wisma Hamil di usia remaja Pekerja migran dan imigran Individu individu dengan gangguan mental berat Penyalahgunaan NAPZA Korban pelecehan dan kekerasan Kelompok orang dengan penyakit menular dan yang memiliki risiko Kelompok orang dengan HIV + atau Hepatitis B + atau penyakit menular seksual
Keterbatasan dalam sumber fisik (kemiskinan, penyakit menular atau kronis) Sumber-sumber lingkungan (keterbatasan dukungan sosial, dan bekerja di lingkungan berbahaya) Sumber-sumber personal (kekuatan, pengetahuan, keterampilan) Sumber-sumber biopsikososial (adanya penyakit, faktor genetik)
Faktor sosial dan ekonomi Usia (anak dan lansia) Perubahan normal fisiologis (penyakit multipel) Pengalaman hidup
Perawat perlu keterampilan pengkajian Pengetahuan tentang sumber-sumber yang tersedia Mampu merencanakan perawatan berdasarkan kebutuhan klien Menghormati
Setting the stage: Ciptakan suasana nyaman Pelajari sebanyak mungkin budaya klien Pahami bahasa dan perilaku nonverbal dalam budaya masyarakat Peka terhadap kebutuhan klien validasi dari gerakan mata dan tubuh Kolaborasi dengan profesi lain jika diperlukan
Vr : visual remember (mengigat) Vc : visual construct (membayangkan) Ar : auditory remember Ac : auditory construct K : kinestetik (merasakan) AD : audio digital (bicara pada diri sendiri)
Kumpulkan semua data selengkap mungkin pada pertemuan pertama Gunakan form comprehensive assessment Tanyakan juga tentang social support, status ekonomi, sumber perawatan kesehatan, masalah perkembangan, masalah kesehatan sekarang dan pengobatan
Gunakan kemampuan observasi Lakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh Kenali tanda-tanda abuse, penyalahgunaan NAPZA, dan kondisi terlantar
Ciptakan suasana saling percaya Tunjukkan rasa hormat, menghargai dan perhatian Jangan membuat asumsi Koordinasi pelayanan dan provider Advokasi Fokus pada pencegahan Kenali kapan harus mendampingi klien dan kapan harus membiarkan klien jalan di depan Ketahui sumber daya yang ada Kembangkan jaringan dukungan sosial
Pendekatan interdisiplin (wrap around services) pemberian pelayanan kesehatan secara komprehensif dan dibungkus dengan pelayanan sosial dan ekonomi Pelayanan komprehensif tidak hanya pada satu masalah tapi pada semua masalah yang dihadapi klien ditangani pada satu kali kunjungan
Advokasi bertindak atas nama masyarakat Social justice memberikan perawatan manusiawi dan dukungan sosial Linguistically appropriate health care bicara dengan bahasa yang dapat dimengerti masyarakat Memutuskan siklus kerawanan masyarakat langkah pertama membina trust dan meningkatkan kemandirian
Case finder Health educator Counselor Direct care provider Population health advocate Community assessor and developer Monitor and evaluator of care Case manager Advocate Health program planner Participant in developing health policies
PRIMARY PREVENTION Memberikan pendidikan kesehatan yang sensitif secara budaya dan ekonomi tentang diet seimbang dan olahraga Mengembangkan daftar imunisasi yang mudah dibawa, misalnya kartu di dompet, sehingga mudah dibawa oleh tunawisma dan pekerja migran
Melakukan skrining klinik untuk mengkaji obesitas, diabetes, penyakit jantung dan TBC Mengembangkan cara agar tunawisma mau melakukan TB skin test dan mau kembali ke fasilitas pelayanan kesehatan jika hasil tes sudah ada
Mengembangkan program komunitas untuk masyarakat yang obesitas atau memiliki risiko hipertensi atau peningkatan gula darah Memberikan terapi dengan observasi langsung untuk masyarakat dengan TB aktif