You are on page 1of 2

BAB IPENDAHULUANA.

LATAR BELAKANG Industri yang bergerak dalam bidang minyak dan gas bumimemiliki resiko tinggi di sektor hulu, yaitu pada kegiatan pengelolaandan pengeboran. Selain itu pada sector hilir yaitu pada kegiatanpengolahan dan distri busi juga memiliki resiko yang hampir samadengan sektor hulu. Resiko ini meliputi aspek finansial, kecelakaan,kebakaran, ledakan maupun penyakit akibat kerja dan dampaklingkungan. Melihat keadaan tersebut diperlukan suatu manajemenyang berorientasi pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) padaindustri perminyakan. Indonesia telah memiliki undang undangmengenai keselamatan kerja yaitu Undang Undang No. 1 Tahun1970.Selain itu terdapat pula beberapa peraturan yang telah ditetapkanoleh pemerintah. Perkembangan ilmu manajemen yang mempengaruhiKeselamatan dan Kesehatan Kerja telah berhasil menurunkan angkakecelakaan dan penyakit akibat kerja pada berbagai industri di dunia.Selain bidang Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan, juga diperlukanaspek Lindung Lingkungan (LL). K3 dan LL merupakan aspek organisasibisnis yang tidak hanya memerlukan pengetahuan mendalam akanlatar belakang maup un tata cara pelaksanaannya, tetapi jugabagaimana perusahaan menaati peraturan yangberkaitan dengan K3dan LL. Pemahaman K3 dan LL ini berawal dari pengetahuan(knowledge), sikap (attitude) dan prilaku (behaviour).Salah satu faktor yang mempengaruhi prilaku manusia dalam halyang berkaitan dengan K3 dan LL adalah persepsinya terhadap K3 danLL serta pelaksanaannya dalam perusahaan yang bersangkutan.Persepsi ini dipengaruhi oleh aspek internal dan aspek eksternal. Aspekinternal merupakan aspek yang berkaitan dengan sifat atau karakterindividu karyawan serta motivasi karyawan. Sedangkan aspekeksternal meruapak aspek yang berkaitan dengan kepemimpinan serta pengelolaan aspek K3 dan LL seperti komitmen pimpinan dankaryawan terhadap pelaksanaan, k ebijakan yang diberlakukan,program dan penerapan program K3 dan LL. Persepsi atau bagaimanapandangan penilaian karyawan terhadap K3 dan LL dalam perusahaanmenjadi semakin penting dalam mewujudkan budaya yang mendukungK3 dan LL yang akan memberikan kontribusi yang besar untukmeningkatkan performance dan citra perusahaan secara keseluruhan.Perkembangan bidang keselamatan dan kesehatan lingkunganmengikuti upaya pemb angunan yang berwawasan lingkungan.Pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan adalahupaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hiduptermasuk sumber daya ke d alam proses pembangunan untukmenjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masakini dan generasi masa depan. Untuk menunjang pembangunanberkelanjutan yang berwawa san lingkungan ini diperlukan suatusistem politik yang menjamin partisipasi aktif masyarakat dal ampengambilan keputusan, sistem ekonomi yang mampu menghasilkansurplus dan berdasarkan kemampuan sendiri yang berlanjut, sistemsosial yang memberikan penyelesaian terhadap ketegangan akibatpembangunan yang tidak

selaras, sistem produksi yang menghormatikewajiban untuk melestarikan ekologi, sistem teknologi yang dapatmenemukan jawaban terhadap permasalahan lingkungan yang adasecara terus menerus.

You might also like