You are on page 1of 19

Oleh: Anita Kusuma Wati / 09711195

STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. SU Umur : 60 tahun Alamat : Magetan Status : Sudah menikah Pekerjaan : Pensiunan guru

Subjektif
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA bahu dan lengan kanan atas tidak dapat digerakkan.

RPS
Onset

: Sejak 3 bulan SMRS tidak dapat menggerakkan bahu dan lengan kanan atas secara leluasa tidur dan mengenai sisi bahu kanan. Sejak saat itu ia menjadi kesulitan dalam menggerakkan lengan kanannya

Kronologi : Awal kejadian Ny. SU terjatuh dari tempat

Kuantitas : Pasien tidak dapat melakukan aktifitas

apapun baik ringan (menyisir rambut, mengenakan baju) ataupun berat


Riwayat pengobatan

: obat anti nyeri dari dokter dan tdk kunjung sembuh, pasien memutuskan untuk datang ke rehab medik RSUD Soedono dan sudah diterapi sebanyak 7x dalam 3 bulan ini.

ANAMNESIS SISTEM Serebrospinal : Demam (-), pusing (-),nyeri kepala (-), pandangan kabur (-) Kardiovaskuler: Berdebar-debar (-), nyeri dada (-) Respirasi : Sesak napas (-), batuk (-), pilek (-) Digesti : Mual (-), muntah (-), nafsu makan turun (-), BAB (N) Urogenital : BAK (N), perubahan warna urine (N) Ekstremitas : Nyeri otot bahu kanan (+), kesemutan (-), kelumpuhan anggota badan sebelah kiri (-), keterbatasan gerak sendi bahu (+)

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Belum pernah mengalami gejala serupa Riwayat Hipertensi (-) Riwayat Diabetes melitus (+) Riwayat jatuh dari tempat tidur 3 bulan yang lalu

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Riwayat serupa pada keluarga (-) Riwayat hipertensi dalam keluarga (-) Riwayat diabetes melitus pada ayah (+)

KEBIASAAN DAN LINGKUNGAN Pasien adalah pensiunan guru dengan kegiatan sekarang hanyalah sebagai Ibu rumah Tangga, aktivitas sehari-hari di rumah dikerjakan sendiri seperti menyapu, mengepel, angkat ember, dsb. Pola makan teratur

Objektif
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum : cukup Kesadaran : compos mentis GCS : E4V5M6 Vital Sign : TD 120/80 mmHg Nadi 80 x/menit Respirasi 24 x/menit Suhu 37,5 oC Kepala : Konjunctiva anemis (-), sklera ikterik (-), Leher : dbn Ekstremitas : akral dingin (-) Status Neurologis Refleks Fisiologis: bisep (+/+), trisep (+/+), patella (+/+), achilles (+/+) Refleks Patologis: babinski (-/-), hoffman (-/-), tromner (-/-), gordon (-/-), oppenheim (-/-)

DIAGNOSIS
Frozen shoulder dextra

Rencana diagnosis : x-foto shoulder dextra

Rencana terapi :
OAINS na Diclofenac 2x50mg Muscle relaxan diazepam 2x2mg

Fisioterapi :
Diatermi infrared pada bahu kanan Stimulasi elektrik pada bahu kanan Stretching Masase

PEMBAHASAN

DEFINISI
Frozen shoulder (adhesive capsulitis) merupakan

gangguan pergerakan pada sendi bahu Gejala khas keterbatasan lingkup gerak sendi bahu ke segala arah, baik secara aktif maupun pasif ok rasa nyeri yg mengakibatkan gangguan aktivitas kerja sehari-hari

ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO


ETIOLOGI Tidak diketahui scr pasti Trauma Imobilisasi yang lama terbentuk jaringan fibrrous yg memicu terjadinya perlengketan pd daerah bahu FAKTOR RISIKO Kebanyakan perempuan Usia 40-60tahun Imobilisasi sendi bahu dlm waktu yg lama (eg. Setelah operasi lengan, koma, stroke) Penyakit : diabetes, jantung, pembuluh darah, rematik, parkinson

ANAMNESIS
Pasien berusia 40-60 th

Ada riwayat trauma, biasanya sepele, lalu nyeri

didaerah lengan dan bahu. Nyeri secara bertahap meningkat keparahannya sehingga pasien mencegah untuk tidur pada posisi yang nyeri. Setelah beberapa bulan, nyeri akan berkurang dan lalu nyeri akan bertambah hebat selama 6-12 bulan sebelum benar-benar hilang.

DIAGNOSIS
PX FISIK Jika tidak ada atrofi ringan dibagian bahu, maka bahu akan terlihat normal Jarang didapatkan nyeri tekan Tanda utamanya adalah kurangnya gerakan aktif dan pasif kesemua arah gerakan PX PENUNJANG X-ray biasanya normal, sampai menunjukkan pengurangan densitas tulang X-ray ditujukan untuk menghilangkan penyebab lain dari kekakuan dan nyeri di bahu

TERAPI
Tujuannya menghilangkan nyeri dan

mencegah kekakuan lebih lanjut Dengan analgesik dan anti inflamasi Fisioterapi waktu dpt mencapai hitungan minggu/bulan utk dpt pulih total, tgt keparahan jaringan di sekitar sendi bahu Jika resistensi thdp pengobatan & fisioterapi pertimbangkan operasi arthoscopic / manipulasi dg anestesi * Tujuan : melepaskan jaringan yg mengkerut pd
kapsul sendi * Risiko : dpt tjd fraktur humerus

PENCEGAHAN NYERI KEMBALI


Menghindari gerakan-gerakan yang sifatnya : Mendadak Gerakan menyentak Mengangkat beban berat dg anggota badan yg terkena.

Sekian.....
SEMOGA BERMANFAAT.... Annddd.....

Wassalaamualaikum Wr.Wb

You might also like