Arah Perkembangan Layanan Kesehatan di Indonesia

Kini kita dapat dengan mudah menemui orang-orang yang mengaku sanggup mengobati segala jenis penyakit (saat ini sering kita temui orang-orang...). Mereka membuka praktik (praktek) layanan kesehatan bak profesional dengan menjanjikan pengobatan dan kesembuhan total. Semua usaha mereka diklaim sebagai cara pengobatan terbaik(mereka mengklaim semua usaha mereka merupakan cara pengobatan terbaik). Mereka menggunakan iklan bombastis di media cetak dan elektronik nasional lengkap dengan pengakuan atau testimoni (kdda di kbbi kam) sejumlah pasien yang menyatakan sembuh total setelah mendapatkan pengobatan tersebut. (dbkin dua kalimat aja hon mereka menggunakan iklan bombastis di media cetak dan elektronik nasional. Iklan itu ditambahkan pengakuan sejumlah pasien yang menyatakan dirinya sembuh total setelah mendapatkan pengobatan. )

Hal ini marak terjadi karena dunia kesehatan telah berkembang dengan pesat. Saat ini masyarakat semakin peduli dengan kesehatannya. Mereka berani membayar mahal demi tercapainya derajat kesehatan optimal. Hal ini menunjukkan semakin besarnya antusiasme (di KBBI ada pang, tapi tkutnya salah tempat) masyarakat terhadap kesehatan sehingga usaha layanan kesehatan menjadi ladang bisnis yang

menggiurkan. Pihak-pihak yang menganggap hal ini sebagai peluang bisnis kemudian berusaha merancang dan menawarkan berbagai produk atau jasa untuk mendapatkan keuntungan. (edit kata hal ini dan saat ini nya. Kebanyakan)

Dunia kesehatan saat ini dianggap bukan lagi merupakan wilayah eksklusif. (Dunia kesehatan kini bukan lagi wilayah yang bisa dianggap eksklusif) Dokter, perawat, bidan, ahli gizi, dan profesi medis lainnya tidak bisa mengklaim bahwa hanya mereka saja yang tahu tentang kesehatan. (pilih salah satu, hanya, atau saja?) Dunia kesehatan sudah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia termasuk (pke koma lh yuuu?) aspek kejiwaan, budaya, ekonomi, sosial, dan bahkan supranatural. Hal inilah yang mengakibatkan semakin banyak orang-orang (pilih salah satu) yang merasa berkompeten dan berhak terlibat dalam bidang ini.

Diambil dari Banjarmasin Post Online tanggal 24 Maret 2012 Irzal Rakhmadhani I1A009020