You are on page 1of 13

KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Farmakologi I/Metode Farmakologi !DME o"at # Dimana, tugas ini diam"il dari sum"er yang mem"ahas tentang dinamika o"at# $aya menyadari "ah%a masih "anyak kekurangan dan mungkin kesalahan dari tugas yang penulis "uat ini# &ntuk itu kritik dan saran sangatlah penulis harapkan# Dan akhirnya semoga tugas ini "erman'aat#

$amarinda, () juli (*)( +enulis

BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Farmakologi adalah ilmu pengetahuan yang "erhu"ungan dengan o"at-o"atan# ,iasa dalam ilmu ini dipelajari)# +enelitian mengenai penyakit-penyakit (# .emungkinan penyem"uhan /# +enelitian o"at-o"at "aru 0# +enelitian e'ek samping o"at-o"atan dan atau teknologi "aru terhadap "e"erapa penyakit "erhu"ungan dengan perjalanan o"at di dalam tu"uh serta perlakuan tu"uh terhadapnya# 1"at adalah "enda yang dapat digunakan untuk mera%at penyakit, mem"e"askan gejala, atau memodi'ikasi proses kimia dalam tu"uh# Di dalam tu"uh o"at mengalami "er"agai macam proses hingga akhirnya o"at di keluarkan lagi dari tu"uh# +roses-proses terse"ut meliputi, a"sorpsi, distri"usi, meta"olisme 2"iotrans'ormasi3, dan eliminasi# Dalam proses terse"ut, "ila "er"agai macam o"at di"erikan secara "ersamaan dapat menim"ulkan suatu interaksi# $elain itu, o"at juga dapat "erinteraksi dengan 4at makanan yang dikonsumsi "ersamaan dengan o"at# Interaksi yang terjadi di dalam tu"uh dapat di"edakan menjadi dua, yaitu interaksi 'armakodinamik dan interaksi 'armakokinetik# Interaksi 'armakodinamik adalah interaksi antar o"at 2yang di"erikan "erasamaan3 yang "ekerja pada reseptor yang sama sehingga menim"ulkan e'ek sinergis atau antagonis# Interaksi 'armakokinetik adalah interaksi antar ( atau le"ih o"at yang di"erikan "ersamaan dan saling mempengaruhi dalam proses !DME 2a"sorpsi, distri"usi, meta"olisme, dan eliminasi3 sehingga dapat meningkatkan atau menurunkan salah satu kadar o"at dalam darah# Tu"uh kita punya "anyak en4im yang dapat "erinteraksi dengan "er"agai molekul, termasuk o"at, yang "erpotensi menjadi racun atau nutrien# Namun, setiap indi5idu juga memiliki gen "er"eda dan produk proteinnya menentukan kemampuan indi5idu merespons o"at# 1"at yang masuk dalam tu"uh - entah le%at cara oral, irup, suntik, atau serap le%at pori-pori kulit akan melalui "e"erapa tahap se"elum mencapai sasaran# $etelah diserap, protein menjemput dan mengantarkan o"at ke dalam suatu sel, misal sel hati# Di sini mereka mengalami modi'ikasi oleh sejumlah en4im meta"olik 2pem"ongkar2

penyusun36 "isa diakti'kan atau diurai# +ada manusia "entuk en4im itu "erlainan aki"at per"edaan dari genetic# ,isa jadi seseorang punya en4im sangat akti' sedangkan milik orang lain malah tidak terlalu akti'# +er"edaan genetik itu mempengaruhi perjalanan o"at dalam tu"uh yang meliputi a"sor"si, meta"olik, pergerakan menuju molekul sasaran, peru"ahan struktur yang diharapkan atau tidak diharapkan dari molekul sasaran, degradasi o"at, dan pengeluaran hasil degradasi itu# Maka, tidak aneh "ila reaksi setiap indi5idu terhadap o"at "isa "er"eda-"eda# The Journal of the American Medical Association 2)7783 melaporkan, (,( juta pasien setiap tahun mengalami ketidakcocokan o"at, dan )*9#*** di antaranya meninggal# II# +ermasalahan )# Faktor-'aktor yang mempengaruhi mekanisme o"at (# ,agaimana proses mekanisme o"at dalam tu"uh# III# Man'aat )# Mengetahui 'oktor apa saja yang menjadi pendorong dan pengham"at dari !DME (# Mengetahui e'ek-e'ek dari proses mekanisme o"at

,!, II TIN:!&!N +&$T!.! :ika senya%a makanan atau senya%a asing lainnya memasuki tu"uh, maka di dalam tu"uh akan terjadi reaksi meta"olisme yang mengikat senya%a terse"ut dan selanjutnya ikatan terse"ut akan dilepas dengan "er"agai proses alalmi# +rinsip yang sama juga "erlaku "agi senya%a o"at# +enolakan o"at dengan cara peniadaan terjadi pada molekul dengan si'at 'isika-kimia yang spesi'ik# Molekul yang akan dikeluarkan melalui paru-paru harus "er"entuk gas, sedangkan untuk di"uang melalui air kemih, maka senya%a harus larut-air# :ika molekul tidak mempunyai gugus yang sesuai untuk ditiadakan maka molekul tese"ut akan mengalami trans'ormasi terle"ih dahulu untuk selanjutnya dapat ditiadakan# Meta"olisme sering dise"ut se"agai "iotrans'ormasi dan merupakan suatu istilah yang menggam"arkan meta"olisme o"at# +ada a4asnya tiap o"at merupakan 4at asing yang tidak diinginkan dari "adan dan "adan "erusaha merom"ak 4at terse"ut menjadi meta"olit yang "ersi'at hidro'il agar le"ih lancar diekskresikan melalui ginajl, jadi reaksi "iotrans'ormasi merupakan peristi%a detoksikasi# ,iotrans'ormasi terjadi terutama dalam hati dan hanya dalam jumlah yang sangat rendah terjadi dalam organ lain 2misalnya dalam usus, ginjal, paru-paru, limpa, otot, kulit, atau dalam darah3# En4im yang terli"at dalam "iotrans'ormasi terdapat terikat pada struktur dan di samping itu tak terikat pada struktur# En4im yang terikat pada struktur, terlokalisasi, terutama dalam mem"ran retikulum endoplasma 2misalnya, monooksigenase, glukuronil trans'erase3 dan se"agian juga dalam mitokondria# En4im yang tak terikat pada struktur se"agai en4im yang larut 2misalnya, esterase, amidase, sul'otrans'erase3# En4im-en4im ini se"agian "esar tak spesi'ik terhadap su"strat# Ini "erarti "ah%a en4im mampu mengu"ah su"strat dengan struktur kimia yang sangat "er"eda 2Mutschler, )77)3# !dapun "agan penting dalam proses "iotrans'ormasi adalah se"agai "erikut,er"agai en4im meta"olisme intermedier, en4im mikrosomal tidak menunjukkan si'at khas, en4im terse"ut dapat menyesuaikan diri dengan "er"agai struktur molekul eksogen dan mengu"ah semua sunstrat yang terikat dengannya# En4im terse"ut "erperan dalam 'enomena induksi# +roses sitokrom + 0;* dirangsang "ersamaan %aktunya dengan peningkatan akti5itas en4im oleh sejumlah 'aktor

endogen dan khusunya o"at-o"at yang dapat "eru"ah &ntuk le"ih jelasnya tentang induksi en4im oleh "e"erapa 'aktor eksogen dapat dilihat dalam ta"el se"agai "erikut<eaksi-reaksi yang dapat memungkinkan terjadinya "iotrans'ormasi terdiri atas ( tahap, yaitu reaksi 'ase I 2pem"entukan golongan polar3 dan 'ase II 2konjugasi3# .e"ayakan "iotrans'ormasi meta"olik terjadi pada saat antara a"sorpsi o"at terse"ut ke dalam sirkulasi umum dan eliminasinya melalui ginjal# ,e"erapa "iotrans'ormasi terjadi di dalam lumen usus atau di dinding usus# +ada umumnya, semua reaksi ini dapat dimasukkan dalam salah satu reaksi 'ase I atau reaksi 'ase II# &ntuk le"ih jelasnya, dapat dilihat pada gam"ar di "a%ah iniA. Reaksi Fase I +ada reaksi 'ase I, terjadi proses "iotrans'ormai yang mengu"ah molekul oat secara oksidasi, reduksi atau hidrolisis 2Mutschler,)77)3# <eaksi 'ase I "iasanya mengu"ah o"at asal 2parent drug3 menjadi meta"olit yang le"ih polar dengan menam"ahkan atau melaepaskan suatu gugus 'ungsional 2-1=, -N= (, -$=3# Meta"olit ini sering "ersi'at tidak akti', %alaupun pada "e"erapa keadaan akti'itas o"at hanya "eru"ah saja# :ika meta"olit reaksi 'ase I cukup polar, maka "iasa dapat diekskresikan dengan mudah# Namun, "anyak produk reaksi 'ase I tidak di eliminasikan dengan cepat dan mengalami suatu reaksi selanjutnya di amna suatu su"strat endogen seperti asam glukorat, asam sul'ur, asam asetat atau suatu asam amino akan "erkom"inasi dengan gugus 'ungsional yang "aru untuk mem"entuk suatu konjugat yang sangat polar# <eaksi konjugasi atau sintetik ini merupakan tanda dari reaksi 'ase II# ,er"agai macam o"at mengalami reaksi "iotrans'ormasi "erantai ini, contohnya- gugusan hidra4id dari isonia4id dikenal mem"entuk suatu konjugat N-asetil dalam suatu reaksi 'ase II# .onjugat ini merupakan su"strat untuk reaksi 'ase I, yang dise"ut hidrolisa menjadi asam isonikotrainat# :adi, reaksi 'ase II se"enarnya "isa juga mendahului reaksi 'ase I 2.at4ung, (**(3# &ntuk le"ih jelasnya, dapat dilihat pada gam"ar di "a%ah ini<eaksi 'ase I pada dasarnya tidak "ertujuan untuk menyiapkan o"at untuk di ekskresikan, tetapi "ertujuan untuk menyiapkan senya%a yang digunakan untuk meta"olisme 'ase II# $istem en4im yang terli"at dalam reaksi oksidasi adalah sistem en4im mikrosomal yang dise"ut juga se"agai Mixed Function Oxidases 2MF13 atau sistem monooksigenase# .omponen utama dari MF1 adalah sitokrom + 0;*, yaitu komponen oksidasi terminal dari suatu sistem trans'er elektron yang "erada pada retikulum endoplasmik yang "ertanggung ja%a" terhadap reaksi-reaksi oksidasi o"at 5

dan digolongkan se"agai en4im yang mengandung haem2suatu haemprotein3 dengan protoper'irin I> se"agai gugus protestik 2?ordon dan $kett, )7893# <eaksi yang dikatalisis oleh MF1 meliputi hidroksilasi senya%a ali'atis dan aromatis, epokdidasi, dealkilasi, deaminasi, N-oksidasi dan $-oksidasi <eaksi 1ksidasi adalah salah satu mekanisme reaksi peru"ahan o"at yang penting dan "erperan "aik secara kualitati' maupun kuantitati'# <aksi oksidasi terse"ut terjadi pada "er"agai molekul menurut proses khusus tergantung pada masing-masing tipe struktur kimianya yaitu reaksi hidroksilasi pada golongan alkil, aril dan heterosiklik, reaksi oksidasi alkohol dan aldehid, reaksi pem"entukan N-oksida dan sul'oksida, reaksi desaminasi oksidati', pem"ukaan inti dan se"againya <eaksi oksidasi di"agi menjadi / jenis menurut en4im yang mengkatalisisnya)# 1ksidasi dengan mikrosom sitokrom +0;* Mikrosom adalah 'ragmen <E dalam "entuk "ulat yang diperoleh apa"ila suatu jaringan hati dihomogenisasi pada )*-)**s# dalam sistem trans'erase oksigen terminal en4im yang digunakan adalah sitokrom + 0;*# yaitu, en4im yang mereduksi ligan kar"on monoksida yang mempunyai a"sorpsi spektrum maksimum pada 0;*nm# Di "a%ah en4im ini, atom oksigen dari oksigen molekuler dipindahkan ke molekul o"at 2D=--D1=3# $isa atom oksigen mengikat dua proton dan mem"entuk air# (# 1ksidasi dengan mikrosom non sitokrom +0;* 1ksidasi ini mem"erikan e'ek se"agai "erikuta# $ul'oksidasi senya%a sul'ur nukleo'ilik, contoh pada metima4ol# "# =idroksilamin dari amin sekunder, contoh pada desimipramin, nortriptilen# c# !min oksida dari amin tersier pada guanethidin dan "rompheniramin# /# 1ksidasi non mikrosom 1ksidasi yang terjadi oleh en4im non mikrosomal seperti dehidrogenase alkohol, aldehid dan oksidase monoamin dan diamin# <eaksi <eduksi kurang penting di"andingkan dengan reaksi oksidasi, reaksi ini terutama "erperan pada nitrogen dan turunannya 2a4oik dan nitrat3, kadang-kadang pada kar"on# =anya "e"erapa o"at yang mengalami meta"olisme dengan reduksi "aik pada letak mikrosomal maupun non mikrosomal# ?ugus nitro, a4o dan kar"onil merupakan su"yek reduksi yang menghasilkan gugus hidroksida amino le"ih polar# !da "e"erapa en4im reduktase dalam hati yang tergantung pada N!D= atau N!D+= 6

yang mengkatalisiskan reaksi terse"ut, N!D+= adalah Nikotinamida dinukleotida# @ontoh yang paling terkenal adalah reduksi protonsil se"agai prodrug menjadi $ul'anamid# <eaksi =idrolisis# +roses lain yang menghasilkan senya%a yang le"ih polar adalah hidrolisis dari ester dan amida oleh en4im esterase yang terletak "aik mikrosomal dan non mikrosomal akan menghidrolisasi o"at yang mengandung gugus ester# Di hepar le"ih "anyak terjadi dan terkonsentrasi, seperti hidrolisis +eptidin oleh suatu en4im Esterase non mikrosomal terdapat dalam darah dan "e"erapa jaringan se"agai contoh +rokain dimeta"olisis oleh esterase plasma# B. <eaksi Fase II <eaksi konjugasi sesungguhnya merupakan reaksi antara molekul eksogen atau meta"olit dengan su"strat endogen, mem"entuk senya%a yang tidak atau kurang toksik dan mudah larut dalam air, mudah terionisasi da selanjutnya sangat mudah dikeluarkan# Dalam meta"olisme 'ase kedua, o"at yang tak "eru"ah, asli atau merupakan meta"olit polar mengalami konjugasi dengan asam glukoronat, sul'at, asam merkapturat atau asetat menjadi le"ih polar dan diekskresikan le"ih cepat# :adi meta"olisme 'ase kedua merupakan pengga"ungan o"at aslinya atau meta"olitnya dengan "ermacam-macam komponen endogen# <eaksi konjugasi yang dilakukan oleh en4im trans'erase memerlukan "aik komponen endogen maupun eksogen # @ontohnya adalah Feno"ar"ital yang mem"utuhkan reaksi 'ase I se"agai persyaratan reaksi konjugasi# .onjugasi dapat di"agi dalam kominasi tipe eter dan kom"inasi tipe ester# +ada tipe eter, konjugasi dilakukan melalui gugus hidroksil seperti meta"olit alkohol dan "ar"ital# $edangkan pada kom"inasi tipe ester, konjugasi dilakukan melalui gugus kar"oksil seperti asam salisilat# ?lukuronid merupakan meta"olit utama dari o"at yang mempunyai gugus 'enol, alkohol atau asam kar"oksilat# Meta"olit ini tidak akti' dan cepat diekskresikan melalui ginjal dan emedu# ?lukuronid yang dihasilkan oleh empedu dapat dihidrolisis oleh en4im "-glukuronidase yang dihasilkan oleh "akteri oleh usus dan o"at yang di "e"askan dapat diserap kem"ali# $irkulasi enterohepatik inilah yang memnye"a"kan kerja o"at menjadi le"ih panjang 2$yari', )77;3#

Tidak semua o"at melalui ( 'ase ini, ada juga yang hanya melalui 'ase I saja 2satu atau "e"erapa macam reaksi3 ataupun melalui 'ase II saja 2satu atau "e"erapa macam reaksi3# Tetapi memang ke"anyakan o"at di meta"olisme melalui "e"erapa reaksi sekaligus atau secara "erurutan menjadi "e"erapa macam meta"olit 2$yari', )77;3# Telah dise"utkan "ah%a ada ( jenis en4im yang "erperan dalam proses meta"olisme, yaitu en4im mikrosomal dan non mikrosomal# +er"edaan terse"ut dikategorikan "erdasarkan letaknya di dalam sel# .edua en4im ini, terutama terdapat di dalam sel hati tetapi dapat juga terletak di sel jaringan lain seperti, ginjal, paru-paru, epitel saluran cerna dan plasma# Di lumen saluran cerna juga terdapat en4im non mikrosomal yang dihasilkan oleh 'lora usus# En4im mikrosom mengkatalisis reaksi konjugasi glukuronid, se"agian "esar reaksi oksidasi, serta reaksi reduksi dan hidrolisis# $edangkan en4im non mikrosom mengkatalisis reaksi konjugasi lainnya, "e"erapa oksidasi serta reduksi dan hidrolisis 2$yari', )77;3#

BAB III PEMBAHASAN

1"at yang masuk ke dalam tu"uh melalui "er"agai cara pem"erian pada umumnya mengalami a"sorpsi, distri"usi dan pengikatan untuk sampai di tempat kerja dan menim"ulkan e'ek# .emudian dengan atau tanpa "iotrans'ormasi, o"at diekskresikan dari dalam tu"uh ,iotrans'ormasi atau meta"olisme o"at ialah proses peru"ahan struktur kimia o"at yang terjadi di dalam tu"uh dan dikatalis oleh en4im 2$yari',)77;3# Meta"olisme o"at mempunyai dua e'ek penting# En4im yang "erperan dalam dalam "iotrans'ormasi o"at dapat di"edakan "erdasarkan letaknya dalam sel, yaitu en4im mikrosom yang terdapat dalam retikulum endoplasma halus 2yang pada isolasi in5itro mem"entuk kromosom 3 dan en4im non mikrosom# .edua en4im meta"olisme ini terutama terdapat dalam sel hati, tetapi juga terdapat dalam sel jaringan lain, misalnya- ginjal, paru-paru, epitel saluran cerna dan plasma# Di lumen saluran cerna juga terdapat en4im non mikrosom yang dihasilkan 'lora usus# En4im mikrosom mengkatalisis reaksi glukoronida, se"agian "esar reaksi oksidasi o"at, serta reksi reduksi dan hidrolisis# $edangkan en4im non mikrosom mengkatalisis reaksi konjugasi lainnya, "e"erapa reaksi oksidasi, reaksi reduksi dan hidrolisis 2?ordon dan $kett,)77)3# 1"at le"ih "anyak dirusak di hati meskipun setiap jaringan mempunyai sejumlah kesanggupan memeta"olisme o"at# .e"anyakan "iotrans'ormasi meta"olik o"at terjadi pada titik tertentu antara a"sorpsi o"at ke dalam sirkulasi sistemik dan pem"uangannya melalui ginjal# $ejumlah kecil trans'ormasi terjadi di dalam usus atau dinding usus# &mumnya semua reaksi ini dapat dimasukkan ke dalam dua katagori utama, yaitu reaksi 'ase ) dan 'ase ( 2.at4ung, )7873# .ecepatan "iotrans'ormasi umumnya "ertam"ah "ila konsentrasi o"at meningkat, hal ini "erlaku sampai titik dimana konsentrasi menjadi demikian tinggi hingga seluruh molekul en4im yang melakukan pengu"ahan ditempati terus-menerus oleh molekul o"at dan tercapai kecepatan "iotrans'ormasi yang

konstan 2Tan =oan Tjay dkk#, )7A83# Disamping konsentrasi adapula "e"erapa 'aktor lain yang dapat mempengaruhi kecepatan "iotrans'ormasi, yaitu)# Faktor intrinsic Meliputi si'at yang dimiliki o"at seperti si'at 'isika-kimia o"at, lipo'ilitas, dosis, dan cara pem"erian# ,anyak o"at, terutama yang lipo'il dapat menstimulir pem"entukan dan akti5itas en4im-en4im hati# $e"aliknya dikenal pula o"at yang mengham"at atau menginakti'kan en4im terse"ut, misalnya anti koagulansia, antidia"etika oral, sul'onamide, antidepresi5a trisiklis, metronida4ol, allopurinol dan disul'iram 2Tan =oan Tjay dkk#, )7A83# (# 'aktor 'isiologi meliputi si'at-si'at yang dimiliki makhluk hidup seperti- jenis atau spesies, genetik, umur, dan jenis kelamin# +er"edaan spesies dan galur# Dalam proses meta"olisme o"at, peru"ahan kimia yang terjadi pada spesies dan galur kemungkinan sama atau sedikit "er"eda, tetapi kadang-kadang ada per"edaan yang cukup "esar pada reaksi meta"olismenya# +engamatan pengaruh per"edaan spesies dan galur terhadap meta"olisme o"at sudah "anyak dilakukan yaitu pada tipe reaksi meta"olik atau per"edaan kualitati' dan pada kecepatan meta"olismenya atau per"edaan kuantitati' 2$is%andono dan $oekardjo,(***3# Faktor ?enetik, per"edaan indi5idu pada proses meta"olisme sejumlah o"at kadang-kadang terjadi dalam sistem kehidupan# =al ini menunjukkan "ah%a 'aktor genetik atau keturunan "erperan terhadap kecepatan meta"olisme o"at 2$is%andono dan $oekardjo,(***3# +er"edaan umur, pada usia tua meta"olisme o"at oleh hati mungkin menurun, tapi "iasanya yang le"ih penting adalah menurunnya 'ungsi ginjal# +ada usia 9; tahun, laju 'iltrasi ?lomerulus 2BF?3 menurun sampai /*C dan tiap ) tahun "erikutnya menurun lagi )-(C 2se"agai aki"at hilangnya sel dan penurunan aliran darah ginjal3# 1leh karena itu ,orang lanjut usia mem"utuhkan "e"erapa o"at dengan dosis le"ih kecil daripada orang muda 2Neal,(**;3#
10

+er"edaan :enis .elamin, pada "e"erapa spesies "inatang menunjukkan ada pengaruh jenis kelamin terhadap kecepatan meta"olisme o"at# +ada manusia "aru sedikit yang diketahui tentang adanya pengaruh per"edaan jenis kelamin terhadap meta"olisme o"at# @ontoh- nikotin dan asetosal dimeta"olisme secara "er"eda pada pria dan %anita# /# Faktor Farmakologi Meliputi inhi"isi en4im oleh inhi"itor dan induksi en4im oleh induktor# .enaikan akti5itas en4im menye"a"kan le"ih cepatnya meta"olisme 2deakti5asi o"at3# !ki"atnya, kadar dalam plasma "erkurang dan memperpendek %aktu paro o"at# .arena itu intensitas dan e'ek 'armakologinya "erkurang dan se"aliknya# 0# 'aktor +atologi Menyangkut jenis dan kondisi penyakit# @ontohnya pada penderita stroke, pem"erian 'eno"ar"ital "ersama dengan %ar'arin secara agonis akan mengurangi e'ek anti koagulasinya 2sehingga sum"atan pem"uluh darah dapat di"uka3# Demikian pula simetidin 2antagonis reseptor =(3 akan mengham"at akti5itas sitokrom +-0;* dalam memeta"olisme o"at-o"at lain# ;# Faktor makanan !danya konsumsi alkohol, rokok, dan protein# Makanan panggang arang dan sayur mayur cruci'erous diketahui menginduksi en4im @Y+)!, sedang jus "uah anggur diketahui mengham"at meta"olisme oleh @Y+/! terhadap su"strat o"at yang di"erikan secara "ersamaan# 9# Faktor lingkungan !danya insektisida dan logam-logam "erat# +erokok sigaret memeta"olisme "e"erapa o"at le"ih cepat daripada yang tidak merokok, karena terjadi induksi en4im# +er"edaan yang demikian mempersulit penentuan dosis yang e'ekti' dan aman dari o"at-o"at yang mempunyai indeks terapi sempit#

11

BAB IV KESIMPULAN

Meta"olisme sering dise"ut se"agai "iotrans'ormasi dan merupakan suatu istilah yang menggam"arkan meta"olisme o"at# ,iotrans'ormasi terjadi terutama dalam hati dan hanya dalam jumlah yang sangat rendah terjadi dalam organ lain 2misalnya dalam usus, ginjal, paru-paru, limpa, otot, kulit, atau dalam darah3# +ada meta"olisme terjadi dua 'ase reaksi 'ase I 2'ase non sintetik3 terjadi proses "iotrans'ormai yang mengu"ah molekul oat secara oksidasi, reduksi atau hidrolisis# Dan reaksi 'ase II <eaksi konjugasi sesungguhnya merupakan reaksi antara molekul eksogen atau meta"olit dengan su"strat endogen, mem"entuk senya%a yang tidak atau kurang toksik dan mudah larut dalam air, mudah terionisasi da selanjutnya sangat mudah dikeluarkan# !da "e"erapa Faktor-'aktor yang mempengaruhi mekanisme o"at, yaitu'aktor intrinsic, 'aktor 'isiologi, 'aktor 'armakologi, 'aktor patologi, 'aktor makanan dan 'aktor lingkungan#

12

DAFTAR PUSTAKA ?#?ordon ?i"son D +aul $kett, Introduction to Drug Metabolism, hapman And !all",)789 dengan +ener"it &I-+ress, )77)# #engantar Metabolisme Obat, +enerjemah Iis !isyah, +endamping - :oshita .at4ung ,#?# (**(# Farmakologi Dasar dan $linik, %uku &, 'disi (# :akarta- $alem"a Medika pp# //A-7# Mutschler E# )77)# Dinamika Obat) %uku A*ar Farmakologi dan Toksikologi, 'disi +# ,andung- +ener"it IT,# Neal,M#:#(**;#!t ! ?lance Farmakologi Medis 'disi $elima,Erlangga,:akarta $yari', !min,)77;,Farmakologi Dan Terapi,'disi I,, ,agian Farmakologi Fakulatas .edokteran&ni5ersitas Indonesia,:akarta# $is%andono Dan $oekardjo,,am"ang,(***,$imia Medisinal,!irlangga &ni5ersity +ress

13

You might also like