Professional Documents
Culture Documents
3. BARISAN
ANALISIS REAL
(Semester I Tahun 2011-2012)
Hendra Gunawan
1
n
0
=
1
n
1
N
< .
Catatan. Eksistensi bilangan asli N yang lebih besar dari bilangan
real
1
1
n
r
) konvergen ke 0.
2
Buktikan bahwa
n1
n+1
konvergen ke 1.
3
Tuliskan arti dari lim
n
x
n
,= L. Tunjukkan bahwa
lim
n
(1)
n
,= L untuk sembarang L R.
4
Buktikan jika c R dan x
n
) konvergen ke L, maka cx
n
)
konvergen ke cL.
5
Buktikan jika x
n
) konvergen ke L > 0, maka terdapat N N
sedemikian sehingga x
n
>
L
2
untuk tiap n N.
6
Berikan alasan sederhana mengapa barisan Fibonacci tidak
mungkin konvergen.
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Dalam contoh dan soal-soal latihan pada subbab sebelumnya,
ketika > 0 diberikan, cukup mudah bagi kita untuk mencari
bilangan asli N yang memenuhi denisi barisan konvergen. Namun
secara umum tidaklah selalu demikian situasinya. Dalam hal ini
kita perlu mempunyai cara lain untuk memeriksa kekonvergenan
suatu barisan (dan menentukan limitnya) tanpa harus
menggunakan denisinya.
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Proposisi 5
Misalkan x
n
L dan y
n
M bila n , dan , R. Maka
(i) x
n
+ y
n
L + M bila n .
(ii) x
n
y
n
LM bila n .
(iii)
x
n
y
n
L
M
bila n , asalkan M ,= 0.
Catatan. Bukti bagian (ii) dan (iii) diserahkan sebagai latihan.
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Bukti. (i) Berdasarkan Soal Latihan 3.2 No. 4, cukup dibuktikan
bahwa, jika x
n
L dan y
n
M untuk n , maka
x
n
+ y
n
L + M untuk n .
Diberikan > 0 sembarang, terdapat N
1
N sedemikian sehingga
untuk n N
1
berlaku
[x
n
L[ <
2
.
Pada saat yang sama, terdapat N
2
N sedemikian sehingga untuk
n N
2
berlaku
[y
n
M[ <
2
.
Sekarang pilih N := maksN
1
, N
2
. Maka, untuk n N, kita
peroleh (dengan menggunakan Ketaksamaan Segitiga)
[(x
n
+ y
n
) (L + M)[ [x
n
L[ +[y
n
M[ <
2
+
2
= .
Ini menunjukkan bahwa x
n
+ y
n
L + M untuk n .
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Contoh 6
lim
n
2n
2
5n
3n
2
7n + 4
=
2
3
.
Penjelasan. Berdasarkan Proposisi 5 (serta contoh dan soal
latihan pada 3.2),
2n
2
5n
3n
2
7n + 4
=
2 (5/n)
3 (7/n) + (4/n
2
)
2 0
3 0 + 0
=
2
3
bila n .
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Teorema 7 (Teorema Apit)
Misalkan x
n
y
n
z
n
untuk tiap n N. Jika x
n
L dan z
n
L
untuk n , maka y
n
L untuk n .
Catatan. Hipotesis bahwa x
n
y
n
z
n
berlaku untuk tiap n N
dapat diperlunak menjadi hanya berlaku untuk tiap n n
0
untuk
suatu n
0
N.
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Bukti. Diberikan > 0 sembarang, pilih N N sedemikian
sehingga untuk n N berlaku
[x
n
L[ < dan [z
n
L[ <
atau
L < x
n
< L + dan L < z
n
< L + .
Akibatnya, untuk n N, kita peroleh
L < x
n
y
n
z
n
< L + ,
sehingga
[y
n
L[ < .
Ini menunjukkan bahwa y
n
L untuk n .
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Contoh 8
Misalkan x
n
) terbatas. Maka lim
n
x
n
n
= 0.
Penjelasan. Barisan x
n
) terbatas berarti terdapat K > 0
sedemikian sehingga untuk setiap n N berlaku
K x
n
K.
Akibatnya
K
n
x
n
n
K
n
.
Karena lim
n
K
n
= 0, maka menurut Teorema Apit lim
n
x
n
n
= 0.
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Teorema 9
(i) Jika x
n
L untuk n , maka [x
n
[ [L[ untuk n .
(ii) Jika x
n
0 untuk tiap n N dan x
n
L untuk n , maka
L 0 dan
x
n
L untuk n .
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Bukti. (i) Berdasarkan Ketaksamaan Segitiga, untuk setiap n N,
kita mempunyai
[x
n
[ [L[
[x
n
L[.
Karena itu jelas jika x
n
L untuk n , maka [x
n
[ [L[ untuk
n .
(ii) Andaikan L < 0, kita dapat memilih n N sedemikian sehingga
x
n
<
L
2
< 0, bertentangan dengan hipotesis. Jadi mestilah L 0.
Selanjutnya, untuk membuktikan bahwa
x
n
) konvergen ke
L,
kita tinjau kasus L = 0 dan kasus L > 0 secara terpisah.
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Untuk kasus L = 0, kita perhatikan bahwa
x
n
<
bila x
n
< .
Karena itu,
x
n
0 untuk n karena x
n
0 untuk n .
Sekarang misalkan L > 0. Untuk tiap n N, kita mempunyai
[
x
n
L[ =
[x
n
L[
x
n
+
L
[x
n
L[.
Jadi, diberikan > 0, kita tinggal memilih N N sedemikian
sehingga untuk setiap n N berlaku [x
n
L[ <
L. Ini
menunjukkan bahwa
x
n
L untuk n .
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Soal Latihan
1
Buktikan Proposisi 5 bagian (ii) dan (iii).
2
Buktikan jika [x
n
L[ y
n
untuk tiap n N dan y
n
0
untuk n , maka x
n
L untuk n .
3
Buktikan bahwa
1
2
n
n + 1
n) konvergen ke 0.
5
Diketahui [x[ < 1. Buktikan bahwa x
n
) konvegen ke 0.
(Petunjuk. Tuliskan [x[ =
1
1+a
, maka [x
n
[ <
1
an
.)
6
Misalkan x
n
y
n
untuk tiap n N. Buktikan jika x
n
L dan
y
n
M untuk n , maka L M.
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Barisan x
n
) dikatakan naik apabila
x
n
x
n+1
untuk tiap n N. Serupa dengan itu, x
n
) dikatakan turun apabila
x
n
x
n+1
untuk tiap n N. Barisan naik atau turun disebut barisan
monoton.
Bila x
n
< x
n+1
atau x
n
> x
n+1
untuk tiap n N, maka x
n
)
dikatakan naik murni atau turun murni.
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Contoh 10
(i) Barisan
1
n
) merupakan barisan monoton turun.
(ii) Barisan Fibonacci 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, . . . merupakan barisan
monoton naik.
(iii) Barisan konstan c) merupakan barisan monoton naik dan
sekaligus turun.
(iv) Barisan (1)
n
) bukan merupakan barisan monoton.
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Teorema 11
(i) Jika x
n
) naik dan terbatas (di atas), maka ia konvergen ke
supx
n
: n N.
(ii) Jika x
n
) turun dan terbatas (di bawah), maka ia konvergen ke
infx
n
: n N.
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Bukti. (i) Misalkan A := x
n
: n N dan L = sup A. Akan
ditunjukkan bahwa x
n
L untuk n . Untuk setiap > 0,
L bukan batas atas himpunan A, dan karenanya terdapat
N N sedemikian sehingga L < x
N
L. Karena x
n
) naik,
untuk setiap n N berlaku
L < x
N
x
n
L,
dan sebagai akibatnya
[x
n
L[ < .
Dengan demikian x
n
L untuk n .
(ii) Serupa dengan bukti untuk bagian (i).
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Contoh 12
Misalkan x
n
:= 1 +
1
2
2
+ +
1
n
2
, n N. Di sini jelas bahwa x
n
)
naik. Selanjutnya, untuk tiap n 2, kita mempunyai
1
n
2
1
n(n 1)
=
1
n 1
1
n
.
Akibatnya, untuk tiap n N berlaku
1 +
1
2
2
+ +
1
n
2
1 +
1
1
1
2
+ +
1
n 1
1
n
= 2
1
n
< 2.
Jadi x
n
) terbatas (di atas). Menurut Teorema 11, x
n
) konvergen
(ke suatu bilangan L 2).
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Contoh 13
Diberikan x
0
> 0, denisikan barisan x
n
) secara induktif dengan
x
n
=
1
2
x
n1
+
2
x
n1
, n N.
Maka, dapat ditunjukkan bahwa x
n
) turun dan terbatas di bawah
oleh
2.
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Contoh 14
Misalkan x
n
:=
1 +
1
n
n
, n N. Maka dapat diperiksa bahwa x
n
)
naik dan terbatas (di atas), sehingga konvergen. Limitnya adalah
bilangan e.
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Hendra Gunawan ANALISIS REAL
Daftar Isi
3. BARISAN
3.1 Denisi Barisan
3.2 Kekonvergenan Barisan
3.3 Teorema Limit
3.4 Barisan Monoton
Soal Latihan
1
Berikan contoh barisan naik dan barisan turun yang belum
dibahas dalam bab ini.
2
Buktikan Teorema 11 bagian (ii).
3
Diketahui 0 < x < 1. Buktikan bahwa x
n
) turun dan
terbatas di bawah, sehingga ia konvergen.
4
Misalkan x
n
:= 1 +
1
2!
+ +
1
n!
, n N. Buktikan bahwa
x
n
) naik dan terbatas (di atas). (Petunjuk. Gunakan fakta
bahwa 2
n1
n! untuk tiap n N.)
5
Misalkan x
n
:= 1 +
1
2
+ +
1
n
, n N. Buktikan bahwa x
n
)
naik. Apakah x
n
) terbatas (di atas)?
Hendra Gunawan ANALISIS REAL