Professional Documents
Culture Documents
Growth Hormone Releasing Factor (GHRF) 2. Growth Hormone Inhibiting Factor (GHIF)
Hypothalamus
Prolactin
Fungsi : 1). bersama estrogen meningkatkan perkembangan system saluran kelenjar mamae selama kehamilan. 2). Meningkatkan produksi susu (laktogenesis) jaringan kelenjar mamae setelah kelahiran. Sekresinya dikontrol oleh : 1. Prolactin Releasing Factor (PRF) Hypotalamus 2. Prolactin Inhibiting Factor (PIF)
Oxytocin
Fungsi : stimulasi kontraksi otot polos uterus pada saat persalinan dan pengeluaran air susu setelah melahirkan
Fungsi : 1. Sekresi hormon thyroxine/tetraiodothyronine (T4), triiodothyronine (T3) dan calcitonin (CT) 2. Mempercepat aksi seluler hamper di seluruh tubuh 3. Meningkatkan metabolisme tubuh 4. Meningkatkan konsumsi oksigen di semua sel tubuh, kecuali di otak, limpa, dan testes
Calcitonin (CT) = Thyrocalcitonin (Polypeptidehormone) Fungsi : menurunkan kadar calcium dan phospat dalam darah sampai kadar normal
Fungsi : Sekresi Parathormon/Parathyroid Hormon (PTH), yang berfungsi mengatur kadar kalsium (Ca2+) dan Phosphate (HPO24-) dalam darah.
Kelenjar Eksokrin Sekresi enzim-enzim pencernaan, melalui duktus dikeluarkan ke duodenum (tripsinogen, pepsinogen lipase, dll)
Pankreas
Kelenjar Endokrin Sekresi hormon yang dialirkan ke pembuluh darah Merupakan 1% dari berat total pancreas Bagian ini disebut juga Pancreatic Islets atau pulau Langerhans, jumlahnya 200.000/2.000.000
Zona glomerulosa : menyediakan sel untuk regenerasi di ke tiga zona, mengandung enzim yang penting untuk produksi aldosteron
Adrenal Cortex
Zona fasciculata : merupakan bagian terbesar kortek adrenal, Sekresi glucocorticoid corticosterone dan cortisol, gonadocorticoid
Zona retikularis : Sekresi dehydroepiandrosterone (DHEA), merupakan substrat untuk produksi hormone kelamin (sex hormone)
Glucocorticoid Hormone
Fungsi :
- Mengontrol/mengatur konsentrasi gula darah - Sebagai anti-inflammatory agent - Berefek pada pertumbuhan - Menurunkan stres fisik dan mental - Berefek pada metabolisme berbagai jenis makanan Fungsi Utama : Stimulasi gluconeogenesis, yaitu sintesis glukosa dari asam amino (protein) dan asam lemak (lemak)
Adrenal Medulla Jenis hormon yang dihasilkan dan asal selnya tidak sama dengan adrenal Cortex
Sel chromaffin sekresi : a. Epinephrine (Adrenalin) utama b. Norepinephrine (Noradrenalin) dlm jumlah sedikit
Hormon Pria
- Testosteron diproduksi oleh sel Leydig - LH & FSH dihasilkan oleh adenohypofise testosteron berguna dalam : - Spermatogenesis - Pertumbuhan danpemeliharaan organ kelamin pria - Pembesaran dan perluasan larings, sehingga suara jadi berubah Testis juga sekresi inhibin hormon untuk inhibisi sekresi FSH
Gonad
Hormon wanita
- Estrogen (regulasi siklus menstruasi dan perkembangan kelenjar mamae) - Progesteron (regulasi siklus menstruasi & pembentukan placenta pada saat kehamilan) - Relaxin (jumlah sedikit, disekresikan pada saat kelahiran untuk relaksasi ligament symphisis pubis dan melunakkan serviks) Sekresi hormon wanita dikontrol oleh FSH dan LH dari adenohypofise
Pineal Gland
Melatonin Sekresinya diregulasi oleh cahaya
Thymus gland
Thymosin (berfungsi dlm pematangan sel T)
Jantung
Atriopeptin diproduksi oleh sel-sel otot jantung. Target sel di : ginjal, pembuluh darah, kelenjar adrenal, sel neuron otakhypothalamus (menurunkan vol darah, stimulasi jumlah urin, meningkatkan pengeluaran sodium ke urin, blocking efek aldosteron, meningkatkan tekanan darah)
Sistem Pencernaan
Di Lambung daerah Fundus terdapat sel-sel enteroendokrin ; (1) Tipe G sintesis gastrin-suatu hormone polipeptida, Fungsi : Stimulasi motilitas lambung, Stimulasi sintesis HCl oleh sel Parietal Stimulasi produksi pepsinogen oleh sel Chief (2) Tipe EC sintesis serotonin Fungsi : Konstriksi otot polos (3) Tipe EG sintesis enteroglukagon, meningkatkan glukosa darah (4) Tipe D sintesis somatostatin, regulasi lokal dengan sel tipe EG dan G
Di Duodenum usus halus terdapat sel-sel enteroendokrin yang mensekresikan : (1) Sekretin stimulasi sekresi ion bicarbonat untuk menetralisir keasaman makanan dari lambung (2) Cholecystokinin stimulasi kontraksi kantung empedu, dan stimulasi enzim pencernaan dari pankreas Kelenjar Brunners di duodenum sekresi urogastron yang berfungsi menghambat produksi HCl
Placenta Estrogen
Progesteron
Fungsi :
Prostaglandin
- Dilatasi penyalur udara di paru-paru - Kontraksi otot polos uterus - Menurunkan infeksi dengan stimulasi leukosit penghancur mikro organisme, dll