You are on page 1of 24

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pengetahuan 2.1.

1 Pengertian Pengetahuan Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tingkatan seseorang (overt behavior) (Notoatmodjo, 2 !). Pengetahuan adalah keseluruhan pemikiran, gagasan, ide, konsep, dan pemahaman yang dimiliki manusia tentang dunia dan segala isinya, termasuk manusia dan kehidupannya ("eraf, 2 1).

Pengetahuan adalah sesuatu yang hadir dan ter#ujud dalam ji#a dan pikiran seseorang dikarenakan adanya reaksi, persentuhan, dan hubungan dengan lingkungan dan alam sekitarnya ($bdullah, 2 %). Pengetahuan adalah kesan di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan pan&a inderanya. 'ang berbeda sekali dengan keper&ayaan (believe), takhayul (supersition), dan penerangan yang keliru ((ubarak, 2 )).

2.1.2 "omponen Pengetahuan Pengetahuan dibedakan menjadi beberapa tingkat kemampuan atau disebut domain pengetahuan. (enurut *. +. *loom ada tingkat

domain pengetahuan yang dianut sampai saat ini yaitu -omain "ognitif, -omain $fektif dan -omain Psikomotor (Notoadmojo, 2 1) )). -omain "ognitif -omain kognitif merupakan domain pengetahuan yang berhubungan dengan penalaran. -omain ini masih dibagi . tingkatan yaitu / (1) 0ahu ( Know ) 0ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya termasuk mengingat kembali (recall) terhadap suatu rangsangan yang telah diterima. (2) (emahami ( comprehension) (emahami adalah suatu kemampuan menjelaskan se&ara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi se&ara benar. (!) $plikasi (Aplication) $plikasi adalah suatu kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari situasi dan kondisi sebenarnya (real). (1) $nalisis (analysis) $nalisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek ke dalam komponen 2 komponen tetapi masih dalam struktur organisasi tersebut.

(,) 3intesis ( Syntesis) 3intesis adalah suatu kemampuan untuk melakukan atau menghubungkan bagian 2 bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. (.) 45aluasi (Evaluation) 45aluasi adalah suatu kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau obyek.

2)

-omain $fektif -omain afektif berhubungan dengan sikap, nilai, interest, apresiasi (penghargaan, dan penyesuaian perasaan sosial). -omain afektif ada , tingkatan yaitu / (1) "emauan menerima (erupakan suatu keinginan untuk memperhatikan suatu gejala atau rangsangan tertentu. (2) "emauan menanggapi "emampuan menanggapi, menunjuk pada partisipasi aktif dalam kegiatan tertentu. (!) *erkeyakinan *erkenaan dengan kemauan menerima system nilai 2 nilai tertentu pada diri indi5idu.

(1) Penerapan karya (Pengorganisasi) *erkenaan dengan penerimaan berbagai system nilai yang berbeda 2 beda dan diintegrasikan kepada nilai 2 nilai yang lebih tinggi. (,) "etekunan dan "etelitian Pada tingkat ini suatu system nilai sudah menyatu dengan pribadinya dalam arti semua tingkah laku di#arnai oleh keyakinan nilai tersebut seperti selalu bersifat obyektif, konsekuen terhadap perbuatan, jujur, bersedia berkorban.

!)

-omain Psikomotor -omain Psikomotor adalah domain yang men&akup tujuan atau kemampuan yang berhubungan dengan ketrampilan yang bersifat motorik. -omain kognitif ini ada ) tingkatan yaitu / (1) Persepsi *erkenaan melakukan kegiatan. (2) "esiapan untuk melakukan sesuatu *erkenaan dengan kesiapan mental (fisikal) dan kesiapan emosi perasaan (emosional set) untuk melakukan tindakan. dengan penggunaan indera dalam

(!) 6espon 0erbimbing *erkenaan tindakan melakukan peniruan, mengulangi perbuatan seperti yang diperintahkan. (1) (ekanisme (ekanisme adalah tujuan atau kemampuan respon yang telah terlatih dimana seseorang melakukan se&ara tepat tanpa petunjuk terlebih dahulu. (,) 6eaksi "omplek *erkenaan dengan kemampuan gerakan motorik yang bersifat memadukan berbagai keterampilan yang tidak dikuasai le#at mekanisme. (.) $daptasi $daptasi adalah suatu kemahiran dalam melakukan sesuatu gerakan tersebut dimodifikasikan se&ara otomatis sesuai dengan kondisi. ()) 7rganisasi 7rganisasi adalah ketrampilan seseorang yang

menunjuk pada pen&iptaan gerakan 2 gerakan baru untuk menyuarakan dengan situasi atau masalah tertentu.

"etrampilan ini bertaraf tinggi seperti pen&iptaan pola baru. 2.1.! $spek Pengetahuan (enurut 8syra9 (2 aspek yang berbeda yaitu / )) di dalam pengetahuan terdapat dua

1) ;al<hal yang diperoleh. Pengetahuan seperti ini men&akup tradisi, keterampilan, informasi, pemikiran<pemikiran, dan akidah<akidah yang diyakini oleh seseorang dan diaplikasikan dalam semua kondisi dan dimensi penting kehidupan. (isalnya pengetahuan seseorang tentang sejarah negaranya dan pengetahuannya terhadap etika dan agama dimana pengetahuan<pengetahuan ini nantinya ia bisa aplikasikan dan menjadikannya sebagai dasar pembahasan.
2) 6ealitas yang terus berubah. 3angat mungkin pengetahuan itu

diasumsikan sebagai suatu realitas yang senantiasa berubah dimana perolehan itu tidak pernah berakhir. Pada kondisi ini, seseorang mengetahui se&ara khusus perkara< perkara yang beragam, kemudian ia membandingkan perkara tersebut satu sama lain dan memberikan pandangan atasnya, dengan demikian, ia menyiapkan dirinya untuk mendapatkan pengetahuan<pengetahuan baru yang lebih global. 2.1.1 =enis<jenis Pengetahuan =enis<=enis Pengetahuan Pada umumnya pengetahuan dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya ($bdullah,2 1) Pengetahuan langsung (immediate) Pengetahuan immediate adalah pengetahuan langsung yang hadir dalam ji#a tanpa melalui proses penafsiran dan pikiran. "aum realis (penganut paham 6ealisme) mendefinisikan %) /

pengetahuan seperti itu. >mumnya dibayangkan bah#a kita

11

mengetahui sesuatu itu sebagaimana adanya, khususnya perasaan ini berkaitan dengan realitas<realitas yang telah dikenal

sebelumnya seperti pengetahuan tentang pohon, rumah, binatang, dan beberapa indi5idu manusia. Namun, apakah perasaan ini juga berlaku pada realitas<realitas yang sama sekali belum pernah dikenal dimana untuk sekali melihat kita langsung mengenalnya sebagaimana hakikatnya?. $pabila kita sedikit men&ermatinya, maka akan nampak dengan jelas bah#a hal itu tidaklah demikian adanya. 2) Pengetahuan tak langsung (mediated) Pengetahuan mediated adalah hasil dari pengaruh

interpretasi dan proses berpikir serta pengalaman<pengalaman yang lalu. $pa yang kita ketahui dari benda<benda eksternal banyak berhubungan dengan penafsiran dan pen&erapan pikiran kita. !) Pengetahuan indra#i (perceptual) Pengetahuan indra#i adalah sesuatu yang di&apai dan diraih melalui indra<indra lahiriah. 3ebagai &ontoh, kita

menyaksikan satu pohon, batu, atau kursi, dan objek<objek ini yang masuk ke alam pikiran melalui indra penglihatan akan membentuk pengetahuan kita. 0anpa diragukan bah#a hubungan kita dengan alam eksternal melalui media indra<indra lahiriah ini, akan tetapi pikiran kita tidak seperti klise foto dimana gambar<gambar dari apa yang diketahui le#at indra<indra tersimpan didalamnya. Pada

12

pengetahuan indra#i terdapat beberapa faktor yang berpengaruh, seperti adanya &ahaya yang menerangi objek<objek eksternal, sehatnya anggota<angota indra badan (seperti mata, telinga, dan lain<lain), dan pikiran yang mengubah benda<benda partikular menjadi konsepsi uni5ersal, serta faktor<faktor sosial (seperti adat istiadat). -engan faktor<faktor tersebut tidak bisa dikatakan bah#a pengetahuan indra#i hanya akan dihasilkan melalui indra<indra lahiriah. 1) Pengetahuan konseptual (conceptual) Pengetahuan konseptual juga tidak terpisah dari

pengetahuan indra#i. Pikiran manusia se&ara langsung tidak dapat membentuk suatu konsepsi<konsepsi tentang objek<objek dan perkara<perkara eksternal tanpa berhubungan dengan alam eksternal. $lam luar dan konsepsi saling berpengaruh satu dengan lainnya dan pemisahan di antara keduanya merupakan akti5itas pikiran. ,) Pengetahuan partikular (particular) Pengetahuan partikular berkaitan dengan satu indi5idu, objek<objek tertentu, atau realitas<realitas khusus. (isalnya ketika kita membi&arakan satu kitab atau indi5idu tertentu, maka hal ini berhubungan dengan pengetahuan partikular itu sendiri.

1!

.) Pengetahuan uni5ersal (universal). Pengetahuan uni5ersal men&akup indi5idu<indi5idu yang berbeda. 3ebagai &ontoh, ketika kita membin&angkan tentang manusia dimana meliputi seluruh indi5idu (seperti (uhammad, $li, hasan, husain), ilmu#an yang men&akup segala indi5idunya (seperti ilmu#an fisika, kimia, atom, dan lain sebagainya), atau he#an yang meliputi semua ind5idunya (seperti gajah, semut, kerbau, kambing, kelin&i, burung, dan yang lainnya) 2.1., +ara (emperoleh Pengetahuan (enurut "eraf (2 1) Rasionalisme Rasionalisme adalah bah#a dengan menggunakan prosedur tertentu dari akal saja kita bisa sampai pada pengetahuan sebenarnya, yaitu pengetahuan yang tidak mungkin salah. (enurut "aum rasionalis, sumber pengetahuan, bahkan sumber satu<satunya adalah akal budi manusia. $kal budilah yang memberi kita pengetahuan yang pasti benar tentang sesuatu. 2) Empirisme 3emua pengetahuan manusia bersifat empiris. Pengetahuan yang benar dan sejati, yaitu pengetahuan yang pasti benar adalah pengetahuan indra#i, pengetahuan empiris. Pengalaman yang dimaksud adalah pengalaman yang terjadi melalui dan berkat pan&aindra. Pan&aindra memainkan peranan terpenting 1) sumber pengetahuan ada 1 yaitu /

11

dibandingkan merupakan hasil laporan dari pengalaman atau yang disimpulkan dari pengalaman. "edua, kita tidak bisa punya konsep atau ide apapun tentang sesuatu ke&uali yang didasarkan pada apa yang diperoleh dari pengalaman. "etiga akal budi hanya bisa berfungsi kalau punya a&uan ke realitas atau pengalaman. $kal budi hanya mengkombinasikan pengalaman indra#i untuk sampai pada pengetahuan. (aka tanpa pengalaman indra#i tidak ada pengetahuan apa<apa. !) 3ebuah Sintesis Pengetahuan diperoleh dengan jalan abstraksi yang dilakukan atas bantuan akal budi terhadap kenyataan yang bisa diamati. 0eori ini mensitesa kedua sumber pengetahuan diatas, maka supaya pengetahuan bisa ter&apai dibutuhkan baik

pengamatan maupun akal budi. 1) Pengetahuan Apriori dan pengetahuan Aposteriori 8stilah apriori se&ara harfiah berarti dari yan lebih dulu atau sebelum!, sedangkan istilah aposteriori berarti !dari apa yan sesudahnya!. (enurut @eibniA mengetahui realitas se&ara

aposteriori berarti mengetahui berdasarkan apa yang ditemukan se&ara aktual di dunia ini, yaitu melalui pan&a indra, dari pengaruh yang ditimbulkan realitas itu dalam pengalaman kita. 3ebaliknya mengetahui se&ara apriori adalah dengan memahami apa yang

1,

menjadi sebabnya, apa yang menimbulkan dan memungkinkan hal itu ada atau terjadi. 2.1.. Baktor<Baktor 'ang (empengaruhi Pengetahuan (enurut (ubarak (2 pengetahuan adalah/ 1) Pendidikan Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang pada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. 0idak dapat dipungkiri bah#a makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang dimilikinya. 3ebaliknya jika seseorang tingkat pendidikannya rendah, akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan, informasi dan nilai<nilai yang baru diperkenalkan. 2) Pekerjaan @ingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang )), Baktor yang mempengaruhi

memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik se&ara langsung maupun se&ara tidak langsung. !) >mur *ertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek fisik dan psikologis (mental). Pertumbuhan pada fisik se&ara garis besar ada empat kategori perubahan pertama" ukuran, kedua" perubahan proporsi, keti a" perubahan

hilangnya &iri<&iri

1.

lama, keempat" timbulnya &iri<&iri baru. 8ni terjadi akibat pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis atau mental taraf berpikir seseorang semakin matang dan de#asa. 1) (inat 3uatu ke&enderungan atau keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. (inat menjadikan seseorang untuk men&oba dan menekuni suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam. ,) Pengalaman 3uatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya. $da ke&enderungan

pengalaman yang kurang baik seseorang akan berusaha untuk melupakan, namun jika pengalaman terhadap obyek tersebut menyenangkan maka se&ara psikologis akan timbul kesan yang sangat mendalam dan membekas dalam emosi keji#aannya, dan pada akhirnya dapat pula membentuk sikap positif dalam kehidupannya. .) "ebudayaan "ebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. $pabila dalam suatu #ilayah mempunyai budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan maka sangat mungkin masyarakat sekitarnya

mempunyai sikap untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan,

1)

karena lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan sikap pribadi atau sikap seseorang. )) 8nformasi "emudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat membantu memper&epat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru 2.1.) "riteria 0ingkat Pengetahuan Pengetahuan menurut Nursalam (2 !), tingkat pengetahuan

dapat dipersentasikan berupa prosentase dan ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif, yaitu / 1) *aik ().C < 1 C)

2) +ukup (,.C < ),C) !) "urang( D ,,C)

2.2 Konsep Remaja 2.2.1 Pengertian 6emaja 6emaja, yang dalam bahasa aslinya disebut adolescence" berasal dari bahasa @atin adolescene yang artinya tumbuh atau tumbuh untuk men&apai kematangan, bangsa primitif dan orang< orang purbakala memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda dengan periode lain dalam rentan kehidupan ($li dan $srori, 2 .).

1%

(asa perkembangan remaja dimulai dengan masa puber, yaitu umur kurang lebih antara 12<11 tahun, masa puber atau permulaan remaja adalah suatu masa saat perkembangan fisik dan intelektual berkembang sangat &epat, pertengahan masa remaja adalah masa yang lebih stabil untuk menyesuaikan diri dan berintegrasi dengan perubahan permulaan remaja, kira<kira umur 11 tahun sampai umur 1. tahun, remaja akhir yang kira<kira berumur 1% tahun sampai umur 2 tahun ditandai dengan transisi untuk mulai bertanggung ja#ab, membuat pilihan, dan berkesempatan untuk mulai menjadi de#asa (-ji#andono, 2 2.2.2 "eadaan 6emaja (enurut ;urlo&k (1:::), sebagai manusia yang mendekati masa de#asa, maka remaja akan mengalami suatu proses / 1) Pertumbuhan fisik (erupakan gejala yang paling nampak pada kaum muda, berkat pertumbuhan fisik itu, anak laki<laki makin menampilkan diri sebagai pria dan anak perempuan sebagai #anita. (ereka dapat gelisah karena pertumbuhan itu tidak mendatangkan hasil seperti mereka harapkan, misal kaki terlalu panjang, tangan terlalu besar, rambut di kepala terlalu sulit diatur. Pada umur muda itu mereka sudah &ukup besar, tetapi belum siap benar memasuki pergaulan dengan jenis lain, mampu mengambil perilaku yang sesuai dan mengatasi problem<problem yang tersangkut di dalamnya. .).

1:

2) Perkembangan mental Perkembangan mental nampak pada gejala<gejala

perubahan dalam perkembangan intelektual dalam &ara berfikir, dengan meninggalkan masa kanak<kanak dan mulai berfikir sebagai orang de#asa. !) Perkembangan emosional Perkembangan emosional kaum muda ada hubungannya dengan perkembangan fisik, karena dengan perkembangan fisik terjadilah perubahan pada keseimbangan hormon<hormon dalam tubuh mereka. Perkembangan emosional nampak pada semangat mereka yang meletup<letup, perpindahan gejolak hati yang &epat. (asalah yang dihadapi kaum muda di sekitar perkembangan emosi dan bagaimana menguasai dan mengarahkannya. 1) Perkembangan sosial "aum muda menyangkut perluasan jalinan hubungan dengan orang lain dan le#atnya umur kanak<kanak dan berkat pertumbuhan fisik mereka, pergaulan kaum muda tidak terbatas lagi dengan orang<orang dalam lingkungan keluarga, tetapi meluas ke teman<teman sebaya, orang<orang di lingkungan tempat tinggal dan masyarakat luas. (asalah penting yang dihadapi kaum muda sehubungan dengan perkembangan sosial ialah masalah<masalah di sekitar pergaulan mereka dengan teman<teman, seperti &ara masuk dalam kelompok, bergaul dengan kelompok, sikap serta &ara

menghadapi pengaruh<pengaruh kelompok dan peranan mereka dalam kelompok. ,) Perkembangan moral (emba#a kaum muda ke dalam tingkat hidup yang lain daripada masa sebelumnya dengan bertambah umur dan masuk dalam kelompok kaum muda, para muda<mudi mengalami perubahan sikap, kaum muda mempertanyakan dan ingin mengetahui dasar mengapa hal<hal dan tindakan<tindakan itu baik atau buruk. (asalah moral itu tidak hanya terbatas pada diri mereka, tetapi meluas sampai pada masalah moral dalam hidup masyarakat, seperti kejahatan dalam masyarakat, keadilan, ;$(, kebebasan agama, kepentingan umum dan peranan yang

diharapkan dari mereka. 2.2.! +iri<&iri masa remaja 1) (asa 6emaja sebagai Periode yang penting (asa dimana merupakan masa kehidupan yang penuh kejadian sepanjang menyangkut pertumbuhan dan perkembangan. 2) (asa 6emaja sebagai Periode Peralihan (asa dimana terputus dengan atau berubah dari apa yang telah terjadi sebelumnya, melainkan lebih<lebih sebuah peralihan dari satu tahap perkembangan ketahap berikutnya dan apa yang telah terjadi sebelumnya akan meninggakan bekasnya pada apa yang terjadi sekarang dan yang akan datang.

21

!) (asa 6emaja sebagai Periode Perubahan 0ingkat perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan tingkat perubahan fisik. 1) (asa 6emaja sebagai >sia *ermasalah 3etiap periode pasti ada permasalahan, namun masa remaja sering menjadi masalah yang sulit diatasi karena para remaja dirinya mandiri, sehingga mereka ingin mengatasi masalahnya sendiri padahal para remaja masih memperoleh sedikit pengalaman untuk menyelesaikan masalah dan menolak bantuan orang tua dan orang lain. ,) (asa 6emaja sebagai (asa (en&ari 8dentitas (asa penyesuaian diri yang ditunjukkan dalam hal pakaian, berbi&ara dan perilaku yang ingin lebih mendambakan identitas diri dan tidak puas lagi dengan menjadi sama dengan teman<teman dalam segala hal. .) (asa 6emaja sebagai >sia yang (enimbulkan "etakutan *ah#a usia remaja yang mempunyai arti yang bernilai tapi banyak yang bersifat negatif karena banyak yang beranggapan bah#a remaja tidak rapi, tidak dapat diper&aya, &enderung merusak dan berperilaku negatif.

22

)) (asa 6emaja sebagai (asa yang 0idak 6ealistik 6emaja &enderung memandang kehidupan hanya sebagai hiasan, tidak dapat menerima apa adanya, dan &ita<&ita yang tidak realistik. %) (asa 6emaja sebagai $mbang (asa -e#asa (asa ini adalah masa kematangan dimana masa remaja berperilaku yang dihubungkan dengan status de#asa dan kebanyakan para remaja salah mengartikannya, salah satunya adalah merokok, minum<minuman keras, menggunakan obat< obatan dan terlibat dalam perbuatan seks. (ereka menganggap bah#a perilaku ini akan memberikan &itra yang mereka inginkan. (;urlo&k, 1::: ) 2.3 Konsep Disminorhea 2.!.1 -efinisi -isminorhea -isminorhea adalah sakit saat menstruasi sampai dapat mengganggu akti5itas sehari<hari ((anuaba, 2 1).

-isminorhea adalah nyeri haid menjelang atau selama haid ((ansyur, 2 ).

-isminorhea adalah nyeri hebat saat haid, rasa tidak enak di perut bagian ba#ah sebelum dan selama haid yang sering kali juga diikuti rasa mual (3amarinda,2 1 ).

2!

2.!.2 4tiologi -isminorhea 1) dalam tubuh. 2) reproduksi #anita. !) keturunan. 1) stress. ,) .) )) dan parasimpatik. 2.!.! Patofisiologi ;ari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama siklus. Panjang siklus haid yang normal atau dianggap sebagai siklus haid yang klasik ialah 2 hari. Panjang siklus haid dipengaruhi oleh/ usia seseorang, interaksi hormon estrogen saat menstruasi memberi sinyal pada sel telur di dalam indung telur untuk mulai berkembang. 3ebuah sel telur dilepaskan dari indung telur #anita dan mulai bergerak menuju tuba fallopi terus ke rahim. *ila telur tidak dibuahi oleh sperma maka lapisan endometrium akan mengelupas dari dinding rahim dan mulai luruh serta akan dikeluarkan melalui 5agina akibat @ingkungan. Baktor >sia Baktor saraf simpatik Baktor psikis atau Baktor genetik atau Perbedaan anatomi "adar prostaglandin

21

penurunan hormon estrogen dan darah, sehingga hormon estrogen berperan dalam kondisi sedemikian. =ika kadar prostaglandin meningkat akan merangsang kontraksi uterus. =adi prostaglandin inilah yang menyebabkan timbulnya disminorhea primer dengan gejala nyeri perut bagian ba#ah, nyeri kepala, rasa panas dan dingin pada muka, diare, serta mual ('uyun,2 1 ). 2.!.1 "lasifikasi -isminorhea 1) -isminorhea Primer $dalah nyeri haid tanpa disertai kelainan pada alat<alat genital yang nyata dan terjadi setelah 12 bulan atau lebih. 3ebab< sebab disminorhea primer/ faktor keturunan, psikis, endokrin, obstruksi (ser5iks sempat dan kontraksi uterus). 2) -isminorhea 3ekunder $dalah nyeri haid yang disebabkan oleh kelainan

ginekologi atau adanya suatu penyakit. 3ebab<sebab disminorhea sekunder/ endometriosis, tumor jinak rahim, kista indung telur, polip dinding rahim, infeksi panggul rahim, kelainan bentuk rahim. 2.!., (anifestasi "linis 1) -isminorhea Primer (1) >sia lebih muda (2) 0imbul sejak haid pertama kali datang (!) Nyeri timbul mendahului haid dan meningkat pada hari pertama dan kedua.

2,

(1) 3ering disertai muntah, nausea, diare, kelelahan dan nyeri. 2) -isminorhea 3ekunder (1) >sia lebih tua (2) +enderung timbul setelah 2 tahun siklus haid teratur. (!) Nyeri sering terasa terus menerus. (1) Nyeri dimulai saat haid dan meningkat bersamaan dengan keluarnya darah. (,) *erhubungan dengan kelainan panggul (.) 0idak berhubungan siklus dan jumlah anak ()) 0idak berhubungan dengan adanya o5ulasi. (%) 3ering memerlukan tindakan operatif (:) 0erdapat kelainan panggul 2.!.. 0ingkat -isminorhea 1) -isminorhea 6ingan *erlangsung beberapa saat dan dapat melanjutkan kerja sehari<hari dengan skala nyeri 1<1, respon fisiologik / 00E normal, tubuh rileks, pupil normal. 2) -isminorhea 3edang -iperlukan obat penghilang rasa nyeri tanpa

meninggalkan aktifitas dengan skala nyeri ,<). 6espon fisiologis / peningkatan tekanan darah, peningkatan frekuensi nadi,

2.

peningkatan 66, muka pu&at, mudah berkeringat, mudah tersinggung dan marah, nafsu makan menurun. !) -isminorhea *erat Perlu istirahat beberapa hari dan dapat disertai sakit kepala, kemeng atau kram pinggang, diare, mual, muntah, penurunan kesadaran, penurunan tekanan darah dan frekuensi nadi, peningkatan 66, dan tidak teratur, mudah berkeringat dingin, menangis, insomnia, nafsu makan menurun, mudah tersinggung dan marah. 2.!.) 0anda dan Fejala -isminorhea Nyeri pada perut bagian ba#ah, yang bisa menjalar ke punggung bagian ba#ah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang<timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus menerus ada. *iasanya nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, men&apai pun&aknya dalam #aktu 21 jam dan setelah 2 hari akan menghilang. -ismenore juga sering disertai oleh sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan sering berkemih. "adang sampai terjadi muntah. 2.!.% Penatalaksanaan -isminorhea 1) -isminorhea Primer (1) 8stirahat yang &ukup (2) 7lahraga teratur

2)

(!) Pemijatan (1) 'oga (,) "ompres hangat di daerah perut (.) (engurangi konsumsi garam ()) (emperbanyak minum air putih (%) (engkonsumsi makanan tinggi kalsium (:) (engkonsumsi buah<buahan dan sayuran (1 ) (elakukan akti5itas ringan seperti mendengarkan musik, memba&a buku, menonton film. 2) -isminorhea 3ekunder (1) $namnese menstruasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan

laboratorium, pemeriksaan hormonal. (2) 3esuai penyebabnya. (!) Pengobatan operatif/ (a) @aparoskopi diagnosis operatif (b) Presakral neurektomi (&) ;isterektomi

2%

You might also like