You are on page 1of 5

BAB IV ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN

Aliran-aliran pendidikan telah dimulai sejak awal hidup manusia, karena setiap kelompok manusia selalu dihadapkan dengan generasi muda keturunannya yang memerlukan pendidikan yang lebih baik dari orang tuanya. Di dalm kepustakaan tentang aliran-aliran pendidikan, pemikiran-pemikiran tentang pendidikan telah dimulai dari zaman Yunani kuno sampai kini. Oleh karena itu bahasan tersebut hanya dibatasi pada beberapa rumpun aliran klasik, pengaruhnya sampai saat ini dan dua tonggak penting pendidikan di Indonesia. A. ALIRAN KLASIK DAN GERAKAN BARU DALAM PENDIDIKAN Aliran-aliran klasik yang dimaksud adalah aliran empirisme, nativisme, naturalisme, dan konvergensi. Sampai saat ini aliran aliran tersebut masih sering digunakan walaupun dengan pengembangan-pengembangan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. 1. Aliran-aliran Klasik dalam Pendidikan dan Pengaruhn a !erhada" Pemikiran Pendidikan di Ind#nesia. a. Aliran Em"irisme Aliran empirisme bertolak dari Lockean Tradition yang mementingkan stimulsi eksternal dalam perkembangan manusia, dan menyatakan bahwa perkembangan manusia, dan menyatakan bahwa perkembangan anak tergantung kepada lingkungan, sedangkan pembawaan tidak dipentingkan. Pengalaman yang diproleh anak dalam kehidupan sehari-hari didapat dari dunia sekitarnya yang berupa stimulan-stimulan. Stimulasi ini berasal dari alm beba s ataupun diciptakan oleh orang dewasa dalam bentuk pendidikan. Tokoh perintisnya adalah !ohn Locke. $. Aliran Na%i&isme Aliran "ativisme bertolak dari Leinitzian Tradition yang menekankan kemampuan dalam diri anak, sehingga #aktor lingkungan termasuk #aktor pendidikan, kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak. $asil prkembangan tersebut ditentukan oleh pembawaan yang sudah diperoleh se%ak kelahiran. Lingkungan kurang berpengaruh terhadap dan pendidikan anak. '. Aliran Na%uralisme Aliran ini dipelopori oleh !.! &osseau. &osseau berpendapat bahwa semua anak baru dilahirkan mempunyai pembawaan 'A(). Pembawaan baik akan men%adi rusak karena dipengaruhi lingkungan. Pendidikan yang diberikan orang dewasa malah dapat merusak pembawaan baik anak itu.

d. Aliran K#n&ergensi Aliran )onvergensi dipelopori oleh *lliam Stern, ia berpedapat bahwa seorang anak dilahirkan di dumia sudah disertai pembawaan baik maupun pembawaan buruk. Proses perkembangan anak, baik #aktor pembawaan maupun #aktor lingkungan sama sama mempunyai peranan sangat penting. 'akat yang dibawa pada waktu lahir tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya dukungan lingkungan sesuai untuk perkembangan anak itu. e. Pengaruh Aliran Klasik %erhada" Pemikiran dan Prak%ek Pendidikan di Ind#nesia +i indonesia telah di terapkan berbagai aliran-aliran pendidikan, penerimaan tersebut dilakukan dengan pendekatan e#ekti# #ungsional yakni diterima sesuai kebutuhan, namun ditempatkan dalam latar pandangan yang konvergensi. (. Gerakan Baru Pendidikan dan Pengaruhn a %erhada" Pelaksanaan di Ind#nesia a. Penga)aran Alam Seki%ar ,erakan pendidikan yang mendekatkan anak dengan sekitarnya adalah gerakan penga%aran alam sekitar,perintis gerakan ini adalah -r. A. -inger di !erman dengan heimatkunde, dan !. Ligthart di 'elanda dengan $et .oll Leven. $. Penga)aran Pusa% Perha%ian Pengajaran pusat perhatian dirintis oleh Ovideminat De roly dari !elgia dengan pengajaran melalui pusat-pusat minat, disamping pendapatnya tentang pengajaran global. De roly menyumbangkan dua pendapat yang sangat berguna bagi pendidikan dan pengajaran, yaitu"#etode $lobal dan %entre d&interest. '. Sek#lah Ker)a ,erakan sekolah ker%a dapat dipandang sebagai titik kulminasi dari pandangan-pandangan yang mementingkan pendidikan keterampilan dalam pendidikan. !.A. /omenius menekankan agar pendidikan mengembangkan pikiran, ingatan, bahasa, dan tangan. !.$. Pestalozzi menga%arkan bermacammacam mata pela%aran pertukaran di sekolahnya. d. Penga)aran Pr# ek Penga%aran proyek biasa pula digunakan sebagai salah satu metode menga%ar di (ndonesia, antara lain dengan nama penga%aran proyek, penga%aran unit, dan sebagainya. 0ang perlu ditekankan bahwa penga%aran proyek akan menumbuhkan kemampuan untuk memandang dan memecahkan persoalan secara konprehensi#. Pendekatan multidisiplin tersebut makin lama makin penting, utamanya masyarakat ma%u.

B.

DUA ALIRAN P*K*K PENDIDIKAN DI IND*NESIA +ua aliran pokok pendidikan di (ndonesia itu dimaksudkan adalah Perguruan )ebangsaan Taman Siswa dan Pendidikan ("S )ayu Tanam. )edua aliran tersebut dipandang sebagai tonggak pemikiran tentang pendidikan di (ndonesia. 1. Perguruan Ke$angsaan !aman Sis+a Perguruan )ebangsaan Taman Siswa didirikan oleh )i $a%ar +ewantara pada tanggal 1 !uli 2314 di yogyakarta, yakni dalam bentuk yayasan. a. Asas dan !u)uan !aman Sis+a Asas !aman Sis+a 'ahwa setiap orang mempunyai hak mengatur dirinya sendiri dengan terbitnya persatuan dalam peri kehidupan umum. 'ahwa penga%aran harus memberi pengetahuan yang ber#aedah yang dalam arti lahir dan batin dapat memerdekan diri. 'ahwa penga%aran harus berdasar pada kebudayaan dan kebangsaan sendiri. 'ahwa penga%aran harus tersebar luas sampai dapat men%angkau kepada seluruh rakyat. 'ahwa sebagai konsekuensi hidup dengan kekuatan sendiri maka harus mutlak harus membelan%ai sendiri segala usaha yang dilakukan. 'ahwa dalam mendidik anak-anak perlu adanya keiklasan lahir dan batin untuk mengobarkan segala kepentinganpribadi demi keselamatan dan kebahagiaan anak-anak. )emudian ditambahkan dengan asas kemerdekaan, asas kodrat alam, asas kebudayaan, asas kebangsaan, dan asas kemanusiaan. !u)uan !aman Sis+a Sebagai badan per%uangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat tertib dan damai. 5embangun abak didik men%adi manusia yang merdeka lahir dan batin, luhur akal budinya, serta sehat %asmaninya untuk men%adi anggota masyarakat yang berguna dan bertanggung %awab atas keserasian bangsa, tanah air, serta manusia pada umumnya. $. U"a a-u"a a ang dilakukan !aman Sis+a 'eberapa usaha yang dilakukan oleh &taman siswa adalah menyiapkan peserta didik yang cerdas dan memiliki kecakapan hidup. +alam ruang lingkup eksternal Taman siwa membentuk pusat-pusat kegiatan kemasyarakatan. '. ,asil-hasil ang Di'a"ai

Taman siswa telah berhasil menemukakan gagasan tentang pendidikan nasional, lembaga-lembaga pendidikan dari Taman indria sampai Sar%ana *iyata. Taman siswa pun telah melahirkan alumni alumni besar di (ndonesia. (. Ruang Pendidik INS Ka u !anam &uang Pendidik ("S 6(ndonesia "ederlandsche School7 didirikan oleh 5ohammad S%a#ei pada tanggal 12 8ktober 2349 di )ayu Tanam 6sumatera 'arat7. a. Asas dan !u)uan Ruang Pendidik INS Ka u !anam Pada a+al didirikan- Ruang Pendidik INS mem"un ai asas-asas se$agai $eriku% 'erpikir logis dan rasional )eakti#an atau kegiatan Pendidikan masyarakat 5emperhatikan pembawaan anak 5enentang intelektualisme +asar-dasar tersebut kemudian disempurnakan dan mencakup berbagai hal, seperti: syarat-syarat pendidikan yang e#ekti#, tu%uan yang ingin dicapai, dan sebagainya. Tujuan Ruang pendidik INS Kayu Tanam adalah: 5endidik rakyat ke arah kemerdekaan 5emberi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat 5endidik para pemuda agar berguna untuk masyarakat 5enanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan berani bertanggung %awab. 5engusahakan mandiri dalam pembiayaan. $. U"a a-u"a a Ruang Pendidik INS Ka u !anam 'eberapa usaha yang dilakukan oleh &uang Pendidik ("S )ayu Tanam antara lain menyelenggarakan berbagai %en%ang pendidikan, menyiapkan tenaga guru atau pendidik, dan penerbitan m%alah anak-anak Sendi, serta mencetak bukubuku pela%aran. '. ,asil-hasil ang Di'a"ai Ruang Pendidik INS Ka u !anam &uang Pendidik ("S )ayu Tanam mengupayakan gagasan-gagasan tentang pendidikan nasional 6utamanya pendidikan keterampilan;kera%inan7, beberapa ruang pendidikan 6%en%ang persekolahan7, dan se%umlah alumni.

Sum$er Ba'aan"

'irtarahardja, (mar dan ).*. *a )ulo. +,,-. Pengantar Pendidikan. .akarta" /ineka %ipta

You might also like