Professional Documents
Culture Documents
Pelaku Utama
Taruna Tani Petani Dewasa
Pelaku Usaha L
8
Petugas L
10
P
9
P
11
Materi
12
Vol
14
Lokasi
15
Waktu
16
Sumber Biaya
17
Penanggung Jawab
18
Pelaksana
19
Ket
20
1.
Jumlah desa yang bebas penyakit Zoonosis baru sebanyak 90% Persentase konversi lahan pertanian adalah sebesar 15% Tidak ada produk hewan dan hasil olahannya yang tidak layak dikonsumsi Lahan tidur yang tidak dimanfaatkan untuk pertanian sebesar 60% Lahan tidur yang dimanfaatkan untuk peternakan sebesar 60% Limbah pertanian yang diolah menjadi produk bernilai ekonomi sebanyak 50% Persentase kelompok usaha tani yang produktif sebanyak 45% Persentase peningkatan produktivitas kelompok usaha sebesar 65%
Memfasilitasi peningkatan jumlah desa bebas penyakit zoonosis menjadi 95% Memfasilitasi penurunan konversi lahan pertanian menjadi 10% dari 1000 Ha di tingkat kabupaten Memfasilitasi produk hewan dan hasil olahannya yang tidak layak dikonsumsi sebanyak 0% Memfasilitasi peningkatan lahan tidur yang dimanfaatkan untuk pertanian menjadi 80% Memfasilitasi peningkatan lahan tidur yang dimanfaatkan untuk peternakan menjadi 80% Memfasilitasi peningkatan limbah pertanian yang diolah menjadi produk bernilai ekonomi menjadi 60% Memfasilitasi peningkatan kelompok usaha tani yang produktif menjadi 70% Memfasilitasi peningkatan produktivitas kelompok usaha tani menjadi 70%
Masih terdapat desa yang belum bebas dari penyakit zoonosis Masih relative tingginya konversi lahan pertanian menjadi lahan usaha lainnya Masih rendahnya motivasi pelaku utama dan usaha untuk memanfaatkan lahan tidur Masih rendahnya motivasi pelaku utama dan usaha untuk memanfaatkan lahan tidur Masih kurangnya kesadaran dan pengetahuan pelaku utama untuk memanfaatkan limbah pertanian Masih kurangnya pengetahuan pelaku utama tentang pengolahan kelompok usaha tani Masih kurangnya pengetahuan pelaku utama tentang pengelolaan kelompok usaha tani Masih rendahnya pengetahuan pelaku utama tentang penerapan teknologi produksi yang unggul dalam usaha pertanian
20
2.
60
1. Penanganan Penyakit Zoonosis 2. Pemantauan lalu lintas ternak Pembagian Tata Ruang
- Penyuluhan - Monitoring - Pelatihan - Survey CP/CL - Penyuluhan - Monitoring - Penyuluhan - Monitoring Penyuluhan Survey Identifikasi CP / CL
2 kali 4 kali 1 kali 1 kali 12 kali 3 kali 2 kali 2 kali 6 kali 3 kali 1 kali 1 unit 4 kali 3 kali 3 kali 6 kali 4 kali 1 kali
Jan-Des
3. 4.
20 20
20
1 1
Pengolahan produk hewan dan olahannya 1. Pembagian tata ruang 2. Pemanfaatan lahan pertanian 1. Pembagian Tata Ruang 2. Prospek usaha Peternakan
1. Poktan maju 20 Ha 2. Poktan sejahtera 10 Ha 3. Poktan Jaya Makmur 20 Ha Tim Penggerak PKK Poktan usaha bersama Tim penggerak PKK
Jan-Des
Jan-Des Jan-Des
5.
20
Poktan Sejahtera
Jan-Des
6.
20
Pemanfaatan limbah - Penyuluhan pertanian - Monitoring Bantuan APPO 30 - Pelatihan unit dan 1 UPPO Pengembangan dan pembinaan kelembagaan petani Pengembangan dan pembinaan kelembagaan petani - Penyuluhan - Monitoring
Poktan Maju
Jan-Des
7.
20
40
15 kali 10 kali
Poktan Air Sejahtera, Maju Usaha Bersama, Serandeng Jaya Poktan Usaha Bersama, Maju, Serandang Jaya,Mitra Tani. Tim penggerak PKK Poktan Usaha Bersama
Jan-Des
8.
20
20
60
- Penyuluhan - Monitoring
20 kali 15 kali
Jan-Des
9.
Ragam komoditas unggulan pertanian yang menerapkan teknologi produksi yang unggul sebanyak 1 komoditi
Memfasilitasi ragam komoditas unggulan pertanian yang menerapkan teknologi produksi yang unggul sebanyak 1 komoditi
20
- Penyuluhan - Monitoring
6 kali 6 kali
Jan-Des
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
10. Lahan tidur yang Memfasilitasi peningkatan lahan dimanfaatkan untuk tidur yang dimanfaatkan untuk perkebunan sebesar 60% perkebunan menjadi 80%
Masih rendahnya motivasi pelaku utama dan usaha untuk memanfaatkan lahan tidur Masih perlunya ditingkatkan pengetahuan pelaku utama tentang penerapan benih/bibit yang unggul dalam usaha perkebunan Masih perlunya ditingkatkan pengetahuan pelaku utama tentang penerapan teknologi produksi yang unggul dalam usaha perkebunan Masih rendahnya tingkat pemenuhan kebutuhan pangan lokal Masih rendahnya pengetahuan pelaku utama untuk menjamin kontinuitas komoditas perkebunan Pola pangan masyarakat di ekosistem pertanian cenderung tinggi karbohidrat
40
1. Pembagian Tata Ruang Perwilayahan 2. Prospek Usaha Perkebunan Penerapan Benih/Bibit Unggul Perkebunan Yang Unggul Teknologi Produksi Tanaman perkebunan Yang Unggul
Jan-Des
11. Komoditas perkebunan yang menerapkan benih/bibit yang unggul sebanyak 2 komoditi 12. Komoditas perkebunan yang menerapkan teknologi produksi yang unggul sebanyak 2 komoditi 13. Persentase pemenuhan kebutuhan pangan lokal sebesar 31% 14. Ragam komoditas perkebunan yang terjamin kontinuitas produksinya sebanyak 5 komoditi 15. Jumlah KK menerapkan pola pangan harapan sebesar 88,1%
Memfasilitasi ragam komoditi unggulan perkebunan yang menerapkan benih/bibit yang unggul sebanyak 2 komoditi Memfasilitasi ragam komoditi unggulan perkebunan yang menerapkan teknologi produksi yang unggul sebanyak 2 komoditi Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan pangan lokal menjadi 65% Memfasilitasi ragam komoditas perkebunan yang terjamin kontinuitas produksinya sebanyak 5 komoditi (lada, karet, sawit, kelapa, kakao) Meningkatkan jumlah KK yang menerapkan pola pangan harapan menjadi 90%
20
- Penyuluhan - Monitoring
Jan-Des
20
- Penyuluhan - Monitoring
6 kali 6 kali
Jan-Des
20
Diversifikasi pangan - Pelatihan dan peningkatan - Penyuluhan produktivitas pangan - Monitoring Peningkatan Produktivitas Tanaman Perkebunan - Analisa Pola Pangan Harapan - Penerapan Pola Pangan Harapan - Penyuluhan - Monitoring
Jan-Des
40
Poktan Jaya Makmur Poktan Bukit Kepoh Mandiri Tim Penggerak PKK
Jan-Des
20
- Penyuluhan - Survey
4 kali 2 kali
Jan-Des
Merawang, November 2011 Penyuluh Pertanian Lapangan WBPP Air Anyir dan Baturusa