You are on page 1of 5

Jurnal Biologi XIII (2) : 36 - 40

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP KANDUNGAN VITAMIN C PADA CABAI RAWIT PUTIH (Capsicum frustescens)
EFFECT F TEMPERATURE AND LENGTH F ST RAGE N VITAMIN C C NCENTRATI N F CHILLI (Capsicum frustescens)

RAni RAchmAwAti, mAde RiA defiAni, ni Luh SuRiAni Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas
udayana Kampus Bukit Jimbaran

INTISARI
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kandungan vitamin C pada a!ai ra"it putih (Capsicum frustescens ! #ampel diam!il dari lahan petani di $alan Pr%&' Ida (agus )antra* +e amatan #uka"ati* +a!upaten ,ianyar' -i!eri perlakuan suhu .0/C* 20/C* dan 20/C (suhu kamar) selama 1 hari* .0 hari* dan .1 hari dengan tiga kali ulangan menggunakan met%de $a %!s' +andungan vitamin C tertinggi pada k%ntr%l yaitu 10*0 mg2.00 ml' +andungan vitamin C terendah terdapat pada penyimpanan suhu 20 3C (suhu kamar) selama .1 hari yaitu 23*6 mg2.00 ml' #edangkan susut !erat tertinggi terdapat pada penyimpanan suhu 203C (suhu kamar) selama .1 hari yaitu 60*1.4 dan susut !erat terendah pada k%ntr%l yaitu 04' Kata kunci " Capsicum frustescens# penyimpanan# su$u# vitamin C!

ABSTRACT
5he e&&e t %& temperature and length %& st%rage %n vitamin C %n entrati%n %& hili (Capsicum frustescens "as %!served %n this study' #amples "ere taken &r%m &armer6s &ield ar%und ,ianyar 7egen y %& (ali' 5he hilies "ere treated "ith temperature su h as .0/C* 20/C* and 20/C (r%%m temperature) and st%red &%r 1* .0* and .1 days' $a %!s meth%d "as applied &%r vitamin C determinati%n' 5he highest vitamin C %ntent "as %!tain &r%m %ntr%l (10*0 mg2.00 ml)' 8n the %ther hand* the l%"est "as &r%m hili that st%red at r%%m temperature &%r .1 days (23*6 mg2.00 ml)' 9%r "eight l%ss* the highest %& l%ss "as &r%m hili "hi h st%red at r%%m temperature &%r .1 days' Key%ords" Capsicum frustescens# storage# temperature# vitamin C!

PENDAHULUAN
Ca!ai merupakan salah satu k%m%ditas sayuran penting yang memiliki peluang !isnis pr%spekti&' :neka ma am a!ai yang di;ual di pasar tradisi%nal dapat dig%l%ngkan dalam dua kel%mp%k* yakni a!ai ke il (Capsicum frustescens) dan a!ai !esar (Capsicum annuum)' Ca!ai ke il !iasa dise!ut a!ai ra"it* sedangkan yang !esar dinamakan a!ai merah (:priad;i* 200.)' Pada !uah a!ai terkandung !e!erapa vitamin' #alah satu vitamin dalam !uah a!ai adalah vitamin C (asam ask%r!at)' <itamin C !erperan se!agai anti%ksidan yang kuat yang dapat melindungi sel dari agen-agen penye!a! kanker* dan se ara khusus mampu meningkatkan daya serap tu!uh atas kalsium (mineral untuk pertum!uhan gigi dan tulang) serta =at !esi dari !ahan makanan lain (,%dam* 2006)' >aidu (2003) menyatakan !ah"a vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air dan esensial untuk !i%sintesis k%lagen' )enurut Cahy%n% (2003)* kandungan vitamin C pada a!ai ra"it segar dalam .00 gram adalah ?0

mg' #edangkan menurut 5;ah;adi (2006)* kandungan vitamin C pada a!ai ra"it segar dalam .00 gram adalah .21 mg' Ca!ai ra"it mengandung vitamin C tinggi dan !etakar%ten (pr%vitamin :)' $%hns%n et al! (.00@) menyatakan !ah"a kandungan vitamin C pada a!e merah !esar le!ih tinggi yaitu !erada pada kisaran .10-200 mg2.00g' Aalaupun kandungan vitamin C pada a!e terse!ut ukup tinggi* menurut AB8 (200?) ke!utuhan manusia hanya 41 mg2hari' (erdasarkan atas latar !elakang terse!ut* serta masyarakat sering menggunakan a!ai ra"it ;enis a!ai !urung atau dikenal dengan a!ai putih dalam ke!utuhan sehari hari* maka dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kandungan vitamin C' Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kandungan vitamin C pada Capsicum frustescens!

Naskah ini diterima tanggal 6 Agustus 2009 disetujui tanggal 8 Oktober 2009

36

MATERI DAN MET DE


Penelitian dilakukan di Ca!%rat%rium :nalitik Dniversitas Ddayana' #ampel a!ai ra"it ;enis a!ai !urung atau a!ai ra"it putih diper%leh dari lahan petani a!ai di $alan Pr%&' Ida (agus )antra* +e amatan #uka"ati* +a!upaten ,ianyar* (ali' T!"ni" P!ng!r#aan Sa$%!l #ampel (.00 g) di u i !ersih dan dikeringanginkan' Perlakuan suhu penyimpanan adalah .0/C* 20/C* dan 20/C (suhu kamar) selama 1 hari* .0 hari* dan .1 hari' #ampel k%ntr%l adalah sampel saat pemetikan (0 hari)' Per %!aan dilakukan dengan 3 kali ulangan' +andungan vitamin C dan susut !erat dianalisa setiap 1 hari sekali selama .1 hari' Varia&!l P!n!li'ian <aria!el yang diamati adalah kandungan vitamin C !uah a!ai dan susut !eratnya' Vi'a$in C Cara penetapan vitamin C sesuai dengan met%de $a %!s* dalam #udarma;i* et al '* (.0@4)* dengan menggunakan larutan y%dium se!agai titrasi' Su(u' B!ra' Persentase susut !erat dapat dihitung dengan rumus: :E( 4 susut !erat F G .004 :
+eterangan : : F !erat se!elum penyimpanan (gram) ( F !erat sesudah penyimpanan (gram) (#udar%* 2000)'

Gambar 1. Kandungan

Pengaruh Suhu dan Lama PenyimpananTerhadap Vitamin C Pada Cabai Rawit Putih

HASIL
Kan*ungan Vi'a$in 7ata-rata kandungan vitamin C pada a!ai ra"it putih sesudah perlakuan suhu dan lama penyimpanan dapat dilihat pada ,am!ar .' +andungan vitamin C mengalami penurunan selama penyimpanan dengan suhu dan lama penyimpanan yang !er!eda (,am!ar .)' #e!elum penyimpanan* kandungan vitamin C pada a!ai ra"it putih se!esar 10*0 mg2.00 mC dan setelah penyimpanan selama .1 hari dengan suhu yang !er!eda-!eda yaitu .03C* 203C* 203C (suhu kamar)* kandungan vitamin C mengalami penurunan !erturut-turut men;adi 31*2 mg2.00 mC* 3.*6 mg2.00 mC* dan 23*6 mg2.00 mC' :nalisis sidik ragam menun;ukkan !ah"a interaksi antara perlakuan suhu dan lama penyimpanan tidak !erpengaruh nyata (p I 0*01) terhadap kandungan vitamin C pada a!ai ra"it putih' +andungan vitamin C tertinggi terdapat pada k%ntr%l yaitu 10*0 mg2.00 mC dan setelah penyimpanan pada suhu .0 3C selama 1 hari men;adi 43*6 mg2.00 mC' #edangkan kandungan vitamin C terendah terdapat pada penyimpanan suhu 20 3C (suhu kamar) selama .1 hari yaitu 23*6 mg2.00 mC' Bal ini mem!uktikan !ah"a kandungan vitamin C pada a!ai ra"it putih tidak dipengaruhi %leh interaksi antara suhu dan lama penyimpanan* tetapi hanya dipengaruhi %leh suhu' Su(u' B!ra' #usut !erat pada a!ai ra"it putih dipengaruhi %leh suhu dan lama penyimpanan' 7ata-rata susut !erat pada a!ai ra"it putih sesudah perlakuan suhu dan lama penyimpanan dapat dilihat pada ,am!ar 2' #usut !erat mengalami peningkatan selama penyimpanan dengan suhu dan lama penyimpanan yang !er!eda (,am!ar 2)' #e!elum penyimpanan susut !erat pada a!ai ra"it putih yaitu 04 dan setelah penyimpanan selama .1 hari dengan suhu yang !er!eda-!eda yaitu .03C* 203C* 203C (suhu kamar)* susut !erat mengalami peningkatan !erturut-turut men;adi 2*@4* 4*14* dan 60*14' :nalisis sidik ragam menun;ukkan !ah"a interaksi antara perlakuan suhu dan lama penyimpanan

Ran)angan P!r)o&aan Penelitian menggunakan ran angan a ak kel%mp%k &akt%rial dengan tiga ulangan' 9akt%r yang pertama adalah perlakuan suhu penyimpanan yang terdiri dari 3 ma am yaitu : 5. : #uhu penyimpanan pada suhu .0/CH 52 : #uhu penyimpanan pada suhu 20/CH 53 : #uhu penyimpanan pada suhu 20/C (suhu kamar)' 9akt%r yang kedua adalah lama penyimpanan yang terdiri dari 3 ma am yaitu : -. : Cama penyimpanan selama 1 hariH -2 : Cama penyimpanan selama .0 hariH -3 : Cama penyimpanan selama .1 hari' +%ntr%l adalah analisa kandungan vitamin C saat panen tanpa perlakuan' Anali(i( Da'a -ata yang diper%leh dianalisa dengan sidik ragam dan perlakuan yang menun;ukkan per!edaan nyata akan dilan;utkan dengan u;i -un an tara& 14 (,aspe=* .001)'

Jurnal Biologi <%lume XIII >%'2 -e#em(e7 2000

Gambar 2. Susut Berat

Pengaruh Suhu dan Lama PenyimpananTerhadap Pada Cabai Rawit Putih

!erpengaruh nyata (p J 0*01) terhadap susut !erat pada a!ai ra"it putih' #usut !erat tertinggi yaitu terdapat pada penyimpanan suhu 20 3C (suhu kamar) selama .1 hari yaitu 60*14 dan susut !erat terendah yaitu 04 (tidak mengalami perlakuan)' Bal ini mem!uktikan !ah"a susut !erat pada a!ai ra"it putih sangat dipengaruhi %leh suhu dan lama penyimpanan'

PEMBAHASAN
Kan*ungan Vi'a$in C +andungan vitamin C tertinggi pada a!ai ra"it putih terdapat pada k%ntr%l yaitu 10*0 mg2.00 ml' Ca!ai ra"it putih yang di!eri perlakuan penyimpanan pada suhu .03C selama .1 hari* rata-rata kandungan vitamin C mengalami penurunan yaitu dari 43*6 mg2.00 ml men;adi 31*2 mg2.00 ml' Perlakuan suhu 203C selama .1 hari penyimpanan* rata-rata kandungan vitamin C mengalami penurunan yaitu dari 40*0 mg2.00 ml men;adi 3.*6 mg2.00 ml' Perlakuan suhu .03C dan suhu 203C penurunan rata-rata kandungan vitamin C relati& k%nstan' Bal ini dikarenakan suhu yang rendah dapat mengham!at respirasi* aktivitas en=im dan reaksi meta!%lisme' Penyimpanan pada suhu rendah dapat mengham!at aktivitas en=im dan reaksi-reaksi kimia serta mengham!at atau menghentikan pertum!uhan mikr%!a ($uniasih* .00?)' Bal ini ;uga didukung %leh 5rengg%n% dan #utardi (.0@0) yang menyatakan !ah"a tu;uan penyimpanan suhu rendah (.03C) adalah untuk men egah kerusakan tanpa mengaki!atkan peru!ahan yang tidak diinginkan seperti ter;adinya pem!usukan' -engan pendinginan dapat memperlam!at ke epatan reaksi-reaksi meta!%lisme dimana pada umumnya setiap penurunan suhu @3C ke epatan reaksi akan !erkurang men;adi setengahnya' 8leh karena itu* dengan penyimpanan pada suhu rendah dapat memperpan;ang masa hidup dari ;aringan-;aringan di dalam !ahan pangan terse!ut' Bal ini tidak hanya dise!a!kan pr%ses respirasi yang menurun* tetapi ;uga karena terham!atnya pertum!uhan mikr%!a penye!a! ke!usukan dan kerusakan (Ainarn%* .0@0)' #elama penyimpanan kandungan vitamin C pada a!ai ra"it putih mengalami penurunan terus menerus hingga men;adi rusak' Bal ini dise!a!kan %leh ter;adinya

pr%ses respirasi dan %ksidasi vitamin C men;adi asam C - dehidr%ask%r!at dan mengalami peru!ahan le!ih lan;ut men;adi asam C E diket%gul%nat yang tidak memiliki keakti&an vitamin C (Ainarn%* .0@0)' #id%nia et al! (2001) menyatakan !ah"a kandungan vitamin C pada a!e merah !esar mengalami penurunan sampai .14 ;ika disimpan pada suhu 40 C selama 20 hari' Perlakuan suhu 203C (suhu kamar) selama .1 hari penyimpanan* rata-rata kandungan vitamin C mengalami penurunan yaitu dari 31*0 mg2.00 ml men;adi 23*6 mg2.00 ml' Pada suhu kamar* penurunan kadar vitamin C paling epat* hal ini dise!a!kan pada suhu kamar k%ndisi lingkungan tidak dapat dikendalikan seperti adanya panas dan %ksigen sehingga pr%ses pemasakan !uah !er;alan dengan sempurna (#udarmad;i* 200?)' )enurut 5rengg%n% dan #utardi (.0@0) !ah"a suhu pada saat meta!%lisme !erlangsung sempurna dise!ut suhu %ptimum' #e ara statistik pengar uh lama penyimpanan terhadap kandungan vitamin C tidak !er!eda nyata* akan tetapi enderung mengalami penurunan' Bal ini dise!a!kan karena tertundanya penguapan air yang menye!a!kan struktur sel yang semula utuh men;adi layu' -imana en=im ask%r!at %ksidase tidak di!e!askan %leh sel sehingga tidak mampu meng%ksidasi vitamin C le!ih lan;ut men;adi senya"a yang tidak mempunyai aktivitas vitamin C lagi' 5etapi apa!ila sel mengalami kelayuan en=im ask%r!at %ksidase akan di!e!askan dengan ara k%ntak langsung dengan asam ask%r!at sehingga vitamin C mengalami kerusakan (,aman dan #eringt%n* .002)' Pernyataan ini ;uga didukung %leh 5rengg%n% dkk' (.000) yang menyatakan penyimpanan !uah-!uahan pada k%ndisi yang menye!a!kan kelayuan akan menurunkan kandungan vitamin C dengan epat karena adanya pr%ses respirasi dan %ksidasi' Su(u' B!ra' Basil penelitian menun;ukkan !ah"a ter ;adi peningkatan terhadap susut !erat pada a!ai ra"it putih selama penyimpanan' Ca!ai ra"it putih yang di!eri perlakuan penyimpanan pada suhu .03C selama 1 hari dan .1 hari* susut !erat mengalami peningkatan rata-rata yaitu dari 2*04 men;adi 2*@4' Perlakuan suhu 203C selama 1 hari dan .1 hari penyimpanan* susut !erat mengalami peningkatan rata-rata yaitu dari 2*04 men;adi 4*14' Perlakuan pendinginan dapat memperlam!at ke epatan reaksi meta!%lisme' Bal ini dise!a!kan %leh pr%ses transpirasi dan respirasi !er;alan lam!at sehingga ;umlah B28 yang hilang relati& ke il (5rengg%n%* .002)' Perlakuan suhu 203C (suhu kamar) selama 1 hari dan .1 hari penyimpanan* rata-rata susut !erat mengalami peningkatan yaitu dari 41*14 men;adi 60*14' Bal ini ter;adi karena adanya pr%ses transpirasi yang masih !erlangsung dalam !uah a!ai dan masih melakukan pr%ses meta!%lisme* !aik kata!%lisme maupun ana!%lisme' :pa!ila transpirasi tetap !erlangsung*

maka !uah men;adi keriput' Bal ini dise!a!kan %leh peningkatan suhu penyimpanan menye!a!kan pr%ses transpirasi semakin meningkat dimana diuapkan ukup !esar sehingga la;u kehilangan air meningkat sehingga susut !erat a!ai ra"it putih meningkat (#usant%* .004)' Bal ini ;uga didukung %leh 5rengg%n% dan #utardi (.0@0) yang menyatakan !ah"a selama penyimpanan* !uah dan sayuran masih melakukan aktivitas yang meman&aatkan adangan makanan yang tersisa' 7eaksi meta!%lisme dalam !ahan dikatalis %leh en=im-en=im yang terdapat di dalam !uah se ara alami sehingga ter;adi pr%ses aut%lisis yang !erakhir dengan kerusakan dan pem!usukan (5rengg%n% dkk'* .000)' 5er;adinya peningkatan susut !erat pada a!ai ra"it putih selama penyimpanan dise!a!kan ;uga %leh pr%ses &isi%l%gis* adanya mikr%!a pat%gen dan luka mekanis' #usut !erat karena pr%ses &isi%l%gis adalah aki!at dari ter;adinya pr%ses transpirasi* respirasi yang ditim!ulkan %leh suhu tinggi (suhu kamar) dan suhu rendah' Peningkatan susut !erat yang dise!a!kan %leh adanya mikr%!a pat%gen' !iasanya dimulai dengan ter;adinya in&eksi %leh satu atau le!ih pat%gen yang spesi&ik' :danya luka mekanis dapat menye!a!kan peningkatan susut !erat yang dikarenakan %leh !entuk dan struktur serta tekstur yang relati& lunak dengan kadar air yang tinggi' Bal ini ;uga didukung %leh Pantasti % (.0@0) !ah"a selama pr%ses pematangan* !uah dan sayuran mengalami !e!erapa peru!ahan nyata dalam "arna* tekstur dan !au' #elama perlakuan dengan suhu dan lama penyimpanan pada a!ai ra"it putih mengalami peru!ahan &isik antara lain peru!ahan "arna dan peru!ahan tekstur' Bal ini dapat dilihat pada suhu 203C dan 203C (suhu kamar) hari ke .0 dimana ter;adi peru!ahan "arna yang dise!a!kan %leh %ksidasi asam kl%r%genat %leh en=im p%li&en%laksidase men;adi melan%idin sehingga ter!entuk "arna %klat kehitaman' -engan semakin tinggi suhu dan semakin lama penyimpanan %ksidasi asam kl%r%genat diper epat dan "arna %klat kehitaman pada !uah a!ai semakin terlihat sehingga peru!ahan "arna yang ter;adi ;uga semakin epat' Bal ini sesuai dengan pernyataan 5rangg%n% dan #utardi (.0@0) !ah"a suhu penyimpanan yang tinggi menye!a!kan tim!ulnya !er ak %klat pada !uah' #elain dapat mengham!at respirasi* pendinginan ;uga dapat menye!a!kan "arna kulit luar men;adi %klat kehitaman' Aarna kulit luar yang men;adi %klat kehitaman ini dise!a!kan karena adanya pr%ses transpirasi pada a!ai' #edangkan pada suhu 203C dan 203C (suhu kamar) hari ke .1 ter;adi pula peru!ahan lain selain "arna* yaitu tekstur !uah a!ai men;adi lunak dan keriput' Bal ini dise!a!kan %leh %ksidasi pektin dimana pada saat pematangan pektin tidak mampu lagi mengikat air pada !uah a!ai sehingga air yang keluar semakin !esar dan mengaki!atkan tekstur !uah a!ai men;adi lunak dan keriput' Bal ini sesuai dengan pernyataan 5rangg%n% dan #utardi (.0@0) !ah"a peru!ahan tekstur !uah dise!a!kan %leh akti&itas en=im

pektin metilesterase dan p%ligalaktur%se yang mer%m!ak senya"a pektin yang tidak larut dalam air (pr%t%pektin) men;adi senya"a pektin yang larut dalam air sehingga tekstur !uah men;adi lunak' #emakin tinggi suhu dan semakin lama penyimpanan pektin yang larut dalam air semakin !anyak sehingga tekstur a!ai menurun'

SIMPULAN
#uhu !erpengaruh nyata terhadap kandungan vitamin C pada a!ai ra"it putih' #emakin tinggi suhu maka kandungan vitamin C semakin menurun' #edangkan lama penyimpanan tidak !erpengaruh nyata terhadap kandungan vitamin C tetapi semakin lama penyimpanan kandungan vitamin C enderung menurun' Penyimpanan suhu .0 3C selama 1 hari paling !aik untuk mempertahankan kandungan vitamin C a!ai (43*1 mg2.00 ml)' +andungan vitamin C terendah terdapat pada penyimpanan suhu 20 3C (suhu kamar) selama .1 hari yaitu 23*6 mg2.00 ml' #etelah penyimpanan susut !erat a!ai mengalami peru!ahan' #uhu dan lama penyimpanan !erpengaruh nyata terhadap susut !erat pada a!ai ra"it putih' #emakin tinggi suhu dan semakin lama penyimpanan maka susut !erat semakin meningkat' #etelah penyimpanan* susut !erat tertinggi yaitu terdapat pada penyimpanan suhu 20 3C (suhu kamar) selama .1 hari yaitu 60*14 dan susut !erat terendah yaitu 04 (k%ntr%l)'

KEPUSTAKAAN
:priad;i* A'B' 200.' #i Pedas Kang (erkhasiat 8!at' :vaila!le at : http:22"""'sedapseke;ap' %m2artikel2200.2edisi32&iles2 sehat'htm 8pened : 06'0@'2006
Cahy%n%* (' 2003' Ca!ai 7a"it 5eknik (udidaya dan :nalisis Dsaha 5ani' +anisius' K%gyakarta' ,aman* P')' dan +'(' #herringt%n' .002' Ilmu Pangan* Pengantar Ilmu Pangan* >utrisi dan )ikr%!i%l%gi' Dniversitas ,a;ah )ada' K%gyakarta' ,asper=* <' .001' 5eknik :nalisis dalam Penelitian Per %!aan' 5arsit%' (andung' ,%dam' 2006' Pengertian dan -e&inisi <itamin - 9ungsi* ,una* #um!er* :ki!at +ekurangan* )a am dan $enis <itamin' :vaila!le at : http:22%rganisasi'%rg2pengertianLdanLde&inisiLvita-

minL&ungsiLgunaLsum!erL aki!atLkekuranganLma amL danL;enisLvitamin 8pened : 0.'..'2006

$%hns%n* C'#'* 9')' #tein!erg* 7'(' 7u ker' .00@' :s %r!i a id' In: Band !%%k %& <itamins (Mdited !y: 7u ker 7(* #ultie $A* ) C%rmi k* -(* )a hlin C$)' )ar el -ekker In * >e" K%rk p: 120-1@1' $uniasih* I':'+' .00?' Pengaruh $enis +emasan dan Cama Penyimpanan 5erhadap 7etensi <itamin C* 5%tal :sam dan pB (uah #tr%!eri' Pr%gram #tudi 5ekn%l%gi Perta- nian' Dniversitas Ddayana' -enpasar' #kripsi #-.' 5idak dipu!likasikan' >aidu* +':' 2003 <itamin C in human health and disease is still a mystery N :n %vervie"' &utrition Journal 2003* 2:? Pantasti %* M'7'(' .0@0' 9isi%l%gi Pas a Panen Penanganan dan Peman&aatan (uah-!uahan dan #ayur-sayuran 5r%pika dan

#u!tr%pika' Pener;emah Pr%&' Ir' +amariyani' ,a;ah )ada Dniversity Press' K%gyakarta' #id%nia* )* C' )er edes* ,' )%ntserrat* :' (ernard%' 2001' 5he e&&e ts %& ripening stage and pr% essing systems %n vitamin C %ntent in s"eet peppers (Capsicum annuum ' Internati%nal ;%urnal %& &%%d s ien es and nutriti%n' v%l' 16* n%'.* pp' 41-1.' #udarma;i* #'* (' Bary%n% dan #uhardi' .0@4' Pr%sedur :nalisis Dntuk (ahan )akanan dan Pertanian Mdisi +etiga' Ci!erty' K%gyakarta' #udarma;i* #'* (' Bary%n% dan #uhardi' 200?' :nalisa (ahan )akanan dan Pertanian' Ci!erty' K%gyakarta' #usant%* 5' .004' 9isi%l%gi dan 5ekn%l%gi Pas a Panen' :kademika' K%gyakarta' 5;ah;adi* >' 2006' (ertanam Ca!ai' +anisius' K%gyakarta' 5rengg%n% dan #utardi' .0@0' (i%kimia dan 5ekn%l%gi Pas a Panen' Pusat :ntar Dniversitas Pangan dan ,i=i D,)' K%gyakarta' 5rengg%n%* O' >%%r* -' Ai!%"%* )' ,ard;it% dan )' :stuti' .000 +imia* >utrisi Pangan Pusat :ntar Dniversitas Pangan dan ,i=i D,)' K%gyakarta' 5rengg%n%' .002' 9isi%l%gi Cepas Pas a Panen' 9akultas 5ekn%l%gi Pertanian D,)' K%gyakarta' Ainarn%* 9','* #' 9ardia= dan -' 9ardia=' .0@0' Pengantar 5ekn%l%gi Pangan' P5' ,ramedia' $akarta' Ainarn%* 9',' .0@0' +imia Pangan dan ,i=i' P5' ,ramedia' $akarta' AB8' 200?' -ietary intake <it'C 7e %mendati%n' 7etrieved %n 200?-02-20

You might also like