Professional Documents
Culture Documents
Mata kuliah: Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu-B Di susun oleh: Fakhry Muhammad Fathul Fitriyah Rosdyani Erni Triwulandari
DASAR PEMIKIRAN
Sebelum melakukan pengendalian terhadap lalat maka perlu dilakukan pengukuran tingkat kepadatannya untuk merencanakan upaya pengendalian. sesudah pengendalian , pengukuran tingkat kepadatan diperlukan untuk menilai keberhasilan pengendalaian. Untuk menentukan kepadatan lalat, pengukuran lebih tepat terhadap lalat dewasa dari pada larva lalat. cara yang paling mudah, murah dan cepat serta dapat dipertanggung jawabkan dalam melakukan pengukuran adalah dengan menggunakan Fly Grill (Fly Gryll Survey).
Alat yang dibutuhkan pada kegiatan praktek ini adalah : FLY GRILL, Teller Counter, Stop Wacth , FLY GRILL dapat dibuat dari bilah bilah kayu yang lebarnya 2 Cm dan tebalnya 1 Cm dengan panjang masing masing 80 Cm sebanyak 16 - 24 buah
Bilah bilah yang telah disiapkan dibentuk sejajar dengan jarak 1 2 Cm pada kerangka kayu yang telah disiapkan. FLY GRILL diletakan pada tempat tempat yang telah ditentukan , jumlah lalat yang hinggap dihitung selama 30 detik.
Pada setiap lokasi yang akan diukur, sedikitnya dilakukan 10 kali penghitungan (10 kali 30 detik). Dari 10 kali penghitungan, diambil 5 penghitugan yang tertinggi dan dibuat rata ratanya serta dicatat. Angka rata rata ini merupakan index kepadatan lalat dalam suatu lokasi tertentu, karena kepentingan pengendalain lalat adalah berhubungan dengan kesehatan manusia, maka sasaran yang akan diukur kepadatan lalatnya adalah berdekatan dengan kehidupan manusia .
PEMBAHASAN
Pokok Bahasan Survei Kepadatan Lalat Dengan Menggunakan Fly Grill Alat dan Bahan
Fly Grill Stop Watch Teller Counter Buku / kertas
Tujuan
Mengukur tingkat frekuensi jumlah lalat pada suatu lokasi. Menganalisa kepekaan bau yang menimbulkan antrekten ( umpan ) pada lalat dibagian alat tersebut
Mekanisme Kerja
1. Survei tempat awal dimana akan melakukan survey. 2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 3. Tentukan 10 titik pada lokasi tersebut 4. Letakkan Fly Gril pada setiap titik selama 30 detik 5. Hitung lalat yang hinggap pada alat tersebut dengan menggunakan teller counter 6. Tentukan jumlah titik yang tertinggi kemudian buat rata rata.
7. Angka rata rata menunjukan indeks kepadatan lalat pada lokasi tersebut.
Interprestasi Data
0 - 2 3 - 5 : Rendah / tidak bermasalah : Sedang perlu pengamanan terhadap perkembangbiakan
6 - 0 : Padat / perlu pengamanan terhadap tempat perkembang biakan dan Pengendalian lalat dewasa > 20 : Sangat padat / harus ada pengamanan tempat perkembangbiakan dan pengendalian terhadap lalat dewasa
Hasil Pengamatan
Survey awal sebelum melakukan survey Fisik Lokasi : TPS Jurusan GIZI Jenis sampah : Organik dan Anorganik/campuran
Biologi
Hewan lain/predator: Kucing, Siput Sosial Frekuensi lintasan : Sepi, Ramai
Periode Waktu
Total
T1 T2
30 Detik 8 2
T3
T4
T5
T6
T7
T8
T9 T10
15
T1 = 8 3 = 5 T2 = 2 3 = 1 T4 = 1 3 = 2 T6 = 1 3 = 2 T7 = 3 3 = 0 + Jumlah = 10
= X Y
KR1 = X + Y KR1 = 2 + 3 =5 KR2 = X Y KR2 = 2 3 =1
KP = Y
X
x 100%
= 2 x 100%
3
= 66,67 %
Tempat Kegiatan
KESIMPULAN
Dari kegiatan survey di TPS Poltekkes Kemenkes Jakarta II Jurusan yang telah kami lakukan Gizi dapat diketahui bahwa indeks yang didapat adalah 2.
Thank you..