You are on page 1of 17

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbilalamin, kita panjatkan puji syukur yang tiada hentinya kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya akhirnya saya dapat menyusun sebuah makalah yang membahas tentang HUKU H!!K", #AN$U% AT" AT&S dan K!"'&S&"N ("ST&TUS& ini) Saya mengu*apkan terimakasih kepada +uru 'isika, #apak Nuri,a, selaku guru pembimbing saya dan kepada berbagai buku, media dan internet yang turut membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik) Saya menyadari bah-a makalah ini masih banyak kekurangannya, untuk itu saya mohon kritik dan saran dari berbagai pihak) Saya harap makalah ini dapat memberi in.ormasi bagi orang lain dan berman.aat untuk pengembangan ilmu pengetahuan) Akhir kata Wabarakatuh) saya mengu*apkan Wassalamualaikum Warahmatullahi

// No0ember /12/

3"NU%&S "ka 3ujianti

DAFTAR ISI
Kata 3engantar $a.tar &si

#ab 2

3"N$AHU%UAN A)%atar #elakang #)(umusan 4)Hipotesis $)Tujuan asalah

#ab / #ab 6

T&N5AUAN 3USTAKA "T!$" 3(AKT&KU A)Alat dan #ahan #)%angkah Kerja

#ab 7 #ab 8

3" #AHASAN K"S& 3U%AN

$A'TA( 3USTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN
A)%ATA( #"%AKAN+
'isika merupakan salah satu pilar utama ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan pemahaman mengenai .enomena alam serta kemungkinan aplikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup umat manusia) !leh karena itu, .isika merupakan suatu hal yang tidak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari kita) Salah satu *ontohnya adalah gaya, telah kita ketahui bersama bah-a gaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan benda

bergerak) $isamping itu gaya juga dapat mengubah bentuk benda seperti gaya yang bekerja pada pegas) 5ika pegas diberi gaya maka pegas akan bertambah panjang) 4ontoh lainnya adalah pada penerapan bandul matematis, penerapan bandul matematis dapat kita jumpai pada ayunan anak- anak) #andul matematis merupakan suatu sistem yang ideal, yang terdiri dari sebuah titik massa yang digantungkan pada tali ringan yang tidak kendur 9mulur:) Ketika bandul matematis dengan panjang tali 9l:, massa 9m: digerakkan ke samping dari posisi kesetimbangannya dan dilepaskan, maka bandul akan berayun dalam bidang 0ertikal karena pengaruh gaya gra0itasi)

B. RUMUSAN MASALAH 2) Apakah ada keseimbangan antara gaya dan pertambahan panjang;
/) Apakah nilai per*epatan gra0itasi bumi <,=6 m>s/;

6) Apakah nilai koe.isien restitusi selalu konstan;

C. HIPOTESIS 2) Ada keseimbangan antara gaya dan pertambahan panjang /) Nilai per*epatan gra0itasi bumi <,=6 m>s/ 6) Nilai koe.isien restitusi selalu konstan

D.TUJUAN

2) /) 6)

enyelidiki hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang enentukan konstanta pegas yang disusun seri dan parallel enghitung besar per*epatan gra0itasi bumi

7) Untuk menentukan koe.isien restitusi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


Setiap gerak yang terjadi se*ara berulang dalam selang -aktu yang sama disebut gerak periodik) Karena gerak ini terjadi se*ara teratur maka disebut juga sebagai gerak harmonik>harmonis) #entuk yang sederhana dari gerak periodik adalah benda yang berosilasi pada ujung pegas) Karenanya kita menyebutnya gerak harmonis sederhana) #anyak jenis gerak lain 9osilasi da-ai, roda keseimbangan arloji, atomdalam molekul, dan sebagainya: yang mirip dengan jenis gerakan ini, sehingga pada kesempatan ini kita akan membahasnya se*ara mendetail) $alam kehidupan sehari-hari, gerak bolak balik benda yang bergetar terjadi tidak tepat sama karena pengaruh gaya gesekan) Ketika kita memainkan gitar, senar gitar tersebut akan berhenti bergetar apabila kita menghentikan petikan) $emikian juga bandul yang berhenti berayun jika tidak digerakan se*ara berulang) Hal ini disebabkan karena adanya gaya gesekan) +aya gesekan menyebabkan benda-benda tersebut berhenti berosilasi) 5enis getaran seperti ini disebut getaran harmonik teredam) Walaupun kita tidak dapat menghindari gesekan, kita dapat meniadakan e.ek redaman dengan menambahkan energi ke dalam sistem yang berosilasi untuk mengisi kembali energi yang hilang akibat gesekan, salah satu *ontohnya adalah pegas dalam arloji yang sering kita pakai) 3ada kesempatan ini kita

hanya membahas gerak harmonik sederhana se*ara mendetail, karena dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak jenis gerak yang menyerupai sistem ini) engenai Hukum Hooke,kita telah mengetahui apa itu yang dimaksud dengan hokum hooke) 3ada per*obaan ini kita akan menyelidiki hubungan antara gaya dan pertambahan panjang) Selain itu kita juga akan menentukan konstanta pegas yang disusun se*ara seri dan paralel) Sedangkan koe.isien restitusi atau yang dapat disebut juga dengan konstanta kelentingan) Koe.isien restitusi adalah koe.isien yang berhubungan dengan pelajaran impuls dan momentum)

BAB 3 METODE RAKTIKUM


A)Alat dan #ahan A) #andul atematis

2) #eban /) Statis 6) Tali 7) Stop-at*h 8) 3enggaris>mistar

Stopwatch

Penggaris/mist ar

Beban

#) Hukum Hooke 2) 3egas /) istar 61 *m 6 buah 2 buah

6) #ahan pemberat 7 buah 7) Statip 8) Nera*a empat lengan

Pegas

4) Koe.isien restitusi 2) #ola /) eteran

Penggaris/mist ar

Beban

Neraca empat lengan

#)%angkah kerja A. Hukum Hooke 3rosedur & 2) Timbanglah beban pemberat dengan menggunakan nera*a empat lengan, *atat hasilnya dalam tabel pengamatan /) (angkaikanlah statip, nera*a pegas dan beban pemberat seperti gambar

6) Ukurlah pertambahan panjang pegas menggunakan mistar untuk 0ariasi beban yang digunakan, *atatlah hasil pengamatanmu pada tabel 2) 7) Ulangi kegiatan diatas untuk pegas yang berbeda) 4atat hasilnya dalam tabel 2) No 3egas assa beban pemberat m 9kilogram: 1,18 kg +aya beban pada pegas ' 9Ne-ton: 1,8 N 3ertambahan panjang pegas, 9meter: 1,17 m

/ 6 7 2

1,2 kg 1,28 kg 1,/ kg 1,18 kg

2N 2,8 N /N 1,8 N 2N 2,8 N /N

1,1=< m 1,27 m 1,2= m 1,12/ m 1,1/? m 1,17? m 1,1?/ m

/ / 6 7 1,2 kg 1,28 kg 1,/ kg

8) #erdasarkan data pada tabel 2, buatlah gra.ik hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas pada tempat yang disediakan

@) #uatlah sebuah kesimpulan tentang hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas berdasarkan gra.ik diatas ?) #erdasarkan data pada tabel 2, hitunglah konstanta masing-masing pegas dengan menggunakan persamaan kA '> B Tabel /) Nilai konstanta pegas No 2 2 / 6 7 2 / / 6 7 6?,17 N>m 62,1< N>m /?,?= N>m 22,22 N>m 21,?2 N>m 22,22 N>m 72,@? N>m 67, @ 3egas Konstanta pegas k 9N>m: 2/,8 N>m 22,6@ Konstanta pegas rata- rata Krata- rata 9N>m:

=) #agaimanakah nilai konstanta antar kedua pegas; CBer e!"# k"re$" ko$%&"$&" 'e("% %"&u )e *+ ke,*) !"r*'"!" ko$%&"$&" 'e("% !u"3egas manakah yang memiliki konstanta yang lebih besar; .Pe("% ke!u"#agaimanakah pengarh nilai konstanta tersebut terhadap pertanbahab panjang kedua pegas jika diberi gaa yang sama; .J*k" 'er&"m "+"$ '"$/"$( ke!u" 'e("% ke,*) m"k" ko$%&"$&"$0" e%"r !"$ e(*&u /u(" %e ")*k$0"$engan demikian, apakah yang dimaksud dengan konstanta pegas; .Per "$!*$("$ "$&"r" ("0" e "$ '"!" 'e("% !e$("$ 'er "$!*$("$ '"$/"$(-

3rosedur / 2) +unakan kedua pegas yang telah dihitung konstantanya pada prosedur 2 untuk menentukan konstanta gabungan 9pengganti: dari pegas yan disusun se*ara seri

/) Susunlah perangkat per*obaan seperti pada gambar di atas

6) Ukurlah pertambahan panjang pegas untuk sebuah beban yang diberikan, lalu hitunglah konstanta gabungan kedua pegas menggunakan hukum Hooke berdasarkan data tersebut) 4atat hasil pengamatan dan hasil perhitungan pada tabel 6) Tabel 6 konstanta pegas susunan seri +aya 9N: 1,8 N 3ertambahan panjang 9N: B2 A 1,1=8 m B/ A 1,1@8 m 7) Hitunglah konstanta pengganti 9Ks: kedua pegas yang disusun se*ara seri tersebut menggunakan persamaan) 2>Ks A 2>K2 D 2>K/ Sehingga diperoleh KsA 1,61 N>m #andingkanlah dengan nilai Ks yang ditentukan melalui per*obaan 9tabel 6: 5ika kamu memiliki n buah pegas yang disusun se*ara seri, tuliskan persamaan umum untuk menentukan konstanta pengganti dari susunan tersebut) Konstanta gabungan seri 1,61 N>m

3rosedur 6 2) +unakan kedua pegas identik yang telah dihitun pada konstanta pertama pada kegiatan pertama, untuk menentukan konstanta gabungan 9pengganti: dari pegas yang disusun se*ara paralel)

/) Susunlah perangkat per*obaan seperti pada gambar diatas 6) Ukurlah pertambahan panjang pegas untuk sebuah beban yang diberikan, lalu hitunglah konstanta gabungan kedua pegas menggunakan hukum Hooke berdasarkan data tersebut) 4atat hasil pengamatan dan hasil perhitungan pada tabel 7) Tabel 7) Konstanta pegas susunan paralel +aya 9N: 1,8 N 3ertambahan panjang 9m: 1,128 m Konstanta gabungan paralel @@,@? N>m

7) Hitunglah konstanta pengganti 9Kp: kedua pegas yang disusun se*ara seri tersebut menggunakan persamaanE KpA k2 D k/ Sehingga diperoleh KpA @@,@? N>m #andingkanlah dengan nilai Kp yang ditentukan melalui per*obaan 9tabel 7: 5ika kamu memiliki n buah pegas yang disusun se*ara paralel, tuliskan persamaan umum untuk menentukan konstanta pengganti dari susunan tersebut)

B. "$!u) m"&em"&*%

2) Susun alat dan bahan /) Ayunkan bandul dengan sudut ele0asi lebih ke*il dari 2/F dan setelah ayunan stabil ukur selang -aktu untuk 21 ayunan) 6) %akukan pengukuran sebanyak 6 kali 7) %akukan pengukuran dengan panjang tali 61,8 *m dan 81 *m 8) %akukan pengukuran sebanyak 6 kali @) Ulangi per*obaan untuk panjang tali yan berbeda)

HAS&% 3"N+A ATAN N! 2 / l 61,8 *m 71 *m n 21 21 t 22,11 26,11 T 2,2 2,6 T/ 2,/2 2,@< g 2<,<7 <,66

3"(H&TUN+AN a) l A 61,8 *m A 1,618 m t A 22 sekon T A t>n A 2,2 s T/ A 2,/2 g A 7) 96,27:/)61> 2,/2A <,<7 b) l A 71 *m A 1,7 m

t A 26 sekon T A t>n A 2,6 T/ A 2,@< g A 7) 96,27:/ ) 71> 2,@< A <,66

C. KOEFISIEN RESTITUSI 2) 5atuhkan bola pada ketinggian 81 *m, 211 *m, dan 281 *m /) ukurlah tinggi pantulan 6) Ulangi kembali dengan ketiggian yang berbeda 7) 4atat hasil data dala tabel 8) hitunglah nilai koe.isien restitusi dari masing- masing per*obaan No 2 / 6 h 81 *m 211 *m 281 *m h2 6@ *m @8 *m <@ *m e 1,=7 1,=1 1,=

3"(H&TUN+AN h2 A 81 *m, h2A 6@ *m, e2 A 6@>81 A 1,=7 h/ A 211 *m, h2A @8 *m, e/A @8>211 A 1,=1 h6 A 281 *m, h2 A <@ *m, e6A <@>211 A 1,=

BAB 1 PEMBAHASAN
$ari per*obaan yang telah dilakukan, per*obaan pertama yaitu hukum hooke membuktikan bah-a dari 6 prosedur tersebut hasilnya tidak menyimpang dari per*obaan apabila kita menggunakan rumus) Sedangkan per*obaan kedua yaitu bandul matematis membuktikan bah-a dari per*obaan yang dilakukan hasilnya tidak terlalu menyimpang dari per*epatan gra0itasi yang sudah ditetapkan <,= karena setelah dilakukan per*obaan ternyata hasilnya <,66 971 *m: dan <,<7 961,8 *m: yaitu mendekati rumus yang sudah ditentukan) $ari hasil seperti pada tabel menunjukkan bah-a semakin panjang tali maka semakin b e s a r p u l a p e r i o d e t e r s e b u t ) Sedangkan perubahan massa benda tidak dialami d e n g a n bertambahnya periode bahkan bertambahnya massa periode selalu tetap sama) Untuk per*obaan ketiga yaitu koe.isien restitusi membuktikan bah-a dari per*obaan yang dilakukan hasilnya tidak terlalu menyimpang dari koe.isien restitusi yang sudah ditetapkan)

BAB 2

KESIMPULAN
Setelah melakukan dua per*obaan, pada per*obaan pertama yaitu membuktikan hukum Hooke dapat disimpulkan bah-a ada hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang dimana hubungan tersebut adalah adanya kesebandingan antara gaya dengan pertambahan panjang) $ari hasil per*obaan pertama dijelaskan bah-a konstanta pegas satu lebih ke*il daripada konstanta pegas kedua) Hal itu membuktikan bah-a, ada pengaruh konstanta terhadap pertambahan panjang kedua pegas jika diberi gaya yang sama, dimana pengaruh tersebut adalah jika pertambahan panjang kedua pegas ke*il maka konstantanya besar dan begitu juga sebaliknya) $engan demikian dapat disimpulkan bah-a yang dimaksud dengan konstanta pegas adalah perbandingan antara gaya beban pada pegas dengan perbandingan panjang) 3ada per*obaan kedua, dapat disimpulkan bah-a nilai per*epatan gra0itasi bumi masih <,=6 m>s/, dan hipotesis dapat diterima) Sedangkan pada per*obaan ketiga, dapat disimpulkan bah-a nilai koe.isien restitusi konstan, dan hipotesis dapat diterima

$A'TA( 3USTAKA
Supiyanto, /118) 'isika S A B& Kurikulum /117 ) 5akarta E "rlangga) ---)google)*o)id>gerakanharmonis sederhana ---)gudangmateri)*om ---)-ikpedia)org ---)annisan.ushie)-ordpress)*om

B& &3A /

B& &3A /

You might also like